Professional Documents
Culture Documents
A. Identitas Pasien
Nama
: An. N
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 16 Tahun
Anak ke
: Satu
Agama
: Islam
Nama Ayah
: Tn. MA
Nama Ibu
: Ny. W
Pekerjaan Ayah
:-
Pekerjaan Ibu
: Pelayan Restaurant
: SMA
Alamat
Tanggal Berobat
: 18 April 2015
B. Anamnesa
Dilakukan secara auto-anamnesa pada pasien pada tanggal 18 April 2015
a. Keluhan Utama
Lemas dan pusing sejak 1 minggu yang lalu
b. Keluhan Tambahan
Mual, muntah, dan mudah lelah
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan lemas dan pusing sejak 1 minggu yang lalu,
awalnya gejala terasa ringan, namun semakin lama, makin memberat, dan
lemas dirasakan pada seluruh tubuh, sehingga memutuskan untuk ke
pusling.
Pusing yang dirasakan seperti berputar apabila lama baring ditempat tidur
dan kemudian bangun. Badan terasa pegal dan mudah lelah, pasien juga
mengeluh adanya mual dan terkadang muntah saat makan. Saat belajar di
rumah maupun di sekolah pasien mengaku sulit untuk berkonsentrasi.
: disangkal
b. Riwayat DM
: disangkal
: disangkal
: disangkal
e. Riwayat asma
: disangkal
: disangkal
: disangkal
Dalam keseharian, pasien sangat jarang untuk sarapan pagi, dalam sehari
pasien makan 1-2 kali sehari. Pada siang dan malam hari biasanya
mengkonsumsi nasi, ayam, jarang mengkosumsi sayuran, buah, dan daging,
karena pasien kurang menyukai sayuran dan lebih sering mengkonsumsi
mie goreng.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran
: Baik
: Compos Mentis
2. Vital Sign
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Respirasi
: 20 x/menit
Suhu
: 36,3 0 C
3. Status Generalis
Berat badan
: 35 kg
Tinggi badan
: 155 cm
Kepala
: normocephal
Rambut
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
T1
Leher
Paru-paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Genitalia
: Tidak diperiksa
Ekstrimitas
BB
: 35 kg
TB
: 155 cm
BB ideal
BM
D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hb setelah 1 bulan pengobatan ferrousulfat Hb meningkat,
maka pasien didiagnosis anemia defisiensi besi, bila Hb rendah dilakukan
pemeriksaan MCV, MCH, MCHC, SI, feritin, TIBC, pemeriksaan darah tepi
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Identitas kepala keluarga :
Nama
Jenis kelamin
Umur
Status
: Ny. I
: Perempuan
: 65 tahun
: Menikah
Alamat
: Kemayoran
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
: Islam
: Tidak sekolah
: Asisten Rumah Tangga
Nama
Kedudukan
Jenis
dalam
Kel
Umur
Pendi-
Pekerjaan
Keterang
dikan
an
Keluarga
Tambaha
n
Ny. I
Kepala
65 thn
keluarga
Asisten
kepala
rumah
keluarga
tangga
dan
pencari
nafkah
An. N
Cucu
16 thn
SMA
Pelajar
An. Y
Cucu
15 thn
SMP
Pelajar
d. Fungsi keluarga
Biologis
norma-norma
tingkah
laku
sesuai
tingkat
perkembangan anak
3) Meneruskan nilai-nilai keluarga (kasih sayang, budi pekerti,
tolong menolong)
Ekonomi
anak
untuk
memberikan
pengetahuan,
anak
sesuai
dengan
tingkat-tingkat
perkembangannya.
2. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup
a. Lingkungan tempat tinggal
Status kepemilikan rumah: Kontrakan
Daerah perumahan: Padat
Karakteristik Rumah dan Lingkungan
Luas rumah : 6x 4 m2
Jumlah penghuni dalam satu rumah : 3 orang
Kesimpulan
Keluarga tinggal di sebuah
rumah kontrakan di lingkungan
padat penduduk. Rumah
membeli obat warung terlebih dahulu. Jika belum ada perubahan maka
akan berobat ke puskesmas terdekat
b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga Ny. I memiliki jaminan kesehatan
Kesimpulan
Pasien jika mengalami sakit
kesehatan
Tarif pelayanan kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan
ojeg
Gratis
Memuaskan
Hari
15 April
Waktu
Pagi
Menu
Bubur Ayam
Jumlah Kalori
Karbohidrat :
194 g
Protein:
2015
Siang
32 g
Lemak:
Malam
Mie instant
10 g
Kalori Total :
kalori 994
Karbohidrat:
Pagi
16 April
Siang
140 g
2015
Malam
Protein:
50 g
Lemak:
Kalori Total:
760kalori
Karbohidrat:
140
17 April
Pagi
2015
Siang
Protein:
Malam
61,87
lodeh
Lemak:
65,94 g
Kalori Total:
1400Kalori
D. Diagnosis Holistik
1. Aspek personal : (alasan kedatangan, harapan, kekhawatiran)
Kedatangan pasien dan neneknya ke puskesmas adalah untuk berobat karena
pasien merasa lemas dan pusing. Namun setelah ditimbang berat badan
pasien dan di ukur tinggi badan pasien, terhitung tidak sesuai. Menurut
pengakuan pasien penyakit yang dialaminya sebelumnya sudah pernah
dirasakan. Pasien dan nenek pasien berharap setelah dari puskesmas berat
badan pasien naik dan tidak kekurangan gizi lagi. Nenek pasien khawatir
jika cucunya tidak dipantau gizinya akan mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan.
2. Aspek klinik
Berdasarkan autoanamnesa dengan pada pasien didapatkan adanya keluhan
pusing dan badan lemas, yang mengarah pada penyakit anemia defisinsi besi
dan di dapatkan berat badan yang kuran, yang tidak sesuai dengan berat
badan. Sedangkan dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil pemeriksan fisik
didapatkan :
Tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada status generalis di dapatkan
tampak pucat dan konjungtiva anemis. Sedangkan untuk status gizi
didapatkan:
BB
: 35 Kg
TB
: 155 cm
: Gizi kurang
Aspek
Kegiatan
Sasar
Waktu
Hasil diharapkan
Aspek
an
Nenek
Pada saat
personal
pasien
kunjungan
terhadap pentingnya
ke
pengawasan pertumbuhan
puskesmas
Aspek
Nenek
Pada saat
klinik
edukasi menu
pasien
kunjungan
ke
makannya.
Menjelang siang
makanan selingan :
bubur kacang hijau
Menjelang sore,
makanan selingan : buah
pisang
puskesmas
Memberikan pengobatan
ferrousulfat : 2 x 60 mg 6
12 bulan
Aspek
risiko
internal
Pola makan :
Memberikan edukasi kepada
Nenek
Saat
Pasien
kunjungan
ke rumah
pasien
makanan
Buat suasana makan yang
menyenangkan
Ekonomi :
Memotivasi nenek pasien
untuk mencari sumber
Aspek
pendapatan lain.
Memberikan edukasi
Nenen
Saat
psikososial
kunjungan
sehat
pasien
ke rumah
keluarga
Aspek
Nenek
pasien
Saat
fungsional
untuk dapat
Pasien
kunjungan
memepertahankan kesehatan
ke
rumah
pasien
F. Prognosis
1. Ad Vitam
: Ad bonam
2. Ad Sanasionam
: Dubia ad bonam
3. Ad Fungsionam
: Ad bonam