You are on page 1of 3

nama : Riski Oktafian

kelas : 1 B
jurusan : Keperawatan
Pengertian Agama
Jadi, secara umum, agama adalah keyakinan atau upaya manusia untuk mengenal dan
menyembah ilahi (yang dipercayai dapat memberikan keselamatan serta kesejahteraan hidup
dan kehidupan kepada manusia); upaya tersebut dilakukan dengan berbagai ritus yang
ditunjukkan kepada ilahi.
Secara khusus, agama adalah penghubung antara Allah dan hamban-Nya atau
tanggapan manusia terhadap pernyataan TUHAN Allah. Dalam keterbatasannya, manusia
tidak mampu mengenal TUHAN Allah, maka Ia menyatakan Diri-Nya dengan berbagai cara
agar mereka mengenal dan menyembah-Nya. Jadi, agama datang dari manusia, bukan
TUHAN Allah. Makna yang khusus inilah yang merupakan pemahaman iman kristen
mengenai Agama.
Sejarah Agama di Dunia
Pada mulanya manusia itu satu tujuan yaitu mengabdi kepada Allah. Tetapi setelah
manusia menjadi banyak maka mereka saling berselisih tentang tuhannya. Sehingga mereka
tidak mengabdi lagi kepada Allah tetapi mengabdi kepada tuhan-tuhan lain. Maka Allah
mengutus para rasul untuk meluruskan perselisihan itu. Kepada para rasul diikutkan Kitab
Suci dari Allah sebagai pegangan hidup. Perselisihan manusia terjadi sampai sekarang,
sehingga timbullah agama-agama lain selain agama Islam.
Qs. Al Baqarah (2):213. Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi
peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi
keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih
tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka
sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang

hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk
orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.

Sejarah Agama di Indonesia


Berdasar sejarah, kaum pendatang telah menjadi pendorong utama keaneka ragaman
agama dan kultur di dalam negeri dengan pendatang dari India, Tiongkok, Portugal, Arab,
dan Belanda. Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat
untuk menyesuaikan kultur di Indonesia.
Proses

Masuk

dan

Berkembangnya

Agama

Islam

di

Indonesia.

Sejarah mencatat bahwa kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran
agama dan kebudayaan Islam. Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya
Bandar-bandar perdagangan yang turut membantu mempercepat persebaran tersebut. Di
samping itu, cara lain yang turut berperan ialah melalui dakwah yang dilakukan para
mubaligh.
Hindu dan Buddha telah dibawa ke Indonesia sekitar abad ke dua dan abad ke empat
Masehi ketika pedagang dari India datang ke Sumatera, Jawa dan Sulawesi, membawa agama
mereka. Hindu mulai berkembang di pulau Jawa pada abad kelima Masehi dengan kasta
Brahmana yang memuja Siva.Pedagang juga mengembangkan ajaran Buddha pada abad
berikut lebih lanjut dan sejumlah ajaran Buddha dan Hindu telah mempengaruhi kerajaankerajaan kaya, seperti Kutai, Sriwijaya, Majapahit dan Sailendra. Sebuah candi Buddha
terbesar di dunia, Borobudur, telah dibangun oleh Kerajaan Sailendra pada waktu yang sama,
begitu pula dengan candi Hindu, Prambanan juga dibangun. Puncak kejayaan Hindu-Jawa,
Kerajaan Majapahit, terjadi pada abad ke-14 M, yang juga menjadi zaman keemasan dalam
sejarah Indonesia.
Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui pedagang Arab.Islam
menyebar sampai pantai barat Sumatera dan kemudian berkembang ke timur pulau Jawa.
Pada

periode

initer

dapat

beberapa

kerajaan

Islam,

yaitu

kerajaan

Demak, Pajang, Mataram dan Banten. Pada akhir abad ke-15 M, 20 kerajaan Islam telah
dibentuk, mencerminkan dominasi Islam di Indonesia.

Kristen Katolik dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Portugis, khususnya di


pulau Flores dan Timor.
Kristen Protestan pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada abad ke-16 M
dengan pengaruh ajaran Calvinis dan Lutheran. Wilayah penganut animisme di wilayah
Indonesia bagian Timur, dan bagian lain, merupakan tujuan utama orang-orang Belanda,
termasuk Maluku, Nusa Tenggara, Papua dan Kalimantan. Kemudian, Kristen menyebar
melalui pelabuhan Pantai Borneo, kaum misionaris pun tiba di Toraja, Sulawesi. Wilayah
Sumatera juga menjadi target para misionaris ketika itu, khususnya adalah orangorang Batak, dimana banyak saat ini yang menjadi pemeluk Protestan.
Perubahan penting terhadap agama-agama juga terjadi sepanjang era Orde Baru.
Antara tahun 1964 dan 1965, ketegangan antara PKI dan pemerintah Indonesia, bersama
dengan beberapa organisasi, mengakibatkan terjadinya konflik dan pembunuhan terburuk
pada abad ke-20. Atas dasar peristiwa itu, pemerintahan Orde Baru mencoba untuk menindak
para pendukung PKI, dengan menerapkan suatu kebijakan yang mengharuskan semua untuk
memilih suatu agama, karena kebanyakan pendukung PKI adalah ateis. Sebagai hasilnya,
tiap-tiap warga negara Indonesia diharuskan untuk membawa kartu identitas pribadi yang
menandakan agama mereka. Kebijakan ini mengakibatkan suatu perpindahan agama secara
massal, dengan sebagian besar berpindah agama ke Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
Karena Konghucu bukanlah

salah

satu

dari

status

orang Tionghoa juga berpindah ke Kristen atau Buddha.

pengenal

agama,

banyak

You might also like