You are on page 1of 18

ALAT CEK KADAR DARAH

( GLUKOMETER )
Rizal Yulistio Aji
115090801111002

Glukometer
Merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui
kadar glukosa didalam darah.
Alat ini terdiri dari
Glukometer
Code Chip
Test Strip
Pen Lanset
Jarum Lanset

Prinsip Kerja Glukometer


Glukometer memiliki prinsip kerja biosensor.
Biosensor merupakan gabungan dari bioreseptor dan
transduser.
Bioreseptor merupakan alat yang digunakan
untuk menyensor kehadiran konsentrasi elemen biologi,
misalnya, enzim, antibody, sel hidup, dan jaringan
lainnya.
Perangkat transduser berfungsi untuk mengubah sinyal
biokimia menjadi sinyal listrik yang kemudian akan
dibaca pada layar.

Rangkaian Glukometer

Mikroprosesor

Untuk membuat sebuah Glukometer, pada dasarnya hanya


membutuhkan processing unit yang sederhana. Mulai dari 8-bit
sampai 32-bit Mikroprosesor dapat digunakan dalam komponen
Glukometer. Namun Glukometer yang umum diproduksi dewasa ini
menggunakan 32-bit mikroprosesor sebagai processing unit-nya.

Komponen dalam Glukometer


Sensor Glukosa
Strip berbentuk persegi panjang ini berfungsi sebagai sensor untuk
menempatkan darah dan mendapatkan pengukuran yang
ditentukan dengan konverter analog-digital / analog digital converter
(ADC) dari mikrokontroler / microcontroller unit (MCU).

Glukosa dalam darah dioksidasi oleh enzim glukosa oksidase (yang ada
dalam strip) menjadi glukagon. Proses pemecahan glukosa menjadi
glukagon menimbulkan elektron yang kemudian dibaca oleh sensor yang
terdapat pada alat.
Semakin banyak glukosa dalam darah yang teroksidasi menjadi glukagon
maka semakin banyak electron yang dihasilkan maka nilai yang terbaca di
alat akan semakin tinggi atau besar.

Amperometry

Amperometry merupakan sebuah alat untuk analisis kimia yang


digunakan dalam elektrofisiologi untuk mempelajari peristiwa
pelepasan molekul molekul kimia dengan menggunakan elektroda
karbon. Pengukuran elektroda berdasarkan reaksi oksidasi molekul
yang dilepaskan ke dalam medium.

Elektroda reaktif adalah jenis sensor amperometry yang menggunakan desain


tiga elektroda.

Tiga model elektroda :

Elektroda kerja (WE / Working Electode)


Elektroda referensi (RE / Reference Electrode)
Elektroda penghitung (CE / Counter Electrode)

Setelah arus dihasilkan maka harus diubah menjadi tegangan untuk diproses
oleh MCU. Tindakan ini dilakukan oleh amplifier transimpedansi. Akhirnya,
MCU akan mendeteksi dan memproses sinyal ini dengan modul ADC.

Code Chip
Untuk memastikan akurasi kerja alat glukometer, maka
setiap kali menggunakan strip test dari tabung kemasan
yang baru Code Chip harus diganti. Karena setiap
kemasan Code Chip bisa berbeda nomor serinya.

Manajemen Data

Jam / memori:
Digunakan untuk menyimpan hasil tes darah sesuai dengan tanggal
dan waktu. Memori merupakan aspek penting dari perawatan
diabetes, karena untuk mencatat pola kadar glukosa darah selama
beberapa hari dan minggu.

Konektivitas melalui USB dan wireless


Hal ini sangat penting untuk menganalisis data glucometer dan
menghubungkan ke komputer untuk memperoleh grafik informasi
pengukuran.

Display
Digunakan untuk menampilkan hasil tes darah
Satuan Kadar Gula Darah
mmol/L (millimol/liter)
Satuan ini adalah satuan ukuran internasional yang diakui dunia dan
sangat umum dipakai didalam jurnal - jurnal ilmiah.

mg/dL (milligram/desiliter)
Satuan ini diadopsi dari negara Amerika Serikat. Hasil uji darah yang
dilakukan oleh laborat-laborat di Indonesia mengadopsi sistem yang
digunakan oleh Amerika Serikat, yakni menggunakan ukuran mg/dL
(milligrams/deciliter).

Cara Memakai Glukometer


Mengkoding Glukometer
Untuk menjalankan glucometer harus memakai chip. Di chipnya ada
3 digit angka (kode). Selanjutnya menyamakan kode tersebut
dengan kode yang tertera di container. Apabila sudah sama
kodenya, maka chip dimasukkan ke dalam glucometer

Memasang Lanset

Pen lanset dibuka tutupnya dan


isi lanset ( jarum) dimasukkan
kedalam ujungnya. Kemudian
menutup kembali pen lanset.

Selanjutnya di tutup pen lanset


ada angka 1,2,3,4. Kita bisa
mengatur sesuai dengan
kedalaman kulit pasien yang
akan diperiksa. Seumpama
gemuk, bisa dipakai angka 4.
Itu merupakan pertanda
kedalaman dari jarum.

Memasang strip tes pada glukometer

Memasukkan strip test ke glucometer


sesuai dengan arah panah. Apabila
sudah masuk, di glukometer akan
muncul 3 digit angka (kode), sesuaikan
dengan kode yang ada di containernya
tadi.

Membersihkan ujung jari yang akan ditusuk


menggunakan kapas steril dengan alcohol 70%

Berikut area-area jari yang bisa dipakai untuk pengambilan darah kapiler.

Menusukkan lanset
Menekan tombol kuning
agar jarum lanset bisa
menusuk ke jari.

Darah yang keluar selanjutnya ditempelkan ke strip


tes yang terpasang di glukometer.

Membaca Glukosa darah

Glukosa darah puasa ( GDP )


Puasa 8 12 jam sebelum tes
Glukosa darah 2 jam post prandial ( GD2PP)
Dilakukan 2 jam setelah makan setelah tes GDP
Setelah itu makan makanan yang mengandung 100 gram karbohidrat
sebelum tes dilakukan
Glukosa darah sewaktu ( GDS )
Tes dilakukan tanpa persiapan

You might also like