You are on page 1of 2

Tuntunan Ibadah Haji

Menunaikan ibadah haji adalah sesuatu yang amat dirindukan oleh setiap
umat Islam, bahkan oleh yang telah menunaikannya berkali-kali sekalipun.
Karena itu, bagi yang dimudahkan Allah untuk bisa menunaikan ibadah haji
tahun ini agar menggunakan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya.
Sebab, belum tentu kesempatan menunaikan ibadah haji itu datang kembali.
Agar bisa beribadah haji dengan sebaik-baiknya, sekhusyu' - khusyu'nya dan
menjadi haji mabrur, di samping harus ikhlas kita harus memiliki ilmu yang
cukup seputar bagaimana menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Hal-hal yang mewajibkan haji

1
.
2
.
3
.
4
.
5
.

Islam

Berakal
Baliqh
Merdeka
Mampu : meliputi kemampuan materi dan fisik. Barangsiapa tidak mampu
dengan hartanya untuk memenuhi biaya perjalanan, nafkah haji dan
sejenisnya maka ia tidak berkewajiban haji. Adapun orang yang mampu
secara materil, tetapi tidak mampu secara fisik dan jauh harapan
sembuhnya, seperti orang yang sakit menahun, orang yang cacat atau tua
renta maka ia harus mewakilkan hajinya kepada orang lain. Dan
disyaratkan orang yang mewakilinya sudah haji untuk dirinya sendiri.

6 Dan bagi perempuan ditambah dengan satu syarat yaitu adanya mahram
. yang pergi bersamanya. Sebab haram hukumnya jika ia pergi haji atau
safar (bepergian) lainnya tanpa mahram, berdasarkan sabda Nabi Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam:
"Tidak (dibenarkan seorang) wanita bepergian kecuali dengan mahramnya."
(Muttafaq Alaih).
Jika seorang wanita pergi haji tanpa mahram maka ia berdosa tetapi
hajinya tetap sah.
Rukun Haji.

Yang dimaksud rukun haji adalah kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah
haji yang jika tidak dikerjakan hajinya tidak syah. Adapun rukun haji adalah
sebagai berikut :
1 Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk haji atau
. umrah di Miqat Makani.
2 Wukuf di Arafah, yaitu berdiam diri, zikir dan berdo'a di Arafah pada
. tanggal 9 Zulhijah.
3 Tawaf Ifadah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, dilakukan
. sesudah melontar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Zulhijah.
4 Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah
. sebanyak 7 Kali, dilakukan sesudah Tawaf Ifadah.
5 Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut sesudah selesai
. melaksanakan Sa'i.

6 Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada


. yang tertinggal.
Wajib Haji.

Adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji sebagai
pelengkap Rukun Haji, yang jika tidak dikerjakan harus membayar dam
(denda). Yang termasuk wajib haji adalah ;
1 Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah
. berpakaian ihram
2 Mabit (bermalam) di Muzdalifah pada tanggal 9 Zulhijah (dalam perjalanan
. dari Arafah ke Mina)
3 Melontar Jumrah Aqabah tanggal 10 Zulhijah
.
4 Mabit di Mina pada hari Tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah).
.
5 Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah pada hari Tasyrik (tanggal 11,
. 12 dan 13 Zulhijah).
6 Tawaf Wada', Yaitu melakukan tawaf perpisahan sebelum meninggalkan
. kota Mekah.
7 Meninggalkan perbuatan yang dilarang waktu ihram
.
Rukun Umrah

1
.
3
.
4
.
5
.
6
.

Ihram, Yaitu mengenakan pakaian ihram dengan niat untuk umrah di Miqat
Makani.
Tawaf Umrah, Yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali
Sa'i, yaitu berjalan atau berlari-lari kecil antara Shafa dan Marwah
sebanyak 7 Kali.
Tahallul, yaitu bercukur atau menggunting rambut
Tertib, yaitu mengerjakannya sesuai dengan urutannya serta tidak ada
yang tertinggal.

Wajib Umrah

1 Niat Ihram, untuk haji atau umrah dari Miqat Makani, dilakukan setelah
. berpakaian ihram
2 Tidak berbuat yang diharamkan dalam berumrah
.

You might also like