Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
KARINA PURNAMASARI
Nama
Jenis
: Bpk. N
: RT 02 RW 04
: Lamongan, 11 Juni 1976 (37 tahun)
: SLTA
: Wiraswasta
:
Hubungan
TTL/Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Istri
Jakarta, 9 juni
SLTP
Ibu rumah
Kelamin
1.
Ibu. N
1975 (38
tangga
tahun)
2.
3.
An. K
An. H
Anak
Jakarta, 23
SD
Pelajar
pertama
april 2003
Anak
(10 tahun)
Jakarta, 11
Belum
kedua
februari 2012
Sekolah
(1 tahun 8
bulan)
Genogram:
Keterangan :
: laki-laki sudah meninggal
: wanita sudah meninggal
: laki-laki
: wanita
: wanita sakit
g.
h.
i.
j.
Tipe Keluarga : Tipe keluarga inti dengan suami, istri dan 2 orang anak
Suku Bangsa : Betawi campur Jawa namun lebih dominan Betawi
Agama : Agama yang dianut keluarga Bpk. N adalah Islam
Status sosial Ekonomi : kepala keluarga bermata pencaharian wiraswasta dengan
penghasilan yang tidak menentu namun Ibu.N mengatakan penghasilan bapak >
Rp.2.042.000/bln penghasilan keluarga mencukupi kebutuhan ibu dan anakanaknya sehingga dapat terpenuhi dan tidak ada masalah dalam perekonomian
keluarga.
k. Aktivitas rekreasi keluarga : Bpk. N dan keluarga sering menghabiskan waktu luang
saat liburan ke ragunan atau ke taman mini dan tempat rekreasi lainnya.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini : Keluarga berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah. Keluarga tetap memperhatikan
perkembangan anaknya yang masih usia sekolah. Anak tumbuh sesuai usianya,
mudah bergaul dengan teman-temannya dan cukup memdapatkan perhatian dari
orang tua karena ibu mereka seorang ibu rumah tangga yang selalu berada di rumah
untuk mengurus anak-anaknya.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang dapat Terpenuhi : Ibu. N mengatakan semua
kebutuhan atas perkembangan kedua anaknya dapat terpenuhi dari nutrisi hingga
kebutuhan sekolah lainnya.
c. Riwayat keluarga dari permulaan sampai saat ini : keluarga Bpk.N tumbuh dan
berkembang dengan harmonis dan bahagia karena dapat memenuhi semua
kebutuhan istri maupun anak-anaknya, anak-anaknya tumbuh dan berkembang
dengan baik sesuai dengan tumbuh kembang anak dan dapat bersosialisasi dengan
lingkungan secara baik.
d. Riwayat Kedua orang tua keluarga asal : Ibu. N mengatakan bahwa orang tuanya
tidak memiliki penyakit yang diturunkan tetapi Ibu. N sering merasa pegal-pegal
pada sendi setiap bangun pagi, sedangkan Bpk.N memiliki ibu yang memiliki
diabetes melitus namun Bpk.N tidak memiliki penyakit diabetes mellitus karena
Bpk.N mulai menjaga pola makannya agar tidak terkena diabetes mellitus. Dulu
Bpk.N memiliki penyakit paru-paru basah namun sekarang sudah sembuh karena
rutin berobat dan mengkonsumsi obat secara teratur.
e. Riwayat Keluarga Sebelumnya : Bpk.N adalah anak pertama dari 7 bersaudara dan
Ibu. N adalah anak keenam dari 8 bersaudara.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah : Luas rumah 82 m2 yang terdiri dari dua kamar tidur, satu
ruang televisi yang bergabung dengan ruang tamu, satu kamar mandi, satu dapur.
Hanya kamar Bpk.N yang memiliki jendela dan dapur yang memiliki celah-celah
kecil, sisanya tidak ada jendela namun pintu ruma sering di buka agar cahaya dan
udara dapat masuk kerumah. Lantai rumah sudah memakai kramik, atap sudah
dalam keadaan baik, sumber air adalah air sumur PDAM. Sedangkan untuk
pembuangan saluran air di tamping di sepitank dan jarak antara sepitank dengan
sumber air bersih >10 m. sampah disatukan oleh Ibu.N lalu di buang oleh tukang
sampah sekitar untuk di buang di tempat pembuangan sampah.
K.tidur
keterangan
: jendela
dapur
: pintu
R. televisi
R.kerja
K.tidur
pencaharian. Interaksi tetap terjalin dengan baik dengan sesama tetangga terlihat
dari komunikasi tetangga dengan keluarga Bpk.N. Rumah Bpk.N masuk kedalam
gang sehingga tidak terkontaminasi dengan polusi udara dari kendaraan bermotor.
Gang rumah Bpk.N kecil hanya cukup dilewati satu motor serta tidak ada pabrik
atau industri di dekat rumanya. Jika Bpk.N atau salah satu anggota keluarga
memiliki masalah kesehatan Bpk.n dan keluarga lebih sering ke rumah sakit untuk
mengecek kesehatannya daripada ke puskesmas terdekat. Disekitar rumah Ibu.N
banyak sekali tetangga yang membuka warung untuk menjual segala kebutuhan
warga, ada juga yayasan social yang tidak jauh dari kediaman Ibu.N. alat
transportasi yang sering digunakan oleh keluarga Bpk.N adalah motor dan angkot.
c. Mobilitas geografi keluarga : Bpk.N dan keluarga sudah 6 tahun tinggal dan
menetap di rt02/04, sebelumnya tinggal di daerah lain.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat : Bpk.N dan istri tidak
begitu aktif di perkumpulan social karena Bpk.N bekerja seharian dan Ibu.N
mengurus anaknya yang paling kecil dirumah dan melakukan aktifitas rumah
tangga lainnya. Dan Anak-anak Bpk. N sering bermain bersama teman-teman yang
seusianya yang tinggal dekat rumahnya. Sehingga interaksi dan sosialisasi anakanak Bpk. n sangat baik kepada masyarakat sekitar.
e. Sistem Pendukung Keluarga : hubungan keluarga dengan tetangga baik sehingga
jika ada informasi atau kesulitan tetangga dapat membantu, begitu pula dengan
anak-anaknya.
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga : Keluarga Bpk.N dan Ibu.N melakukan komunikasi
secara terbuka, sehingga anak-anaknya juga dapat mengatakan apa yang mereka
inginkan saat ini ataupun cerita tentang pelajaran atau masalah disekolahnya. Ibu.N
adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anaknya tapi Bpk.N adalah
orang yang tegas tehadap anak-anaknya.
b. Struktur Kekuatan Keluarga : Bpk.N adalah seorang ayah dan pencari penghasilan
utama bagi keluarga sehingga segala keputusan tentang masalah rumah tangga di
putuskan oleh Bpk.N jadi semua keputusan atas persetujuan Bpk.N dan Ibu.N
adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mendukung segala keputusan Bpk.N
namun tetap memberi masukan pendapat kepada Bpk.N saat ada masalah.
c. Struktur Peran : Bpk.N sebagai kepala keluarga dan bekerja sebagai wiraswasta
yang bekerja dari pagi sampai sore. Ibu.N sebagai ibu rumah tangga yang
mengurusi rumah dan anak-anaknya. An.K seorang pelajar yang masih sekolah
dibangku SD dan An.H seorang balita yang termasuk anak usia prasekolah. Setiap
anggota keluarga menjalankan perannya masing-masing.
d. Nilai/ Norma Keluarga : keluarga Bpk.N menerapkan aturan-aturan sesuai agama
islam dan norma-norma yang ada di dalam keluarga seperti aturan pulang untuk
anak-anaknya yang harus pulang seudah pulang sekolah jika ingin main harus izin
pada ibunya, serta aturan jam pelajaran dr jam 18.00-20.00 dengan harapan
peraturan dapat dijalankan dengan baik karena setiap aturan dibuat untuk
kedisiplinan anggota keluarga.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif : Bpk.N dan Ibu.N menganggap anak-anaknya tumbuh dengan baik
sesuai usia perkembangan masing-masing anak, tumbuh dengan kepribadian yang
baik dan mudah di atur serta hormat kepada kedua orang tua.
b. Fungsi Sosialisasi : keluarga memberikan kesempatan pada anak untuk bermain
dengan teman sebaya dan mengajarkan sosialisasi pada lingkungan, Ibu.N juga
merupakan istri yang mudah bersosialisasi dengan lingkungan sehingga para
tetanggapun tidak sungkan untuk berhubungan dengan keluarganya dan saling
membantu antara keduanya.
c. Fungsi Keperawatan Kesehatan
Ibu.N mengatakan An.H pilek sejak satu minggu yang lalu, tapi setelah diberi obat
warung pilek anaknya sudah mulai mendingan namun batuk timbul. Lalu Ibu.N
memberikan An.H obat pilek dan batuk yang dibeli d warung sampai saat ini.
Awalnya Ibu.N tidak memberikan obat pada An.H namun pilek anaknya tidak
sembuh-sembuh dan akhirnya Ibu.N memberi obat warung.
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang Serta Kekuatan Keluarga : Tidak ada
masalah yang membebani keluarga Bpk.N karena keluarga Bpk.N merupakan
keluarga yang menghadapi semua masalah dengan kepala dingin dan tidak terfikir
Pemeriksaan
Fisik
Kepala
Bpk.N
An.H
rambut
berwarna
Rambut
tidak
adaberwarna hitam,
hitam, tidakberwarna
ketombe,
tidaktidak
ada
hitam
ada
tidakketombe, tidak
ketombe,
kecoklat-
adacoklatan,
lesi,
tidak rontok.
ada
ada
benjolan,
dan
rambut
tidak rontok,tidak
tidak rontok.
tidak
Leher
An.K
Simetris,
tidak
2.
Ibu.N
ada
adabenjoalan,
benjolan.
tidak ada lesi.
leher tidakleher
tidakleher
tidakleher
nampak
nampak
nampak
adanya
adanya
peningkatan
peningkatan peningkatan
tekanan
tidak
adanyanampak adanya
peningkatan
venatekanan
vena
carotis,arteri
carotis,
terabatidak
teraba
adanya
terabaadanya
adanya
adanya
pembesaran
pembesaran pembesaran
Mata
dan
danarteri
tidak terabatidak
3.
danjugularis
kelenjar
kelenjar
kelenjar tiroid(struma).
tiroid
(struma).
pembesaran
tiroidkelenjar
(struma).
(struma).
Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
tidak terlihattidak
anemis,
tidak
terlihattidak
Konjungtiva
terlihattidak
anemis, tidakanemis,
adaada
katarak,
terlihat
anemis,
penglihatan
penglihatan tidak
jelas
tiroid
jelas
jelas
karena
mengalami
rabun
4.
Telinga
jauh
Simetris,
(Miopi)
Simetris,
Simetris,
Simetris,
keadaan
keadaan
keadaan
keadaan
pendengaran baik
5.
Hidung
bersih,Fungsi
baik
baik
Simetris,kea Simetris,keada Simetris,keadaan Simetris,keadaa
daan bersih,an
namun
Tidak
memiliki
kelainan yangditemukan
mengalami
sinusitis
ditemukan
yang timbul
saat keadaan
adakelainan
6.
Mulut
dingin
Mukosa
mulut
Mukosa mulut
kelainan
ada kelainan
bersih,Tidak
7.
Dada
ada kelainan
Pergerakan Pergerakan
dada terlihatdada
Abdomen
terlihatterlihat simetris,dada
simetris,
suara
jantung
S1dan
jantung
S1dan
dan
S2tunggal,tidak terdapat
palpitasi,
terdapat
palpitasi,
mur-mur
palpitasi,
suara mur-murronchi
(-),wheezing (-)
ronchi
(-),
wheezing (-)
Pada
Pada
suara
S2
tunggal,tidak
suaraterdapat
mur
terlihat
S2jantung S1 dan
S2tunggal,tidak
tunggal,tidak terdapat
suara
8.
Pergerakan dadaPergerakan
(-),palpitasi, suara
(-),mur-mur
(-),
ronchi
(-),
wheezing (-)
Pada
abdomen tidakabdomen
tidak
didapatkan
Pada
pemeriksaan
tidakabdomen tidak
didapatkan
didapatkan
didapatkan adanya
adanya
adanya
adanya
pembesaran
pembesaran
pembesaran
pembesaran hepar,
tidakhepar,
tidakhepar,
tidak
hepar, tidakkembung,
kembung,
kembung,
kembung,
pergerakan
pergerakan
peristaltik
ususperistaltik usus
pergerakan
pergerakan peristaltik
peristaltik
usus 35x/mnt,35x/mnt,
usus
tidak
tidak35x/mnt, tidak
35x/mnt,
bekas
tidak
bekas
9.
TTV
ekstremitas
lukaoperasi
operasi
adaoperasi
luka
operasi
dan TD : 100/70TD:120/80mmR: 18 x/mnt
mmHg,
Hg,
R: 20 x/mnt
N: 84 x/mnt
N: 75 x/mnt
S: 37,2OC
S: 370C
S : 36,50C
S : 370C
Ekstermitas
Ektermitas
R: 20x/m
R: 20x/m
normal, kekuatannormal,
Ekstermitas Ekstermitas
normal,
sering
kekuatan
mengalami
tonus otot 5
kekuatan tonus
otot 5
senut-
senut
saat
setelah
bangun
tidur
namun
sekarang
ekstermitas
ibu
sedang
tidak
sakit
seperti
10
Kulit
Sawo
biasanya
Sawo mateng,Sawo
mateng,
turgor
turgor
kulitlembab
lembab danelastis,
elastis, tidakada lesi.
11
kuku
ada lesi.
Bersih danBersih
tidak rapuh,tidak
kulitturgor
danlembab
matang,Putih,
turgor
kulitkulit
lembab
dandan
elastis,
capillarytidak
dan
rapuh,
capillary
capillary refillrefill
normalcapillary
normal
12
Berat badan
(< 3 detik)
50kg
detik)
45Kg
24kg
detik)
9.8kg
13
Tinggi badan
160cm
155Cm
131 cm
80cm
refill
(<
8. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dapat mengaplikasikan pengetahuannya tentang rematik dan ISPA
agar dapat menjaga kesehatan Ibu.N dan An.H agar tidak kambuh lagi. Keluarga
berharap selalu dilindungi dan dijauhkan dari penyakit.
B. Analisa Data
No
1.
Data
Ds :
-
Tidak efektifnya
masalah kesehatan
batuk pilek.
keluarga dengan
penyakit ISPA
khususnya An.H
Ibu.N mengatakan
Do :
-
Masalah
KMK mengenal
Etiologi
rewel.
-
Nadi : 75x/mnt
RR: 20x/mnt
2.
Ds :
-
KMK mengenal
masalah kesehatan
keluarga dengan
bangun tidur.
( Rematik)
Do :
-
TD : 120/80 mmHg
Kriteria
Sifat masalah :
Nilai Bobot
3
1
Perhitungan
3/3 x 1 = 1
Pembenaran
Sifat masalah aktual ditandai dengan:
Aktual
- Aktual 3
- Resiko 2
akan
- Potensial 1
mempersulit
mengakibatkan
lebih
2.
3.
4.
Kemungkinan
2/2 x 2 = 2
An.H
lanjut.
dalam
komplikasi
Contoh
pneumonia,bronkopnemonia
Kemungkinan masalah untuk diubah
masalah untuk
diubah : Mudah
- Mudah 2
- Sebagian 1
anaknya.
- Tidak 0
Potensial
3 2/3 x 1 = 2/3
Potensial
masalah
dicegah
dengan:
adanya
masalah untuk
cukup
dicegah : Cukup
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya
1 2/2 x 1 = 1
ditandai
untuk
masalah : Segera
ditangani
- Segera
diatasi 2
- Tidak segera
kesehatan terdekat.
diatasi 1
- Tidak
dirasakan 0
Jumlah
4 2/3
Nilai Bobot
2
1
Perhitungan
2/3 x 1= 2/3
Pembenaran
Sifat masalah resiko tinggi,
tinggi
- Aktual 3
- Resiko 2
- Potensial 1
Kemungkinan
1/2 x 2 = 1
bangun tidur.
Kemungkinan masalah untuk
masalah untuk di
ubah: Sebagian
- Mudah 2
- Sebagian 1
- Tidak 0
Potensial masalah
2/3 x 1=2/3
tempe.
Potensial masalah untuk dicegah
untuk dicegah:
Cukup
- Tinggi 3
- Cukup 2
- Rendah 1
Menonjolnya
x1=
diatasi
- Segera diatasi 2
- Tidak segera
diatasi 1
- Tidak dirasakan 0
Jumlah
E.
2 5/6
Diagnosa
Keperawatan
1. Tidak
TUM
Selama 4
Tujuan
TUK
Intervensi
1. Selama 1 x 35
efektifnya
kali
menit kunjungan ,
bersihan
kunjungan
keluarga mampu
jalan nafas
rumah,
mengenal
pada
pola nafas
masalah ISPA
Keluarga
efektif
pada anggota
Bpk.N
pada An. H
keluarga
khususnya
teratasi
An.H.
Kriteria
Evaluasi
Standar
Dengan cara :
a. Menyebutkan
pengertian ISPA
Respon
ISPA
adalah
verbal
atas
yang
mikroorganisme
Respon
Menyebutkan 2 dari 4
verbal
penyebab ISPA:
a. Bakteri ,virus,benda
asing
b. tertular penderita
batuk
c. kurang gizi
ISPA
c. Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
d. lingkungan tempat
tinggal yang tidak
sehat
c. Mengidentifikasi
penyebab ISPA
Respon
Menyebutkan penyebab
verbal
d. Menyebutkan
tanda-tanda ISPA
Respon
Menyebutkan 2 dari 4
verbal
tanda ISPA:
a. Pilek
b. Demam
c. Batuk
d. Sakit pada
tenggorokan
e. Menyebutkan 3
Respon
Menyebutkan 3 dari 5
pencegahan ISPA :
ISPA
a. Rumah dan
Lingkungann bersih
b. Penerangan dari sinar
matahari cukup
c. Hindari debu dan asap
d. Pertukaran udara
(ventilasi) cukup
dengan cara membuka
jendela setiap pagi
e. Lingkungan tidak
lembab.
2. Selama 1x35
menit kunjungan
keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
Dengan cara :
a. Menyebutkan
akibat lanjut tidak
Respon
Menyebutkan 2 dari 4
verbal
diobatinya ISPA
d. Gangguan
pertumbuhan dan
perkembangan
b. Memutuskan
merawat An.H
dengan masalah
ISPA
Respon
Keluarga memutuskan
verbal
3. Setelah 1x60
menit kunjugan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
ISPA
Dengan cara :
Respon
Menyebutkan 3 dari 5
a. Menyebutkan
verbal
cara perawatan
ISPA dirumah
untuk pelega
mendemonstrasikan cara
tenggorokan dan
pernapasan.
4. Setelah 1x30
menit kunjungan,
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
dapat mencegah
ISPA
Dengan cara :
a. Menyebutkan
Respon
cara-cara
verbal
memodifikasi lingkungan
memodifikasi
lingkungan
yaitu:
a. Membuka jendela
setiap hari
mencegah ISPA
b. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan
c. Beri reinforcement yang positif
atas jawaban keluarga
b. Membersihkan rumah
dari debu
c. Jangan merokok di
b. Melakukan
Respon
dalam rumah
Pada kunjungan tidak
modifikasi
efektif,
terencana keluarga
lingkungan yang
respon
melakukan tindakan
psikomotor
modifikasi lingkungan
keluarga
5. Setelah 1x30
menit kunjungan,
keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
Dengan cara:
a. Menyebutkan
kembali
Respon
Manfaat kunjungan ke
verbal
fasilitas kesehatan:
a. Mendapatkan
manfaat
kunjungan ke
pelayanan kesehatan
fasilitas
pengobatan ISPA
kesehatan
b. Mendapatkan
pendidikan kesehatan
tentang ISPA
a. Informasikan mengenai
b. Memanfaatkan
Respon
a. Keluarga membawa
pelayanan
efektif,
anggota keluarga
kesehatan dalam
respon
merawat ISPA
psikomotor
di rumah
b. Temani keluarga ke klinik atau
balai pengobatan bila diberikan
parah.
b. Adanya kartu berobat
Diagnosa
Keperawatan
2. Gangguan
Tujuan
TUM
TUK
Kriteria
Selama 3 1. Selama
kali
menit kunjungan,
nyeri
kunjungan
keluarga
dikeluarga
ke rumah,
mengenal masalah
Bpk.N
gangguan
Rematik
khususnya
rasa
anggota keluarga
Ibu.N
nyaman :
dengan cara:
Evaluasi
Standar
Intervensi
mampu
pada
a. Menyebutkan
berkurang
pengertian
pada
Rematik
Ibu.N
dicapai
1x35
rasa nyaman
nyeri
Respon
dari verbal
tentang
menggunakan leafleat.
b. Tanyakan
keluarga
Rematik.
Rematik
kembali
tentang
dengan
kepada
pengertian
b. Menyebutkan
penyebab
Respon
dari verbal
Rematik
dengan
keluarga
penyebab
rematik
penyebab rematik:
tentang
a. Faktor infeksi
b. Proses penuaan
b. Motivasi
keluarga
untuk
c. Faktor keturunan
d. Stress
rematik
e. Benturan
c. Menyebutkan
tanda-tanda
rematik
Respon
verbal
tanda-tanda rematik :
a. Kaku pada pagi hari,
keluarga
untuk
merasa kaku
persendian dan
tanda rematik.
tidur sampai
keluarga
d. Menyebutkan
Respon
Menyebutkan 2 dari 4
a. Dorong
keluarga
untuk
makanan
yang verbal
pencegahan rematik :
tidak
boleh
a. Hindari
tidak
dikonsumsi
minuman
berkafein
boleh
di
konsumsi
penderita rematik.
b. Jeroan
c. Sarden
d. Kacang-kacangan
keluarga
teri,
udang,
dalam
membatasi
kerang.
2. Selama 1x35
menit kunjungan,
keluarga mampu
mengambil
keputusan untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita
rematik.
Dengan cara:
a. Menyebutkan
Respon
Menyebutkan 2 dari 4
akibat lanjut
verbal
tidak diobatinya
tidak diobati :
rematik
a. Mata penglihatan
leafleat.
kabur
b. Kulit terdapat benjolan
(nodul)
c. Pembengkakkan sendi
d. Terjadi kerusakan
sendi dan tulang di
b. Memutuskan
untuk merawat
Ny.N dengan
masalah rematik
Respon
sekitar
Keluarga memutuskan
verbal
3. Selama 1x60
menit kunjungan,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
Rematik
Dengan cara:
a. Menyebutkan Respon
perawatan rematik di
perawatan
rumah :
rumah
rematik di
a. Mengunakan sepatiu
cara
verbal
rumah
yang nyaman
b. Mengenali makanan
rematik dirumah
c. Beri reinforcement positif atas
yang dimakan
c. Hindari memijat
Psikomotor
terkena
Keluarga dapat
obat
mendemonstrasikan cara
tradisional
mengobati rematik
untuk
mengobati
a. Daun
rematik
dimakan
binahong
sebagai lalapan.
matang.
diminum.
4. Selama
menit
1x30
keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan yang Respon
memodifikasi lingkungan
rematik. Dengan
cara:
a. Berikan lingkungan
a.
Menyebutka
yang nyaman
n cara-cara
b. Hindari stress
memodifikas
i lingkungan
mencegah rematik
b. Motivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan
c. Beri reinforcement positif atas
jawaban keluarga
d. Observasi lingkungan rumah
pada kunjungan terencana
e. Diskusikan dengan keluarga hal
positif yang sudah dilakukan
keluarga
Respon
Manfaat kunjungan
a. Informasikan mengenai
kembali
afektif
kefasilitas kesehatan:
manfaat
Respon
a. Mendapatkan
kunjungan ke
verbal
pelayanan kesehatan
fasilitas
tantang pengobatan
pengobatan PKM
kesehatan
rematik
b.
b. Memanfaatkan Respon
Mendapatkan
pendidikan kesehatan
diskusi
tentang rematik
Keluarga membawa
pelayanan
afektif dan
anggota keluarga
kesehatan
respon
dalam
merawat
rematik
psikomotor
kondisi bertambah
parah
ditangani dirumah
b. Temani keluarga ke klinik /
balai pelayanan bila diperlukan
c. Berikan pujian atas hasil yang
dicapai