You are on page 1of 30

PRESENTASI KASUS

STROKE HEMORAGIK
1

OLEH
: DR. AMALIA ZENIA
PEMBIMBING : DR.ICHSAN,
SP.S
PENDAMPING : DR. AZIZAH

IDENTITAS PASIEN
2

Nama
: Tn. A
Tgl lahir (umur) : 10 Maret 1943 (70 thn)
Jenis kelamin : Laki-Laki
Agama
: Islam

Anamnesa
3

Keluhan utama :
lemah separuh badan kiri

Keluhan Tambahan:
mual, muntah dan sakit kepala

Riwayat penyakit sekarang :


4

Pasien datang ke RSU Kota Tanggerang Selatan dengan

keluhan lemah separuh badan kiri sejak 2 hari SMRS,


keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang di kamar
mandi. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri kepala hebat
mendadak ,pasien terjatuh dan membentur dinding kamar
mandi sehingga menyebabkan muncul kemerahan di sekitar
mata kiri, muntah (+), mual (+). Pasien tidak berobat untuk
mengurangi keluhan dan keluhan tidak berkurang. Pasien
baru pertama kali mengalami hal seperti ini.Demam (-) BAB
dan BAK baik

Riwayat perjalanan penyakit


5

Riwayat penyakit
dahulu :

Riwayat penyakit
dalam keluarga :

Hipertensi, DM,

Hipertensi, DM,

riwayat sakit

riwayat sakit

jantung dan stroke

jantung dan stroke

disangkal

disangkal

PEMERIKSAAN FISIK
6

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum
Kesadaran

: Tampak Sakit Sedang

: E4M6V5

Frekuensi nadi : 98 X/mnt (reguler)


Frekuensi napas

: 18 X/mnt (adekuat)

Suhu tubuh : 37C (axilla)


Tekanan darah : 150/110 mmHg

PEMERIKSAAN FISIK
7

a.Kepala
- Bentuk dan ukuran : Normocephali
- Mata : hematoma palpebra sinistra, SI -/-, CA -/-

- Hidung : Bentuk biasa, lapang +/+, sekret -/-,


deviasi septum (-)
- Mulut

: Mukosa bibir kering

- Telinga : Bentuk biasa, serumen -/-

PEMERIKSAAN FISIK
8

b.Toraks
- Dinding toraks : pergerakan simetris
- Paru

: Bunyi Napas Dasar vesikuler, ronkhi -/-,

wheezing -/-

- Jantung

: Bunyi Jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)

c. Abdomen

: Perut tampak mendatar, BU (+) , timpani, Hepar dan

Lien tdk teraba membesar

d. Anggota gerak

: Akral hangat, edema (-), sianosis (-).

2. Pemeriksaan Neurologis
9

Rangsangan Meningeal

Saraf Kranial
N.I:

Kaku kuduk : Brudzinski I : -

N.II

Brudzinski II : -/ Kernig

: -/-

Laseque

: >70/>70

Penciuman : normosmia

Visus
: baik
Lihat warna : Tidak
dilakukan
Funduskopi : Tidak
dilakukan

2. Pemeriksaan Neurologis
10

N.III,IV,VI :

Pupil

Sikap bola mata

Bentuk: Bulat

Isokor : Isokor

Refleks cahaya: +/+

Refleks cahaya tidak

simetris kanan dan kiri

Ptosis : -/Strabismus

: -/-

Nistagmus : -/-

Eksoftalmus

Enoptlmus: -/-

Diplopia

Deviasi Konjugasi : -/-

: -/-

: -/-

langsung : +/+

2. Pemeriksaan Neurologis
11

N.V

N.VII

Motorik :

membuka tutup mulut: Baik

Gerakan rahang

: Baik

Sensorik :
Rasa raba
: Baik/Baik
Rasa nyeri
: Baik/Baik
Refleks :
Refleks kornea : +/+
Refleks maseter : -

Sikap wajah : Tak Simetris


Menyeringai: NSL kiri
mendatar
Rasa kecap 2/3 depan lidah
: tidak dilakukan

2. Pemeriksaan Neurologis
12

N.VIII:
Vestibularis

N.IX,X :
:

Palatum molle: Letak di tengah

Nistagmus : -

Uvula

Vertigo : -

Disartria

Khoklearis

: Letak di tengah
:-

Disfoni : -

Suara bisik : Normal/Normal

N.XI :

Gesekan jari

M.sternokleidomastoideus :

Normal/Normal

baik/lemah
M.trapezius

: baik/lemah

2. Pemeriksaan Neurologis
13

N.XII :

3. Motorik

Sikap lidah : deviasi ke kiri

Derajat kekuatan otot

Tremor : -

5555 1111

Fasikulasi

:-

5555

1111

Atrofi otot : Tonus otot : normotonus


Gerakan spontan abnormal : -

2. Pemeriksaan Neurologis
14

4. Koordinasi
Statis

6. Refleks Fisiologis

: Tidak diperiksa

Bisep

Dinamis

: ++/++

Trisep : ++/++

Telunjuk Hidung
Tidak dilakukan

5. Sensibilitas
Rasa raba

: kanan > kiri

Rasa nyeri

: kanan > kiri

APR

: ++/++

KPR

: ++/++

2. Pemeriksaan Neurologis
15

7. Refleks Patologis

8. Vegetatif

Babinski : -/ Chaddock

Miksi

: -/-

: dengan DC

Defekasi: Baik

Oppenheim : -/ Schuffer : -/ Gordon : -/-

9. Fungsi luhur

Klonus lutut : -/-

Bahasa : baik

Klonus kaki : -/-

Memori: baik

Hofman tromer: -/ Rossolimo

: -/-

Mandel batrew

: -/-

Visuospasial
Kognitif

: baik

: baik

RESUME
16

Pasien datang ke RSU Kota Tanggerang Selatan dengan keluhan lemah separuh
badan kiri sejak 2 hari SMRS, keluhan dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang di
kamar mandi. Nyeri kepala (+), muntah (+) dan mual (+. )pasien terjatuh dan
membentur dinding kamar mandi sehingga menyebabkan muncul kemerahan di
sekitar mata kiri.
Pada pemeriksaan fisik di dapatkan TD 150/110 mmHg. Pada pemeriksaan neurologi
:
N.VII

: SNL mendatar di kiri

N.XII

: Julur lidah deviasi ke kiri

Motorik: 5 5 5 5

1111

5555 1111
Sensibilitas : Kanan > kiri

DIAGNOSIS
17

DIAGNOSIS

Klinis

: Hemiparese sinistra
Parese Nervus VII sinistra tipe sentral
Parese Nervus XII sinistra tipe sentral

Topis

: Korteks serebri hemisfer dextra Temporoparietal

Etiologi : Vaskular

DIAGNOSA
18

DIAGNOSISBANDING

Stroke Non Hemoragik

19

ANJURANPEMERIKSAANPENUNJANG

CT scan kepala
EKG
Foto Thoraks
Laboratorium (GDS,elektrolit, profil lipis, hitung
jenis,H2TLSGOT,SGPT, ureum, creatinin, As.urat)

PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanationum
: dubia ad bonam
Ad functionum
: dubia ad bonam

Laboratorium 26 Januari 2015


20

Hb

15,1 g/dL

13,217.3

Leukosit

12,7.103/ul

3,8-10,6

Ht
Trombosit

46

252.10 /ul
3

40-52
150-440

Eritrosit

5,0 .103/ul

4,4-5,9

GDS

109 mg/dl

<140

As. Urat

3,2 mg/dl

3,4-7

Pemeriksaan

Hasil

Basofil

1%

Eosinofil

1%

Segmen

1%

Batang

85%

Limfosit

8%

Monosit

4%

Laboratorium 26 Januari 2015


21

pemeriksaan

Natrium

Hasil

Normal

143

136-145

mmol/L
Kalium

3,7

3,30-5,10

mmol/L
Clorida

104
mmol/L

98-106

Pemeriksaan

Hasil

Normal

Ureum

45 mg/dL

10-50

Creatinin

0,85 mg/dL

<1,17

SGOT

18 U/L

<37

SGPT

14 U/L

<41

Laboratorium 29 Januari 2015


22

KIMIA

KLINIK

Trigliserida

96

<150

Koleterol total

168

<200

HDL

44

40-50

LDL

105

<100

CT-Scan Kepala
23

26 Januari 2015
Kesan:

perdarahan di
temporoparietal
kanan, volume
sekitar 35cc
dengan perifokal
edema.

24

PENATALAKSANAAN(IGD)

Oksigen 3-4 Lpm dengan Nasal Kanul

IVFD Nacl 0,9% /12 jam

Obat-obatan:

Inj Citicolin 1gr

Inj Pantoprazole 1 vial

Inj Ondancentron 4mg

25

Rawat Inap
IVFD : RL 12 tpm
Inj citicolin
2 x 1gr (neuroprotektor)
Inj Manitol

3 x 150 cc (tapering off/24 jam)


Inj Ceftriaxone 2 x 1gr (antibiotik)
Inj Ranitidin 2 x 1 amp (antagonis reseptor H2)
PO Amlodipin 1 x 10mg (antihipertensi)

SIRIRAJ SCORE
26

(2,5 x kesadaran) +(2 x muntah) + (2 x sakit kepala)

+ (0,1 x diastol) (3xfaktor ateroma) 12


(2,5 x 0) +(2 x 1) + (2 x 1) + (0,1 x 110) (3 x 0)

12 = 3 (Stroke hemoragik)

>1 = stroke hemoragik;


< -1 = stroke iskemik;
-1 < x < 1 = butuh evaluasi CT Scan

Algoritma Gajah Mada


27

1. Penurunan kesadaran (-)


2. Sakit kepala (+)
3. Refleks babinski (-)

Stroke
Hemoragik

28

Berdasarkan hasil CT-Scan kepala, Gajah Mada Score dan

Siriraj Score menunjukan adanya Stroke Hemoragik.


Pada pemeriksaan fisik sitolik <180 mmHg maka tidak

perlu dilakukan penurunan tekanan darah.


Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Leukosit yag

meningkat (12.700 /UL) yang menandakan adanya infeksi,


maka diperlukan pemberian antibiotik pada pasien ini.

29

Pemilihan

cairan pada stroke akut sebaiknya tidak

mengandung glukosa karena hiperglikemia menyebabkan


perburukan fungsi neurologis misalnya NaCl 0,9 % atau
Ringer laktat.
Penatalaksanaan yang diberikan sesuai dengan stroke

hemoragik yang bertujuan untuk penatalaksanaan dini,


stabilisasi tekanan darah, neuroproteksi, penatalaksanaan
simtomatik dan suportif.

30

Jika memungkinkan, rehabilitasi dapat dilakukan

sedini mungkin dan berlanjut di sarana rehabilitas


komunitas sebagai bagian dari progam terkoordinasi
yang baik antara perawatan di rumah sakit dengan
perawatan berbasis rumah.

You might also like