Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bencana merupakan hal yang tidak pernah diduga dan diharapkan
sebelumnya, bencana tersebut akan mengakibatkan banyak kerugian baik dari
sarana maupun prasarana, serta korban jiwa. Hal ini akan mengakibatkan
ketidakstabilan bagi wilayah tersebut jika tidak ditangani dengan cepat. Inilah
yang mengakibatkan perlunya koordinasi dan kolaborasi dari segala pihak
dan badan untuk membantu proses pemulihan sarana prasarana, fisik, dan
jiwa masyarakat di daerah yang terkena bencana tersebut. Dari segi kesehatan
masyarakat juga perlu diperhatikan, karena hal ini adalah salah satu hal paling
riskan yang jika salah untuk ditangani dapat menyebabkan terjadinya korban
jiwa ataupun penyebaran penyakit menular yang akan memperparah hal
tersebut.
Oleh karena itu, kita sebagai tenaga kesehatan harus mengetahui
pengorganisasian dan kolaborasi baik dari lintas program maupun lintas
sektoral, agar kita tidak salah dalam mengambil peran. Sehingga akan tercipta
pemulihan yang lebih cepat di daerah tersebut. Karena sadarnya penulis akan
pentingnya materi ini, sehingga penulis mengangkat topik ini menjadi bahan
penulisan.
2.1
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah terkait dengan latar belakang di atas adalah
sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3.1
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini dapat dibagi menjadi dua yaitu,
1
1.
Tujuan Umum
Penulisan ini ditujukan untuk memenuhi tuntutan akademik sebagai
tugas penulisan makalah untuk mata kuliah Manajemen Bencana.
2.
Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
Untuk mengetahui dan memahami :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
4.1
Manfaat Penulisan
Tulisan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak di
antaranya penting juga bagi seorang perawat agar mengerti akan konsep dasar
mengenai koordinasi dan kolaborasi lintas program dan lintas sektoral sistem
penanggulangan bencana sehingga dapat memberikan pelayanan yang tepat bagi
klien dan sangat penting untuk menunjang profesi sebagai seorang perawat yang
profesional.
5.1
Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah ini adalah
small group discussion dan studi pustaka. Pengkajian studi mengenai materi
tersebut di-telaah melalui studi pustaka dengan menggunakan beberapa literatur
dan pencarian data dari internet. Penulis mencari literatur-literatur baik dari buku
literatur maupun dari internet yang berkaitan dengan topik dan sumbernya bisa
dipercaya. Literatur tersebut kemudian dianalisis dengan cara berdiskusi dalam
small group discussion dan diinterpretasikan dengan topik tentang koordinasi dan
kolaborasi lintas program dan lintas sektoral sistem penanggulangan bencana.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Menurut G.R. Terry koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron
dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan
mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang
3
E.F.L.
Brech,
koordinasi
adalah
mengimbangi
dan
beberapa
orang,
yang
saling
bergantungan,
semakin
besar
komunikasi
kapasitas
dan
efisiensi
meningkatkan hasil.
PRESIDEN RI
MENKO
KESRA
KEMENKES
BNPB
DINKES
PROV
BPBD PROV
DINKES
KAB/KOTA
BPBD
KAB/KOTA
5
PPKK
(PUSAT
PENANGGULANGAN
KRISIS KESEHATAN)
KEMENTERI
AN LAIN
sekaligus
/departemen
yang
bersangkutan
saja
secara
khusus
KEMENT
ERIAN PU
KEMENT
ERIAN
SOSIAL
WHO
BNPB
PUSDOK
KES
POLRI
LSM/NGO
KEMENK
O INFO
PPKK
PMI
SEKTOR
SWASTA
ORGANIS
ASI
PROFESI
PUSKES
TNI
BMKG
LINTAS SEKTORAL
Kerjasama yang terintegrasi dan terkoordinasi antara sector kesehatan
dengan sector-sektor lain terkait (formal/non formal), contohnya :
1. PPKK dengan PNPB
a. Pelatihan-pelatihan
b. Penyusunan pedoman
c. Satuan reaksi cepat penanggulangan bencana
d. Mobilisasi tenaga dan logistic kesehatan
e. Evaluasi penanggulangan bencana
f. Rekonstruksi
2. PPKK dengan PUSDOKKES POLRI
a. Penyusunan pedoman
b. Mobilisasi tenaga DVI
3. PPKK dengan PUSKES TNI
a. Mobilisasi tenaga dan logistic kesehatan
b. Penyusunan pedoman
4. PPKK dengan BMKG
a. Sistem peringatan/ alarm peringatan gempa bumi dan tsunami
b. Informasi cuaca dan tinggi gelombang laut
5. PPKK dengan KEMENTERIAN PU
a. Pemulihn darurat sarana dan prasarana pendukung
b. Penyediaan air bersih
c. Rehabilitasi dan rekonstruksi sarana dan prasarana
6. PPKK dengan KEMENTERIAN SOSIAL
a. Dapur umum
b. Informasi data pengungsi
c. Mobilisasi Taruna Siaga Bencana
7
BAB IV
PENUTUP
3.1
Simpulan
Adapun simpulan yang dapat diberikan sehubungan dengan paparan
materi di atas adalah , koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan
tim dengan memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan
masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan dengan
keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri, dan
Kolaborasi merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan
organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Kolaborasi menyelesaikan visi bersama, mencapai hasil positif bagi khalayak
yang mereka layani, dan membangun sistem yang saling terkait untuk
mengatasi masalah dan peluang, koordinasi dan kolaborasi lintas program
dan sektoral merupakan komponen penting yang dilakukan dalam
managemen keperawatan untuk membantu proses pemulihan suatu wilayah
terhadap bencana yang dihadapinya.
3.2
Saran
Adapun saran yang dapat diberikan sehubungan dengan paparan materi
di atas adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa diharapkan untuk tidak melupakan paparan mengenai
koordinasi dan kolaborasi lintas program dan lintas sektoral sistem