Professional Documents
Culture Documents
5.1.
Jaminan
Barang)
dari
pabrik
pembuat
yang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-1
Spesifikasi Teknis
lain, dengan syarat bahwa kualitas keseluruhan sekurangkurangnya sama dengan apa yang ditetapkan dalam dokumen
lelang ini.
Semua material yang dikirim harus seratus persen baru (bukan
material bekas), dalam keadaan baik dan memenuhi syarat
spesifikasi teknis yang ditentukan.
Barang atau peralatan yang di produksi di dalam negeri atau
berasal dari luar negeri dan sudah diatur dalam SNI maka
barang/peralatan tersebut wajib memiliki Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Bilamana jenis barang atau peralatan tersebut belum diatur
dalam Standar Nasional Indonesia, maka barang atau peralatan
tersebut harus memiliki standar-standar sebagai berikut :
ISO
International
for
Standardization
Organization
JIS
BS
British Standard
DIN
AWWA -
ASTM
ANSI
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-2
Spesifikasi Teknis
harus menyertakan gambar-gambar detail junction (gambar
detail penyembungan
pipa)
Pengadaan
pemeriksaan
harus
tekanan
menyertakan
kerja
dari
tanda
bukti
hasil
pipa
yang
pipa/fitting
ditawarkan.
Bila dianggap perlu, atas permintaan Direksi Pengawas Penyedia
Jasa Pengadaan harus dilakukan pengujian kekuatan tekanan
kerja pipa/fitting pipa di lapangan pada pipa/fitting pipa yang
dikirim ke lapangan atas biaya Rekanan. Jumlah pipa/fitting
pipa yang akan diuji di lapangan akan ditentukan kemudian oleh
Direksi Pengawas. Bila ternyata hasil pengujian tersebut tidak
sesual dengan spesifikasi ini, maka Penyedia Jasa Pengadaan
harus menggantinya dengan yang baru sampai memenuhi
persyaratan spesifikasi yang ditentukan.
5.1.1.2 Pipa PVC dan Fitting
1
Standard
Material yang digunakan adalah yang memenuhi standard
dengan panjang efektif tidak lebih dan 6 meter.
Pipa yang ditawarkan harus buatan pabrik yang telah
mendapat izin untuk penggunaan SNI yang dikeluarkan oleh
Departemen Perindustrian. Setiap pipa harus mempunyai
tanda/cap pada bagian luar yang menunjukkan diameter
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-3
Spesifikasi Teknis
nominal, kelas, nama pabrik pembuat dan trade mark.
Standar lain yang digunakan sesuai peruntukannya adalah :
SNI 06-2548-1991
SNI 06-2549-1991
Metode
Pipa
Pengujian
PVC
untuk
Kekuatan
Air Minum
terhadap Hidrostatik.
SNI 06-2550-1991
Metode
Dinding
Pengujian
Pipa
PVC
Ketebalan
untuk
Air
Minum.
SNI 06-2551-1991
Metode Pengujian
Bentuk dan
SNI 06-2553-1991
Metode
Pengujian
Perubahan
Metode
Pipa
Pengujian
Ketahanan
Metode
pada
Pengujian
Pipa
Kadar
PVC Air
PVC
Minum
dengan THF
SNI 06-2556-1991
SNI 06-2558-1991
Air
dan
Sistem
SK SNI S-20-1990-03
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-4
Spesifikasi Teknis
Minum
RSNIT-17-2004
Tata
Cara
Pengadaan,
minimum
dinding
pipa
dan
outside
diameter
Rata-rata
Diameter
Diameter Luar
( mm
50 )
65
80
100
125
( mm
63 )
75
90
110
140
150
160
200
250
300
200
250
315
Seri Pipa
Tebal Dinding Nominal
(mm)
S 10
S12,5
50
2.4
2.0
75
3.6
2.9
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-5
Spesifikasi Teknis
90
110
125
4.3
5.3
6.0
3.5
4.2
4.8
160
200
7.7
9.6
6.2
7.7
250
11.9
9.9
315
15.0
12.1
5.1.1.4 Sambungan
1.
harus
dari
jenis
yang
dispesifikasikan
dan
Sleeve Coupling
Sleeve coupling dan adaptor harus didesain khusus untuk
penyambungan pipa PVC dan cocok dengan diameter luar
pipa PVC.
3.
4.
mm
dan
lebih
kecil
dapat
disambung
dengan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-6
Spesifikasi Teknis
ini, Penyedia Jasa Pengadaan harus menyediakan solvent
cement sesuai dengan rekomendasi pabrik ditambah dengan
imbuhan 10%.
5.
6.
Adaptor
Adaptor harus terbuat dari ductile iron atau dari besi tuang
dan terdiri atas flange pada satu ujungnya dan socket (atau
bell) pada sambungan fleksibel baik dengan mekanikal
maupun push-on.
7.
Fitting
Fitting sambungan harus sesuai dengan standar SNI-00841987 dan bila tidak disebutkan dalam Volume Pekerjaan
(Bill of Quantity) maka sistem sambungan menggunakan
sistem rubber ring joint.
Semua fitting direncanakan mempunyai tekanan kerja 1.23
mpa (12.4 kg/cm2)
Kecuali ditentukan lain, semua fitting harus dari jenis
injection molded atau heat process (pencetakan atau
proses panas) dan didesain dengan karakteristik dan
kekuatan yang sama dengan pipa yang disambung.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-7
Spesifikasi Teknis
untuk lining harus dari bahan yang tepat untuk pipa air minum
dan dilengkapi sertifikati dari instansi yang berwenang (pblic
health authorities).
Baut dan mur yang akan dipakai untuk flange dan sambungan
mekanikal harus dari baja yang digalvanis.
5.1.1.5 Pengujian "Quality Assurance" (Jaminan Kualitas)
Pengujian quality assurance sesuai dengan persyaratan berikut
harus cukup mewakili unit yang disuplai sesuai kontrak.
Pengguna harus diijinkan untuk mengunjungi tempat pembuatan
untuk menyaksikan test/pengujian tersebut.
5.1.1.6 Pengujian Tekanan Hidrostatis
Pengujian tekanan harus dilakukan pada semua pipa dan fitting
dan memenuhi standar SNI 06-2549-1991.
Setiap pipa harus diuji untuk dapat menahan tekanan pengujian
hidrostatis pada tekanan paling sedikit 42 N/mm1
5.1.1.7 Pengujian Lain
Pengujian lainnya seperti flattering test, toksisitas, tekanan
terus menerus dan lain-lain harus dilakukan sesuai dengan
standar yang berlaku.
5.1.1.8 Valve
1.
Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-8
Spesifikasi Teknis
Tekanan kerja
Diameter nominal
besi
tempa
atau
jenis
sambungan
dari
sambungan ulir.
Ketebalan
flange
harus
ditentukan
berdasarkan
untuk
menunjukkan
arah
rotasi
untuk
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5-9
Spesifikasi Teknis
Petunjuk
pengoperasian
valve
harus
disertakan
flange,
surface
box
dan
lain-lain
yang
Penyedia
Jasa
Pengadaan
harus
menyertakan
Gate Valve
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 10
Spesifikasi Teknis
gate valve dari jenis "Non Rising Stem".
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 11
Spesifikasi Teknis
boleh digunakan. 0-ring stem seal dapat digunakan
atas persetujuan Pengguna Barang dan seal ini harus
terdiri dari 2 (dua) buah 0-ring seal dan paling sedikit
1 (satu) buah ditempatkan di atas stem-collar dan
dapat dilakukan penggantian dalam keadaan tekanan
kerja penuh dimana valvenya dalam posisi terbuka
penuh.
cetakan
"................................"
pada
bagian atasnya.
Joint antara tutup dengan badan tidak berupa engsel
melainkan dihubungkan dengan baut. Ukuran surface
box disesuaikan dengan masing-masing dimensi valve
dan sudah dicoating dengan anti karat.
Semua
valve,
kecuali
ditentukan
lain,
harus
b.
c.
d.
e.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 12
Spesifikasi Teknis
pada uraian pekerjaan.
kerja
dan
tidak
menunjukkan
gejala
kebocoran.
peralatan
mekanisme
operasional
yang
c.
d.
Setiap
mekanisme
operasional
harus
dapat
Mekanisme
operasional
untuk
pengoperasian
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 13
Spesifikasi Teknis
pada piringan {bila tertutup rapat) sama dengan
rate tekanan pada pipa.
g.
h.
Ukuran Pipa
(mm)
300 dan lebih kecil
350
besar
dan
Diameter Nominal
Air Valve (mm)
mm
dan
lebih
dan
lebih
kecil
atau 75
kombinasi
mm
besar
udara
yang
terakumulasi
5 - 14
Spesifikasi Teknis
kombinasi
Air
valve
dengan
kombinasi
didesain
dua
lubang
atau
untuk dioperasikan
Terbuka
kurang
pada
dari
menampung
kondisi
bertekanan
tekanan atmosfer,
banyak
udara
dan
selama
Mengeluarkan
menutup,
banyak
udara
dan
Tidak
menutup
aliran
pada
kondisi
Mengeluarkan
akumulasi
udara
Ball Valve
Auxiliary valve yang untuk tipe air valve dengan lubang
tunggal kecil disebut ball valve. Ball valve memiliki dua
lubang atau tipe kombinasi. Valve ini dikondisikan untuk
tekanan kerja sebesar 0.98 Mpa (10.0 kg/cm2) dan
memiliki ujung flange. Ball valve harus merupakan tipe
non-lubricated dan terbuat dari bahan cast iron untuk
badan
valve
dan
dudukan/bantalan.
bola,
stainless
Dudukan/bantalan
steel
harus
dengan
diberi
Plug Valve
Plug valve harus non-lubricated, plug dengan tipe resilient
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 15
Spesifikasi Teknis
faced eccentric dengan badan valve yang terbuat dari cast
iron. Plug cast iron berpegas harus dilapisi dengan
chloroprene (neoprene) agar dapat kedap dari gelembung
air.
Valve
juga
dilengkapi
dengan
heavy
duty
gland
harus
dapat
dipasang
tanpa
harus
Check Valve
yang
dapat
dibuka
sewaktu-waktu
bila
diperlukan.
pabrik
mana
yang
membuatnya,
besarnya
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 16
Spesifikasi Teknis
ketika terbuka penuh valve harus mempunyai daerah
aliran bersih (a net-flow area) tidak kurang dari luas
diameter nominal pipa dan ujung flange.
7.
Umum
Semua pipa dan alat penyambung harus didisain untuk
menerima tekanan kerja minimum sebesar 0.98 Mpa (10.0
kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
Referensi
Standar lain yang digunakan adalah :
SNI 07-0068-1987
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 17
Spesifikasi Teknis
SNI 0039-1987
SNI 07-0242-1989
SNI 07-0822-1989
SNI 07-1338-1989
SNI 07-0949-1991
SNI 07-1769-1990
Penyambung
pipa
air
minum
SNI 07-1969-1991
SNI 07-2255-1991
SNI 07-2195-1991
SNI 07-2196-1991
SNI 07-3080-1991
socket dari
besi
SNI 07-3025-1992
SNI 07-3026-1992
Las,
untuk
pertimbangan
untuk
SNI 07-3027-1992
Faktor-faktor
yang
pertimbangkan
harus
dalam
di
penilaian
SNI 07-3073-1992
SNI 07-6398-2000
epoksi cair
SNI 07-3360-1994
Penyambung
pipa
baja
&
baja
SII 2527-90
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 18
Spesifikasi Teknis
ISO 7/1
ISO 1459
Coating
Hot-Dip
Galvanized
Coating
on Fabricated Ferrous
Products Requirements
ASTM A 283F
Flow
and
Intermediate
tensile
ASTM A 570
AWWA C 200
AWWA C 203
AWWA C 205
Lining
AWWA C 208
WWA C 210
JISG 3101
JIS G 3452
JIS G 3457
JIS 8 2311
JISG 3451
JIS G 550
JIS G 5702
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 19
Spesifikasi Teknis
JIS G 3445
JIS G 3454
JIS K 6353
Rubber
Goods
Pipes
for
Water
Works.
5.1.2.2 Pipa Baja dan Fitting
1.
ASTMA283, Grade D
ASTMA570, Grade 33
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 20
Spesifikasi Teknis
las keliling yang dibuat dipabrik harus dengan pengelasan
sudut
(butt
maksimum
welded).
yang
Banyaknya
diizinkan
pengelasan
adalah
satu
pabrik
pengelasan
Dimensi Pipa
Kecuali ditentukan lain, pipa dengan ukuran diameter
nominal berikut ini harus mempunyai ukuran diameter luar
dan ketebalan dinding minimum sebelum dilapisi pelindung
dalam dan luar sebagai berikut:
Tabel 5.4 Diameter Luar dan Ketebalan Dinding Pipa Baja
3.
Diameter
Diameter Luar
Ketebalan Dinding
Nominal
100
(mm)
150
200
(mm)
114.3
168.3
219.1
Minimum (mm)
4.5
5.0
5.8
250
300
350
400
273.0
323.8
355.6
406.4
6.6
6.9
6,0
6.0
Fitting
Semua fitting baja/steel harus dari bahan yang sama dan
difabrikasi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pada
Bagian 3.2 dan harus didisain dengan kekuatan yang sama
dengan pipanya. Ring penguat atau saddle penguat dapat
dipasang pada bagian luar bilamana perlu, sesuai dengan
AWWA Manual M11 atau standar pembuatan yang dapat
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 21
Spesifikasi Teknis
disetujui. Ketebalan dinding minimum dan diameter luar
dinding fitting harus sesuai dengan persyaratan yang
dispesifikasikan dalam Bagian 3.2 dan standar berikut ini:
Fitting dengan diameter 125 mm atau lebih kecil : JIS
B 2311
Fitting dengan diameter 150 mm atau lebih besar : JIS
Primer
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 22
Spesifikasi Teknis
atas, ketebalan lapisan kering 2,4 mm +/- 0,8 mm.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 23
Spesifikasi Teknis
1.
Umum
Semua pipa dan fitting untuk pemasangan dibawah tanah
harus diberi lapisan dalam dan adukan semen (cement
mortar) atau epoxy atau coal tar epoxy sesuai dengan
AWWA C.210. Semua jalur pipa diatas tanah harus
menggunakan epoxy atau coal tar epoxy sebagai lapisan
dalam sesuai dengan AWWA C.210.
Semua bahan lapisan pelindung luar dan dalam yang kontak
langsung
dengan
sertifikat
yang
air
bersih
dikeluarkan
harus
oleh
dilengkapi
lembaga
lengan
kesehatan
2.
3.
Toleransi untuk
ujung pipa
Ketebalan
Lining
(m)
6
- 1.6 to + 3.2
-1.6 to + 3.2
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 24
Spesifikasi Teknis
Sistem pelapisan dengan epoxy dan coal tar epoxy harus
sesuai dengan AWWA C.210 dan dilaksanakan di pabrik.
Sistem tersebut terdiri dari sebagai berikut:
a.
i.
ii.
Satu lapisan atau lebih liquid two part epoxy finish coat
yang tidak mengandung coal tar.
b.
i.
ii.
Dua lapisan dari two part coal tar epoxy finish coat.
Primer dan finish coat harus berasal dari pabrik yang sama.
Sistem pelapisan epoxy ini dapat juga terdiri dari dua atau lebih
lapisan dengan epoxy yang sama tanpa menggunakan primer
tersendiri. Sistem altematif ini harus memenuhi persyaratan
AWWA C.210 dan lapisan pertama dan sistem altematif ini
dianggap sebagai lapisan primer.
Ketebalan lapisan kering total dari kedua sistem pelapisan tidak
boleh kurang dari 400 mikron dan lebih kecil dari 600 mikron.
5.1.2.5 Pelapisan Coating dan Lining Pada Ujung Pipa
1.
pelapisan/coating
harus
dikupas/cutback
5 - 25
Spesifikasi Teknis
mm dan ketebalan 5 mm.
2.
Ujung Bevel
Lining
dan
coating
harus
dikupas/cutback
seperti
Cutback
Cutback
Lining
(mm)
Coating
Tar Epoxy
Mortar
(mm)
(mm)
80 350
100
80
3 1
400 - 700
150
80
31
Ujung Flange
Untuk ujung flange tidak perlu pengupasan lining atau
coating. Seluruh permukaan dari flens harus dicat dengan
epoxy atau coal tar epoxy seperti dispesifikasikan pada
7.3.1 Proteksi Bagian Luar, Bagian 7.3.2 Lapisan Pelindung
Luar dan Lapisan Dalam.
4.
Blank Flange
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 26
Spesifikasi Teknis
5.
Umum
Lapisan pelindung luar pada sambungan digunakan
sebagai
proteksi
terhadap
korosi
pada
semua
(coal)
sesuai
dengan
spesifikasi
dan
permukaan
yang
harus
dilindungi
dan
Ketebalan Minimum
Lapisan Dalam
(mm)
< = 350
0.6
KetebaLan
Minimum dan
Lapisan Luar
(mm)
0.6
400
0.9
0.6
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 27
Spesifikasi Teknis
450
1.2
0.6
Kekuatan Tarik :
- circumferential (Min, N/mm2) : 17.7 (JIS K 6760)
- axial (Min., N/mm2)
Elongasi :
- circumferential (Min.,N/mm2):
- axial (Min.,N/mm2)
43 (JIS K 72150)
30 (JIS K6911)
Identification hardness
(Min.,Shore D)
Dielectric Strenght
(Min., kV/mm)
Volume Resistivity
(Min., Ohm-cm)
:1x10^14 (JISK6911)
Shrinkage*
- circumferential (Min.,N/mm2) :
40
- circumferential (Min.,N/mm2) :
Catatan :
(.,)
: 1.0
(JIS
7112)
Consistency (Max)
: 80 (JIS K 2220)
Penetration (Max)
: 90 (JIS K 2207)
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 28
Spesifikasi Teknis
heat-shrink
flame.
Setiap
set
VYGARD 260
ICI
ICI SUPER
STRUCTURE FINISH
NIPPON PAINT
BODELAC 9000
petrolatum
pelindung
korosi
digunakan,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 29
Spesifikasi Teknis
adhesif atau material lain yang disetujui oleh Pengguna
Barang. Pita pembungkus harus dari pabrik yang sama
dengan pelindung korosi petrolatum.
8.
Umum
Semua sambungan fleksibel dan kopling didesain untuk
tekanan kerja maksimum sebesar 0.98 Mpa (10.0
kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
b.
Referensi
Yang dipakai sebagai referensi adalah standar-standar
berikut:
5.1.2.6
Persyaratan Desain
Sambungan mekanikal fleksibel harus didesain dan dibuat
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 30
Spesifikasi Teknis
untuk memenuhi kondisi operasi sebagai berikut:
a.
b.
c.
Panjang
Minimum
Minimum
Nominal
Maksimum
Ekspansi yang
Kontraksi yang
(mm)
300 to 400
Peletakan
1600
(mm)
1700
Diizinkan
230
(mm)
270
Diizinkan
80
(mm)
80
500 a 600
2.
3.
Coating.
Semua permukaan luar sambungan mekanikal, kecuali
ditentukan lain, harus dilapisi primer seperti ditentukan
dalam 3.5 kecuali permukaan slip pipe yang kontak
langsung dengan air pengecatannya harus dilakukan sesuai
dengan yang dispesifikasikan disini. Semua permukaan luar
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 31
Spesifikasi Teknis
dan dalam mechanical flexible joint harus dilapisi sistem
epoxy atau sistem coal tar epoxy sesuai dengan spesifikasi
dalam 7.3.2.3
5.1.2.7
Sleeve Coupling
1.
Umum
Sleeve coupling harus menggunakan sleeve-type coupling
yang dibaut untuk ujung pipa polos dan terdiri dari center
sleeve, 2 (dua) buah gasket, 2 (dua) end ring, dan mur baut
untuk pemasangan coupling. Semuanya harus didesain dan
diproduksi sesuai dengan AWWA C.219 dan sesuai dengan
standar pabrik serta mendapat persetujuan Pengguna
Barang.
2.
Center Sleeve
Center sleeve ini harus berukuran sesuai dengan ukuran
pipa dan fitting yang digunakan dan terbuat dari
carbon steel atau besi ductile atau malleable cast iron
(besi tuang) yang sesuai dengan atau lebih tinggi dari
persyaratan dibawah ini.
Carbon Steel
ASTM A 283
Grade C
JISG 3101
Class 2
BS4360
Grade 43 A
DIN 17100
RST36
Ductile Iron
ASTM A 536
Grade 65-45-12
JIS G 5502
Class 2 FCD 45
BS 2789
Grade 420/12
JI5 C 57 02
BS 6681
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 32
Spesifikasi Teknis
DIN 1692
GTS 35 or GTS 4t
Panjang
Center
Sleeve
harus
memenuhi
12.5 50
65 250
102
300 450
127
Diameter Nominal
b.
Gasket
Gasket harus terbuat dari karet sintetis, styrene
butadiene rubber (SBR) yang divulkanisir dicetak
(molded) sesuai dengan standar JIS K 6353 atau nitrile
butadiene rubber (NBR) atau ethylene propylene diene
monometer (EPDM). Karet bekas tidak diperkenankan
untuk digunakan.
c.
Carbon Steel
ASTMA 576
Grade 1020
JISG 3101
Class 2
BS 6681
Grade 43 A
DIN 17100
RST36
d.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 33
Spesifikasi Teknis
5.1.2.8
Lapisan Coating
a.
b.
Umum
Special sleeve coupling harus didisain untuk penyambungan
pipa berujung polos dari berbagai ukuran diameter luar
dengan ukuran diameter nominalnya seperti diberikan
dibawah ini, dan harus terdiri dari center sleeve, 2 (dua)
buah end ring, 2 (dua) gasket serta mur dan baut untuk
pemasangan coupling.
Diameter luar yang diizinkan adalah sebagai berikut:
Tabel 5.10 Diameter Luar dan Toleransinya
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 34
Spesifikasi Teknis
2.
Diameter Nominal
{mm}
50
80
100
150
200
250
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 35
Spesifikasi Teknis
Flange insulasi harus dipasang pada jalur pipa pada bagian dari
jalur pipa yang bersebelahan dan terisolasi secara elektris, dan
atau menyediakan alat untuk menjaga agar bagian yang
bersebelahan pada potensial yang berbeda.
Flange insulasi berkaitan dengan pengetesan tekanan hidrostatis
yang dispesifikasikan untuk pipa. Ketahanan elektris diseberang
sambungan insulasi tidak boleh kurang dari 50 megohms
sebelum dan sesudah pekerjaan pengetesan hidrostatis.
Range insulasi harus terdiri dari gasket dengan insulasi penuh
baut serta mur yang diinsulasi oleh lapisan teflon dengan
jumlah yang cukup, pembersih insulasi dan pencuci logam.
Penyedia Jasa Pengadaan harus menyediakan pelindung korosi
petrolatum dengan kuantitas yang cukup untuk digunakan pada
semua Flange insula
5.1.3 Pengadaan Pipa Polietilena dan Perlengkapannya
5.1.3.1 Umum
Semua pipa dan alat penyambung harus didisain untuk
menerima tekanan kerja minimum sebesar 0.98 Mpa (10.0
kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
Referensi
Standar lain yang digunakan adalah :
SNI 06-4829-2005
SNI 19-6779-2002
Metoda
pengujian
perubahan
SNI 06-4821-1998
ISO 6964-1986
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 36
Spesifikasi Teknis
-
Test
method
and
basic
spesification
of
carbon
black
of
tensile
properties
Thermoplastic
pipes
for
the
internal
pressure
Test
Method
and
melt
rate
(MVR)
volume
flow
of thermoplastics
Thermoplastics
pipe
Tolerances
on
outside
diameters
and
wall
thickenesses
AS / NZS 4130 : 97
Standard
spesification
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 37
Spesifikasi Teknis
5.1.3.2
Spesifikasi Teknis
1.
Ovalitas
Ovalitas pipa di pabrik setelah ekstrusi namun sebelum
digulung harus sesuai dengan kelas N. Kelas N :
a. Untuk diameter luar nominal < 75, toleransi sama
dengan (0,008dn + 1) mm, dibulatkan menjadi 0,1 mm,
dengan angka minimum 1,2 mm
b. Untuk diameter luar nominal > 75 tetapi < 250, toleransi
sama dengan 0,02dn, dibulatkan menjadi 0,1 mm
c. Untuk
diameter
luar
nominal
>
250,
toleransi
yang
digulung,
diperlukan
peralatan
untuk
penggulungan ulang
2.
Panjang Pipa
Panjang pipa bentuk batangan lurus atau gulungan tidak
boleh kurang dari persetujuan antara pemasok dan
pengguna barang dengan toleransi 0,05 m. Diameter drum
gulungan minimum harus 18 x dn.
5.1.3.3
Sifat Mekanik
1.
Ketahanan Hidrostatik
Pipa harus memenuhi persyaratan uji hidrostatik yang
diberikan sebagaimana tabel dibawah ini
165 jam1)
1000 jam
pada 20 oC
pada 80oC
pada 80 oC
PE 100
12.4
5.5
5.0
PE 80
9.0
4.6
4.0
Jenis Bahan
Catatan :
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 38
Spesifikasi Teknis
1)
2.
PE 100
Tegangan
Mpa
Waktu
kegagalan
Min. (jam)
Tegangan
Mpa
4.6
165
5.5
Waktu
Kegagalan
Min.
(jam)
165
4.5
219
5.4
233
4.4
283
5.3
332
4.3
394
5.2
476
4.2
533
5.1
688
4.1
727
5.0
1000
4.0
1000
Kuat Tarik
Nilai kuat tarik minimum harus 20 Mpa dan perpanjangan
minimum harus 400 %, bila diuji pada suhu 20C
5.1.3.4
Sifat Fisik
1.
Stabilitas Panas
Waktu induksi untuk pengujian contoh yang diambil dari
pipa PE minimum harus 20 menit jika diuji pada suhu
200C. Contoh yang diuji supaya diambil dari permukaan
sebelah dalam pipa
Nilai Perubahan Arah Panjang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 39
Spesifikasi Teknis
Dimensi Pipa
1.
Ketebalan Pipa
Ketebalan diameter luar pipa harus mengacu kepada SNI
06-4829-2005 tentang pipa polietilena untuk air minum
2.
baku
yang
digunakan
untuk
membuat
pipa
Sambungan
Penyambungan pipa dapat dilakukan dengan cara pemanasan
yaitu dengan menggunakan Butt Fusion dan sambungan
Elektrofusion, atau dengan Mechanical Joint.
Penyambungan dengan menggunakan Butt Fusion dilakukan
untuk pipa dengan diameter mulai dari 63 mm dengan
ketebalan minimum 4,7 mm dengan SDR 13,6. Penyambungan
dengan Mechanical Joint direkomendasikan untuk pipa dengan
diameter 20 - 110 mm. Sedangkan dengan penyambungan
dengan elektrofusion dapat digunakan untuk semua ukuran
pipa.
5.1.3.7
Pengujian Pipa
Acuan normatif untuk pengujian pipa polietilena adalah SNI 062552-1991 tentang metoda pengambilan contoh uji pipa PVC
untuk air minum dan SNI 06-4821-1998 tentang metode
pengujian dimensi pipa polietilena untuk air minum.
5.1.3.8
Penandaan Pipa
Penandaan
pada
batang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
pipa,
sekurang-kurangnya
5 - 40
Spesifikasi Teknis
mencantumkan :
Seri pipa
Tanggal produksi
Umum
Referensi
Standar yang digunakan adalah :
5.1.4.2
ISO 2531
BS 4772
Spesifikasi Teknis
1.
DIAMETER
K=9
K = 12
K = 14
80
100
150
200
250
300
350
400
6.0
6.1
6.3
6.4
6.8
7.2
7.7
8.1
7.0
7.2
7.8
8.4
9.0
9.6
10.2
10.8
8.1
8.4
9.1
9.8
10.5
11.2
11.9
12.6
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 41
Spesifikasi Teknis
450
500
600
700
800
900
1000
1200
1400
1600
1800
2000
8.6
9.0
9.9
10.8
M,
12.6
13.5
15.3
17.1
18.9
20.7
22.5
11.4
12.0
13.2
14.4
15.6
16.8
18.0
20.4
22.8
25.2
27.6
30.0
13.3
14.0
15.4
16.8
18.2
19.6
21.0
23.8
26.6
29.4
32.2
35.0
Catatan :
K = 9,
untuk pipa
K = 12,
untuk elbows
K = 14,
untuk tees
2.
Panjang Pipa
Tabel 5.14 Panjang Pipa Ductile
NOMINAL
DIAMETER
PANJANG
PIPA (m)
80
4-6
100
4-6
150
4-6
200
4-6
250
4-6
300
4-6
350
4-6
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 42
Spesifikasi Teknis
400
4-6
450
4-6
500
4-6
600
4-6
700
4-6
800
4-6
900
4-6
1000
4-6
1200
4-6
1400
4-6
1600
4-6
1800
4-6
2000
4-6
5.1.4.3
Tekanan Hidrostatic
Tabel 5.15 Tekanan Hidrostatic
DIAMETER
PIPA
FITTING
- DN 300
50 bar
25 bar
DN 350 - DN 600
40 bar
16 bar
DN700 - DN 1000
32 bar
10 bar
DN 1100- DN 2000
25 bar
10 bar
DN 80
5.1.4.4
Sistem Penyambungan
Sistem penyambungan pipa ductile, dapat dilakukan dengan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 43
Spesifikasi Teknis
cara-cara, sebagai berikut :
5.2.
a.
Push on joint
b.
Mechanical joint
c.
Locking joint
dan
bahan
serta
memobilisasikan
yang
diperlukan
untuk
ANSI
API
ASTM
AWWA
DIN
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 44
Spesifikasi Teknis
IEC
ISO
JIS
KIWA
NEMA
PBI 71
SNI
saat
penyelesaian
pekerjaan
papan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
nama
tersebut
harus
5 - 45
Spesifikasi Teknis
disingkirkan.
5.2.4 Rambu-Rambu Lalu Lintas
Dimana yang dipandang perlu, kontraktor harus menyediakan ramburambu (tanda-tanda) untuk keperluan lalu lintas yang dilewati. Ramburambu tersebut harus jelas untuk menjamin keselamatan lalu lintas.
Bila
pekerjaan
harus
memotong/menyeberangi
jalan
yang
sibuk,
harus
menyediakan
semua
peralatan
dan
melakukan
5.2.6.2
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 46
Spesifikasi Teknis
ketinggian yang ditetapkan dan dengan fitting, valve dan
saluran pembuang pada lokasi yang ditentukan. Untuk maksud
ini, kontraktor harus diminta membuat patok pekerjaan atau
titik referensi atas biaya kontraktor sendiri.
5.2.6.3
5.2.6.4
Kedalaman Pipa
Semua pipa harus dipasang pada kedalaman tanah sebagaimana
yang telah ditentukan atau sebagaimana diminta direksi.
Umum
Dalam hal jalan sementara harus dibuat sepanjang jalur pipa
sesuai dengan kontrak, kontraktor harus melakukan tindakan
sebagaimana
penjelasan
dibawah
ini.
Kontraktor
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 47
Spesifikasi Teknis
Pekerjaan
pembuatan
jalan
sementara
harus
mencakup
tepat
trase
jalur
pipa.
Kontraktor
harus
dinding,
pengamanan,
kompensasi
dan
dan
bahan
untuk
membuat
jatan
sementara
lebar disesuaikan
petunjuk direksi.
b.
sejenis
sesuai
persetujuan
d.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 48
Spesifikasi Teknis
jawab terhadap biaya perbaikan tersebut.
5.2.7.3
jalan
sementara
tersebut
harus
dibongkar
dan
harus
Kantor
Sementara
dan
Gudang
Milik
Kontraktor
Kontraktor harus menyediakan kantor sementara dan gudang yang akan
digunakan sendiri oleh kontraktor agar diperoleh kelancaran dalam
pelaksanaan pekerjaan. Kantor sementara digunakan untuk pengelolaan
yang baik, membangun dan mengawasi pekerjaan sesuai dengan kontrak
dan gudang sementara kontraktor untuk penyimpanan alat, mesin dan
bahan lainnya menyangkup material penyambung (jointing material).
Kontraktor harus menempatkan dan memilih lokasi-lokasi untuk kantor
dan/atau gudang dan memberi tahu pemilik untuk persetujuannya.
Kecuali ditetapkan lain oleh direksi.
Sebelum
dimulainya
pembangunan
kantor
sementara
dan
gudang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 49
Spesifikasi Teknis
kontrak dan gambar kerja dan/atau gambar pelaksanaan. Kantor
harus dilengkapi dengan :
a.
b.
dan
kerusakan
selama
periode
pelaksanaan
pembangunan.
5.3.
kegiatan
atau
hal
seperti
pembongkaran;
penggalian;
5 - 50
Spesifikasi Teknis
Tidak boleh ada pohon yang ditebang, dirusak, atau diganggu oleh
kontraktor tanpa persetujuan direksi.
Semua kotoran, buangan, tumbuhan dan bahan bongkaran seluruhnya
harus disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan dibuang oleh kontraktor
dengan cara yang baik, kecuali bagi bahan atau bangunan yang akan
disingkirkan untuk sementara waktu dan nantinya akan dipasang dan
diperbaiki kembali seperti semula.
Bahan maupun bangunan yang disingkirkan untuk sementara waktu dan
nantinya akan dipasang dan diperbaiki kembali harus dijaga dan disimpan
dengan baik.
5.3.3 Pengeringan (Dewatering)
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara cara dan peralatan
pengeringan serta membuang air yang masuk ke lubang galian maupun
pada bagian pekerjaan lainnya dengan cara yang baik.
Semua galian harus tetap dalam keadaan kering dan tidak ada bahan
pondasi, pipa atau beton yang diletakan dalam air kecuali dengan
persetujuan direksi.
Air harus dibuang sedemikian rupa sehingga terhindar kerusakan harta
benda dan gangguan terhadap rnasyarakat luas dan lingkungan sekitarnya.
Jika kontraktor memilih membuat saluran bawah pembuang, hal ini harus
mendapat persetujuan direksi terlebih dahulu.
Pemasangan rambu-rambu pengaman pada galian atau lokasi yang
membahayakan atau yang lalu lintasnya padat harus dipasang ramburambu pengaman yang mudah dilihat dan terbaca dengan jelas.
5.3.4 Penggalian Lapisan Bawah Permukaan (Sub Surface) dan Lubang
Pengujian (Test Pit)
Kontraktor harus memberi tanda pada galian dan parit persiapan sehingga
lokasi tepat bangunan bawah tanah dapat ditentukan.
Kontraktor harus bertanggung jawab bagi perbaikan bangunan tersebut
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 51
Spesifikasi Teknis
bila pecah atau rusak karena kelalaiannya.
Apabila, menurut pemikiran direksi perlu mencari dan menggali untuk
menetapkan
bangunan
bawah
tanah
yang
ada,
kontraktor
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 52
Spesifikasi Teknis
semua benda pemukaan, menyimpan, menjaga dengan baik
pohon kecil, pagar tanaman, semak belukar atau bagian lansekap
yang mungkin dapat rusak selama pemasangan jalur pipa, untuk
perbaikan kembali daerah tersebut nantinya.
Pohon besar sebaiknya jangan ditebang selama pemasangan pipa.
Bila keadaan menuntut penebangan pohon untuk pemasangan
pipa, kontraktornya sebelumnya harus mendapatkan ijin pohon
dari pemitik atau instansi terkait yang memeliharanya dan
melaoporkannya pada direksi.
Semua biaya yang diperlukan untuk penebangan pohon termasuk
biaya kompensasi ditanggung oleh kontraktor sendiri.
5.3.5.3 Daerah Berumput
Lapisan atas atau lempung, bilamana ditemukan harus ditimbun
secara terpisah dari bahan galiannya, dan nantinya dikembalikan
ke tempat semula pada kedalaman terpadatkan yang sama
dengan kondisi semula.
Lempeng rumput di daerah berumput yang akan terkena galian,
atau
yang
akan
rusak
karena
terkena
peralatan,
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 53
Spesifikasi Teknis
diletakan diatas tanah berbatu tersebut.
5.3.5.5 Daerah Persawahan / Perkebunan
Untuk
pemasangan
di
daerah
persawahan/perkebunan,
Bila
melewati
saluran-saluran
air
(irigasi),
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 54
Spesifikasi Teknis
termasuk
mempengaruhi
pula
pelaksanaan
semua
hambatan
dan
penyelesaian
yang
akan
pekerjaan.
seluruh
galian
dimana
pekerja
kemungkinan
yang
aman
atau
cara
lainnya.
Kontraktor
harus
menyediakan, memasang dan menjaga turap, penopang dan lainlain, yang perlu untuk melindungi pekerja, mencegah pergerakan
tanah yang dapat menyebabkan musibah, tertundanya pekerjaan
ataupun membahayakan bangunan yang ada disekitarnya.
5.3.6.2 Perlindungan Terhadap Bangunan yang Ada
Bilamana perlu dapat dipakai cara penggalian yang sesuai guna
melindungi
bangunan,
utilitas,
tiang
listrik,
pepohonan,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 55
Spesifikasi Teknis
pecah, gangguan, atau menyebabkan kerusakan pada fasilitas
dan jalur tersebut. Lebih lanjut kontraktor harus menjaga dan
memperhatikan pada kemungkinan adanya uap bahan bakar dan
gas yang mungkin merembes ke tanah atau telah terganggu
selama penggalian dan pemasangan jalur pipa.
5.3.6.3 Penggalian Tanpa Ijin
Kontraktor tidak diperkenankan menggali di luar jalur dan
ketinggian yang ditujukan dalam gambar, kecuali diperintahkan
oleh direksi. Penggalian tanpa ijin harus diurug kembali dengan
bahan yang sesuai sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.
Bilamana menurut keputusan direksi, penggalian yang tidak
diijinkan tersebut memerlukan penggunaan beton tumbuk atau
batu pecah, kontraktor harus menyediakan dan menempatkan
bahan tersebut dengan baik.
5.3.6.4 Galian Terbuka
1.
Umum
Galian terbuka harus digali sehingga pipa dapat diletakan
pada trase dan kedalaman yang diminta, dan galian tersebut
dilakukan sampai didepan perletakan pipa sebagaimana yang
diijinkan oleh direksi dan/atau persyaratan yang ditetapkan
oleh Departemen Pekerjaan Umum. Galian terbuka tersebut
harus dikeringkan dan dipelihara selama pekerjaan agar
pekerja dapat bekerja secara aman dan efisien.
2.
dapat
dilakukan
sebagaimana
yang
telah
ditentukan.
Bilamana diperlukan, lebar galian harus sedimikian rupa
sehingga dapat memberikan kemudahan dalam penempatan
penopang kayu, turap dan penopang lainnya, maupun
penanganan khusus lainnya.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 56
Spesifikasi Teknis
3.
4.
Panjang Galian
Galian terbuka bagi suatu pemasangan pipa tidak boleh
melebihi panjang yang diijinkan direksi. Galian harus
diselesaikan paling sedikit 10 (sepuluh) meter didepan
perletakan pipa terakhir.
Bilamana diperlukan oleh direksi, penggalian dan pengurugan
harus dilakukan dalam 24 jam, atau galian harus diurug
penuh di akhir hari kerja setiap hari atau ditutupi dengan
pelat baja yang ditopang dengan cukup aman serta mampu
menahan beban arus lalu lintas kendaraan.
5.
6.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 57
Spesifikasi Teknis
dengan
hati-hati
tanpa
membahayakan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 58
Spesifikasi Teknis
ditimbun pada saat pengurugan dengan tujuan mencegah
kerusakan bangunan, utilitas dan kepemilikan.
Hak direksi memerintahkan semua turap dan penopang serta
bahan lain ditinggalkan/dibiarkan di tempatnya tidak boleh
ditafsirkan
sebagai
mengeluarkan
kewajiban
perintah
di
seperti
pihak
itu,
direksi
dan
untuk
kegagalan
dalam
pekejaan
sebagai
akibat
tidak
harus
menyusun
jadwal
penggalian
dan
diperlukan
dan
diperintahkan
oleh
direksi,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 59
Spesifikasi Teknis
dan galian untuk bangunan lainnya.
dan
mengurug
dengan
pasir
atau
kerikil
Bahan Terpilih
Bahan terpilih adalah bahan yang telah diambil dengan
penggalian atau diangkat yang tidak mengandung batu atau
benda padat yang ukurannya tidak lebih besar 5 cm dalam
bentuk apapun dan juga tidak mengandung bahan organik
seperti rumput, akar, semak atau tumbuhan lainnya, dan
tidak bersifat mengembang (non exrisive nature).
2.
Urugan Pasir
Semua pasir yang digunakan untuk urugan harus pasir alam
berbutir halus hingga sedang, tidak bergumpal, dan bebas
dari kotoran, arang, abu, sampah, atau bahan lainnya yang
menurut pendapat direksi dapat ditolak.
Bahan tersebut tidak boleh mengandung lempung dan tanah
liat lebih dari 10 berat bahan keseluruhan.
3.
Urugan Kerikil
Kerikil yang dipakai untuk urugan harus berupa kerikil
alam, memiliki partikel yang kuat berbutir halus sampai
sedang dalam bentuk yang cukup seragam dan tidak
mengandung batu besar atau batu dengan ukuran lebih
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 60
Spesifikasi Teknis
besar dari 5 cm.
Bahan tersebut harus bebas dari kotoran, abu, arang, bahan
tak terpakai/buangan atau bahan yang tidak boleh ada atau
bahan buangan lainnya. Bahan tersebut tidak boleh
mengandung
tanah
liat,
lempung
dan
tidak
boleh
bergumpal.
5.3.7.3 Urugan pada Galian
1.
Lapisan Alas
Pipa harus didasari dan dialasi hingga kedalaman minimum
sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
Bahan bagi lapisan alas ini harus pasir, ditempatkan dalam
bentuk lapisan dengan ketebalan tidak lebih dari 15 cm
dan dipadatkan dengan tongkat pemadat atau cara lain
yang disetujui direksi pada kepadatan kering maksimum
95%.
Pemberian lapisan alas pipa dengan memakai kerikil
diperlukan sebagai pengganti pasir pada tempat yang
dianggap perlu dan yang diperintahkan untuk dilakukan
oleh direksi.
2.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 61
Spesifikasi Teknis
3.
4.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 62
Spesifikasi Teknis
5.3.9 Perlindungan Terhadap Lereng Sungai, Saluran dan Selokan
Dimana pipa menyeberang sungai, saluran atau selokan, dan juga pada
titik buang katup penguras (blow offs), pada bangunan ini harus diberikan
perlindungan terhadap lereng dengan menggunakan batu lapis lindung
(riprap) atau cara lain yang telah disetujui guna mencegah runtuhnya
kemiringan tersebut.
Batu lapis lindung yang ada atau perlindungan kemiringan harus diperbaiki
kembali sebagaimana yang ditetapkan dalam bagian "GALIAN PERMUKAAN
DAN PERBAIKAN".
Pemasangan lapisan lindung secara umum harus dimulai dari bahu hingga
ke dasar kemiringan dan memenuhi sudut kemiringan yang ada dan
bentuk topografi daerah sekitarnya. Sebagaimana diputuskan direksi,
pemasangan lapis lindung dilakukan dari bahu hingga kedalaman tertentu
untuk mencegah keruntuhan.
Bahan yang digunakan untuk pemasangan batu harus batu alam yang keras
dan berbentuk bundar, batu berbentuk pipih dan panjang tidak boleh
digunakan.
Ketebalan pasangan batu harus sekitar 35 cm, kecuali ditetapkan dan
diperintahkan lain oleh direksi. Ketebalan yang disebutkan diatas,
mungkin berbeda sesuai dengan lokasi pekerjaan, yaitu sudut kemiringan,
kedalaman atau bentuk topografis sungai, saluran dan selokan.
Kontraktor
harus
menyerahkan
gambar
kerja
sebelum
memasang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 63
Spesifikasi Teknis
5.4.
harus
menyediakan
tenaga,
bahan,
perkakas,
pipa
yang
diperlihatkan
dalam
gambar
dengan
yang
terkait
dalam
pelaksanaan
pekerjaan
perlintasan ini.
5.4.1.2 Gambar Kerja dan Jadwal Pelaksanaan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 64
Spesifikasi Teknis
bawah
sementara
(abutment),
termasuk
pilar,
penurapan,
pancang,
perancah
pekerjaan
dan
lain-lain,
dari
kotoran/endapan
yang
ada
dalam
pipa
dan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 65
Spesifikasi Teknis
5.4.1.3 Perancah
Kontraktor harus menyediakan perancah yang memadai melintas
sungai atau saluran dengan lebar yang cukup agar dapat
meletakkan, menyambung, mengelas dan mengecat pipa dan
membuat pipa dengan aman dan efisien. Tindakan khusus harus
dilakukan dalam merencanakan dan membangun perancah di
lokasi jembatan dimana pendirian pilar termasuk kedalam
pekerjaan,
sehingga
dapat
menopang
dengan
baik
atau
untuk
pembuatan
bangunan
bawah,
sehingga
dapat
Pondasi
Kontraktor
harus
membuat
pondasi
sesuai
dengan
Pondasi Langsung
Kontraktor harus melakukan pengujian kapasitas daya
dukung tanah di lapangan sebagaimana diminta oleh
Direksi, sesuai dengan standar yang disetujui, bilamana
penggalian dilakukan hingga gradien yang direncanakan
sebagaimana terlihat dalam gambar.
Pembuatan lantai kerja dengan beton K 100 tidak boleh
dilakukan sebelum diperoleh persetujuan dari Direksi.
Tanah
yang
tidak
sesuai
untuk
pondasi
harus
kedalaman
sebagaimana
tertentu
diperlihatkan
dan
dalam
ditempatkan
gambar
atau
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 66
Spesifikasi Teknis
ketebalan maksimum 15 cm dan dipadatkan dengan
alat
pemadat
tangan,
minimum
empat
kali
tersebut
sampai
kedalaman
tertentu
Pondasi Pancang
Semua pancang harus disediakan dan dipasang pada
lokasi yang tepat yang diperlihatkan dalam gambar dan
sebagaimana ditentukan dalam bab selanjutnya.
Pancang tidak boleh dipancang sebelum diperiksa, dan
disetujui oleh Direksi. Kepala pancang direncanakan
sebagai sendi dan harus disisipkan ke dalam bangunan
bawah sedalam 10 cm.
2.
Pekerjaan Beton
Setelah mengecor lantai kerja, dan setelah diperiksa dan
disetujui
Direksi,
Kontraktor
harus
menyelesaikan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 67
Spesifikasi Teknis
semula selama pengecoran beton.
5.4.1.5 Konstruksi Pilar
Pilar terdiri dari sepasang pancang dan dihubungkan dengan
bantalan beton. Berkaitan dengan pancang yang dipancang di
sungai atau saluran, Kontraktor harus memilih secara teliti cara
dan peralatan yang sesuai agar tetap pada jalur dan ketinggian
yang benar sebagaimana diperlihatkan dalam gambar. Puncak
pancang harus digabungkan ke dalam bantalan beton dengan
kedalaman yang cukup sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
Setelah penyelesaian pekerjaan, semua bahan yang digunakan
bagi pekerjaan konstruksi, seperti perancah, pelantar kerja
sementara dan lain-lain, harus disingkirkan semuanya agar tidak
mengganggu aliran sungai atau saluran.
5.4.1.6 Konstruksi Bangunan Atas
Kontraktor harus menyediakan bekisting yang kualitasnya untuk
beton expose dan peralatan water stop untuk penyambungan
antar dinding.
5.4.1.7 Pemasangan Pipa
Kontraktor harus memasang dan menyambung semua pipa
"fitting" dan "coupling" sesuai dengan jalur dan ketinggian yang
diperlihatkan dalam gambar.
1.
harus
menyiapkan
gambar
kerja
yang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 68
Spesifikasi Teknis
2.
Type
Ring
Support"
harus
dianggap
sebagai
Pengujian Pengecatan
a.
Umum
Semua sambungan yang dilas pada jembatan pipa harus
diuji secara radiografl sebagaimana dinyatakan di bawah
ini.
Setelah disetujui oleh Direksi, semua permukaan bagian
dalam (interior), sambungan las, dan permukaan bagian
luar (exterior) harus dicat.
b.
pekerjaan
menyerahkan
dimilikinya
pengujian.
pengalaman
untuk
dan
persetujuan
Kontraktor
kualifikasi
Direksi.
harus
yang
Semua
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 69
Spesifikasi Teknis
dan klasifikasi radiograf untuk pengelasan baja, atau
standar lain yang dapat diterima oleh Direksi.
Hasil pengujian radiografi diklasifikasikan dalam standar
sebagai berikut:
Tabel 5.16 Hasil Pengujian Radiografi
Kelas
1
2
Ti ngkatan 1 sampai 4 1 sampai 4
3
Tidak Ada
Tingkatan
"Fitting", sambungan
tanah
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 70
Spesifikasi Teknis
memang dikenakan.
Waktu kerja bagi Bangunan Perlintasan dengan jalan Kereta Api
sesuai dengan perintah Direksi atau PERUMKA.
5.4.2.2 Pemasangan Pipa
Setelah PERUMKA membuat gorong-gorong, Kontraktor harus
memasang pipa dan "valve" sesuai dengan butir-butir yang
relevan dalam ketentuan ini.
Pondasi dan penopang pipa harus disediakan dalam goronggorong sebagaimana diperlihatkan dalam gambar atau yang
diperintahkan oleh Direksi.
Semua
sambungan
dalam
gorong-gorong
harus
disambung
Umum
Bahan pipa untuk pekerjaan penembus pipa disediakan oleh
Pemilik bila pipa induk berdiameter 700 mm atau lebih besar,
tetapi bila diameter 600 mm atau tebih kecil, bahan pipa
unluk penembusan harus digunakan sebagai selubung (casing)
dan harus disediakan oleh Kontraktor.
Kontraktor harus menyediakan tenaga kerja, bahan, perkakas
dam peralatan, kecuali yang ditetapkan dalam BAGIAN SYARAT
KHUSUS dan keperluan lain guna melaksanakan pekerjaan
penembusan pipa sebagaimana diperlihatkan dalam gambar
dan/atau ditetapkan di sini.
Sebelum pekerjaan konstruksi, Kontraktor harus menyelidiki
struktur lapisan bawah yang ada, utilitas dan sumur yang
berada di sekitar lokasi pekerjaan supaya tidak merusak
fasilitas tersebut selama tahap pembangunan. Sebelum,
selama dan setelah berjalannya penembusan, Kontraktor harus
membuat pengukuran secara mekanis dan mendata ketinggian
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 71
Spesifikasi Teknis
tanah, permukaan jalan yang ada dan muka air sumur, jika
ada, dan harus melakukan penanggulangan yang memadai
terhadap penurunan ketinggian tersebut. Bilamana diketahui
adanya
penurunan
ketinggian,
Kontraktor
harus
segera
benar
sesuai
dengan
butir
penerapan
yang
Penyelidikan Tanah
Dalam memeriksa sifat tanah lokasi pekerjaan, Kontraktor
diijinkan untuk melihat dan memeriksa data penyelidikan
tanah di Kantor Pemilik yang memperlihatkan keadaan tanah
pada lokasi strategis sepanjang jalur pipa.
Kontraktor harus, bila diminta oleh Direksi, melakukan
pemboran mencakup pengujian penetrasi standar (standard penetration test) di lubang bor. Konsolidasi dan pengujian lain
yang diperlukan pada contoh tanah yang didapat dari
pengeboran tersebut untuk mengetahui sifat tanah seperti
daya dukung, kuat geser, permeabilitas, nilai banding rongga
(void ratio) dan kandungan air.
Tambahan penggantian dalam hal ini akan dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 72
Spesifikasi Teknis
5.4.3.3
5.4.3.4
5.4.3.5
yang
cukup
bagi
pekerja
untuk
menurunkan,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 73
Spesifikasi Teknis
sebagaimana ditentukan di sini.
Tiang turap harus dipancang sepanjang permukaan luar
penopang. Yang dipasang sebelum pemancangan tiang
turap, dan memanfaatkan penopang sebagai pedoman
pemancangan
guna
mencegah
turap
melintir
atau
dimensi
penopang
baja
harus
direncanakan
dorong
tanpa
mengalami
pergeseran
atau
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 74
Spesifikasi Teknis
Sebagai
langkah
utama
pembuatan
beton
penahan
5.4.3.7
Penembusan Pipa-Pipa
Kontraktor harus melakukan penembusan pipa sesuai dengan
Instruksi Pabrik pembuatnya serta persyaratan berikut ini:
1.
Persiapan
Setelah melakukan penyetelan ujung pipa penembus pada
posisi dan ketinggian/elevasi yang benar, sebagian dari
dinding turap di depan alat penembus tersebut dipotong
dengan pengelasan atau cara lain sehingga memungkinkan
pipa ditembuskan pada bukaan yang dibuat.
Ukuran dari bukaan harus kira-kira 20 cm lebih besar
daripada diameter pipa tembus yang akan didorong.
Bentuk pemotongan bukaan harus dikerjakan sedemikian
rupa rapinya dan menunjukkan hasil kerja berketrampilan
tinggi.
Setelah pendorongan pipa pertama. ruangan antara pipa
dan bukaan turap harus diisi dengan karung pasir atau
material lainnya yang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 75
Spesifikasi Teknis
2.
Pemasangan
Ujung
Pipa
Penembusan
dan
Bantalan
pendorong
harus
dipasangkan
pada
pipa
Penembusan
Kecuali diminta oleh Direksi, pelaksanaan penembusan
pipa harus dilakukan semua terus menerus hingga selesai
untuk menghindari peningkatan lekatan geser antara pipa
dengan tanah.
Namun,
pada
melampaui
keadaan
batas
daya
taksiran
dorong
kekuatan
penembusan
untuk
kondisi
penembusan
pipa
dan
memberitahukan
penembusan,
mengupayakan
semua
perlu
diperhatikan
kaki-kaki
pendorong
untuk
tersebut
perlu
penyambungan,
penyambungan
dengan
instruksi
pabrik
pembuatnya
dengan
cara
memuaskan Direksi.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 76
Spesifikasi Teknis
5.
6.
Survey
Sepanjang waktu pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor
melakukan pengukuran datar, titik henti dan survai
lainnya diperlukan untuk penembusan pipa sehingga
berlangsung dengan tepat sesuai jalur dan ketinggian yang
diminta.
5.4.3.8
Pengujian Sambungan
Segera dan sedapat mungkin setelah panjang jalur pipa diminta
telah tembus tertanam sesuai dengan rencana, Kontraktor harus
segera melakukan uji tekanan air sesuai dengan persyaratan
yang diminta pada spesifikasi ini.
Bila kebocoran terjadi atau terdapat cacat lain yang ditemukan
pada pengujian, Kontraktor harus memperbaharui dengan biaya
menjadi tanggungannya hingga memuaskan Direksi.
5.4.3.9
Pemasangan Pipa-Pipa
Setetah menyelesaikan pekerjaan penembusan dan telah
disetujui oleh Direksi. Kontraktor harus melakukan tahapantahapan sebagai berikut sebagaimana pada gambar yang
diserahkan Kontraktor:
Dalam hal diameter pipa 700 mm atau lebih, pipa tembus
dipergunakan langsung sebagai bagian dari jalur pipa utama
Dalam hal pipa tembus berdiameter 800 mm dan dari pipa
baja, pipa tembus dipergunakan sebagai selubung untuk jalur
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 77
Spesifikasi Teknis
pipa utama, dan pipa-pipa lain seperti Ductile Cast Iron Pipe,
pipa baja dan PVC yang lebih kecil dipasang kedalam
selubung tersebut.
1.
harus
disambungkan
dengan
penyambung
dari
pipa-pipa
harus
dilaksanakan
Penyambungan
Pipa
yang
dikerjakan
dimasukkan
dalam
penyambungannya
selubung
harus
dalam
ruang
di
Pengujian Sambungan
Setelah
memasang
pipa
ke
dalam
selubung,
lain
kebocoran
ditemukan
pada
terjadi
atau
waktu pengujian,
dengan
selimut
layaknya
beton
pembuatan
harus
bertulang
blok
beton
seperti
yang
pipa
harus
dipasang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 78
Spesifikasi Teknis
Rongga-rongga yang terbentuk antara pipa selubung
dengan pipa-pipa yang dimasukkan ke dalamnya
harus diiisi dengan beton tumbuk (kelas E) memakai
pompa beton. Ukuran maksimum batuan untuk
beton kelas E sebesar 25 mm.
5.4.3.10 Pengurugan Ruang Penembus
Sebelum memulai pengurugan ruang penembus dan ruang
penerima, beton penahan desakan, bila diminta oleh Direksi,
harus dibuang dan ruang-ruang tersebut.
Setelah pekerjaan penembusan dan penyambungan pipa
sebagaimana dimaksudkan telah selesai dilapisi dengan lapisan
pelindung luar dan lapisan pelindung dalam pada setiap
sambungan pipa baja seperti dijelaskan dimuka, serta Direksi
menyetujui untuk keperluan tersebut, Kontraktor harus
rnengurug ruang-ruang yang dimaksud.
Ruang-ruang tersebut harus ditimbun dengan pasir atau batu
pecah dari dasar hingga ke dasar selubung beton.
Material timbunan harus dipadatkan setiap ketebalan 15 cm
dengan menggunakan pemadat tangan atau peralatan yang
disetujui. Bagian selanjutnya, diatas timbunan pasir atau batu
pecah hingga sampai pada permukaan awal harus diurug
dengan material terpilih sesuai dengan persyaratan pada butir
yang sesuai dengan spesifikasi ini.
5.4.4 Perletakan Pipa di Bawah Air
5.4.4.1
Penyelam
Setiap saat selama pelaksanaan pekerjaan dalam air, Kontraktor
harus menyediakan biaya bagi penyelam-penyelam Bilamana
diperlukan berdasarkan instruksi Kontraktor atau Direksi.
Penyelam harus dilengkapi dengan peralatan kerja pada
maksimum
kedalam
dan
Kontraktor
harus
menyediakan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 79
Spesifikasi Teknis
(magneto meter) yang sesuai untuk pekerjaan bawah air.
Kontraktor harus mengikuti peraturan yang berlaku dalam
mempekerjakan penyelam.
5.4.4.2
5.4.4.3
1.
2.
3.
4.
5.4.4.4
1.
2.
3.
4.
5.4.4.5
Penempatan Pipa
Urutan pelaksanaan pekerjaan perpipaan bawah air yang harus
dilakukan oleh Kontraktor, adalah sebagai berikut:
1.
2.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 80
Spesifikasi Teknis
3.
4.
langsung
ditempatkan
setelah
pengerukan
6.
7.
8.
9.
Bila
perlu,
dapat
dilakukan
survey-survey
lain
atas
perrnintaan Engineer
5.4.4.6
2.
5.5.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 81
Spesifikasi Teknis
memuaskan direksi dengan spesifikasi ini dan sebagaimana yang
diperlihatkan dalam gambar kerja.
5.5.1.2 Penanganan Bahan Pipa, Perkakas dan Peralatannya
Perhatian perlu diberikan dalam menangani semua bahan pipa
yang disediakan oleh pemilik untuk menghindari kerusakan pada
bahan tersebut selama pengangkutan, penurunan, pemasangan
dan penyambungan sampai pada penyelesaian pada pekerjaan.
Kerusakan pada bahan pipa yang disebutkan tadi harus
diperbaiki
hingga
memuaskan
direksi
atas
beban
biaya
kontraktor.
Kontraktor juga harus menangani perkakas dan peralatan yang
disediakan oleh pemilik sedemikian rupa guna menghindari
kerusakan pada peralatan tersebut.
Semua perkakas dan peralatan harus dijaga kebersihannya dan
dipelihara dengan baik sehingga selalu siap digunakan dalam
kondisi yang baik.
Kerusakan yang terjadi pada perkakas dan peralatan tersebut
harus diperbaiki hingga memuaskan direksi atas biaya beban
kontraktor. Dalam hal perkakas dan peralatan tidak dapat
diperbaiki atau hilang, kontraktor harus memberi kompensasi
kepada pemilik.
5.5.2. Pekerjaan Pemasangan Pipa Baja (Steel)
5.5.2.1 Umum
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara dalam kondisi
baik perkakas dan peralatan untuk menangani dan memasang
pipa, dan valve. Cara pemasangan pipa dan penggunaan
perkakas dan peralatan juga harus sesuai dengan rekomendasi
pabrik.
Penopang
pipa
yang
memadai
harus
disediakan
bagi
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 82
Spesifikasi Teknis
dalam gambar kerja.
Bagian dalam semua pipa, dan valve yang dipasang, harus
dijaga tetap bersih dan bebas dari benda asing dan kotoran
disepanjang waktu. Langkah pencegahan mencakup penggunaan
kain pembersih dan alat bantu lain yang memadai menurut
petunjuk direksi selama pemasangan pipa, dan penyumbatan
yang rapat semua lubang/celah yang ada pada setiap akhir hari
kerja.
Pipa dipasang secara seragam dan menerus pada jalur dan
ketinggian sebagaimana diperlihatkan dalam gambar kerja dan
sesuai dengan cara pemasangan yang ditetapkan terlebih
dahulu. Sebelum menempatkan pipa pada posisinya, ketinggian
dan alignment akhir harus diperiksa terlebih dahulu dengan
menggunakan peralatan survei.
Pipa, valve, dan fitting harus dipeiksa secara teliti dari
kerusakan pada saat pemasangan. Bahan yang didapati rusak
sebelum, selama, atau setelah dipasang harus diberi tanda
secara permanen; disingkirkan dari lokasi pekerjaan, dan
diganti dengan yang baik.
Secara umum, setiap 3 batang pipa disambung di atas tanah
agar pelaksanaan penyambungan lebih mudah dan pada kondisi
yang stabil.
Pipa-pipa yang disambung menjadi satu diangkat dan diletakan
kedalam galian dan didalam galian pipa tersebut disambung
dengan pipa lainnya dengan menggunakan "coupling".
Jika kontraktor mengusulkan menggunakan "Heat - shinkable
sleeves" untuk lapisan pelindung sambungan daripada "Heat shinkable sleeves", "sleeves" tersebut perlu dipasang pada pipa
sebelum diletakan.
Galian sekitar daerah yang diperkirakan tempat sambungan dan
tempat untuk "Heat - shinkable sleeves" atau "Sleeves", harus
digali lebar untuk kemudahan pelaksanaan pekerjaan yang
diperlukan.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 83
Spesifikasi Teknis
peralatan,
lainnya
yang
sesuai,
dengan
cara
untuk
menentukan
pemeriksaan
perbaikan
oleh
yang
direksi
diperlukan
yang
akan
ataupun
menolaknya.
3.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 84
Spesifikasi Teknis
dan lemak sebelum pipa dipasang.
Bila ada profit pengaku badan (stiffeners) guna melindungi
ujung
pipa,
semua
profil
pengaku
tersebut
harus
Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan
pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran,
perkakas, kain, ataupun benda-benda lainnya ditempatkan
dalam pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa
harus dipasang berhadapan dengan pipa yang sebelumnya,
pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian
yang benar. Pipa dimantapkan ditempatkan dengan bahan
urugan yang telah disetujui dan dipadatkan dengan
ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa. Tindakan
pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah tanah atau
kotoran lainnya masuk ke sambungan.
Setiap saat bila pemasangan pipa sedang berlangsung,
ujung pipa harus ditutup/disumbat dengan bahan yang
memadai dan dengan cara yang disetujui oleh direksi.
5.
Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa untuk menyisipkan "Tee", "Bend" atau
"Valve" atau tujuan lainnya, harus dilakukan dengan mesin
potong yang sesuai dengan cara yang rapih dan baik, tanpa
menyebabkan
kerusakan
pada
pipa
maupun
lapisan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 85
Spesifikasi Teknis
sumbu pipa.
Pemotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak
lapisan pelindung luar maupun lapisan pelindung pipa
dalam. Ujung potongan pipa yang dipotong tersebut, harus
dipotong serong (Beveled) dengan ukuran yang sama
sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi. Tidak
boleh ada "Fitting" seperti "Bend", "Tee", dan "flange dan
spigot" dipotong untuk pekerjaan pemasangan pipa, sejauh
tidak
ada
instruksi
tertulis
yang
diberikan
kepada
Umum
Pengelasan pipa baja di lapangan harus disesuai dengan
persyaratan yang ditentukan berikut ini. Hal-hal yang tidak
dijelaskan dalam spesifikasi ini, mengacu pada standar
ataupun pedoman (code) berikut ini.
a.
Codes
of
Japanese
Waterworks
Steel
Pipes
setiap
sambungan,
dengan
cara
pengujian
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 86
Spesifikasi Teknis
dengan sambungan dengan las tumpul tunggal (singlewelded butt joint) atau las-tumpul ganda (double-welded
butt joint) sesuai yang ditentukan.
2.
atau
ijazah
yang
dikeluarkan
oleh
badan
berwenang.
3.
4.
pipa
seluruhnya
harus
mempunyai
alur
harus
dibuat
pada
bagian
permukaan
luar
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 87
Spesifikasi Teknis
harus alur dikedua sisi pipa agar dapat dilakkan sambungan
las tumpul ganda (double welded butt joint). Bentuk dan
ukuran celah yang terbentuk oleh alur menyudut tersebut,
harus sesuai dengan JIS G-3443 atau sebagaimana yang
disetujui oleh Direksi.
5.
Pengelasan
Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus
dibersihkan dari debu, tanah dan karat dengan menyikat
dan mengasah (grinding).
Bila pipa akan dipotong di lapangan, lapisan pelindung
dalam maupun lapisan pelindung luar pada kedua ujung
pipa, harus dikupas minimum 10 cm, kemudian ujung pipa
dibuat alur sebagaimana yang ditentukan. "Fitting" tidak
boleh dipotong di lapangan,
Atas pengelasan dan kecepatan harus dijaga selama
pekerjaan pengelasan, harus terus menerus (berlanjut) dari
bagian dasar ke bagian atas pinggiran pipa.
Bila pengelasan dilakukan di lapangan, Kontraktor harus
memperhatikan keadaan cuaca seperti hujan, temperatur,
kelembaban dan angin. Pekerjaan tidak boleh dilakukan
dalam kondisi cuaca seperti yang telah disebutkan tanpa
perlindungan atau persetujuan dari Direksi.
Permukaan hasil pengelasan harus seragam tanpa ada
sempalan
yang
berlebihan,
tumpang
tindih
dan
ketidakrataan.
5.5.2.4 Pengujian Tanpa Merusak pada Pengelasan di Lapangan
1.
Umum
Bagian
ini
Sambungan
dipakai
dengan
untuk
Pengujian
pengelasan
Tanpa
setelah
Merusak
pemasangan
uji
cairan
penembus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 88
Spesifikasi Teknis
harus
memberikan
pemeriksa
pengalamannya,
keterangan
mengenai
diusulkan
beserta
yang
bersama
dengan
kualifikasi
kepala
harus
menyediakan
semua
tenaga
kerja,
bertanggung
jawab
dalam
mengawasi
prosedur
yang
ditandatangani
oleh
pengawas
dan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 89
Spesifikasi Teknis
Adanya tumpang tindih adanya (overlap)
Adanya penguatan berlebihan
Tabel 5.17 Maximum Reinforcement
Ketebalan Dinding (mm)
Maximum Reinforcement
(mm)
3,2
4,8
warna
dan
harus
prosedur
dipakai
pada
pelaksanaan
harus
pengelasan
memenuhi
rekomendasi pabrik.
Adanya retakan dan/atau lubang harus diperbaiki dan diuji
ulang atas biaya kontraktor sendiri.
Direksi dapat meniadakan uji cairan penembus dengan
warna, bila kemampuan pengelasan kontraktor dapat
diterima atas dasar pengujian yang diserahkan oleh
perusahaan pemeriksa yang independen
5.5.3. Pekerjaan Pemasangan Pipa Poly Vinilchloride
5.5.3.1 Umum
Singkatan "Pefice" yang digunakan dalam spesifikasi dalam
dokumen ataupun gambar berarti poly vinil cloride.
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara dalam keadaan
baik perkakas dan peralatan yang sesuai bagi penanganan dan
pemasangan pipa, "valve dan Fitting"
Cara
pemasangan
pipa
dan
penggunaan
perkakas
serta
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 90
Spesifikasi Teknis
mengikuti pengarahan dari Direksi.
5.5.3.2 Pemasangan Pipa
1.
satu
persatu
dengan
menggunakan
derek,
tersebut
dengan
alasan
apapun
tidak
boleh
lain
dalam
penanganannya,
kerusakan
3.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 91
Spesifikasi Teknis
harus disingkirkan dari "bell", ujung spigot setiap pipa dan
bagian luar ujung spigot, dan sebelum pipa dipasang bagian
dalam "bell" harus diseka sampai bersih, kering dan bebas
dari lemak
Semua bagian dalam semua pipa yang terpasang, valve dan
fitting yang telah terpasang harus dijaga agar tetap bersih
dan bebas dari benda asing dan kotoran. Tindakan
pengahan harus berupa pengguna kain pembersih selama
pemasangan
dan
penyumbatan
kedap
air
semua
Pemasangan Pipa
Pipa harus diletakkan agar diperoleh perletakan/tumpuan
yang seragam dan menerus sesuai jalur dan gradien yang
diperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan jadual
perletakan yang ditentukan bagi pemasangan. Sebelum
menempatkan pipa ke posisinya alignment dan gradien
akhir harus dicek dengan peralatan survey.
Setiap tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa saat ditempatkan pada
jalur pemasangannya. Selama pemasangan, tidak boleh ada
sampah,
perkakas,
kain,
atau
benda
lainnya
yang
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 92
Spesifikasi Teknis
tindakan untuk mencegah air hujan/atau sampah dan
benda lainnya yang tidak perlu masuk ke pipa yang telah
dipasang, dan jangan sampai pipa tersebut terapung
5.
Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa diusahakan seminimum mungkin. Bila
perlu pemotongan harus dilakukan tegak lurus terhadap
sumbu pipa dan rata. Pemotongan harus dilakukan dengan
peralatan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Ujung potongan dan tepian yang kasar harus diperhalus dan
dipotong resong (Beviled) dengan alat yang khusus dibuat
untuk keperluan tersebut. Ujung potongan serong harus
sama dengan yang dibuat dipabrik. Perkakas bagi keperluan
pemotongan pipa dan membuat ujung potongan serong
harus sesuai denga rekomendasi pabrik. Tanda kedalaman
(garis melingkar yang jelas) harus dibuat diujung spigot
pipa
yang
dipotong
dilapangan
untuk
menandakan
5.5.3.3 Jenis Sambungan Pipa Poly Vinil Chloride yang dipakai dalam
Proyek
a.
b.
dan
"solvencement"
untuk
sambungan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 93
Spesifikasi Teknis
1.
Penyambungan
pipa
dengan
sambungan
"Push-On
seksama
sebelum
cincing
karet
(rubbering)
dipasang ditempatnya.
"Spigot" kemudian dilumuri secara merata dengan bahan
peticin yang tetah disetujui dan pipa ditekan masuk ke
"Socket".
Penekanan pipa "Socket" harus dilakukan dengan menekan
ujung lain pipa yang sedang dipasang.
Blok kayu atau alat lainnya yang memadai harus diguanakan
untuk mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan "Socket'
tersebut pada mana batang tersebut ditekan. Tidak boleh
ada ganjal dibawah pipa dan pipa harus terletak merata
diatas bahan atasnya (Badding material).
Bila diperlukan sekali untuk pembelokkan pipa dengan
sambungan "Push-on" agar membentuk lengkungan dengan
jari-jari yang panjang, besarnya belokan harus sesuai
dengan
petunjuk
pabrik
dan
sebagaimana
yang
2.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 94
Spesifikasi Teknis
Bila memang diperlukan sekali, untuk membelokkan pipa
dengan
sambungan
"Solvencement"
agar
membentuk
seuai
dengan
petunjuk
dari
pabrik
dan
gambar,
Pipa
spesifikasi
dan
dokumen
ataupun
pemasangan
pipa
dan
penggunaan
perkakas
serta
peralatan
yang
baik,
dan
fasilitas
yang
satu
persatu,
dengan
menggunakan
derek,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 95
Spesifikasi Teknis
pada bahan tersebut maupun lapisan pelindung luar dan
dalamnnya. Bahan tersebut dengan alasan apapun tidak
boleh dijatuhkan atau dilemparkan ke dalam galian.
Jika terjadi kerusakan pada pipa, "Fitting", "Valve" atau
perlengkapan
lain
dalam
penangannannya
kerusakan
Sambungan mekanis:
b.
c.
Saddle welding
Cairan
pembersih
serta
peralatan
penyambungan
harus
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 96
Spesifikasi Teknis
1.
2.
Butt weldding
Pipa diklem pada alat penekan. Kedua permukaan pipa
harus dibersihkan dan diratakan dengan pengetap.
Setelah alat pengetap dilepaskan, plat pemanas dijepit
diantara kedua permukaan pipa dengan sedikit tekanan
untuk
beberapa
detik.
Kemudlan
plat
pemanas
yang
menyatu.
Hilangkan
tekanan
untuk
Socket welding
Pipa
dipotong
tegak
lurus
dengan
sumbunya.
Sudle Welding
Mula-mula kedua permukaan yang akan di las harus
dibersihkan dengan cairan pembersih. Taruh piringan
pemanas diantara pipa sudle dengan tekanan tertentu
untuk beberapa saat. Lepaskan piringan pemanas dan
sambung segera pipa dengan sudle tersebut dengan
tekanan
tertentu
untuk
beberapa
saat.
Setelah
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 97
Spesifikasi Teknis
biasanya sudah ada pada sambungannya.
3.
disambung
harus
dibersihkan
dengan
cairan
pipa
yang
memadai
harus
disediakan
bagi
Langkah
pencegahan
mencakup
penggunaan
kain
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 98
Spesifikasi Teknis
dan alinyamen akhir harus diperiksa terlebih dahulu dengan
menggunakan peralatan survey.
Pipa, valve dan fitting harus diperiksa secara teliti dari
kerusakan saat pemasangan. Bahan yang didapati rusak
sebelum, selama dan setelah dipasang harus diberi tanda secara
permanen, disingkirkan dari lokasi pekerjaan, dan diganti
dengan yang baik.
5.5.5.2 Pemasangan Pipa
1.
2.
3.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 99
Spesifikasi Teknis
setiap pipa dan sebelum pipa dipasang bagian luar ujung
spigot dan bagian dalam bell harus diseka bersih, kering
dan bebas minyak atau lemak.
4.
Pemasangan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa saat dipasang dalam
jalurnya.
Selama
pemasangan
berlangsung,
benda,
serta
diatur
pada
jatur
yang
benar.
Pipa
Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa guna menyisipkan tee, bend atau valve
ataupun untuk tujuan lain harus dilakukan dengan mesin
pemotong yang sesuai dengan cara yang rapi dan tenaga
terlatih tanpa menimbulkan kerusakan pada pipa maupun
lapisan pelindung dalamnya serta menghasilkan ujung yang
halus pada sudut yang sesuai terhadap sumbu pipa.
pipa
yang
ditentukan
berikut
ini
hanya
penyambungan,
kontraktor
harus
memahami
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 100
Spesifikasi Teknis
Pemasangan Perlengkapan
Di bagian luar spigot dan di bagian dalam bell jenis pipa
dengan sambungan mekanik (mechanical joint) ini harus
dibersihkan dengan kain yang bersih agar bebas dari
kotoran.
Bis - tekan (gland) dan cincin karet ductile iron selanjutnya
disisipkan diujung spigot dengan bibir bis-tekan menghadap
kearah ujung bell atau socket.
2.
Pembautan Sambungan
Seluruh bagian pipa harus ditekan/didorong masuk guna
menempatkan
ujung
spigot
pada
bell.
Cincin
karet
dan
dikencangkan
pastikan
bahwa
dengan
puntiran
semua
(torque)
sekrup
telah
yang
telah
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 101
Spesifikasi Teknis
Ukuran Sekrup
(mm)
16
(mm)
75
(kg-m)
6
20
100-600
10
24
700 - 800
14
30
20
3.
petunjuk
pabrik
dan
sebagaimana
yang
Pemasangan
Jenis sambungan push on diterapkan untuk pipa diameter
300 mm dan yang lebih kecil dan dengan memakai jenis
sambungan mekanik dimana pipa lurus dan fitting atau
fittingnya itu sendiri disambungkan.
Pemasangan dan penyambungan pipa sambungan push on
dengan fitting harus dilakukan dengan bahan pelicin
(lubricant) yang disetujui oleh direksi.
Kontraktor harus menyerahkan katalog dan data teknis
serta contoh kepada direksi sebelum menggunakan bahan
pelicin tersebut dalam pekerjaannya dalam waktu yang
cukup bagi direksi untuk memeriksanya terlebih dahulu.
Bagi semua sambungan antara fitting dan pipa lurus, atau
fittingnya sendiri harus digunakan sambungan mekanik
kecuali untuk sambungan lainnya dimana direksi menerima
dan menyetujuinya.
Ujung spigot yang terpotong dari suatu pipa lurus tidak
boleh dicoba disambungkan dengan socket jenis sambungan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 102
Spesifikasi Teknis
push on.
Dibagian luar spigot dan dibagian dalam bell pipa jenis push
on harus dibersihkan dengan kain bersih agar bebas dari
kotoran.
Setelah
melumuri
zat
pelicin
yang
telah
disetujui
pipa
dan
memasangnya
ditempat
yang
telah
kedalaman
yang
diperiksa
tidak
sesuai
dengan
karet
yang
deformasi/transformasi
mengalami
tidak
boleh
kerusakan
atau
digunakan
untuk
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 103
Spesifikasi Teknis
Setelah
membersihkan
seluruh
permukaan
flens
bahan
(mm)
(kg-m)
16
75 - 200
20
200 - 300
22
350 - 400
12
24
450 - 600
18
30
700- 1200
33
36
1350- 1800
50
42
2000 - 2400
58
48
2600
70
Umum
Kontraktor harus memasang sambungan penahan untuk pipa
jenis
sambungan
ditentukan
mencegah
atau
mekanik
dan
diperlihatkan
kemungkinan
pipa
fitting
dalam
dan
sebagaimana
gambar
fitting
lepas
untuk
dari
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 104
Spesifikasi Teknis
2.
Pemasangan
Pemasangan sambungan penahan, kecuali diperintahkan
oleh direksi harus sesuai dengan petunjuk pabrik.
Pipa yang berdekatan dikedua ujung fitting seperti tee,
cross, bend dan reducer pada umumnya harus disambung
tanpa pemotongan sehingga tidak mengurangi pengarah
sambungan
penahan.
Kontraktor
harus
mengukur
sambungan
penahan
harus
dipasang
pada
Reducer ....2
Bend ........2
Bend
dengan
dan yang
diameter 200
lebih
mm
besar mempunyai
Bend
dan
dengan
yang
diameter
lebih
300
mm
besar mempunyai
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 105
Spesifikasi Teknis
Umum
Semua sambungan flexible dan coupling harus dipasang
dengan benar pada jalur dan ketinggian sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar.
Ujung flange atau coupling sambungan tersebut harus
dibersihkan sebelum pemasangan. Semua ujung flange
harus dipasang dan dikencangkan sebagaimana telah
ditentukan. Penyambungan coupling harus sesuai dengan
petunjuk pabrik.
2.
Sambungan Flexible
Semua sambungan flexible harus dipasang dibawah tanah
untuk penyambungan pipa yang terpendam dan pipa yang
terbungkus dalam bangunan beton.
Tekukan, kontraksi, ekspansi ataupun transformasi lainnya
pada
sambungan
tersebut
harus
dihindari
sebelum
pemasangan.
Perhatian
perlu
diperhatikan
selama
transportasi,
transformasi
yang
disebutkan
tadi
pada
Sleeve Coupling
Semua steeve coupling harus dipasang dan memberi jarak
bersih 3,0 cm atau sesuai standar pabrik antara dua ujung
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 106
Spesifikasi Teknis
pipa yang akan dipasangkan oleh sambungan tersebut.
5.5.6. Pemasangan Galvanized Iron Pipe
5.5.6.1 Umum
Singkatan GIP yang digunakan dalam spesifikasi dan dokumen
ataupun gambar berarti Galvanized Iron Pipe.
Kontraktor harus menyediakan dan memelihara dalam keadaan
baik perkakas peralatan yang sesuai bagi pengamanan dan
pemasangan pipa, valve dan fitting.
Cara
pemasangan
pipa
dan
penggunaan
perkakas
serta
2.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 107
Spesifikasi Teknis
menolaknya.
3.
4.
Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan
pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran,
perkakas, kain, ataupun benda-benda lainnya ditempatkan
dalam pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa
harus dipasang berhadapan dengan pipa yang sebelumnya,
pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian
yang benar. Pipa dimantapkan ditempatkan dengan bahan
urugan yang telah disetujui dan dipadatkan dengan
ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa. Tindakan
pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah tanah atau
kotoran lainnya masuk ke sambungan.
Setiap saat bila pemasangan pipa sedang berlangsung,
ujung pipa harus ditutup/disumbat dengan bahan yang
memadai dan dengan cara yang disetujui oleh direksi.
5.
Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa untuk menyisipkan "Tee", "Bend" atau
"Valve" atau tujuan lainnya, harus dilakukan dengan mesin
potong yang sesuai dengan cara yang rapih dan baik, tanpa
menyebabkan
kerusakan
pada
pipa
maupun
lapisan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 108
Spesifikasi Teknis
pemotong yang sesuai menghasilkan potongan yang halus
pada sudut yang benar atau sudut yang diminta terhadap
sumbu pipa.
Pemotongan perlu dijaga agar jangan sampai merusak
lapisan pelindung luar maupun lapisan pelindung pipa
dalam. Ujung potongan pipa yang dipotong tersebut, harus
dipotong serong (Beveled) dengan ukuran yang sama
sebagaimana yang ditentukan dalam spesifikasi.
Tidak boleh ada "fitting" seperti "Bend", "Tee", dan "flange
dan spigot" dipotong untuk pekerjaan pemasangan pipa,
sejauh tidak ada instruksi tertulis yang diberikan kepada
kontraktor dari direksi.
5.5.6.3 Penyambungan Pipa Galvanized
Penyambungan pipa galvanized dilakukan dengan memakai sok
seperti yang ditentukan sebelum pipa disambung, maka bagian
ulir dari sok atau ujung-ujung pipa harus dibersihkan dari
kotoran-kotoran. Setelah itu pada ulir pipa dipasang serat nanas
dan baru dimasukan secara hati-hati pada sok dan diputar
sampai kencang betul.
5.5.6.4 Penyambungan dengan Pengelasan
1.
Umum
Pengelasan pipa galvanized di lapangan harus disesuaikan
dengan persyaratan yang ditentukan berikut ini. Hal-hal
yang ttdak dijelaskan dalam spesifikasi ini, mengacu pada
standar ataupun pedoman (code) berikut ini.
a.
Codes
of
Japanese
Waterworks
Steel
Pipes
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 109
Spesifikasi Teknis
sesuai yang dilakukan diatas permukaan tanah, serta cara
perletakannya ke posisi yang sesuai, harus disetujui
terlebih dahulu oleh Direksi.
Untuk jembatan pipa, harus diuji sepanjang seluruh
pinggiran
setiap
sambungan,
dengan
cara
pengujian
3.
4.
pipa
seluruhnya
harus
mempunyai
alur
harus
dibuat
pada
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
bagian
permukaan
luar
5 - 110
Spesifikasi Teknis
(exterior) untuk pipa dengan diameter 700 mm dan yang
lebih kecil dan pada permukaan dalam (interior) untuk pipa
dengan diameter 800 mm dan yang lebih besar.
Pipa yang mempunyai ketebalan dinding 16 mm atau lebih,
harus alur dikedua sisi pipa agar dapat dilakkan sambungan
las tumpul ganda (double welded butt joint). Bentuk dan
ukuran celah yang terbentuk oleh alur menyudut tersebut,
harus sesuai dengan JIS G-3443 atau sebagaimana yang
disetujui oleh Direksi.
5.
Pengelasan
Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus
dibersihkan dan debu, tanah dan karat dengan menyikat
dan mengasah (grinding).
Bila pipa akan dipotong di lapangan, lapisan pelindung
dalam maupun lapisan pelindung luar pada kedua ujung
pipa, harus dikupas minimum 10 cm, kemudian ujung pipa
dibuat alur sebagaimana yang ditentukan. "Fitting" tidak
boleh dipotong di lapangan.
Kualitas pengelasan dan kecepatan harus dijaga selama
pekerjaan pengelasan, harus terus menerus (berlanjut) dari
bagian dasar ke bagian atas pinggiran pipa.
Bila pengelasan dilakukan di lapangan, Kontraktor harus
memperhatikan keadaan cuaca seperti hujan, temperatur,
kelembaban dan angin. Pekerjaan tidak boleh dilakukan
dalam kondisi cuaca seperti yang telah disebutkan tanpa
perlindungan atau persetujuan dari Direksi.
Permukaan hasil pengelasan harus seragam tanpa ada
sempalan yang bertebihan, tumpang tindih dan ketidak
rataan.
Umum
Bagian
ini
dipakai
untuk
pengujian
tanpa
merusak
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 111
Spesifikasi Teknis
Bagian pipa baja bawah tanah, semua pengelasan di
lapangan harus diuji dengan cara uji cairan penembus
dengan pewarna (dye penetrant test).
Pengujian harus dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa yang
independen yang memiliki sertifikat dari badan yang
berwenang.
Kontraktor
harus
memberikan
keterangan
mengenai
dengan
kualifikasi
kepala
pengawas
yang
harus
menyediakan
semua
tenaga
kerja,
bertanggung
jawab
dalam
mengawasi
prosedur
yang
ditandatangani
oleh
pengawas
dan
Adanya
potongan
berlebih
(undercut)
dengan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 112
Spesifikasi Teknis
Adanya
potongan
berlebih
(undercut)
dengan
3.
3,2
4,8
warna
dan
harus
prosedur
dipakai
pada
pelaksanaan
pengelasan
harus
memenuhi
rekomendasi pabrik.
Adanya retakan dan/atau lubang harus diperbaiki dan diuji
ulang atas biaya kontraktor sendiri.
Direksi dapat meniadakan uji cairan penembus dengan
warna, bila kemampuan pengelasan kontraktor dapat
diterima atas dasar pengujian yang diserahkan oleh
perusahaan pemeriksa yang independen
5.5.7. Lapisan
Pelindung
Luar
(Protective
Coating)
dan
Lapisan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 113
Spesifikasi Teknis
spesifikasi ini.
Bahan pelindung yang dipakai untuk pekerjaan, harus produk
pabrik yang menghasilkan produksi bahan tersebut dalam
jumlah besar.
Pengarahan petunjuk dan penjelasan teknis dan pabrik, yang
diperlukan oleh Pemilik, harus disediakan/diberikan terlebih
dahulu. Warna dan lainnya, bila tidak ditentukan akan dipilih
oleh Direksi.
5.5.7.2 Pelapisan Pipa Baja dan "Fitting"
1.
oleh
Direksi.
Pelapisan
tersebut
harus
Lapisan Kedua
Cat
dasar,
total
minimum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 114
Spesifikasi Teknis
2.
"Epoxy
Lining"
atau
"Coal
Tar
Epoxy
Lining
mengikuti
sebagaimana
yang
sambungan
bawah
tanah
yang
dilas
yang dipendam
di
dalam
melakukan
pekerjaan
pemasangan,
1.
"Head-Shrinkable Sleeve":
Pemasangan "Sleeve"
Panjang tumpang tindih (overlapping) antara lapisan dari
pabrik dan lapisan yang dipasang di lapangan harus lebih
dari 50 mm pada kedua sisinya. Sebelum pekerjaan
pengelasan sambungan, sejumlah sleeve yang diperlukan
harus dipotong dengan panjang yang sesuai, dan disisipkan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 115
Spesifikasi Teknis
ke pipa sebelum ditempatkan dalam galian. "Sleeve"
tersebut harus berada di tempat yang tidak terpengaruh
oleh
panas
pengelasan.
Penanganan
Pendahuluan
Permukaan Pipa
Semua percikan, butiran dan lain sebagainya yang timbul di
daerah
pengelasan
harus
disingkirkan
dengan
alat
terdahulu (a)
dan 1)
"Head-
Shrinkable Sleeve".
kata "Sleeve" harus dibaca "sheet",
Pemanasan Pendahuluan Pipa
Bagian yang akan ditutup dengan "sheet", harus dipanaskan
dahulu dengan pembakar sampai kurang lebih 60 derajat.
Panjang tumpang tindih antara pelapisan dari pabrik dan
pelapisan di lapangan harus lebih darl 50 mm, dan tumpang
tindih untuk "sheet" itu sendiri harus lebih dari 100 mm.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 116
Spesifikasi Teknis
Pemanasan dan Pengerutan "Sheet"
Setelah melakukan "sheet" pada pipa, "sheet" tersebut
harus dikerutkan dengan pembakar, secara merata, dan
udara yang berada diantara sheet" dan pipa harus
disingkirkan seluruhnya secara perlahan tapi pasti.
Pengerutan harus dilanjutkan sampai bahan perekatnya
timbul dari "sheet".
3.
dengan
bahan
khusus.
Kontraktor
harus
Pelapisan "Epoxy"
pengawasan
instruktur
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
yang
ditugaskan
oleh
5 - 117
Spesifikasi Teknis
pemasok bahan. Kontraktor harus memasukan data teknis
dan
contoh
(sample)
bahan
tersebut
dengan
data
5.6.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 118
Spesifikasi Teknis
Pengujian tekanan air (hydrostatic-pressure test) pada jalur pipa
dilakukan
dengan
tujuan
untuk
meyakinkan/menjamin
bahwa
Air
untuk
pengujian
akan
disediakan
oleh
Pemilik
atas
Tidak boleh lebih kecil dan 1,25 kali tekanan kerja pada
tekanan tertinggi selama pengujian
2.
3.
4.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 119
Spesifikasi Teknis
5.
tidak
boleh
dioperasikan
pada
saat
tekanan
5.6.2.2.Tekanan Udara
Setiap bagian pipa yang dipasang katup harus diisi dengan air
perlahan-lahan dan ditentukan uji tekan, berdasarkan evaluasi
dari titik terendah dari jalur pipa atau bagian yang diuji dan
dikoreksi terhadap evaluasi alat ukur pengujian, harus dilakukan
dengan cara menyambungkan pompa ke pipa. Katup-katup tidak
boleh dioperasikan baik dalam keadaan tertutup pada tekanan
differensial melebihi tekanan yang diijinkan. Cara ini berguna
untuk menstabilkan uji tekan sebelum uji kebocoran.
5.6.2.3.Pelepasan Udara
Sebelum pelaksanaan uji tekan ditentukan, udara harus dibuang
seluruhnya dari katup dan hidran. Apabila ventilasi udara tidak
dipasang pada semua titik tertinggi, kontraktor harus memasang
katup cock pada titik tersebut diatas sehingga udara dapat
dikeluarkan bersamaan pada saat pipa diisi air, Setelah semua
udara dikeluarkan, katup cock harus ditutup dan uji tekan
dilaksanakan. Pada akhir uji tekan cock harus dilepas dan
disumbat atau tinggalkan ditempat sesuai dengan permintaan
pemilik.
5.6.2.4.Pemeriksaan
Setiap pipa, fitting, hidran dan sambungan-sambungan yang
terlihat harus diperiksa secara cermat selama pengujian. Setiap
pipa, fitting, hidran yang rusak atau cacat ditemukan pada saat
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 120
Spesifikasi Teknis
uji tekan harus diperbaiki atau diganti dengan bahan yang baik,
dan pengujian akan diulangi sampai memuaskan pemilik.
5.6.3. Uji Kebocoran
Uji kebocoran harus dilakukan segera setelah uji tekan
5.6.3.1 Definisi Kebocoran
Kebocoran harus diartikan sebagai sejumlah air yang harus
disuply kedalam pipa yang baru dipasang atau setiap bagian yang
baru dipasang katup, untuk menjaga tekanan pada 5 psi (0,35
bar) sebagai tekanan uji yang ditentukan sesudah udara pada
jalur pipa sudah dihilangkan dan pipa telah diisi dengan air.
Kebocoran tidak boleh diukur dalam keadaan tekanan turun pada
saat
pengujian
melebihi
periode
waktu
pengujian
yang
ditentukan.
5.6.3.2 Kebocoran yang diijinkan
Pemasangan pipa dianggap gagal apabila tingkat kebocoran
melebihi dari yang ditentukan dalam persamaan berikut:
SD P
133200
Dimana :
L
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 121
Spesifikasi Teknis
SD P
2816
Dimana :
Lm
2.
Pada
pengujian
terhadap
dudukan
katup
tertutup,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 122
Spesifikasi Teknis
Tabel 5.21 Bocoran Yang Diijinkan Untuk Setiap 1000 ft (305 M) Panjang Pipa
Tekanan Uji
Rata Rata psi
(Bar)
450 (31)
10
12
0.48
0.64
0.95
1.27
1.59
1.91
2.23
2.55
2.87
400 (28)
0.45
0.64
0.90
1.20
1.50
1.80
2.10
2.40
350 (24)
0.42
0.60
0.84
1.12
1.40
1.69
1.97
300 (21)
0.39
0.56
0.78
1.04
1.03
1.56
275 (19)
0.37
0.52
0.75
1.00
1.24
250 (17)
0.36
0.50
0.71
1.95
225 (16)
0.34
0.47
0.68
200 (14)
0.32
0.45
275 (12)
0.30
150 (10)
24
30
36
42
48
54
3.18
3.82
4.78
5.73
6.69
7.64
8.00
2.70
3.00
3.60
4.50
5.41
6.31
7.21
8.11
2.22
2.53
2.81
3.37
4.21
5.06
5.90
6.74
7.58
1.82
2.08
2.34
2.60
3.12
3.90
4.68
4.46
6.24
7.02
1.49
1.74
1.99
2.24
2.49
2.99
3.73
4.48
5.23
5.98
6.72
1.19
1.42
1.66
1.90
2.14
2.37
2.85
3.56
4.27
4.99
5.70
6.41
1.90
1.13
1.35
1.58
1.80
2.03
2.25
2.70
3.38
4.05
4.73
5.41
6.03
0.64
1.85
1.06
1.28
1.48
1.70
1.91
2.12
2.55
3.19
3.82
4.46
5.09
5.73
0.59
0.59
1.80
0.99
1.19
1.39
1.59
1.79
1.98
2.38
2.98
3.58
4.17
4.77
5.36
0.28
0.55
0.55
1.74
0.92
1.10
1.29
1.47
1.66
1.84
2.21
2.76
3.31
3.86
4.41
4.97
125 (9)
0.25
0.50
0.50
1.67
0.84
1.01
1.18
1.34
1.51
1.68
2.01
2.52
3.02
3.53
4.03
4.53
100 (7)
0.23
0.45
0.45
1.60
0.75
1.90
1.05
1.20
1.35
1.50
1.80
2.25
2.70
3.15
3.60
4.05
Semua bagian jaringan yang diuji, dengan berbagai diameter, kebocoran yang diijinkan akan merupakan jumlah kebocoran dari setiap
pipa
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 123
Spesifikasi Teknis
Desinfeksi harus dilakukan dengan mengisi jalur pipa dengan air bersih
yang telah diolah yang mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa
Chlorine.
Setelah 24 jam, sisa Chlorine harus diperiksa dan jika lebih dari 5 mg/lt
hal tersebut dapat dianggap desinfeksi telah dicapai dengan memuaskan.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 124
Spesifikasi Teknis
kontak selama 24 jan.
Desinfeksi termasuk pengukuran sisa Chlorine merupakan tanggung jawab
Kontraktor, tetapi air dan bahan kimia akan disediakan oleh Pemilik atas
beban biaya Kontraktor.
Pekerjaan akan mencakup pemasangan pipa sementara atau pengambilan
sesuai kebutuhan bagi injeksi air Chlorine dan pengambilan contoh air untuk
pengujian di bawah pengarahan Direksi.
Pekerjaan yang dilakukan di atas harus dilakukan setelah penyelesaian dan
diterimanya pengujian kebocoran dan tekanan yang disyaratkan.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM
5 - 125