DAFTAR PUSTAKA

Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Surabaya: Pustaka Pelajar.

Alwi. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Anonim. 2014. Id.wikipedia.or/wiki/relief
-------.2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013

Tentang SKL. Tersedia dalam www.pendis.kemenag.go.id. (Diakses 24

November 2014).
Ardika, Wayan. 1989. Dinamika Kebudayaan Bali. Denpasar: Upada Sastra
Arinkunto, S. 1988. Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif.
Jakarta: Rajawali Pers.
Asmito. 1992. Sejarah Kebudayaan Indonesia. Semarang: IKIP Semarang Press
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Bidang Permuseuman dan Kepurbakalaan. 1994. Menapak Jejak Masa Sejarah
(Hindu, Budha Dan Islam) Lewat Koleksi Museum Negeri Propinsi jawa
Tengah Ronggowarsito. Jawa Tengah: Depdikbud.
Boys S. Sabarguna, Haji. 2008. Analisis Data Pada Penelitian Kualitatif. Jakarta:
Ui-Pres.
Darini, Ririn. 2013. Sejarah Kebudayaan Indonesia Masa Hindu-Buddha.
Yogyakarta: Ombak.
Depdiknas.2003.Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dharma Bhakti
Effendi. 2011. Implementasi Kearifan Lingkungan Dalam Budaya Masyarakat
Adat Kampung Kuta Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal, Edisi
Khusus No. 2 Agustus 2011.
Etin, Solihatin dan Raharjo. 2007. Coopertive Learning Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Faturrahman, dkk. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Gunawan, Rudy. 2011. Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep, Dan Aplikasi. Jakarta:
Alfabeta

Hasan, Hamid. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan, Dikti.
Hasbullah.2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafind Persada.
Johnson, Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik Modern Jilid II.Jakarta: Pt
Gramedia
Joni, Raka. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Suatu Tinjauan Pengantar.
Jakarta:Depdikbud
Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta. Rineka Cipta
Krathwohl, Bloom, B.S dan Masria. 1964. Taxonomy of Educational objectives: the
classification of Educational Goals. New York: McKay
Lasmawan, Wayan. 2010. Menelisik Pendidikan IPS. Singaraja: Mediakom
Indonesia
Margono, S. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Martanto, Agus Aris. 2004. Karya Sastra Jawa Kuno Yang Diabadikan Pada Relief
Candi-Candi Abad Ke-1315 M. Makara, sosial humaniora, vol. 8, no. 2.
Maryani, Enok. 2011. Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk
Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Alfabeta
Mike Susanto.2002. Diksi Rupa.Yogyakarta: Kanisius.
Moleong, Lexy.J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Mudana, I Wayan. 2009. Buku Ajar Ilmu Budaya Dasar. Singaraja: Undiksha
Mulyasa. 2006. KTSP Sebuah Panduan Praktis. Bandung : PT Ramaja Rosda
Karya
Narendra, Pitra. (2000). Media Massa dan Globalisasi Produk Simbolik. Jurnal
Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Volume 4, Nomor 2,
Edisi November (hlm 151-161).
Program Pascasarjana. 2014. Naskah Pedoman Penulisan Tesis Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Edisi 2014. Singaraja:
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Rahma Kurnia Sri Utami. 2009. Inovasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal.
http://blog.unila.ac.id/hermiyanzi/, diakses tanggal 2 Desember 2014.
Ritzer, George & Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern Edisi Keenam.
Jakarta: Kencana

Sapriya, Dr. 2009. Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran). Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.
Sastrodiwiryo, Soegianto. 1994. Perang Jagaraga 1846-1849 (Kisah Heroik Patih
Jelantik dari Bali) Dalam Melawan Tentara Kolonial Belanda di Abad KeXIX. Denpasar: CV. Kayumas Agung
Sedyawati, Edi. 2006. Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah.
Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada
Soeprapto, Riyadi. 2007. Teori Interaksi Simbolik. Averroes Community Membangun Wacana Kritis Rakyat. Di unduh pada tanggal 21 Desember
2013 Melalui http://www.averroes.or.id/research/teori-interaksionismesimbolik.html
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2008. Cooperative Learning Analysis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Somantri, Mohammad Numan. 2001. Penggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Supriadi dan Mulyana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta
Sukardi, Ph. D, Prof. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan
Praktiknya. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
Sukiman. 2012. Pengembangan Sistem Evaluasi. Yogyakarta: Insan Madani.
Sunaryo, Aryo. 2009. Ornamen Nusantara, Kajian Khusus Tentang Ornamen di
indonesia. Semarang: Dahara Prize
Suprapta, dkk.2013. Integrasi Nilai-nilai Budaya Lokal Mayarakat Bali Dalam
Pembelajaran Biologi SMA. Denpasar: Cakra Press.
Sutopo,H.B. 2006.Metodologi Penelitian Kualitatif (Dasar Teori dan Terapannya
dalam Penelitian) Edisi 2. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Tanu, I Ketut. 2011. Pendidikan Agama Hindu di Tengah Masyarakat Modernisasi.
Denpasar: Yayasan Sari Kahyangan Indonesia.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Tim Prestasi Pustaka
Warsito. 2012. Antropologi Budaya. Yogyakarta: Ombak
Wattimena, Reza.2012. Berpikir Kritis bersama Pierre Bourdieu. Tersedia dalam
Rumah Filsafat.com. (Diakses 20 Desember 2014).

Widiarto .2013. Teori Modal Budaya. www. Slideshare.net/teori modal budaya2134198. (Diakses 29 Januari 2015)
Wirawan, Ida Bagus. 2012. Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta
Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial. Jakarta: Kencana.
Wisnumurti, AAGO. 2008. Elite Lokal Bali. Denpasar: Arti Foundation.