Professional Documents
Culture Documents
Nomor
: ......../1/PABEAN/PM../20....
Jakarta,
Lampiran
: 1 (satu) Daftar
Perihal
: Pemberian fasilitas Pembebasan
Kepada Yth
Bea Masuk dan PPN atas pemasukan
Direksi
Mesin untuk PT ......................
PT.................................
dalam rangka PM.....................
NKP
: ..........
NPWP : .........
2008;
dengan ini kami menyetujui pemberian fasilitas pembebasan
bea masuk dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas pemasukan
Mesin sebagaimana daftar terlampir seharga US$. ............
(............ Dollar Amerika Serikat), dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Barang ...
1. Barang-barang
tersebut untuk
dipergunakan
dalam
industri ............ oleh PT. ............ yang berlokasi di ............,
Provinsi ............
2. Pemberian fasilitas ini berlaku selama 2 (dua) tahun
terhitung sejak ditetapkannya Surat Persetujuan ini.
3. Harga Mesin dimaksud akan ditetapkan kemudian pada
saat
pengimporan
sebagaimana
tercantum
dalam
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) dan telah diberikan
persetujuan pengeluaran barang oleh Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
seluruhnya tidak melebihi US$............. (............ Dollar
Amerika Serikat).
4. a. Pembebasan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) atas impor Mesin berupa mesin dan peralatan
pabrik, baik dalam keadaan terpasang maupun terlepas,
tidak termasuk suku cadang sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 12 Tahun 2001 tanggal 22 Maret 2001 jis.
No. 43 Tahun 2002 tanggal 23 Juli 2002, No. 46 Tahun
2003 tanggal 13 Agustus 2003, No. 7 Tahun 2007 tanggal
8 Januari 2007, No. 31 Tahun 2007 tanggal 1 Mei 2007.
b.Untuk itu perusahaan harus mengajukan permohonan
untuk memperoleh Surat Keterangan Bebas PPN kepada
Direktur Jenderal Pajak c.q. Kepala Kantor Pelayanan Pajak
setempat, sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan
Menteri Keuangan No. 155/KMK.03/2001 tanggal 2 April
2001 jis. No. 363/KMK.03/2002 tanggal 31 Juli 2002, No.
371/KMK.03/2003 tanggal 21 Agustus 2003, Peraturan
Menteri Keuangan No. 11/PMK.03/2007 tanggal 14
Februari 2007 jo. No. 31/PMK.03/2008 tanggal 19 Februari
2008.
5.
dan Cukai.
6. a. Dalam
pelaksanaan
impor
perusahaan
diwajibkan
mengikuti ketentuan yang berlaku di bidang impor.
b.Dalam hal impor mesin dalam keadaan bukan baru harus
disertai dengan Certificate of Inspection dari Surveyor
yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan
Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
No. 756/MPP/Kep/12/2003 tanggal 31 Desember 2003
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Perdagangan No. 57/M-DAG/PER/12/2008 tanggal
24 Desember 2008.
7.
8.
8. Apabila ...
Apabila ternyata syarat-syarat yang diatur dalam Surat
Persetujuan ini tidak dipenuhi atau terdapat penyalahgunaan
barang-barang bersangkutan, maka pemberian fasilitas
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi, sedangkan
terhadap barang-barang yang disalahgunakan itu dipungut
bea masuk dan pungutan lain yang terhutang.
BADAN
MODAL
KOORDINASI
PENANAMAN
KEPALA,
GITA WIRJAWAN