Professional Documents
Culture Documents
programming
bertujuan
untuk
meminimumkan
penyimpangan-
2. Proporsionalitas.
Asumsi ini menyatakan bahwa jika perubah pengambilan keputusan
berubah, maka dampak perubahannya akan menyebar dalam proporsi
yang sebanding dengan fungsi tujuan dan juga fungsi kendalanya. Jadi
tidak berlaku hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang.
3. Aditivitas.
Asumsi ini menyatakan
nilai parameter
BAB II
ANALISIS GOAL PROGRAMMING
2.1 Model Umum Goal Programming.
2
ST
dimana : Z
: Fungsi Tujuan.
ST
: Fungsi Pembatas.
Xi
Di
Maka, masalah ini dapat diselesaikan dengan model goal programming sebagai
berikut :
Dimana : Pi
Ci
1
1
1
1
Zj
Cj-
Cj
VB
D1D2D3D4P1
P2
P3
P4
P1
0
X1
5
1
1
0
5
1
1
0
-5
0
X2
6
2
0
1
6
2
0
1
-6
1
D1+
-1
0
0
0
-1
0
0
0
2
1
D11
0
0
0
1
0
0
0
0
1
D2+
0
-1
0
0
0
-1
0
0
1
1
D20
1
0
0
0
1
0
0
1
1
D30
0
1
0
0
0
1
0
1
1
D40
0
0
1
0
0
0
1
1
Bi
60
16
10
6
Zj
P2
-1
-2
1
1
2
0
1
P3
-1
0
1
1
1
1
0
P4
0
-1
1
1
1
1
1
(Sumber : Pendekatan Goal Programming, 2009 )
1
1
0
Yang menjadi kolom kunci adalah adalah kolom ke-2 dimana Cj-Zj memiliki nilai
negatif terbesar yaitu -6
Yang menjadi baris kunci adalah baris ke-4 karena memiliki bi/aij terkecil.
60/6 = 10
16/2 = 8
10/0 =
6/1 = 1
Pk
P1
P2
P3
P4
Ci
1
1
1
1
Zj
CjZj
Cj
VB
D1D2D3D4P1
P2
P3
P4
0
X1
5
1
1
0
5
1
1
0
0
X2
6
2
0
1
6
2
0
1
1
D1+
-1
0
0
0
-1
0
0
0
1
D11
0
0
0
1
0
0
0
1
D2+
0
-1
0
0
0
-1
0
0
1
D20
1
0
0
0
1
0
0
1
D30
0
1
0
0
0
1
0
1
D40
0
0
1
0
0
0
1
P1
-5
-6
P2
-1
-2
1
1
2
0
1
P3
-1
0
1
1
1
1
0
P4
0
-1
1
1
1
1
1
(Sumber : Pendekatan Goal Programming, 2009 )
1
1
0
Bi
60
16
10
6
-6
-6
-1
-1
-6
x -6
Pk
P1
P2
P3
Ci
1
1
1
0
Zj
CjZj
Cj
VB
D1D2D3X2
P1
P2
P3
0
X1
5
1
1
0
5
1
1
0
X2
0
0
0
1
0
0
0
1
D1+
-1
0
0
0
-1
0
0
1
D11
0
0
0
1
0
0
1
D2+
0
-1
0
0
0
-1
0
1
D20
1
0
0
0
1
0
1
D30
0
1
0
0
0
1
1
D4-6
-2
0
1
-6
-2
0
P1
-5
P2
-1
0
1
1
2
0
1
P3
-1
0
1
1
1
1
0
(Sumber : Pendekatan Goal Programming, 2009 )
3
1
Bi
24
4
10
6
Pk
P1
P3
Ci
1
0
1
0
Zj
Cj-
Cj
VB
D1X1
D3X2
P1
P3
P1
0
X1
0
1
0
0
0
0
0
0
X2
0
0
0
1
0
0
0
1
D1+
-1
0
0
0
-1
0
2
1
D11
0
0
0
1
0
0
1
D2+
5
-1
1
0
5
1
-4
1
D2-5
1
-1
0
0
0
1
1
D30
0
1
0
1
0
0
1
D44
-2
2
1
4
2
-3
Bi
4
4
6
6
Zj
P3
0
0
1
1
0
1
1
(Sumber : Pendekatan Goal Programming, 2009 )
-1
Pk
P2
P3
Ci
1
0
Cj
VB
D1+
X1
0
X1
0
1
0
X2
0
0
1
D1+
-1/5
-1/5
1
D11/5
1/5
1
D2+
-1
0
1
D21
0
1
D30
0
1
D44/5
-6/5
D3
1/5
-1/5
6/5
0
Zj
X2
P2
P3
P2
0
0
0
0
1
0
0
0
0
-1/5
1/5
6/5
0
1/5
-1/5
4/5
0
-1
0
2
0
1
0
0
0
0
0
1
1
4/5
6/5
1/5
P3
4/5
6/5
-1/5
Cj-
Bi
4/5
44/
5
51/
5
6
Zj
Ci
Cj
VB
0
X1
0
X2
1
D1+
1
D1-
1
D2+
1
D2-
1
D3-
1
D4-
Bi
k
P
D4-
-1/4
1/4
-5/4
0
1
X1
D3-
1
0
0
0
-1/2
1/2
-1/2
3/2
-3/2
1
0
0
1
0
0
6
4
0
Zj
X2
0
1
-1/4 -5/4 0
0
P4
0
0
-1/4 1/4
-5/4 0
1
P3
0
0
-1/2 -3/2 0
0
P4
0
0
5/4
3/4
9/4
1
1
P3
0
0
3/2
5/2
1
0
(Sumber : Pendekatan Goal Programming, 2009 )
0
1
0
0
1
4
P
3
Cj-Zj
Pada Tabel 3.6 diperoleh solusi optimal karena seluruh Zj-Cj 0. Dengan
demikian, solusi optimal untuk produk yang diproduksi adalah: X1 = 6 dan X2
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Metode Goal Programming merupakan matode yang dikembangkan dari
Linier Programming untuk menyelesaikan permasalahan yang tidak bisa
diselesaikan dengann metode Linier Programming.
2. Metode Goal Programming digunakan untuk memcahkan permasalahan
yang memiliki tujuan lebih dari satu.
3. Model Goal Programming selalu memiliki tujuan minimasi karena dengan
banyaknya tujuan yang umumnya bersifat bertentangan maka yang
diminimumkan adalah penyimpangan semua tujuan.
4. Dalam pemecahan masalah dengan Goal Programming digunakan metode
alogaritma simpleks.
3.2 Pendapat Kelompok
1. Menurut kelompok kami Goal Programming adalah materi yang cukup
sulit untuk dipahami karena ada banyak perhitungan-perhitungan yang
rumit.
2. Menurut kelompok kami penjelasan yang kami dapat dari berbagai
referensi cukup sulit untuk dipahami karena tidak dijelaskan secara
mendetail tentang dasar-dasar dari Goal Programming.
3. Menurut kelompok kami Goal Programming penting dipelajari bagi
mahasiswa di bidang ekonomi maupun pihak-pihak yang berada di bidang
tersebut untuk menentukan suatu keputusan yang tepat berdasarkan
kendala dan tujuan-tujuan yang mereka miliki, sehingga dengan adanya
pertimbangan yang tepat melalui metode ini optimisasi dapat dicapai.
11
DAFTAR PUSTAKA
Marpaung, Junawati. 2009. Perencanaan Produksi yang Optimal dengan
Pendekatan Goal Programming di PT. Gold Coin Indonesia. Skripsi Sarjana pada
Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara Medan: Tidak Diterbitkan.
Siswanto. 2007. Operasion Research. Erlangga: Jakarta
Taylor III, Bernard. W. 2000. Sains Manajemen. Salemba Empat: Jakarta
12