You are on page 1of 3

BENTUK SEDIAAN OBAT

BENTUK SEDIAAN OBAT


1. Sediaan Padat
2. Sediaan Cair
3. Sediaan Semi Padat
SEDIAAN OBAT PADAT
1.
2.
3.
4.
5.

Serbuk
Granul
Kapsul
Tablet
Pil

SERBUK
Campuran kering bahan obat yang
pemakaian oral atau pemakaian luar

di

haluskan,

ditujukan

untuk

Macam-macam serbuk:
1. Serbuk terbagi (Pulveres)
Serbuk yang di bagi dalam bobot yang kurang lebih sama, dibungkus
dengan menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali pakai
Kelebihan: Dosis lebih tepat, lebih stabil, kelarutan lebih cepat
Kekurangan: Rasanya dapat merangsang mukosa mulut dan Saluran
cerna
2. Serbuk tidak terbagi (Pulvis)
Serbuk yang tidak di bagi dalam jumlah banyak
Macam-macam pulvis:
a. Pulvis Adspersorius: Serbuk ringan, bebas butiran kasar untuk
pemakaian luar contoh Bedak Tabur
b. Pulvis Dentrificius: Serbuk gigi mengandung karmin sebagai
pewarna yang dilarutkan dahulu dalam kloroform
c. Pulvis Effervescent: serbuk yang mengandung asam dan basa, bila
dimasukkan dalam air akan beraksi
d. Pulvis hidung: Serbuk bersin yang penggunaanya di hisap melalui
hidung
GRANUL
Granul Adalah: Sediaan bentuk padat, berupa partikel serbuk dengan
diameter2-4 mikronmeter, lebih stabil dan lebih mudah dibasahi larutan

KAPSUL
Kapsul adalah: Sediaan berupa serbuk yang dimasukkan ke dalam
cangkang kapsul atau sediaan cair atau setengah padat yang di bungkus
dengan kapsul

Jenis kapsul

1. Kapsul keras (Hard Capsule) bahan berupa serbuk


2. Kapsul lunak (Soft Capsule) bahan berupa cairan atau setengah padat
Cangkang biasanya terbuat dari gelatin atau bias juga terbuat dari pati
Kelebihan: menutupi rasa, lebih mudah ditelan,dosis obat bias tunggal atau
campuran

TABLET
Tablet adalah: sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan
pengisi
Macam-macam tablet:
1. Berdasarkan teknik pembuatan
a. Tablet cetak: dibuat dengan cara menekan massa serbuk yang
lembab dengan tekanan rendah
b. Tablet Kempa: dibuat dengan cara pengempaan denga memberikan
tekanan tinggi pada serbuk/granul menggunakan cetakan baja
2. Berdasarkan penggunaan
a. Tablet Triturat: tablet yang digunakan untuk tujuan tertentu untuk
sublingual atau dilepaskan di atas lidah lalu di telan dengan air
b. Tablet hipodermik: tablet yang dibuat dari bahan yang mudah larut
atau melarut sempurna dalam air, umumnya untuk injeksi steril
c. Tablet Bukal: tablet yang diletakkan diantara gusi dan pipi, biasanya
keras berisi hormone
d. Tablet sublingual: tablet yang diletakkan di bawah lidah berisi
nitrogliserin untuk pengobatan sakit jantung (angina pectoris)
e. Tablet everfescent: tablet yang berkontak dengan air langsung
hancur dan berbuih karena mengandung CO 2
f. Tablet kunyah (Chewable tablet): tablet yang mengandung zat
aktif dan bahan tambahan yang harus dikunyah sebelum ditelan.
g. Tablet hisap (Lozenges): tablet yang zat aktif dan zat penawar rasa
dan bau di gunakan untuk pelepasan lambat dalam mulut untuk tujuan
local pada selaput lendir mulut
h. Tablet vaginal: tablet yang dimasukkan ke dalam vagina, mudah larut
dalam vagina
3. Berdasarkan Formulasi
a. Tablet salut gula (TSG) (Dragee, Sugar Coated Tablet): tablet
yang disalut dengan beberapa lapis gula, baik diwarnai maupun tidak
dengan tujuan untuk melindungi zat aktif terhadap lingkungan udara,
menutupi rasa dan bau yang tidak sedap
b. Tablet Salut Film (TSF) (Dragee Film Coated): Di salut dengan
tipis yang larut air yang hancur cepat dalam saluran cerna
c. Sediaan Retard (Sustain Released, Prolong Action): tablet yang
zat aktifnya di modifikasi sehingga tablet tersebut melepaskan dosis
awal yang cukup untuk terapi
SEDIAAN CAIR

Sediaan cair adalah sediaan yang mengandung satu jenis obat atau lebih dalam
pelarut air suling kecuali dikatakan lain, dimaksudkan untuk pemakaian dalam
atau luar

Sediaan Cair Oral:


1. Sirup: larutan obat yang ditambahkan zat cair lainnya seperti sedikit
gliserin, alcohol dan sebagainya
2. Elixir: larutan alcohol di beri pemanis yang mengandung bahan obat
3. Suspensi: campuran obat berupa zat padat yang terdispersi di dalam
medium cairan, mediunnya adalah air, di tandai dengan kocok dulu
sebelum diminum
4. Emulsi: campuran dari zat cair yang tidak bias bercampur seperti minyak
dengan air, minyak terdispersi dalam air dengan bantuan emulgator
SEDIAAN CAIR TOPIKAL
1. Collirium
2. Guttae ophtalmicae (Tetes mata)
3. Gutte Nasales (tetes hidung)
4. Guttae auricularis (tetes telinga)
5. Gargarisma (gargle)
6. Mouthwash
7. Irigasi (Irigation)
8. Epithema
SEDIAAN OBAT SEMI PADAT
Jenis sediaan obat semi padat
1. Cremores (Krim)
Sediaan obat yang mengandung satu atau lebih bahan obat berbentuk
emulsi minyak dalam air atau disperse mikrokristal asam lemak atau
alcohol berantai panjang dalam air. Mudah dibersihkan
2. Pasta (Paste)
Sediaan obat mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan
untuk pemakaian topical, konsistensinya lebih kaku dari salep, tidak
memberikan rasa berminyak, mengandung bahan serbuk (padat) Antara
40-50 %
Kelebihan:
a. Mengikat cairan secret lebih baik dari salap
b. Lebih melekat pada kulit
3. Gel (Jelly)
Sediaan aktif dalam keadaan terlarut, lebih encer dari salap, mengandung
sedikit lilin, digunakan pada membrane mukosa untuk tujuan pelican atau
sebagai basis bahan obat, umumnya adalah campuran sederhana dari
minyak dan lemak, dapat dicuci tembus cahaya
4. Salep (Unguentum)
Untuk pemakaian topical ada kulit atau selaput lender
Bahan obat larut atau terdispersi homogeny dalam salap yang cocok

You might also like