You are on page 1of 28

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS ADEM AYEM


KABUPATEN SUGIH WARAS TAHUN 2014 S/D 2019
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas III
Dosen Pembina: Ns. Emi Wuryaningsih, M.Kep., Sp. Kep.J.

Oleh:
Rica Novi Pamungkas
Rizky Meidwigita Paradis
Risha Putri Mahardika
Putri Mareta Hertika
Yulfa Intan Lukita
Rini Novitasari
Firta Maafiyah D.R
Myta Kirana D.
Sandhi Indrayana
Robby Prihadi Aulia E.
Cholil Albarizi
Ambar Larasati

(122310101008)
(122310101010)
(122310101016)
(122310101014)
(122310101034)
(122310101040)
(122310101046)
(122310101056)
(122310101060)
(122310101066)
(122310101068)
(122310101076)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No.37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember
Telp./Fax (0331) 323450 Jember

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS ADEM AYEM


KABUPATEN SUGIH WARAS TAHUN 2014 S/D 2019
LAPORAN PRAKTIKUM

oleh:
Kelompok 3A

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No.37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember
Telp./Fax (0331) 323450 Jember

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Microplanning merupakan penyusunan rencana tahunan dengan tahapan
tiap-tiap tahun di tingkat Puskesmas untuk mengembangkan dan membina
Posyandu KB Kesehatan di wilayah kerjanya, berdasarkan masalah yang dihadapi
dan kemampuan yang dimiliki dalam rangka meningkatkan fungsi Puskesmas.
Puskesmas Adem Ayem merupakan puskesmas yang termasuk dalam
wilayah kecamatan Adem Ayem Kabupaten Sugih Waras. kecamatan ini terdiri
dari 3 desa yaitu Desa Bahagia, Desa Tentram, dan Desa sejahtera. Dan yang
termasuk kedalam wilayah Puskesmas Adem Ayem hanya 2 desa yaitu Desa
Bahagia dan Desa Sejahtera. Dilihat dari keadaan penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem sebagian besar penduduk berdomisili di Desa Sejahtera
sehingga puskesmas Adem Ayem dalam memberikan pelayanan kesehatan
mendirikan 2 puskesmas pembantu di desa Sejahtera.
Sejauh ini banyak upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
puskesmas Adem Ayem dan sudah banyak program-program kesehatan yang
sudah terlaksana. Dilihat dari kondisi kesehatan, kondisi kesehatan wilayah kerja
puskesmas Adem Ayem sudah cukup baik. Angka kelahiran bayi di wilayah
Puskesmas sangat tinggi, hal ini menunjukkan keberhasilan program kesehatan
ibu dan anak. Akan tetapi data kesehatan penyakit di wilayah puskesmas Adem
Ayem masih cukup tinggi. Penyakit yang banyak dijumpai di wilayah Puskesmas
Adem Ayem menurut data tahun 2014 yaitu ISPA, kemudian diikuti dengan
Hipertensi dan Demam Berdarah. Selain itu jika dilihat dari sumber dana
kesehatan yang diperoleh Puskesmas Adem Ayem sepanjang tahun 2014 berasal
dari rawat jalan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kuratif masih lebih
banyak dilakukan. perubahan perlu dilakukan dalam pembiayaan pelayanan
kesehatan JPKM. Sekalipun berbagai hasil telah banyak yang dicapai, namun
dalam pelaksanaannya puskesmas masih menghadapi berbagai masalah. Oleh
karena itu, dibutuhkan suatu penyusunan perencanaan di tingkat puskesmas
(microplanning) untuk meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

dengan masalah yang dihadapi oleh puskesmas sehingga dapat meningkatkan


fungsi puskesmas.
1.2 Tujuan
Tujuan dari dilakukannya mikroplanning ada dua yaitu tujuan umum dan
tujuan khusus, berikut :
1.2.1 Tujuan umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas sesuai dengan
masalah yang dihadapi oleh puskesmas, sehingga dapat meningkatkan fungsi
puskesmas dan meningkatkan kemampuan manajemen Puskesmas dalam
mengelola kegiatan-kegiatannya dalam upaya peningkatan fungsi Puskesmas
sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di
wilayah kerjanya.
1.2.2 Tujuan khusus
a.

Tersusunnya rencana kerja puskesmas untuk jangka waktu lima tahun


secara tertulis.

b. Tersusunnya rencana kerja tahunan puskesmas, sebagai penjabaran


rencana kerja lima tahunan.
c. Dapat disusunnya RPK Puskesmas yang akan dilaksanakan tahun
berikutnya dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan di wilayah kerjanya.
d. RPK Puskesmas dapat disusun setelah diterimanya alokasi sumber
daya dari berbagai sumber dalam rangka memantapkan penggerakan
pelaksanaan kegiatan dalam tahun yang sedang berjalan.
e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan
f. Meningkatkan kemampuan staf Puskesmas dalam berfikir secara
analitik dan mendorong untuk berinisiatif, kreatif, dan inovatif

1.3 Ruang Lingkup

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

Ruang Lingkup microplanning adalah kegiatan pokok Puskesmas, meliputi


18 kegiatan pokok. Akan tetapi ruang lingkup tersebut tetap dibatasi sesuai
dengan masalah yang dihadapi, dengan memperhatikan prioritas, kebijaksanaan,
dan strategi yang telah ditetapkan oleh pusat, Dati I dan Dati II. 18 kegiatan pokok
puskesmas diantaranya yaitu:
1. Upaya kesehatan ibu dan anak
2. Upaya keluarga berencana
3. Upaya peningkatan gizi
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
7. Upaya penyuluhan kesehatan
8. Upaya kesehatan sekolah
9. Upaya kesehatan olahraga
10. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
11. Upaya kesehatan kerja
12. Upaya kesehatan gigi dan mulut
13. Upaya kesehatan jiwa
14. . Upaya kesehatan mata
15. Upaya laboratorium sederhana
16. Upaya pelaporan dan pencatatan dalam rangka Sistem Informasi
Kesehatan
17. Upaya Kesehatan Lansia
18. Upaya Pembinaan pengobatan tradisional

BAB 2. KEADAAN DAN MASALAH


2.1 Kebijaksanaan yang Ditetapkan
Tidak ada penjelasan terkait dengan kebijakan yang ditetapkan di Puskesmas
Adem Ayem.
2.2 Pengumpulan Data
a. Data Umum
Puskesmas Adem Ayem terletak di Kecamatan Adem Ayem Kabupaten
Sugih Waras. Wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem mencakup 2 desa

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

yaitu Desa Bahagia dan Desa Sejahtera. Luas wilayah Puskesmas


Adem Ayem adalah 19375130 Ha. Upaya pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh Puskesmas Adem Ayem diantaranya yaitu penyediaan
sarana fisik seperti puskesmas induk, Pustu Papring, Pustu Werdho,
Pustu Cindhil, dan rumah dinas; sumber daya manusia yang terdiri dari
tenaga kesehatan dan non kesehatan; fasilitas pelayanan kesehatan
yaitu puskemas induk, puskesmas pembantu, dan posyandu; sarana
kesehatan seperti RS, klinik bersalin, dokter praktik swasta, dokter gigi
praktik swasta, apotik, dan pengobatan tradisional; sarana UKBM
yaitu posyandu, kader aktif, toga, dan dasa wisma; dan kegiatan pokok
puskesmas seperti KIA, KB, P2M UKS, PERKESMAS, GILUT,
Kesehatan Lansia, dan BATRA. Sumber dana kesehatan yang
diperoleh Puskesmas Adem Ayem sepanjang tahun 2014 berasal dari
rawat jalan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan kuratif Puskesmas
Adem Ayem masih lebih banyak dilakukan. Sejak tahun 2012 sampai
2014 pendapatan biaya dan dana operasional Puskesmas Adem Ayem
mengalami

peningkatan.

Seiring

dengan

peningkatan

jumlah

penduduk, maka rencana anggaran pada tahun depan juga perlu


ditingkatkan.

b. Data Wilayah
1) Peta Wilayah

2) Letak Geografi
Puskesmas Adem Ayem termasuk wilayah Kecamatan Adem Ayem
Kabupaten Sugih Waras di mana Kecamatan Adem Ayem terdiri

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

dari 3 desa antara lain Desa Tentram, Desa Bahagia dan Desa
Sejahtera. Desa yang termasuk wilayah kerja Puskemas Adem
Ayem hanya 2 Desa yaitu Desa Bahagia dan Desa Sejahtera.
3) Luas Tanah
Luas wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem yaitu seluas 19375130
Ha, yang terdiri dari Desa Bahagia seluas 9928300 Ha dan Desa
Sejahtera seluas 9446830 Ha.
4) Batas Wilayah
Batas wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem, yaitu:
Sebelah Utara
:Desa Enggal dan Desa Catur
Sebelah Selatan
:Desa Anyar
Sebelah Barat
:Desa Selasih
Sebelah Timur
:Desa Bagas
5) Kondisi Geografis
Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem secara
umum dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Ketinggian tanah dari permukaan air laut yaitu 130 dari
permukaan air laut
2. Banyaknya curah hujan yaitu 2122 mm/th
3. Topografi di wilayah kerja Puskemas Adem Ayem termasuk
dataran rendah
4. Suhu udara rata-rata yaitu 26-32C
5. Wilayah kerja Puskemas Adem Ayem dikelilingi oleh
perbukitan dan terdapat Gunung Awas yang masih aktif hingga
sekarang, dan terakhir kali meletus pada Januari 2006.
c. Data Penduduk
1. Jumlah Penduduk
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Kepala Keluarga (KK)
No

Desa

Jumlah KK

Persentasi

Bahagia

6663

32,19%

Sejahtera

14.036

67,81 %

20.699

100 %

Jumlah Total
Sumber: Data Sekunder 2014
2. Jenis Kelamin

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin


No

Desa

Jumlah

Jumlah Laki-

Jumlah Total

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

Bahagia

Perempuan
12.560

Laki
12.052

24.612

Sejahtera

(51,03%)
29.676 (53%)

(48,97%)
26.382 (47%)

(100%)
56.068
(100%)
80.680

Jumlah Total
Sumber: Data Sekunder 2014

d. Data Sumber Daya


1. Sarana Fisik
a) Puskesmas induk, luas tanah 750 m2, luas bangunan 350 m2
b) Pustu Papring, luas tanah 239 m2, luas bangunan 180 m2
c) Pustu Werdho, luas tanah 150 m2, luas bangunan 100 m2
d) Pustu Cindhil, luas tanah 1200 m2, luas bangunan 175 m2
e) Rumah dinas, luas tanah 250 m2, luas bangunan 180 m2
2. Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan
Tabel 3. Tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem
No
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B
1
2
3
4
5
6
7

Tenaga
Tenaga kesehatan
Perawat
Dokter umum
Dokter gigi
Bidan
Perawat gigi
Analisis kesehatan
Petugas gizi
Petugas PKL
Petugas Farmasi
Tenaga Non Kesehatan
Tata usaha
Administrasi
Sopir
Satpam
Cleaning service
Pekarya
Penjaga malam
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

Jumlah
12
4
3
7
2
1
1
1
1
5
1
1
2
1
1
1
44

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

3. Dana
Tabel 4. Jenis Sumber Dana Kesehatan
No.
1.
2.
3.
4.

Jenis Sumber Dana Kesehatan

Jumlah (Rupiah)

Rawat Jalan
Askes
JPKM/JPS
Dana Operasional Puskesmas (DOP)
Jumlah

80.875.000,99.678.000,21.708.000,50.000.000,252.261.000,-

Sumber: Data Sekunder 2014


4. Sumber Daya Masyarakat
Tabel 5. Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
No

Sarana Upaya Kesehatan

2010

2011

2012

41
416
2
57
516

41
408
6
66
521

Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM)
1
2
3
4

Posyandu
Kader aktif
Toga
Dasa wisma
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

41
403
2
42
488

e. Data Status Kesehatan


1) Kesehatan Lingkungan
Tabel 6. Status Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas
Adem Ayem
No
1
2
3
4
5
6

Kesehatan Lingkungan
Cakupan jamban memenuhi syarat
Cakupan rumah sehat
Cakupan air bersih
Air minum memenuhi syarat kimia
Angka Bebas Jentik (ABJ)
Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat
(TTUMS)

%
79
73
84
96,36
78,20
80,70

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi

84,76

Syarat (TPMMS)
Tempat Pengelolaan Pestisida Memenuhi

50

2015

Syarat (TP2MS)
Sumber: Data Sekunder 2014
2) Derajat Kesehatan
Tabel 7. Derajat Kesehatan di Wilayah Kerja Puskemas Adem Ayem
No
1
2
3
4

Derajat kesehatan
Jumlah kelahiran bayi
Jumlah kematian bayi
Jumlah bayi lahir mati
Julah kematian ibu
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

Jumlah
960
3
4
2
962

Berdasarkan data derajat kesehatan, Angka Kematian Bayi (AKB)


atau Infant Mortality Rate (IMR) di wilayah kerja Puskemas Adem
Ayem yaitu 7,29, dan Angka Kematian Ibu (AKI) atau Maternal
Mortality Ratio (MMR)yaitu 2,08.
3) Status Gizi Masyarakat
Tabel 8. Status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
No
1
2
3
4

Status gizi masyarakat

%
0,07
12,74
87,34
2,54
967

Gizi buruk
Gizi kurang
Gizi baik
Gizi lebih

Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014
4) Penyakit Terbanyak

Tabel 9. Penyakit terbanyak di wilayah kerjaPuskemas Adem Ayem tahun 2012


No
1
2
3
4
5
6

Penyakit Terbanyak Tahun 2010


ISPA
Hipertensi
Demam berdarah
Diabetes mellitus
Kulit
Infeksi saluran nafas bagian bawah

Jumlah
10.086
8.389
2.982
2.878
2.766
1.189

%
28,11
22,67
7,84
7,57
7,27
3,12

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

7
8
9
10

Diare
Telinga/mastoid
Mata
Kecelakaan/trauma
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

717
713
679
388
30.787

2015

1,88
1,87
1,78
1,02
100

5) Data Kesehatan Keluarga


Tabel 10. Data kesehatan keluarga di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
No
Data Kesehatan Keluarga
1
Rumahtangga dengan PHBS
2
Rumahtangga bebas jentik nyamuk
3
Perawatan kesehatan keluarga
4
Persalinan oleh tenaga kesehatan
Sumber: Data Sekunder 2014

%
65,30
60,48
20,57
69,11

f. Data Cakupan Program


1) Sarana Fisik
Tabel 11. Saran fisik di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
No

Sarana Fisik

Luas Tanah

Luas Bangunan

(m2)
750
239
150
200
250

(m2)
350
180
100
175
180

1 Puskesmas Induk
2 Pustu Papring
3 Pustu Werdho
4 Pustu Cindhil
5 Rumah Dinas
Sumber: Data Sekunder 2014
2) Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tabel 12. Fasilitas sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
No
1
2
3

Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Puskesmas induk
Puskesmas pembantu
Posyandu
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

Jumlah
1
3
41
45

3) Sarana Kesehatan
Tabel 13. Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Adem Ayem

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

No
1
2
3
4
5
6

Sarana Kesehatan
RS
Klinik bersalin
Dokter praktik swasta
Dokter gigi praktik swasta
Apotik
Pengobatan tradisional
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014

2015

Jumlah
5
6
72
36
33
20
162

4) Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


Tabel 12. Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
di Wilayah Kerja Puskesmas Adem Ayem
No

Sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM)
Posyandu
Kader aktif
Toga
Dasa wisma
Jumlah
Sumber: Data Sekunder 2014
1
2
3
4

2010

2011

2012

41
403
2
42
488

41
416
2
57
516

41
408
6
66
521

2.3 Analisa Data


a. Analisa Derajat Kesehatan
Berdasarkan data derajat kesehatan, jumlah kelahiran bayi di
wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem sangat tinggi. Ini dibuktikan
dengan data yang menunjukkan jumlah kelahiran bayi sebanyak 960
dengan jumlah kematian bayi sebanyak 3. Hal ini menandakan bahwa
program kesehatan ibu dan anak berhasil dengan baik.
Berdasarkan data status gizi masyarakat, dapat disimpulkan
bahwa status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
pada umumnya dalam kategori baik yaitu sebanyak 87,34%. Status
gizi yang baik dapat menciptakan upaya peningkatan status kesehatan
yang ada. Namun masih terdapat sebagian masyarakat yang memiliki

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

gizi buruk dan kurang gizi serta gizi lebih yang dapat memicu
terjadinya hipertensi.
Berdasarkan data penyakit terbanyak yang ditemukan di
wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem tahun 2014 adalah ISPA, diikuti
Hipertensi dan Demam Berdarah. Kasus ISPA mengalami peningkatan
dari tahun 2012 sampai 2014. Pada tahun 2012 sebanyak 43 orang
yang mengalami ISPA dan 2 diantaranya meninggal, tahun 2013
jumlah penduduk yang menderita ISPA meningkat dari 43 kasus
menjadi 48 kasus dan 4 diantaranya meninggal, sedangkan pada tahun
2014 sebanyak 58 orang menderita ISPA dan 8 orang diantaranya
meninggal. Sama halnya dengan kasus ISPA, kasus hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem juga mengalami peningkatan
dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Pada tahun 2012 sebanyak 23
orang mengalami hipertensi dan 3 orang meninggal, tahun 2013 kasus
hipertensi meningkat dari 23 kasus menjadi 59 kasus dan yang
meninggal 6 orang, dan pada tahun 2014 kasus hipertensi mengalami
penurunan dari 59 kasus menjadi 53 kasus, namun korban yang
meninggal bertambah banyak yaitu 8 orang. Kasus demam berdarah
sepanjang tahun 2012 sampai 2014 juga mengalami peningkatan.
Tahun 2012 jumlah kasus yang mengalami demam berdarah sebanyak
53 kasus dan yang meninggal 2 orang, tahun 2013 jumlah kasus
sebanyak 49 kasus dan yang meninggal sebanyak 3 orang, dan pada
tahun 2014 jumlah kasus mencapai 51 kasus dan yang meninggal
sebanyak 5 orang.
b. Analisa Aspek Kependudukan
Berdasarkan data jumlah penduduk dan luas wilayah desa di
wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem, diketahui bahwa jumlah
penduduk di Desa Bahagia sebanyak 24.612 jiwa dengan rincian
jumlah penduduk perempuan sebanyak 12.560 jiwa dan jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 12.052 jiwa. Sedangkan di Desa
Sejahtera ada 56,068 jiwa dengan rincian jumlah penduduk perempuan
sebanyak 29.676 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 26.382

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk desa di wilayah kerja


Puskesmas Adem Ayem sebagian besar berdomisili di Desa Sejahtera.
Dengan demikian Puskemas Adem Ayem memberikan pelayanan
kesehatan dengan mendirikan 2 puskesmas pembantu di Desa
Sejahtera dan 1 puskesmas pembantu di Desa Bahagia.
c. Analisa Upaya Kesehatan
Berdasarkan Proyeksi Tenaga Kesehatan tentang Rasio Tenaga
Kesehatan terhadap Target Umur Harapan Hidup tahun 2014, per
100.000 penduduk dibutuhkan 158 perawat, 12 dokter spesialis, 48
dokter umum, 11 dokter gigi, 78 bidan, 16 perawat gigi, 24 petugas
gizi, 12 apoteker, 24 asisten apoteker, 12 SKM, dan 15 sanitarian.
Berdasarkan adanya ketetapan tenaga kesehatan yang sesuai standar
dari 100.000 penduduk, dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Adem
Ayem belum dapat memenuhi target tenaga kesehatan dan perlu
dilakukan upaya-upaya peningkatan tenaga kerja agar target di tahun
2014 tersebut dapat tercapai. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk
total diwilayah kerja Puskesmas Adem Ayem adalah 89.680 jiwa.
Sebagian besar penduduk di wilayah kerja Puskesmas Adem
Ayem berdomisili di Desa Sejahtera yaitu sebanyak 56.068 penduduk.
Untuk itu Puskesmas Adem Ayem mendirikan 2 puskesmas pembantu
di Desa Sejahtera. Dengan adanya kerjasama dari puskesmas induk,
puskesmas pembantu dan posyandu diharapkan dapat meningkatkan
dan mempertahankan derajat kesehatan masyarakat. Berdasarkan data
fasilitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Adem Ayem, secara umum
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem. Pembangunan posyandu untuk balita dan
lansia minimal 1-2 posyandu di setiap RW dapat lebih mendekatkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jika dilihat pada data sarana
kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem, beberapa
sarana kesehatan tersebut baik negeri maupun swasta diharapkan
mampu mempercepat sistem rujukan puskesmas dan akses pelayanan

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

kesehatan oleh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang merata


dan bermutu.
Sarana upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang
dimilki oleh Puskesmas Adem Ayem mengalami peningkatan pada
tokoh agama dan dasa wisma sepanjang tahun 2010-2012. Jumlah
posyandu yang dimilki Puskesmas Adem Ayem diharapkan dapat
membantu berbagai upaya kesehatan yang dilakukan dan dapat
memperbaiki serta mempertahankan status kesehatan individu,
keluarga maupun masyarakat. Jumlah kader yang aktif mengalami
penurunan dari tahun 2011 ke tahun 2012, sehingga perlu dilakukan
perekrutan anggota baru. Pemberian motivasi perlu dilakukan kepada
para kader agar dapat terus meningkatkan peran sertanya sehingga
derajat

kesehatan

masyarakat

dapat

terus

ditingkatkan

dan

dipertahankan. Tidak lupa melakukan pelatihan kader posyandu agar


dapat memberikan mutu pelayanan yang lebih baik di posyandu.
d. Analisa Perilaku
Perilaku masyarakat terhadap puskesmas dan imunisasi tidak
dijelaskan.
e. Analisa Lingkungan
Analisa lingkungan mencakup fisik, biologi, sosial budaya, dan
ekonomi. Namun analisa mengenai fisik, sosial budaya, dan ekonomi
masih belum dijelaskan.

Analisa biologi ini mencakup vector

penyakit. Penyakit terbanyak yang diderita oleh masyarakat di wilayah


kerja Puskesmas Adem Ayem adalah ISPA, diikuti dengan hipertensi
dan demam berdarah. Salah satu faktor yang ikut berkontribusi
terhadap kejadian ISPA adalah kondisi geografis wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem yang dikelilingi oleh perbukitan dan terdapat
Gunung Awas yang sampai saat ini masih berstatus aktif dan telah
beberapa kali meletus. Hal ini membuat asap yang dikeluarkan oleh
Gunung Awas dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. Status

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

nutrisi masyarakat puskesmas adem ayem pada umumnya dapat


dikategorikan status gizi baik yang telah mencapai 87,34 %. Status gizi
masyarakat yang cenderung berlebih akan memicu terjadinya
hipertensi. Kejadian demam berdarah di wilayah kerja Puskesmas
Adem Ayem dipicu oleh tingkat kebersihan lingkungannya. Cakupan
jamban, rumah sehat, angka bebas jentik dan tempat pengelolaan di
wilayah tersebut belum memenuhi standar dimana standar untuk
cakupan jamban yang memenuhi syarat adalah 90% sedangkan di
Lingkungan Puskesmas Adem Ayem hanya 79%, cakupan rumah sehat
adalah 84% sedangkan di Lingkungan Puskesmas Adem Ayem hanya
73%, Angka Bebas Jentik adalah 90% sedangkan di Lingkungan
Puskesmas Adem Ayem hanya 78,20%, dan Tempat pengelolaan
pestisida memenuhi syarat adalah 70% sedangkan di Lingkungan
Puskesmas Adem Ayem hanya 50%.
2.4 Perumusan Masalah
Masalah yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Adem Ayem yaitu
sebagai berikut.
a. Peningkatan penyakit ISPA, hipertensi, dan demam berdarah sepanjang
tahun 2012-2014
b. Persentase penyakit ISPA menjadi persentase penyakit terbanyak pada
tahun 2014 yaitu 28,11%
c. Persentase Angka Bebas Jentik (ABJ) tergolong cukup yaitu 78,20%
d. Persentase rumahtangga bebas jentik nyamuk masih tergolong rendah
yaitu (60,48%)
e. Status gizi masyarakat masih ada yang gizi buruk (0,07%), gizi kurang
(12,74%), dan gizi lebih (2,54%)
f. Jumlah kelahiran bayi sebanyak 960 kasus
2.5 Penentuan Peringkat Masalah
Masalah

Besarny

Tingkat

Kemudahan

Kegawata

Penanggulanga

masalah
0-10

n
0-10

n
0,5-1,5

0/

0/

0/

0/

0/

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

P2M
Screening

10
8

9
8

1,5
1,5

1
1
1

1
1
1

1
0
0

1
1
1

1
1
1

Hipertensi
Jumantik
Penangana

7
4

8
5

0,5
1

1
1

1
0

1
1

1
1

1
1

n Gizi
Kontraseps

i Mantap
Antenatal

1,5

Care
Pengkajian

0,5

Posyandu

BAB 3. TUJUAN DAN SASARAN


3.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan pelayanan program prioritas Puskesmas Adem
Ayem sehingga fungsi Puskesmas Adem Ayem menjadi optimal dalam wilayah
kerjanya.
b. Tujuan Khusus
1) Mengembangkan dan membina terselenggaranya program Kesehatan di
desa-desa wilayah kerja Puskesmas, sesuai dengan kemampuan yang

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

dimiliki dan masalah yang dihadapi sehingga dapat dilaksanakan secara


efektif dan efisien,
2) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan, dan

meningkatkan kemampuan staf Puskesmas dalamberfikir secara analitik


dan mendorong untuk berinisiatif, kreatif, dan inovatif
3.2 Sasaran
Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh puskesmas di sesuaikan dengan
kemampuan sumberdaya manusia dan fasilitas yang ada. Kegiatan pokok
puskesmas yang seharusnya dilakukan adalah : kesehatan ibu dan anak (KIA),
Keluarga Berencana (KB), upaya peningkatan Gizi, kesehatan lingkungan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (P2M), pengobatan termasuk
pelayanan darurat karena kecelakaan, penyuluhan kesehatan masyarakat, usaha
kesehatan sekolah (UKS), kesehatan olahraga, perawatan kesehatan masyarakat
(Perkesmas), kesehatan kerja, kesehatan gigi dan mulut (Gilut), kesehatan mata,
laboratorium, pencatatan dan pelaporan dalam rangka system informasi
kesehatan, kesehatan lanjut usia (Lansia), pembinaan pengobatan tradisional.

Puskesmas Adem ayem memiliki program unggulan dan beserta


sasarannya adalah sebgai berikut:
a. Promosi kesehatan
Sasaran:
1) Anak usia sekolah di seluruh jenjang (playgroup, SD, SMP, SMA baik di
lingkungan kementrian pendidikan dan kebudayaan maupun kementrian
agama)
2) Ibu hamil/ibu menyusui, lansia, kelompok kebutuhan khusus, kelompok
berisiko termasuk pasangan usia subur (PUS), dll)
b. Upaya promotif dan preventif
Sasaran:
Seluruh penduduk baik di Desa Bahagia maupun di Desa Sejahtera di
kecamatan Adem Ayem
c. Pelayanan klinis dengan menerapkan standar ISO 9001:2000
Sasaran:
Seluruh penduduk baik di Desa Bahagia maupun di Desa Sejahtera di
kecamatan Adem Ayem

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

d. Pelayanan ambulans gratis


Sasaran:
Seluruh penduduk baik di Desa Bahagia maupun di Desa Sejahtera di
kecamatan Adem Ayem yang digunakan untuk merujuk atau mengantar
jenasah.

BAB 4. POKOK KEGIATAN DAN TAHAP TAHUNAN


3.1 Program Pokok Puskesmas

Setiap Puskesmas mempunyai pelayanan didalam gedung atau diluar


gedung, menurut jumlah sasaran dan wilayah kerjanya. Sesuai status puskesmas,
perawatan atau non perawatan, bisa melaksanakan kegiatan pokok, maupun
pengembangan, tergantung kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya
material. Berikut ringkasan program pokok puskesmas:
a. Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
ANC (Antenatal Care), PNC (Post Natal Care), Pertolongan Persalinan,
Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi, Pelayanan Neonatus, Kemitraan Dukun
Bersalin, Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).Program Promosi
Kesehatan (Promkes)
b. Program Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (KB)

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), Imunisasi Calon Pengantin


(TT Catin), Pelayanan KB Pasangan Usia Subur (PUS), Penyuluhan KB.
c. Program Upaya Peningkatan Gizi Masyrakat
Penimbangan Bayi Balita, Pelacakan dan Perawatan Gizi Buruk, Stimulasi
dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak, Penyuluhan Gizi.
d. Pengawasan Kesehatan Lingkungan : SPAL (saluran pembuangan air
limbah), SAMI-JAGA (sumber air minum-jamban keluarga), Pemeriksaan

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

Sanitasi : TTU (tempat-tempat umum), Institusi Perkantoran, Survey Jentik


Nyamuk (SJN).
e. Program Pencegahan Penyakit Menular (P2M)
Surveilens Terpadu Penyakit (STP), Pelacakan Kasus: TBC, Kusta, DBD,
Malari, Flu Burung, Infeksi Saluran Peranafasan Akut (ISPA), Diare, Infeksi
Menular Seksual (IMS), Penyuluhan Penyakit Menular.
f. Program Pengobatan
Pengobatan Dalam Gedung : Poli Umum, Poli Gigi (Rawat Jalan), Apotek,,
Unit Gawat Darurat (UGD), Perawatan Penyakit (Rawat Inap), Pertolongan
Persalinan (Kebidanan). Pengobatan Luar Gedung: Rujukan Kasus,
Pelayanan Puskesmas Keliling (Puskel).
g. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM), Sosialisasi Program Kesehatan,
Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Penilaian Strata Posyandu.
h. Program Pelayanan Kesehatan Komunitas
Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Lansia, Kesehatan Olahraga,
Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), Upaya Kesehatan Sekolah
(UKS).
i. Program Pencatatan dan Pelaporan :
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) disebut juga
Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas (SIMPUS).
j. Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
Program ini meliputi pelatihan tentang cara pengobatan tradisional dan
penggunaan beberapa tanaman obat tradisional, serta alat pendukung yang
biasanya digunakan untuk mengobati penyakit.
Menurut Sajono, terdapat tujuh program pokok yaitu kesehatan ibu dan
anak, pengobatan, kesehatan lingkungan, statistic, P2M, Perawatan Kesehatan
Masyarakat, dan laboraturium.
3.2 Program Unggulan Puskesmas
a. KIA Komprehensif
Sebuah program yang senantiasa memberikan perhatian kepada ibu hamil
dalam menjaga kesehatan kehamilan, mempersiapkan kelahiran melalui program
senam hamil, perawatan payudara, PPTCT (Preventian Parent To Child
Transmission) serta ANC (Antenatal Care)/pemeriksaan ibu hamil secara rutin

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

agar dapat mempersiapkan mental dan fisik ibu hamil untuk menyambut saat-saat
yang berbahagia. Kegiatan tersebut diantaranya:
1. perbaikan gizi anak termasuk penggunaan ASI;
2. peningkatan kesehatan untuk ibu hamil untuk mencegah berat badan
bayi lahir rendah;
b. Program Keluarga Berencana (KB)
Program Keluarga Berencana merupakan upaya peningkatan peran
masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Pengaturan
Kelahiran, Pembinaan Ketahanan Keluarga, Peningkatan Kesejahteraan
Keluarga Kecil, Bahagia, dan Sejahtera. Adapun kegiatan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
2. Pelayanan kontrasepsi dan pengayoman peserta KB
3. Kerjasama dengan institusi pemerintahan
4. Pendidikan KB
c. Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular
Pada dasarnya ada tiga tingkatan pencegahan penyakit secara umum yaitu
pencegahan tingkat pertama meliputi promosi kesehatan dan pencegahan khusus,
pencegahan tingkat kedua yang meliputi diagnosis dini serta pengobatan yang
tepat, pencegahan tingkat ketiga yang meliputi pencegahan terhadap cacat dan
rehabilitasi. Penanggulangan penyakit pneumonia menjadi fokus kegiatan utama
program P2-ISPA. Program ini mengupayakan agar istilah pneumonia lebih
dikenal masyarakat, sehingga memudahkan kegiatan penyuluhan dan penyebaran
informasi tentang penanggulangan pneumonia. Kegiatan-kegiatannya antara lain:
1. Screening kesehatan keluarga
2. Sosialisasi mengenai ISPA;
3. Memperbaiki ventilasi rumah;
4. Meningkatkan hygiene kesehatan;

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

BAB 5. PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

5.1 Ruang Lingkup Penilaian Kinerja Puskesmas


Penilaian

pelaksanaan

kegiatan

untuk

masing-masing

puskesmas

kemungkinan tidak lagi sama di seluruh puskesmas, melainkan hanya


berdasarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas yang
bersangkutan. Secara garis besar lingkup penilaian kinerja puskesmas tersebut
berdasarkan pada upaya-upaya puskesmas dalam menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang meliputi :
a. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan nasional, dimana
penetapan

jenis

pelayanannya

disusun

oleh

dinas

kesehatan

kabupaten/kota.
b. Upaya kesehatan pengembangan/inovatif antara lain penambahanupaya
kesehatan atau sub ariabel upaya kesehatan dalam pelaksanaan
pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas.
c. Pelaksanaan manajemen puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan.
d. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan
pelaksanaan penilaian kinerja,
e. Manajemen sumberdaya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dsb.
Mutu pelayanan puskesmas, meliputi :
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian

output

pelayanan

berdasarkan

upaya

kesehatan

yang

diselenggarakan. Dimana masing-masing program/kegiatan mempunyai


indikator mutu tersendiri, sebagai contoh angka rop out pengobatan pada
program penanggulangan TBC.
d. Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan puskesmas.

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

5.2 Kegiatan Puskesmas


No
1.

Kegiatan
1.

2.

3.

Program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)


a. Pendataan
sasaran
bidang
Kesehatan Keluarga
b. Pelatihan
kader
mengenai
Pengenalan Resiko Tinggi dalam
bidang Kesehatan Keluarga
c. Pelatihan Kelas Ibu Hamil
Program KB (Keluarga Berencana)
a. KIE, Pendidikan KB, dan
kerjasama dengan BkKBN
b. Kontrasepsi mantap (Kontap)
c. IUD atau implant
d. Suntik
Pencegahan
dan
Pemberantasan
Penyakit Menular (P2M)
a. Screening kesehatan keluarga
b. Pertemuan sosialisasi ISPA

1.

2.

3.

4.

Perawatan
Kesehatan
Masyarakat 5.
(PERKESMAS)
a. Manajemen hipertensi
b. Manajemen DBD
c. Manajemen gizi buruk
5. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
a. Pertemuan
Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD)
b. Pengkajian
Posyandu
(Pos
Pelayanan Terpadu)
6. Peningkatan Kesehatan Lingkungan
Masyarakat
a. Kerja sama bergotong royong
membersihkan lingkungan
7. Upaya Peningkatan Gizi
a. Penimbangan bayi balita
b. Pemeriksaan Tumbuh kembang
c. Penyuluhan gizi pada orang tua
balita
4.

Faktor yang dapat


tercapainya kegiatan
Program yang disusun
telah dianggap sesuai
dengan
permasalahan
yang
dihadapi
oleh
masyarakat
Terdapat
kesesuaian
antara program yang
disusun dengan kondisi
financial
masyarakat
Puskesmas Adem Ayem
Masyarakat
mampu
untuk memahami dan
mengetahui pentingnya
tujuan program tersebut
Tersedianya
tenaga
pelayanan
kesehatan,
fasilitas kesehatan, dan
sarana kesehatan
Program yang telah
disusun
dalam
dipertanggungjawabkan
secara legal

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

5.3 Evaluasi
a. Perawat harusnya dalam melaksanakan tidak lupa untuk menyisipkan kegiatan
deteksi dini (screening) untuk mencegah terjadinya peningkatan angka prevalensi
dan insidensi penyakit
b. Perawat harusnya dalam menjalankan segala kegiatan pintar membagi antara
waktu untuk kegiatan klinis yaitu pemberian asuhan keperawatan dengan waktu
untuk kegiatan program yang dilaksanakan sehingga program kegiatan yang telah
dirancang dapat terlaksana dengan baik.

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

BAB 6. KEBUTUHAN SUMBER DAYA

Dari skenario kasus, jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan yang
terdapat di Puskesmas Adem Ayem adalah sebagai berikut.
No
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B
1
2
3
4
5
6
7

Tenaga
Tenaga kesehatan
Perawat
Dokter umum
Dokter gigi
Bidan
Perawat gigi
Analisis kesehatan
Petugas gizi
Petugas PKL
Petugas Farmasi
Tenaga Non Kesehatan
Tata usaha
Administrasi
Sopir
Satpam
Cleaning service
Pekarya
Penjaga malam
Jumlah

Jumlah
12
4
3
7
2
1
1
1
1
5
1
1
2
1
1
1
44

Berdasarkan Proyeksi Tenaga Kesehatan tentang Rasio Tenaga Kesehatan


terhadap Target Umur Harapan Hidup tahun 2014, per 100.000 penduduk
dibutuhkan 158 perawat, 12 dokter spesialis, 48 dokter umum, 11 dokter gigi, 78
bidan, 16 perawat gigi, 24 petugas gizi, 12 apoteker, 24 asisten apoteker, 12 SKM,
dan 15 sanitarian. Berdasarkan adanya ketetapan tenaga kesehatan yang sesuai
standar dari 100.000 penduduk, dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Adem Ayem
belum dapat memenuhi target tenaga kesehatan dan perlu dilakukan upaya-upaya
peningkatan tenaga kerja agar target di tahun 2014 tersebut dapat tercapai. Hal ini
dikarenakan jumlah penduduk total diwilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
adalah 89.680 jiwa.

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

BAB 7. PENUTUP
Perencanaan mikro tingkat puskesmas adalah penyusunan rencana tingkat
puskesmas untuk 5 tahun, termasuk rincian tiap tahunnya. Puskesmas Adem Ayem
terletak di Kecamatan Adem Ayem Kabupaten Sugih Waras. Wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem mencakup 2 desa yaitu Desa Bahagia dan Desa Sejahtera.
Sejauh ini banyak upaya pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

Adem Ayem dan sudah banyak program-program kesehatan yang sudah


terlaksana. Dilihat dari kondisi kesehatan, kondisi kesehatan wilayah kerja
puskesmas Adem Ayem sudah cukup baik.
Berdasarkan data derajat kesehatan, jumlah kelahiran bayi di wilayah kerja
Puskesmas Adem Ayem sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan data yang
menunjukkan jumlah kelahiran bayi sebanyak 960 dengan jumlah kematian bayi
sebanyak 3. Hal ini menandakan bahwa program kesehatan ibu dan anak berhasil
dengan baik. Berdasarkan data jumlah penduduk dan luas wilayah desa di wilayah
kerja Puskesmas Adem Ayem, diketahui bahwa jumlah penduduk di Desa Bahagia
sebanyak 24.612 jiwa dengan rincian jumlah penduduk perempuan sebanyak
12.560 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 12.052 jiwa. Sedangkan di
Desa Sejahtera ada 56,068 jiwa dengan rincian jumlah penduduk perempuan
sebanyak 29.676 jiwa dan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 26.382 jiwa.
Berdasarkan Proyeksi Tenaga Kesehatan tentang Rasio Tenaga Kesehatan
terhadap Target Umur Harapan Hidup tahun 2014, per 100.000 penduduk
dibutuhkan 158 perawat, 12 dokter spesialis, 48 dokter umum, 11 dokter gigi, 78
bidan, 16 perawat gigi, 24 petugas gizi, 12 apoteker, 24 asisten apoteker, 12 SKM,
dan 15 sanitarian. Berdasarkan adanya ketetapan tenaga kesehatan yang sesuai
standar dari 100.000 penduduk, dapat disimpulkan bahwa Puskesmas Adem Ayem
belum dapat memenuhi target tenaga kesehatan dan perlu dilakukan upaya-upaya
peningkatan tenaga kerja agar target di tahun 2014 tersebut dapat tercapai. Hal ini
dikarenakan jumlah penduduk total diwilayah kerja Puskesmas Adem Ayem
adalah 89.680 jiwa.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI. 2004. Kepmenkes RI No. 81/Menkes SK/I/2004


tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di Tingkat
Provinsi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit. Jakarta: Depkes.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta: Depkes.

Laporan Praktikum Keperawatan Komunitas III PSIK Universitas Jember

2015

Effendi, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.


Jakarta : EGC
Pohan, Imbalo S..2007. Jaminan Mutu Layanan Kesehatan : Dasar-dasar
Pengertian dan Penerapan. Jakarta : EGC

You might also like