Professional Documents
Culture Documents
Kejadian obesitas saat ini mulai melanda kelompok umur balita dan
anak sekolah. Obesitas pada anak akan menyebabkan aktivitas dan kreativitas anak
akan menurun, dengan kelebihan berat badan, anak menjadi malas yang pada akhirnya
akan menurunkan tingkat kecerdasaan anak. Obesitas yang tidak dapat dicegah pada masa
anak anak merupakan pemicumunculnya
berbagai
penyakit
degeneratif.Obesitas
berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak terutama aspek perkembangan
psikososial seperti gangguan psikososial seperti rendah diri, depresi dan menarik diri dari
lingkungan.Selain itu, obesitas pada anak beresiko tinggi menjadi obesitas dimasa
dewasa dan berpotensi mengalami berbagai penyebab kesakitan dan kematian(Suhendro,
2003).
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5607/Jurnal%20MKMI
%20Icha.pdf?sequence=1
Faktor Penyebab Obesitas:
Kurang berolah raga. Olah raga akan membantu mengurangi berat tubuh dengan cara
membakar kalori.
Kebiasaan makan yang keliru. Misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya
karbohidrat dan lemak.
Faktor pola makan abnormal. Ada dua pola makan abnormal penyebab obesitas yaitu :
makan dalam jumlah sangat banyak (binge), dan pola makan di malam hari.
Faktor genetik. Faktor genetik berpengaruh sebesar 33 % terhadap berat badan
seseorang.
Faktor Psikis. Makanan menjadi pelarian ketika seseorang mengalami masalah atau
risau.
Faktor kesehatan. Kaitan dengan melambatnya metabolisme. Penyebab perubahan ini
antara lain kelenjar tirois yang kurang aktif, hipogonadisme atau turunnya aktivitas
kelenjar kelamin, sindrm Cusing yakni kelainan metabolisme akibat hiperaktifitas
kelenjar adrenal kortikal.
Pengaruh obat obat tertentu. Steroid dan beberapa obat anti depresi cernberung
mampu menyebabkan penambahan berat badan.
http://www.e-jurnal.com/2013/11/pengertian-obesitas.html
berdasarkan perhitungan indeks masa tubuh membagi BB dalam kg dengan
TB dalam meter kuadrat, klasifikasi kelebihan BB :
1. Obesitas biasa
: bila kelebihan BB < 20% BB ideal
2. Obesitas ringan : bila kelebihan BB 20-30% BB ideal
3. Obesitas sedang : bila kelebihan BB 30-60% BB ideal
4. Obesitas berat
: bila kelebihan BB > 60% BB ideal
www.kopertis7.go.id/uploadjurnal/SAINMED%20Vol%203%20No%20