Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
PEMBUATAN LARUTAN
Pendahuluan
Di alam jarang ditemui unsur atau
senyawa kimia dalam keadaan murni.
Umumnya ada dalam campuran.
Campuran : - homogen
- heterogen
Definisi
Larutan adalah :
campuran homogen antara dua atau lebih
senyawa yang terdispersi sebagai molekul,
atom, atau ion, yang komposisinya dapat
bervariasi.
Contoh-contoh larutan dilihat dari penyusunnya :
Solut
Solven
Contoh
Gas
Gas
O2 dan H2 dalam udara
Gas
Cair
O2 dan CO2 dalam darah
Cair
Cair
Alkohol dalam air
Padat
Cair
Garam dalam air
Cairan lain ada yang hanya campur sebagian, masingmasing zat larut dalam zat lainnya sampai suatu batas
tertentu, menghasilkan 2 larutan jenuh
Suatu cairan meskipun dikatakan tidak campur (immiscible),
misalnya air-karbon tetraklorida, biasanya agak larut satu
sama lain.
Jika kedua cairan dikocok, 2 lapisan akan didapat dengan
masing-masing lapisan terpisah terdiri dari air dan karbon
tetraklorida.
KONSENTRASI
Konsentrasi adalah :
perbandingan antara jumlah solut dan jumlah solven, dinyatakan
dalam satuan volume (berat atau mol) solut dalam sejumlah volume
(berat atau mol) tertentu dari solven.
Berbagai pernyataan konsentrasi :
Persen berat
Menyatakan perbandingan berat solut terhadap berat larutan (berat
solut + berat solven) dikalikan 100 persen.
A
Persen solut = ----------- x 100%
A+ B
A = berat solut
B = berat solven
Fraksi mol : menyatakan perbandingan mol solut terhadap mol larutan (mol solut
+ mol solven).
n1
X1 = -----------X 1 = Fraksi mol solut
n 1 + n2
n1 = mol solut
n2 = mol solven
Molaritas (M) : jumlah mol solut perliter larutan (mol/l).
g
M = ------------BM x V
Molalitas (m) : jumlah mol solut per 1000 gram solven (mol/1000 g atau mol/kg).
Normalitas (N) : jumlah ekivalen solut perliter larutan (mek./l).
g
M = ------------BE x V
Part Per Million (ppm) : menyatakan bagian solut dalam 1 juta bagian suatu
larutan (mg/l)
w1
w1
ppm = -------------- x 106
atau
ppm = --------------- x 10 6
w1 + w2
w2
w1 dan w2 adalah berat solut dalam satuan mg.
PENGENCERAN
Pengenceran :
merupakan pengurangan konsentrasi solut dalam larutan
dengan cara menambah jumlah solven, artinya konsentrasi
solut setelah dilakukan pengenceran menjadi berkurang atau
konsentrasinya menjadi lebih rendah.
Jumlah solut tidak berubah selama penambahan solven.
Penambahan solven mengurangi perbandingan solut/solven.
Jumlah solut dalam larutan tetap, sebelum dan setelah
penambahan.
Rumus pengenceran :
V1 M1 = V2 M2
BA FAS
481,98 g/mol
-------------- x ppm Besi = -------------------- x 5000 mg/l
BM Besi
55,85 g/mol
N I2
7g
= --------------------------- = 0,5516 N
126,9 g/mol x 0,1 l