You are on page 1of 17

Teknik Terowongan

Pengumpulan data awal dan interpretasi


data geologi
Massa batuan keras dgn
banyak struktur
Klasifikasi massa batuan tidak
cukup

Jika terdapat suatu struktur,


faktor seperti tegangan dan pelapukan
menjadi penting
dapat dievaluasi dengan klasifikasi massa
batuan
Kegunaan Klasifikasi Massa batuan :
- membandingkan stabilitas penggalian
- kebutuhan penyangga

Apakah masalah stabilitas terkait ukuran dan


bentuk penggalian dapat terselesaikan?
Jika tidak, rancangan penggalian
berdasarkan pemahaman operasional
dengan penyediaan untuk penyanggaan yg
minimal.

Row 1
ketidakstabilan karena
struktur geologi yang
merugikan.

YES

pemetaan geologi rinci


inti bor, eksposur
permukaan, adit dan
shaft eksplorasi

dapatkah dukungan
yang cukup diberikan
untuk memastikan
stabilitas jangka
panjang?

Dapatkah stabilitas
ditingkatkan dengan
relokasi dan / atau
reorientasi
penggalian?

desain dukungan
untuk mencegah
gravitasi jatuh dan
untuk memperkuat
zona fraktur potensial

YES

desain penggalian
dengan ketentuan
untuk observasi
geologi dekat dan
dukungan lokal yang
diperlukan.

NO

desain penggalian dengan


ketentuan untuk sidang
penggalian, peledakan
terkendali, instalasi
dukungan yang cepat dan
pemantauan perilaku
penggalian selama dan
pada penyelesaian
konstruksi.

NO

tolak site
tersebut

Row 2
ketidakstabilan akibat stres batu
terlalu tinggi.

pengukuran tekanan batuan insitu


di sekitar penggalian yang
diusulkan.

NO
dapatkah dukungan yang
cukup diberikan untuk
memastikan stabilitas jangka
panjang?

tes kekuatan batuan untuk


menentukan kriteria fraktur batu.

Menganalisis tekanan dari tata


letak penggalian yang diusulkan
untuk memeriksa tingkat rekahan
batuan potensial.

dapatkah fraktur batuan


diminimalisir atau dihilangkan
dengan perubahan tata letak
penggalian?

desain dukungan untuk


mencegah gravitasi jatuh dan
untuk memperkuat zona
fraktur potensial

NO
YES

tolak site
tersebut
YES

desain penggalian dengan


ketentuan untuk sidang
penggalian, peledakan
terkendali, instalasi
dukungan yang cepat dan
pemantauan perilaku
penggalian selama dan
pada penyelesaian
konstruksi.

Row 3
Ketidakstabilan diakarenakan pelapukan
dan/ pemberaian batuan

Dilakukan slake durability and swelling test


pada sampel batuan.
pertimbangan langkah-langkah perbaikan
seperti diterapkan lapisan beton
pneumatik.
percobaan penggalian untuk menguji
efektivitas langkah-langkah perbaikan
yang diusulkan

Row 4
Ketidakstabilan akibat tekanan air tanah yang terlalu
besar atau aliran air.

pemasangan piezometer untuk penentuan tekanan


dan distribusi air tanah
desain drainase dan / atau sistem grouting untuk
mengontrol tekanan air tanah yang berlebihan dan air
yang mengalir ke penggalian
penyediaan sarana pemantauan air tanah permanen
untuk memeriksa efektifitas yang tetap terjaga dari
perhitungan drainase yang dibuat.

Rancangan untk pertambangan dan


Terowongan (BIENIAWSKI)

Kendala Teknis
Fungsi, Ukuran, Bentuk,
Gambar Rencana Metoda
Penggalian
Maksud dan Tujuan
Keamanan, Stabilitas,
Ekonomi
Penentuan Masukan Data
Struktur Geologi
(Pemetaan Geologi-Teknik,
Pemboran Inti)

Sifat Batuan dan Perlapisan


Batuan
(Kekuatan, deformabilitas, dan faktor lain yang mempengaruhinya)

Air Tanah

Beban Yang Bekerja

Kondisi Tegangan
Insitu

METODE RANCANGAN
Analitik
(numerik dan model
fisik , kriteria
keruntuhan)

Empiris
(Klasifikasi massa
batuan dan
pengalaman)

Observasi
(Pengukuran-pengukuran di
lapangan)

Geologi
(Bencana geologi
dan studi-studi
kelurusan)
Lainnya
(Peraturan-peraturan
dibidang pertambangan)

SPESIFIKASI KELUARAN
Roof Span
Petunjuk penyangga untuk roof, rib

dan floor
Efek dari penggalian yang
memotong jalur dan yang berada
didekatnya
UMPAN BALIK
Pemilihan instrumentasi untuk
pemantuan
Pengukuran atau tindakan perbaikan
pada kasus ketidakmantapan

Tahapan perencanaan pembuatan


terowongan
PENGUMPULAN DATA AWAL

STUDI KELAYAKAN

KARAKTERISASI LOKASI
TEKNIK
ANALISIS STABILITAS

RANCANGAN AKHIR DAN


KONSTRUKSI

umpan
balik

Pengumpulan Data Awal


Penilaian Awal
( GEOLOGI , KESULITAN KONSTRUKSI ,
KEDALAMAN , BIAYA )

SYARAT
UMUM
( MAKSUD
DIMENSI ,
BENTUK )

KENDALA
TEKNIS
( DERAJAT ,
JALUR ,
LENDUTAN ,
MAMPAT )

DATA
GEOLOGIS
YANG ADA
( DOKUMEN ,
PETA , FOTO
UDARA )

Karakteristik Awal Geo teknik

PEMETAAN PERMUKAAN

RENCANA
PENYELIDIKAN

PROGRAM
PEMBORAN
TERBATAS DAN
PENYELIDIKAN AIR
TANAH

PENYELIDIKAN
GEOFISIKA

1. UJI
LABORATORIUM
CONTOH BATUAN
2. UJI INDEKS
LAPANGAN PADA
CONTOH INTI

1 . PETA DAN PENAMPANG


GEOLOGI
2. KONDISI LOKASI YANG
MENYENAGKAN DAN TIDAK
MENYENANGKAN
3. FORMULIR MASUKAN DATA
UNTUK SETIAP DAERAH
TERSTRUKTUR

STUDI KELAYAKAN

DIAGRAM TAHAP STUDI


KELAYAKAN

PENGETAHUAN DAN
PENGALAMAN PARA AHLI
YANG TERLIBAT

A
KLASIFIKASI TEKNIK MASSA BATUAN
PADA SETIAP DAERAH

MENGGUNAKAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN UNTUK


MEMPERBANDINGKAN STABILITAS PENGGALIAN DAN
SYARAT PENYANGGA DENGAN LOKASI LAIN YANG MEMILIKI
KONDISI GEOLOGI SERUPA

PENILAIAN KELAYAKAN :
PEMERIKSAAN KAJIAN ATAS MASALAH YANG
POTENSIAL PADA PEKERJAAN TEROWONGAN
REKAYASA AWAL PENAMPANG TEROWONGAN
KONSTRUKSI ALTERNATIF DAN METODE SISTEM
PENYANGGAAN

PERTIMBANG
AN SEMUA
KEMUNGKIN
AN
TINDAKAN
KOREKSI

YA

APAKAH HASILNYA
SECARA TEKNI ,
EKONOMIS DAN
FINANSIAL BISA
DITERIMA

APAKAH KESULITITAN PADA


STABILITAS TEROWONGAN
UNTUK UKURAN DAN
BENTUK YANGNG DIUSULKAN

YA
TIDAK

TOLAK
LOKASI

TIDAK

PILIH
LINTASAN
TERBAIK
UNTUK
REKAYASA
AKHIR

Karakterisasi Terinci

Rencana
Penyelidikan
Lapangan

Pengukuran
Tegangan Insitu

Pemetaan
Geologi Terinci

Eksplorasi
Pemboran

Eksplorasi Adit

Pengujian
Geofisika

Uji Laboratorium

Uji Mekanika
Batuan Insitu

Pemrosesan Data:
Menyiapkan peta dan penampang geologi
Hasil anaisa laboratorium dan uji insitu
Klasifikasi massa bauan

Uji Air Tanah

Perbandingan massa batuan


dengan yang dipersyaratkan

Apakah hasil
temuan
menyenangkan

Problem stabilitas
akibat struktur
geologi

Problem stabilitas
akibat kondisi
tegangan

Relokasi lintasan
terowongan dan
atau orientasi dan
melakukan sistem
penyangga

Melaksanakan analisa
tegangan pada zona
batuab yang
berpotensi
Terak: pembandingan
tegangan terukur
dengan kriteria
keterakan batuan

Rancangan sistem
penyangga untuk mencegah
jatuhan gravitasi dan sistem
perkuatan pada zona zona
yang berpotensial runtuh

RANCANGAN AKHIR DAN


KONSTRUKSI
Memilih lintasan:
menyiapkan
rancangan dan
metoda konstruksi
final;instrumentasi

Mempelajari
masalah

Menyiapkan
spesifikasi dan
alternative proposal

Review pelelangan
dan alternative
proposal

Pemantauan pada
saat konstruksi

Penggalian dan
konstruksi:perbandin
gan kenyataan dan
ramalan;klasifikasi
massa batuan

Masalah stabilitas akibat pelapukan


dan swelling batuan

Masalah stabilitas akibat tekanan


dan aliran air tanah yang berlebih

Melakukan uji slake durability


dan uji swelling pada batuan

Pemasangan pisometer untuk


penentuan tekanan dan
distribusi air tanah

Membuat sumuran uji untuk


melaksanakan percobaan
insitu seperti shortcrete

Rancangan drainase dan atau


system grouting untuk
mengontrol tekanan dan
aliran air

Urutan rancangan penggalian untuk


menjadikan waktu tunggu minimum
antara pembukaan tanah dan
proteksinya

You might also like