You are on page 1of 17

MESIN PEMOTONG KERIPIK

M.A.A.A. Ganesha Putra


Fajar Alfisyahrin
Dendi Pratama

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA


Teknik Elektro
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal usaha kami
dengan baik dan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.
Atas terselesaikannya proposal usaha ini kami mengucapkan terimakasih yang
setulus-tulusnya kepada :
1.

Ir. Rivira Yuana, MT dan Dr. Tris Dewi Indraswati selaku dosen mata kuliah
Kewirausahaan Berbasis Teknologi yang telah memberikan bimbingan dan
masukannya.
2. Bapak Usman yang telah membimbing kami dalam perancangan mesin hingga
pembuatan mesin.
3. Teman-teman Rainbow yang telah memberikan dukungan dan bantuannya sampai
terwujudnya mesin pemotong keripik ini.
Semoga proposal ini mampu menjadi pintu awal lahirnya bisnis mesin
pemotong keripik kami.
Serpong, 21 April 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG................................................................................................... 1
BAB II..................................................................................................................... 2
LANDASAN PROGRAM............................................................................................ 2
BAB III.................................................................................................................... 3
TUJUAN DAN MANFAAT........................................................................................... 3
3.1 Tujuan........................................................................................................... 3
3.2

Manfaat..................................................................................................... 3

3.2.1 Potensi Ekonomi Produk.........................................................................3


3.2.2

Nilai Tambah dari sisi Iptek.................................................................3

3.2.3

Dampak Ikutan.................................................................................... 3

3.2.4

Nilai Tambah bagi Perguruan Tinggi dan Pemerintah..........................4

BAB IV.................................................................................................................... 5
KONSEP PROGRAM................................................................................................. 5
4.1

Kondisi Produksi........................................................................................ 5

4.2 Proses Produksi............................................................................................. 5


BAB V RENCANA BISNIS......................................................................................... 6
5.1

Deskripsi Usaha........................................................................................ 6

5.2

RencanaPemasaran...................................................................................7

BAB VI PELAKSANAAN............................................................................................ 8
6.1

Tim Pelaksana........................................................................................... 8

6.2

Pembuatan Alat......................................................................................... 9

6.3

Cara Kerja Alat........................................................................................ 10

6.4

Deskripsi Alat.......................................................................................... 10

BAB VII SKEMA PEMBIAYAAN DAN MODAL USAHA................................................12


4.1 Rincian Biaya Pembuatan Alat....................................................................12
4.2 Cash Flow................................................................................................... 12
Lampiran 1.......................................................................................................... 13

BAB I
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, dunia otomotif mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai
dari kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat, kendaraan perusahaan, hingga
kendaraan untuk keperluan industri pun terus meluncurkan produk baru untuk
menunjukkan teknologi baru yang digunakan. Di Indonesia hampir setiap tahunnya
perusahaan yang bergerak di bidang otomotif terus mengeluarkan produk barunya untuk
dipasarkan kepada masyarakat. Sehingga terjadi perkembangan yang sangat pesat
mengenai jumlah kendaraan di Indonesia. Akan tetapi banyaknya jumlah kendaraan baru
yang digunakan oleh masyarakat menimbulkan timbunan kendaraan yang sudah tidak
digunakan lagi. Sebagai salah satu contohnya mobil atau motor pribadi yang sudah tidak
digunakan lagi oleh masyarakat, dibiarkan saja di dalam garasi rumah. Melihat fenomena
yang terjadi seperti itu, kami melihat peluang untuk memanfaatkan limbah kendaraan
tersebut untuk dijadikan alat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Limbah kendaraan tersebut akan kami manfaatkan menjadi sebuah lampu yang
dapat difungsikan menjadi emergency lightdi rumah, sehingga aktivitas masyarakat tidak
terganggu sepenuhnya apabila terjadi mati listrik. Karena hampir setiap aktivitas manusia
saat ini sangat membutuhkan adanya penerangan agar dapat berjalan dengan baik. Demi
menunjang hal tersebut dan juga untuk mengurangi limbah kendaraan, yang dapat
dikatakan sebagai sampah, kami termotivasi untuk menciptakan sebuah emergency light
yang berasal dari limbah kendaraan tersebut.

BAB II
LANDASAN PROGRAM
Sebagai contoh, pada suatu lingkungan masyarakat yang telah kita teliti terdiri dari 20
KK dan semuanya mempunyai kendaraan bermotor. Dan didapatkan jumlah kendaraan yang
terdapat pada lingkungan tersebut adalah 10 mobil dan 40 sepeda motor yang masih
digunakan, serta terdapat 10 sepeda motor yang tidak digunakan lagi dan dibiarkan didalam
garasi rumahnya. Apabila dari 10 sepeda motor yang tidak digunakan tersebut dapat kita
manfaatkan menjadi lampu

BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT

3.1 Tujuan
1. Membantu para petani umbi-umbian dalam mengolah hasil panennya menjadi bahan
makanan yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi berupa keripik.
2. Mempermudah proses pengolahan kripik menjadi lebih praktis ,efisien dan cepat.

3.2 Manfaat
3.2.1 Potensi Ekonomi Produk
Secara umum potensi ekonomi produk yang diperoleh antara lain: biaya pembuatan
mesin murah (harga mesin murah), proses pemotongan cepat , biaya operasional mesin
murah sehingga dapat menekan biaya produksi. Mesin ini dapat dimanfaatkan oleh
produsen kelas menengah dan keluarga. Nilai ekonomis bahan makanan yang dihasilkan
juga akan meningkat, dimana dengan menggunakan mesin ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas hasil olahan keripik dan sehat untuk di konsumsi.
3.2.2

Nilai Tambah dari sisi Iptek


Ditinjau dari sisi iptek yaitu pemanfaatan teknologi tepat guna. Desain mesin

sederhana, namun mempunyai manfaat yang tinggi. Pembuatan alat ini cukup hanya
menggunakan mesin perkakas konvensional, sehingga dapat dilakukan di bengkel kecil.
Melalui program ini, akan dilakukan pembinaan bengkel untuk membuat mesin pemotong
keripik.
3.2.3

Dampak Ikutan
Setelah mesin pemotong keripik ini sudah teruji dan dapat diterima oleh kalangan

petani umbi-umbian, maka dikemudian hari produk ini akan dipaparkan di hadapan
instansi terkait di seluruh daerah.

Dengan demikian, petani

memperoleh informasi

tersebut melalui instansi terkait. Keberhasilan dan dampak ikutan petani lain dalam
kegiatan ini menjadi salah satu tolak ukur terwujudnya cita-cita DEPERINDAG daerah
untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pengembangan UKM
mandiri dengan teknologi tepat guna. Meningkatnya perekonomian rakyat ini akan
meningkatkan pula income perkapita daerah.

3.2.4

Nilai Tambah bagi Perguruan Tinggi dan Pemerintah


Bagi perguruan tinggi, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari tri dharma

perguruan tinggi yang ketiga. Kepercayaan dan keyakinan masyarakat akan kemampuan
kinerja Institut Teknologi Indonesi (ITI) pada pengembangan teknologi juga menjadi
semakin kuat. Kedekatan perguruan tinggi (ITI) dengan masyarakat sekitarnya juga
semakin rekat
Nilai tambah bagi pemerintah adalah meningkatnya perekonomian masyarakat
petani umbi-umbian serta pemilik bengkel, dengan rincian sebagai berikut; peningkatan
pendapatan para petani dan peningkatan order bagi pemilik bengkel teknologi tepat guna.
Secara umum, terlaksananya pembuatan alat

ini akan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat khususnya para petani umbia-umbian serta perbengkelan.


Pembuatan alat ini

juga sekaligus akan menjadi jembatan kerjasama antara

perguruan tinggi dan beberapa petani kecil, para pemilik UKM, serta perbengkelan
tepat guna. Alat ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani umbiumbian dan terus berlanjut untuk peningkatan pemilik UKM , sehingga dalam skala
nasional program ini akan menaikkan pendapatan perkapita daerah

BAB IV
KONSEP PROGRAM
4.1 Kondisi Produksi
Peralatan proses pembuatan kripik yang dilakukan saat ini masih kurang efektif,
dimana biaya operasionalnya mahal dan memerlukan waktu yang lama sehingga

Kegiatan
Pembelian elemen-elemen mesin
Pembuatan alat
Pengujian alat
Penjualan alat

Minggu
ke1 2 3 4

mengurangi

nilai

ke

ekonomisannya. Melalui alat ini,


maka

diharapkan

akan

menghasilkan produk yang sangat


bermanfaat

bagi

masyarakat

dengan waktu yang lebih cepat.

4.2 Proses Produksi


Dibawah ini adalah tabel produksi untuk pembuatan mesin pemotong singkong pada
bulan pertama:

BAB V
RENCANA BISNIS
5.1 Deskripsi Usaha
1. Bidang Usaha
Penerapan teknologi pada pengolahan bahan pangan.
2. Jenis Produk
Produk yang kami akan tawarkan adalah sebuah mesin yang berfungsi untung
memotong umbi-umbian dan buah menjadi serpihan keripik.
3. Kegunaan&Keunggulan
Produksi pembuatan keripik lebih cepat dan praktis.
4. Lokasi Usaha
Usaha iniakanberlokasi di Institut Teknologi Indonesia yang berlokasi diJl. Raya
Puspitak, Serpong, Tangerang 15320, Banten
5. Waktu
Waktu pembuatan produk tidak begitu lama, hanya butuh waktu kurang lebih 1
minggu.
6. Dampak usaha terhadap lingkungan
Meningkatkan pendapatan petani perkapita dan memberikan solusi proses pembuatan
keripik yang lebih cepat dan praktis bagi produsen keripik yang masih menggunakan
parudan tradisional.
7. ResikoBisnis
Perusahaan pesaing, yaitu :
1.

PT Suryandhana Abdi, Jakarta Pusat.

2.

CV Berkat Saron Sejahtera, Bogor.

3.

CV Teknologi Tepat Guna, Medan.

4.

CV Agritek Inovasi, Malang.

5.

CV Kawan Indo Teknik, Bogor.

6.

Golden Prima, Surabaya..

5.2 RencanaPemasaran
1. Target Konsumen

1. Para petani umbi-umbian dan buah-buahan.


2. Produsen keripik.
2. Wilayah Pemasaran
Jawa Barat, Banten, Lampung dan Jawa Tengah.
3. Jumlah dan Harga Produk
Harga rata-rata mesin pemotong keripik di perusahaan lain berkisar
Rp4.000.000,00 Rp4.500.000,00/unit. Berdasarkan patokan itu, kami memberi
harga per mesin adalah Rp3.500.000,00/unit

BAB VI
PELAKSANAAN

6.1

Tim Pelaksana
Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal

:
:
:
:
:
:

No telp / HP
Email

I Wayan Agus AW
Laki-laki
Bali, 14 Januari 1994
111110014
Teknik Elektro
Jl. Jambu No.01 Rt.004/Rw.005
Kel.Cempaka Putih, Kp.Utan
Kec.Ciputat Timur, Tangsel
: 087762200377
: iwayan.agus@ymail.com

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal

:
:
:
:
:
:

No telp / HP
Email

Ulfah Khairiyah L
Perempuan
Tanjung Karang, 13 April 1993
111110037
Teknik Elektro
Jl. Ceremai Ujung No.18
Rt.002/Rw.012 Kel. Bantarjati Kec.
Bogor Utara, Kota Bogor
Kost Jacinto, Desa Setu, MunculSerpong
: 083879995978
: ulfahkl@gmail.com

Nama
Jenis Kelamin
Tempat tanggal lahir
NIM Lengkap
Jurusan/ Fakultas
Alamat Asal

:
:
:
:
:
:

No telp / HP
Email

: 085219367371
:

Alamat Kost

Ilham S
Laki-laki
Padang Sibusuk, 11 Maret 1979
111135001
Teknik Elektro
Perumahan Puri Angkasa Blok A No.14
Kelurahan Kedaung Barat, Kecamatan
Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

6.2 Pembuatan Alat


Tahapan pembuatan mesin pemotong keripik ini ditunjukan pada diagram dibawah ini :
Bimbingan Dosen
(Penentuan alat yang akan dihasilkan serta perencanaan pembuatan alat)
Dalam hal ini kami menentukan Mesin Pemotong Keripik sebagai alat yang akan kami buat.

Melakukan Analisis Pasar


(Melakukan kegiatan observasi sehingga dapat memberikan informasi mengenai target pasar
yang tepat dan seberapa besar minat masyarakat untuk membeli mesin kami serta seberapa
besar peluang bisnis mesin ini berdasarkan survey kepada beberapa koresponden).

Desain Alat
(Menentukan elemen-elemen utama mesin, mendesain mesin, merincikan biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan sebuah mesin pemotong keripik).

Bimbingan Dosen
(Mempresentasikan hasil desain alat dan penentuan komponennya, Mendapat persetujuan
untuk melanjutkan proses berikutnya yaitu pembuatan alat ).

Pembuatan Alat

Pengujian Alat
(Melakukan pengujian mesin pemotong keripik untuk memotong singkong 2kg menjadi
keripik)

Bimbingan Dosen
(Evaluasi Alat)

6.3 Cara Kerja Alat


Cara kerja alat seperti ditunjukkan dalam gambar 1. Alat akan mulai bekerja ketika
terhubung dengan listrik. Motor mulai berputar dan menggerakkan pisau pemotong.
Singkong (atau bahan yang akan dibuat keripik) diletakkan pada tempat bahan. Ketika
singkong didorong ke dalam mesin, maka pisau akan memotong singkong menjadi
keripik. Demikian seterusnya, apabila singkong habis, maka segera dimasukkan
sing//kong yang lainnya. Oleh karena itu, sebelum proses pembuatan keripik dimulai,
bahan harus dipersiapkan (dikupas dan dicuci) lebih dahulu supaya lebih efisien.

Gambar 1. Cara Kerja Alat Hingga Menghasilkan Keripik

6.4 Deskripsi Alat


1. Spesifikasi Alat
No.

Jenis Spesifikasi

Besar

Jenis Motor

1 phase type JY09A-4

Daya Motor

0,25 Hp

Kecepatan Motor

Dimensi Mesin

1400 rpm
Kerangka : 60x60x60cm
Tinggi mesin : 85 cm
Berat:70kg

Dimensi pisau

Kecepatan putaran pisau

Kapasitas

Tebal irisan

Diameter: 30cm
Tebal:15 mm
700 rpm
120 kg/jam
1mm

2. Fitur Alat
Fitur mesin pemotong keripik ini antara lain :
1. Kapasitas produksi maximal 120 kg/jam
2. Mesin dapat menghasilkan satu rajangan per detik dengan hasil sayatan cukup baik.
3. Mudah untuk dioperasikan
4. Konstruksi kuat.
5. Dapat dioperasikan oleh semua orang.
6. Mudah perawatannya.

BAB VII
SKEMA PEMBIAYAAN DAN MODAL USAHA
7.1

Rincian Biaya Pembuatan Alat

7.2

Cash Flow

(Dilampirkan)

cashflow.xlsx

Lampiran
Gambar Mesin Pemotong Keripik

Gambar 1. Piringan Pisau

Gambar 3. Dudukan Pisau

Gambar 2. Kerangka Mesin

Gambar 4. Letak motor pada mesin

Gambar 5. saat pembuatan mesin pemotong keripik

Gambar 6. Mesin Pemotong Keripik

You might also like