You are on page 1of 4

ALAT-ALAT BANTU NAVIGASI

Alat- alat navigasi sangat penting untuk lalu lintas kapal, agar kapal-kapal
dapat berlayar dengan cepat dan aman, sesuai dengan tujuan untuk masuk dan
meninggalkan pelabuhan. Type dari alat-alat yang digunakan tergantung dari
keadaan alur pelayaran dan dari fungsinya dalam pelayaran.alat-alat navigasi ini
dilengkapi dengan mercusuar, bel dan radar.
Tujuan pemasangan alat-alat navigasi
Tujuan dari pemasangan alat-alat ini ialah untuk mengingatkan kapalkapal dalam pelayarannya terhadap bahaya-bahaya yang takterduga seperti adanya
batu karang, atau penghalang-penghalang lainnya. Selain itu pemasangan alat-alat
ini dimaksudkan untuk memberi petunjuk pada kapal-kapal agar dapat berlayar
dengan aman dalam pelabuhan.
Pembagian alat bantu navigasi

Pelampung-pelampung yang terapung (floating buoys)


Lampu-lampu navigasi pada dermaga, tempat bongkar muat, dholpin,

untuk menentukan batas-batas dan lain-lain tempat dalam pelayaran.


Mercusuar permanen di pantai, breakwater, dan lainnya.
Rumah-rumah lampu.
Kapal-kapal lampu.
Daerah instalasi lampu dikapal untuk memberi petunjuk pada kapal-kapal
yang akan melalui terusan dan mulut pelabuhan.\

1. Macam-macam pelampung (buoys)


Pelampung adalah petunjuk yang terapung, dimana terjangkar pada lokasi
yang sebenarnya dan dapat bersinar atau tidak dapat bersinar dalam persetujuan
sesuai dengan maksud yang dikehendaki oleh oleh masing-masing type dari
petunjuk. Pelampung ini dapat juga mempunyai reflector radar dan lonceng (bel)
atau alat tanda yang dapat berbunyi lainnya seperti yang dikehendaki pada lokasi
yang istimewa.
Lentera laut angkatan laut harus diletakan di puncak pelampung dan
merupakan bagian dengan warna yang dikehendaki, sedapatnya tetap dapat

tersembunyi atau bersinar sesuai dengan kebutuhan navigasi. Lampu dapat


dinyalakan dengan listrik atau gas acetylene.
a. Pelampung spar (spar buoys)
Pelampung spar terapung dan tidak bersinar, merupakan tiang-tiang kecil
dari kayu atau baja dengan panjang 20 50 feet dan dicat. Umumnya pelampung
type ini digunakan pada terusan dimana kecepatan arusnya tinggi atau terusan
dimana pada musim salju terdapat gunung es yang mengapung.
b. Pelampung can (can buoys)
Pelampung can terapung dan tidak bersinar,mempunyai puncak yang rata
di atas air, terbuat dari baja dicat hitam dan diberi nomor. Pelampung ini dipasang
di sisi kiri dari alur pelayaran pada saat kapal masuk ke dalam pelabuhan.
c. Pelampung nun (nun buoys)
Pelampung nun teapung dan tidak bersinar, mempunyai puncakyang
meruncing di atas air, terbuat dari baja, dicat merah, dan diberi nomor.
Pelampung ini dipasang di sisi kanan dari alur pelayaran pada saat kapal
masuk ke dalam pelabuhan.
d. Pelampung Spherical (spherical buoys)
Pelampung spherical memiliki puncak yang berbentuk kubah di atas air
dan biasanya diletakkan di tempat-tempat yang dangkal. Pelampung ini dapat
bersinar, tetapi biasanya tidak bersinar, terbuat dari baja dan diberi warna sesuai
dengan posisi yang digunakan dalamm terusan.
e. Pelampung bersinar ( lighted buoys)
Pelampung bersinar, terapung dan bersinar. Pelampung ini digunakan pada
kedua sisi dari terusan atau pada lokasi istimewa. Pelampung ini dicat dan diberi
nomor sesuai dengann posisinya sepanjang terusan atau posisi mereka.
f. Sound- warning buoys
Sound-warning buoys adalah pelampung yang terapung dan bersinar atau
tidak bersinar. Pelampung ini digunakan pada lokasi yang diistimewakan untuk
membantu kapal diwaktu ada kabut, atau pada penglihatan rendah di siang atau
malam hari.
2. Fixed-structure Channel Markers
Fixed-structure Channel Markers bersinar dan tetap di dasar terusan pada
lokasi yang ditentukan. Konstruksi ini umumnya didukung oleh pipa atau tiang
berbentuk H yang dipancang pada dasar, dan mempunyai geladak beton atau baja.
Digunakan pada kedua sisi terusan, juga bila ada es yang terapung pada terusan.

3. Lampu-lampu Navigasi
Lampu-lampu navigasi terdapat pada dermaga, dimana tempat bongkar
muatan, di tempat membuang sauh, dan tempat-tempat lainnya.
4. Range- Light Installations
Range-Light Installations pentuk sebagai petunjuk kapal yang melewati
terusan yang sempit dan berbahaya, juga sebagai tambahan alat bantu navigasi
lainnya, seperti pelampung dan lain-lainnya. Dipasang pada perpanjangan dari
terusan yang menuju pelabuhan.
Menara range-light didirikan di tepi pantai, rear light berdiri lebih tinggi
dan dibelakang dengan jarak yang dibutuhkan terhadap front light. Warna sinar
dari range light dapat berwarna-warna dan dapat juga tetap atau berkedip-kedip.
Sinar yang terang ini dapat berasal dari aliran listrik atau baterai atau gas
acetylene. Menara dicat sesuai dengan keadaan lokasinya, bila perlu reflector
radar juga dapat dipasang.
Perencanaan range-light installations tergantung dari macam-macam
kondisi, seperti lebar alur pelayaran dalam terusan, jarak dari front light dan rear
light,

jarak

dari

front

light

terhadap

ujung-ujung

dari

tempat

yang

memerlukannya. Range-light juga tergantung dari koefisien sensitivitasnya dan


beda tinggi dari rear light dan front light.
Maka jarak antara rear light dan front light dapat ditulisakan dengan
rumus:
R = K.D.(H-h)/W
Dimana:
R : Jarak antara front light dan rear light.
K : coefficient of sensitivity .
D : Jarak dari front light terhadap ujung dari tempat yang
memerlukan.
(H-h) : Selisih tinggi anatara rear light dan front light = D/650.
W : lebar alur pelayaran.
5. Beacon Light Tower
Beacon light tower didirikan pada ujung breakwater, pada titik, ujung
daratan yang menjorok ke daerah yang dapat dilayari, pada pintu masuk
pelabuhan dan daerah-daerah lain yang membahayakan.

Selain beacon light tower, ada juga yang disebut beacon navigation light
lanterns, yang biasanya diletakan di ujung-ujung pier, wharf, mooring, dolphin,
dan lain sebagainya untuk menunjukan batas-batasnya.

You might also like