You are on page 1of 8

BAB XVI

BERKAS-BERKAS USULAN KEK

Pada Bab ini akan diuraikan tentang berkas-berkas yang harus disiapkan untuk
pendirian KEK.

16.1.

Berkas-Berkas Pendirian KEK


Ada beberapa Versi jumlah berkas yang harus disediakan untuk pendirian KEK.
Versi itu adalah menurut
1. UU 39/2009, tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), pasal 6.
2. PP 2/2011, tentang Penyelenggaraan KEK, pasal 12.
3. Format dari Dewan KEK Nasional
Namun versi yang paling lengkap adalah adalah format dari Dewan KEK
Nasional (untuk jelasnya lihat Tabel 16.1). Untuk melanggengkan kerja KEK maka
disarankan untuk membentuk semacam kelompok kerja (POKJA), atau sekretariat KEK
atau Panitia Pendirian KEK atau semacam itu, yang dikukuhkan oleh SK Gubernur.
Dimana Tim ini bisa terdiri dari birokrat (dinas, Bappeda atau instansi terkait) dan para
tim ahli (keuangan, ekonomi, hukum, manajemen industri, geodesi, tehnik, perencanaan
wilayah / kota dan tenaga ahli lainnya yang dianggap relevan).
Kelompok kerja (POKJA), atau sekretariat KEK atau Panitia Pendirian KEK
langsung bertanggungjawab kepada Gubernur. Dengan tim ini maka akan ada persepsi
bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen yang tinggi dan serius dalam pengurusan
KEK. Ini salah satu point penting dalam penilaian Dewan KEK Nasional.

Tabel 16.1 Perbandingan Berkas Usulan KEK


no

UU 39/2009, tentang
Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK), pasal 6

PP 2/2011, tentang
Penyelenggaraan KEK,
pasal 12

peta lokasi
pengembangan serta
luas area yang diusulkan
yang terpisah dari
permukiman penduduk
rencana tata ruang KEK
yang diusulkan
dilengkapi dengan
peraturan zonasi
rencana dan sumber
pembiayaan

Peta deail lokasi


pengembangan serta
luas area KEK yang
diusulkan

4
5
6

AMDAL
Studi Kelayakan
finansial dan EKonomi
jangka waktu suatu
KEK dan rencana
strategis (RENSTRA
KEK)

10

11

12
13

Rencana peruntukan
ruang pada lokasi KEK
yang dilengkapi dengan
peraturan Zonasi
Deskripsi rencana
pengembangan KEK
yang diusulkan, paling
sedikit memuat rencana
dan sumber pembiayaan
serta jadwal
pembangunan KEK
AMDAL
Studi kelayakan ekonomi
dan financial
Usulan jangka waktu
beroperasi KEK dan
rencana strategis
(renstra) pengembangan
KEK
Surat kuasa otorisasi, jika
pengusul merupakan
konsorsium
Akta pendirian badan
usaha
Profil keuangan 3 (tiga)
tahun terakhir yang
sudah diaudit atau jika
perusahaan baru, maka
profil keuangan 3 (tiga)
tahun terakhir dari
pemegang saham yang
sudah diaudit, kecuali
untuk BUMN dan BUMD
Persetujuan dari
pemerintah kabupaten /
kota terkait dengan lokasi
KEK yang diusulkan
Surat pernyataan
mengenai kepemilikan
nilai equitas paling sedikit
30 % dari nilai investasi
KEK yang diusulkan
Izin lokasi
Rekomendasi dari

Format dari Dewan KEK


Nasional (dalam
petunjuk pengisian
formulir usulan KEK)
Peta detil lokasi
pengembangan serta luas
area KEK yang diusulkan

Rencana pembentukan
ruang pada lokasi KEK
yang dilengkapi dengan
peraturan zonasi
Deskripsi rencana
pengembangan KEK yang
diusulkan

AMDAL
Studi kelayakan ekonomi
dan finansial
Usulan jangka waktu
beroperasinya KEK dan
rencana strategis
pengembangan KEK
Surat kuasa otorisasi (jika
pengusul merupakan
konsorsium)
Akta pendirian Badan
Usaha
Profil keuangan 3 tahun
terakhir yang sudah
diaudit

Persetujuan dari
pemerintah kab/kota
terkait dengan lokasi KEK
yang diusulkan
Surat pernyataan
mengenai kepemilikan
nilai ekuitas paling sedikit
30% dari nilai investasi
KEK yang diusulkan
Izin lokasi
Rekomendasi dari otoritas

Berkas tambahan
(bukan syarat tapi
lebih baik jika ada)
1. Kajian
kelembagaan KEK
(dari sisi hukum)
2. RPJMD Provinsi
Tahun 2005-2010
(Bappeda
provinsi)
3. RPJMD Provinsi
Tahun 2010-2015
(Bappeda
Provinsi)
4. RTRW Provinsi
Tahun 2011-2031
(dinas PU
Provinsi)
5. RPJMD Kota /
kabupaten Tahun
2005-2010
(Bappeda Kota /
Kabupaten)
6. RPJMD Kota /
kabupaten Tahun
2010-2015
(Bappeda Kota/
Kabupaten)
7. RTRW Kota kota
/kabupaten Tahun
2010-2030
(Bappeda Kota
/Kabupaten)
8. Master plan
kawasan industri
kota / kabupaten
dimana KEK
berada (harus
include KEK
didalamnya)
9. SK Gubernur
tentang
pembentukan
Kelompok Kerja
(POKJA) atau
panitia KEK

14

15

otoritas pengelola
infrastruktur pendukung
ddalam hal untuk
pengoperasian KEK
memerlukan dukungan
infrastruktur lainnya
Pernyataan kesanggupan
melaksanakan
pembangunan dan
pengelolaan KEK
-

16

17

18
`

pengelola infrastruktur
pendukung

Pernyataan kesanggupan
melaksanakan
pembangunan dan
pengelolaan KEK
Rencana dan sumber
pembiayaan
Penetapan lokasi atau
bukti hak atas tanah
Komitmen
Pemkab/Pemkot terkait
rencana pemberian
insentif dan kemudahan
Formulir usulan KEK

Tabel 16.1 menunjukkan bahwa berkas yang paling lengkap adalah berkas yang
disyaratkan oleh dewan KEK Nasional (dalam berkas pengisian formulir usulan KEK).
Jadi berkas itu yang seharusnya digunakan. Semua berkas itu telah mencakup berkasberkas yang disyaratkan oleh UU dan peraturan tentang KEK.

Tabel 16.2 Dokumen Persyaratan Pendaftaran KEK


No

Dokumen

1 Formulir Usulan KEK


2 Surat kuasa otorisasi (jika pengusul
merupakan konsorsium)
3 Akta pendirian Badan Usaha
4 Profil keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang
sudah diaudit
5 Persetujuan dari pemerintah
kabupaten/kota terkait dengan lokasi KEK
yang diusulkan
6 Surat pernyataan mengenai kepemilikan
nilai ekuitas paling sedikit 30% dari nilai
investasi KEK yang diusulkan
7 Deskripsi rencana pengembangan KEK yang

Badan
Usaha

Pemerintah Pemerintah Kementerian/


Kab/Kota
Provinsi
LPNK

No

Dokumen

Badan
Usaha

Pemerintah Pemerintah Kementerian/


Kab/Kota
Provinsi
LPNK

diusulkan
8 Peta detail lokasi pengembangan serta luas
area KEK yang diusulkan
9 Rencana peruntukan ruang pada lokasi KEK
yang dilengkapi dengan peraturan zonasi
10 Studi kelayakan ekonomi dan finansial
11 Rencana dan sumber pembiayaan
12 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Hidup yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
13 Usulan jangka waktu beroperasinya KEK dan
rencana strategis pengembangan KEK
14 Izin lokasi
15 Penetapan lokasi atau bukti hak atas tanah
16 Rekomendasi dari otoritas pengelola
infrastruktur pendukung
17 Pernyataan kesanggupan melaksanakan
pembangunan dan pengelolaan KEK
18 Komitmen Pemkab/Pemkot terkait rencana
pemberian insentif dan kemudahan

Tabel 16.2 menunjukkan siapa yang membuat berkas, masuknya berkas dari
badan usaha, karena menurut Undang-undang peraturan KEK, badan usaha (swasta,
BUMD, BUMN atau Koperasi) bisa menjadi pengusul.

16.2.

Contoh Formulir-Formulir dalam Berkas Formulir Usulan KEK


Untuk contoh formulir-formulir dapat dilihat di lampiran.

16.3.

Mekanisme pengusulan sampai Penetapan KEK


Untuk mekanisme pengusulan sampai penetapan KEK dapat dilihat di situs
resmi Dewan KEK Nasional di http://kek.ekon.go.id/index.php/in/faq.html. Berikut ini
beberapa informasi penting yang bisa didownload di situs tersebut.

A. Bagaimana proses persetujuan usulan KEK?


Pembentukan KEK diusulkan kepada Dewan Nasional oleh:
a. Badan Usaha;
b. Pemerintah kabupaten/kota; atau
c. Pemerintah provinsi.
Untuk Badan Usaha, usulan disampaikan melalui pemerintah provinsi setelah
memperoleh persetujuan pemerintah kabupaten/kota.
Untuk Kabupaten/kota,usulan disampaikan melalui pemerintah provinsi.
Untuk Pemerintahan Provinsi, usulan disampaikan setelah mendapat persetujuan
pemerintah kabupaten/kota

B. Apa Kriteria penetapan KEK?


Usulan lokasi KEK harus memenuhi kriteria:
a. Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah dan tidak berpotensi mengganggu
kawasan lindung;
b. Adanya dukungan dari pemerintah provinsi dan/atau pemerintah kabupaten/kota
yang bersangkutan;
c. Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan, internasional atau
dekat dengan jalur pelayaran internasional di Indonesia atau terletak pada
wilayah potensi sumber daya unggulan; dan
d. Mempunyai batas yang jelas.
C. Dokumen apa saja yang harus disampaikan?

Dokumen yang harus dipenuhi Jika Pengusul KEK adalah Badan Usaha :
a. Surat kuasa otorisasi, jika pengusul merupakan konsorsium;
b. Akta pendirian Badan Usaha;
c. Profil keuangan 3 (tiga) tahun terakhir yang sudah diaudit, atau dalam hal
perusahaan baru maka profil keuangan 3 (tiga) tahun terakhir dari para
pemegang saham yang sudah diaudit kecuali untuk BUMN dan BUMD;
d. Persetujuan dari pemerintah kabupaten/kota terkait dengan lokasi KEK yang
diusulkan;
e. Surat pernyataan mengenai kepemilikan nilai ekuitas paling sedikit 30% (tiga
puluh perseratus) dari nilai investasi KEK yang diusulkan;

f.

Deskripsi rencana pengembangan KEK yang diusulkan, paling sedikit memuat


rencana pembiayaan dan jadwal pembangunan KEK;

g. Peta detail lokasi pengembangan serta luas area KEK yang diusulkan;
h. Rencana peruntukan ruang pada lokasi KEK yang dilengkapi dengan peraturan
zonasi;
i.

Studi kelayakan ekonomi dan finansial;

j.

Analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan


peraturan perundang-undangan;

k. Usulan jangka waktu beroperasinya KEK dan rencana strategis pengembangan


KEK;
l.

Izin lokasi;

m. Rekomendasi dari otoritas pengelola infrastruktur pendukung dalam hal untuk


pengoperasian KEK memerlukan dukungan infrastruktur lainnya; dan
n. Pernyataan kesanggupan melaksanakan pembangunan dan pengelolaan KEK.

Dokumen yang harus dipenuhi jika Pengusul KEK adalah Kabupaten /Kota :
a. Deskripsi rencana pengembangan KEK yang diusulkan, paling sedikit memuat
rencana pembiayaan dan jadwal pembangunan KEK;
b. peta detail lokasi pengembangan serta luas area KEK yang diusulkan;
c. Rencana peruntukan ruang pada lokasi KEK yang dilengkapi dengan peraturan
zonasi;
d. Studi kelayakan ekonomi dan finansial;
e. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
f.

Usulan jangka waktu beroperasinya KEK dan rencana strategis pengembangan


KEK;

g. Penetapan lokasi atau bukti hak atas tanah;


h. Rekomendasi dari otoritas pengelola infrastruktur pendukung dalam hal untuk
pengoperasian KEK memerlukan dukungan infrastruktur lainnya;
i.

Pernyataan kesanggupan melaksanakan pembangunan dan pengelolaan KEK;


dan

j.

Komitmen rencana pemberian insentif berupa pembebasan atau keringanan


pajak daerah dan retribusi daerah serta kemudahan

Dokumen yang harus dipenuhi jika Pengusul KEK adalah Provinsi :


a. Deskripsi rencana pengembangan KEK yang diusulkan, paling sedikit memuat
rencana pembiayaan dan jadwal pembangunan KEK;
b. Peta detail lokasi pengembangan serta luas area KEK yang diusulkan;
c. Rencana peruntukan ruang pada lokasi KEK yang dilengkapi dengan peraturan
zonasi;
d. Studi kelayakan ekonomi dan finansial;
e. Analisis mengenai dampak lingkungan hidup yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
f.

Usulan jangka waktu beroperasinya KEK dan rencana strategis pengembangan


KEK;

g. Penetapan lokasi atau bukti hak atas tanah;


h. Persetujuan dari pemerintah kabupaten/kota terkait dengan lokasi KEK yang
diusulkan;
i.

Direkomendasi dari otoritas pengelola infrastruktur pendukung dalam hal untuk


pengoperasian KEK memerlukan dukungan infrastruktur lainnya; dan

j.

Pernyataan kesanggupan melaksanakan pembangunan dan pengelolaan KEK.

D. Bagaimana Cara Mendapatkan Informasi Syarat Yg Harus Dipenuhi Untuk


Persetujuan KEK?
Dapat Menghubungi Kantor Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus:

BKPM Gedung Barli Halim Lt.5


Jl. Jend. Gatot Subroto No.44
Jakarta Selatan - 12190 ,
Indonesia
Phone : 62 21 5269813
Fax

: 62 21 5269813

Email : info@kek.ekon.go.id
E. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan persetujuan KEK ?
a. Pemerintah kabupaten/kota melakukan verifikasi dan evaluasi

terhadap

dokumen usulan pembentukan KEK dalam jangka waktu paling lama 20 (dua

puluh) hari kerja sejak diterimanya dokumen usulan secara lengkap untuk
memberikan persetujuan atau penolakan.
b. Dewan Nasional melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap dokumen usulan
pembentukan KEK dalam jangka waktu paling lama 45 (empat puluh lima) hari
kerja sejak diterimanya dokumen usulan secara lengkap untuk memberikan
persetujuan atau penolakan.
`
F. Bagaimana Alur Pengusulan KEK sampai Penetapannya ?
Alur

pengusulan KEK sampai penetapannya dapat dilihat pada Gambar

16.1.

Gambar 16.1 Alur pengusulan KEK Sampai Penetapannya

You might also like