You are on page 1of 1

5.

Ergonomi adalah suatu cabang ilmu sistematis yang memanfaatkan informasiinformasi mengenai sifat, kemampuan, serta keterbatasan manusia, untuk merancang
maupun memperbaiki suatu sistem kerja sehingga sistem kerja menjadi Efektif,
Aman, Sehat, Nyaman, dan Efisien (EASNE). Ergonomi yang merupakan ilmu
perancangan berbasis manusia (Human Centered Design) dirasakan semakin penting
hingga saat ini,
Hiperkes Adalah cara pengawasan serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan
masyarakat di sekitar perusahaan dan segala kemungkinan gangguan kesehatan dan
keselamatan akibat proses produksi di perusahaan
- memeliharan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja,melindungi dari gaguan
kerja,meningkatkan

efisiensi

kerja,menempatkan

pekerjaaan

yg

sesuai

dgn

kemampuan Keselamatan:melindungi hak keselamatan pekerja,memelihara sumber


produksi agar berdaya guna. Meningkatkan kesehatan tenaga kerja Menempakan
pekerja sesuai kemampuan Meningkatkan efisiensi dan produktivitas Agar tenaga
kerja memperoleh derajat kesehatn setiggi2nya dengan usaha preventif kuratif
terhadap ganguan kesehatan yg timbul.
a. Melindungi tenaga kerja atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas.
b. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
c. Sumber produksi diperiksa dan dipergunakan secara aman dan efisien.
d. pemeliharaan dan peningkatan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia
e. pemberantasan kelelahan kerja dan peningkatan kegairahan kerja
referensi : pemeliharaan dan peningkatan hygieni dan sanitasi perusahaan pada
umumnya seperti kebersihan ruangan-ruangan cara pembuangan sampah
pengolaan. hiperkes,ergonomi dan K3 (kesehatan dan keselamatan

kerja)
12.
Bahaya di tempat kerja adalah segala sesuatu yang di tempat kerja yang dapat
melukai anda, baik secara fisik maupun mental. Jenis bahay: 1) bahaya terhadap
keselamatan yang dapat mengakibatkan kecelakan dan luka secara langsung,2) bahan
kimia berbahaya adalah gas,uap, cairan, atau debu yang dapat membahahayakan
tubuh dan 3) ancaman bahaya lainnya terkadang tidak tampak jelas karena tidak
mengakibatkan masalah kesehatan dalam waktu dekat Ancaman bahaya lainnya ini
misalnya kebisingan, penyakit menular, atau gerakan yang berulang-ulang. Penyakit
menular berbahaya di tempat kerja contohnya TBC,Flu,

You might also like