Professional Documents
Culture Documents
NIM
: 14307141025
TUGAS KEWIRAUSAHAAN
BIOGRAFI PENGUSAHA MUDA SUKSES DI INDONESIA
Bisnis Mandiri
Di kelas 3 SMP, dia melihat sang ibu menderita sakit memberinya satu titik
balik. Ia mulai menjadi pembawa acara guna mencari uang jajan sendiri.
Bukannya usaha yang baik untuk anak di usia 15 tahun, Yasa harus
membawakan acara sebuah merek rokok yang diperuntukan 18 tahun
keatas. Tetapi semua ada hikmahnya selain melatih mental, dia juga
terdorong untuk berbisnis lebih baik berikutnya.
Setelah kontrak sebagai pembawa acara selesai, ia mulai berbisnis lampu
hias warna- warni selama enam bulan. Sebuah buku berjudul "the Power of
Kepepet" karya Jaya Setiabudi, membuatnya terbakar berbisnis mandiri. Kala
itu Yasa langsung menghubungi temanya yang memiliki usahan konveksi
(milik ayahnya). "Halo Von, mau bikin baju sama bokap loe... Belom ada Von,
besok gw DP dulu 500 ribu, kalo dalem 3 minggu belom ada design, Dp nya
buat loe."
Singkat cerita ia menemui tiga orang yang ahli aplikasi desain. Dia yang
tidak bisa mendesain, mulai berguru selama 7 hari. Hasilnya, ia masih tidak
bisa sama sekali hingga hari terakhir desainnya harus dikirim. ia benar
terdesak atau kepepet dan memutuskan menggunakan Microsoft Word untuk
mendesain. Akhirnya ia pun mengirimkan sebuah desain yaitu gambar Ir.
Soekarno. "Orang Indonesia ada ratusan juta, masa 24 orang aja gak ada
yang beli," ucapnya tertawa.
Setelah dua minggu kaosnya jadi, dia segera menjual kasonya dan hanya
laku terjual 2 buah saja. Dari dua kaonya, satu kaosnya dibeli oleh ibunya
sendiri karena kasihan. Dan lucunya, dia merasa semuanya menarik dan
perasaan kepepet itu semakin jadi. Yasa lalu berlari ke Tanah Abang,