You are on page 1of 35

SPESIALITE & ALKES

ANTIDIABETIK
Disusun Oleh :
Fitri Nur Amin
Kasih Miasih
Nila Kiswari
Risca Deviana
Tessa Arasinta

Diabetes
mellitus
(DM)
adalah suatu penyakit atau gangguan
metabolisme kronis yang ditandai
dengan tingginya kadar gula darah
disertai
dengan
gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid dan
protein sebagai akibat insufisiensi
fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat
disebabkan oleh gangguan produksi
insulin oleh sel-sel beta Langerhans
kelenjar pankreas, atau disebabkan
oleh kurang responsifnya sel-sel
tubuh terhadap insulin (WHO, 1999)

Pengertian

Kriteria Diagnosis DM

Klasifikasi
Diabetes
Melitus

Diabetes
Melitus Tipe 1
Disebabkan oleh kerusakan sel
pankreas akibat autoimun,sehingga
terjadi defisiensi insulin absolut.
Faktor penyebab terjadinya autoimun
tidak diketahui, tetapi proses itu
diperantai oleh makrofag dan limfosit
T dengan autoantibodi yang
bersirkulasi ke berbagai antigen sel
DM tipe 1 jarang terjadi, hanya 510% dari semua kasus diabetes.
Terapi DM tipe 1 ini
menggunakan insulin

Diabetes Melitus
Tipe 2
Ditandai dengan resistensi insulin* &
defisiensi insulin relatif
DM tipe 2 lebih disebabkan karena
gaya hidup penderita (kelebihan
kalori,
kurangnya
olahraga,
obesitas) dibandingkan pengaruh
genetik
Terjadi pada 90% dari
semua kasus diabetes

Diabetes yang disebabkan faktor lain

Komplikasi yang sering terjadi akibat diabetes


yang tidak terkontrol

Hipoglikemia
ditandai
dengan
gejala klinis penderita merasa pusing,
lemas, gemetar, pandangan berkunangkunang, pitam (pandangan menjadi gelap),
keluar keringat dingin, detak jantung
meningkat, sampai hilang kesadaran.
Apabila tidak segera ditolong dapat
terjadi kerusakan otak dan akhirnya
kematian.

Hipoglike
mia

Hipoglikemia
terjadi apabila.

makan terlalu sedikit

sengaja atau lupa makan pagi,siang,malam


berolahraga terlalu berat
menggunakan obat antidiabetes melebihi dosis yang dianjurkan
stress
minum alkohol
mengkonsumsi obat lain yang mengakibatkan hipoglikemia

Hiperglikemia

Hiperglikemia adalah keadaan dimana kadar gula darah


melonjak secara tiba-tiba. Keadaan ini dapat disebabkan antara
lain oleh stress, infeksi, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Hiperglikemia ditandai dengan poliuria, kelelahan yang
parah, dan pandangan kabur.
Apabila diketahui dengan cepat, hiperglikemia dapat
dicegah tidak menjadi parah.

Komplikasi
Makrovaskular

Hiperglikemia
yang
persisten
dan
pembentukan
protein
yang
terglikasi
(termasuk HbA1c) menyebabkan dinding
pembuluh darah menjadi makin lemah dan
rapuh dan terjadi penyumbatan pada
pembuluh-pembuluh darah kecil

Hal inilah yang mendorong timbulnya


komplikasi-komplikasi mikrovaskuler, antara
lain retinopati, nefropati, dan neuropati

Komplikasi
Mikrovaskular

Pengendalian intensif dengan menggunakan suntikan insulin


yang disertai dengan monitoring kadar gula darah mandiri
dapat menurunkan risiko timbulnya komplikasi mikrovaskular
sampai 60%.

Terapi Tanpa Obat

Pengaturan diet
Mengatur komposisi
makanan seimbang
antara karbohidrat,
protein, lemak.

Olahraga teratur
Olahraga ringan, tidak terlalu berat

Terapi Insulin
Mekanisme Kerja :
membantu transpor glukosa dari darah ke dalam sel.

Cara Penggunaan Insulin :


pasang jarum
dibuka tutup luarnya
untuk mengeluarkan gelembung
udaranya dibuang 2 unit untuk
pertama kali,(ketuk dan tekan untuk
membuang)
stel dosis sesuai anjuran dokter
suntikkan dengan posisi tegak
lurus,tekan sampai angka 0,tahan
kurang lebih selama 10 detik atau
hitungan 10.

Kecuali dinyatakan lain, penyuntikan dilakukan subkutan (di bawah kulit).


Penyerapan paling cepat terjadi di daerah abdomen, diikuti oleh daerah lengan,
paha bagian atas dan bokong.

Contoh Insulin : (lihat tabel)

Nama Obat

Novorapid Flexpen

Nama Generik
Nama Paten

Novorapid Flexpen

Komposisi

Aspart Insulin

Pabrik

Novo Nordisk

Dosis

Dosis umum adalah antara 0,5 dan 1,0 unit per kilogram
berat badan per hari

Sediaan

FlexPen 100 u/mL x 3 mL x 5 per box

Indikasi

Terapi diabetes melitus tipe 1 dan 2

Efak samping

Hipoglikemia; edema

Kontra Indikasi

Hipoglikemia

Gol.obat

Keras

Interaksi Obat

Obat hipoglikemik oral, oktreotid, MAOI, penyekat-


adrenergik non selektif, ACE inhibitor, salisilat, alkohol,
steroid anabolik, sulfonamid. Kontrasepsi oral, tiazid,
glukokortoid, hormon tiroid, simpatomimetik, danazol.

Onset (mula kerja)

5-15 menit

Durasi Kerja

8 jam (Short acting)

Nama Obat

Novomix Flexpen

Nama Generik
Nama Paten

Novomix Flexpen

Komposisi

Insulin aspart 30%, protaminated insulin aspart 70%.

Pabrik

Novo Nordisk

Dosis

5-1 iu/kgBB/hari.

Sediaan

FlexPen 100 u/mL x 3 mL x 5

Indikasi

Untuk terapi diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2

Efak samping

Hipoglikemia; edema

Kontra Indikasi

Hipoglikemia

Gol.obat

Keras

Interaksi Obat

Obat hipoglikemik oral, oktreotid, MAOI, penyekat- adrenergik


non selektif, ACE inhibitor, salisilat, alkohol, steroid anabolik,
sulfonamid. Kontrasepsi oral, tiazid, glukokortoid, hormon
tiroid, simpatomimetik, danazol.

Onset

10-20 menit

Durasi Kerja

18-24 jam (Intermediate acting)

Nama Obat
Nama Generik
Nama Paten
Komposisi
Pabrik
Dosis
Sediaan
Indikasi
Efek samping

Lantus Solostar
Lantus Solostar
Insulin glargine
Novo Nordisk
Dosis bersifat individual. 1 x1hr, secara injeksi
SubKutan, diberikan pada waktu yang sama tiap hari
Solostar 100iu/ml x 3ml x 5
Untuk terapi diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2
Hipoglikemia, ggn visual temporer, lipoatrofi atau
lipohipertrofi, reaksi pd tempat inj. Jarang, reaksi alergi
berat, edema.

Kontra Indikasi
Gol.obat
Interaksi Obat

Hipoglikemia
Keras
Peningkatan efek penurunan gula darah jika digunakan
bersama antidiabetik oral, ACE inhibitor, disopiramid,
fibrat, fluoksetin, MAOI, pentoksifilin, propoksifen,
salisilat, antibiotik sulfonamidd. Efek penurunan gula
darah akan berkurang jika digunakan bersama
korkikosteroid, danazol, diazoksid, diuretik,, glukagon,
isoniazid, esterogen&progesteron, derivat fenotiazin,
somatropin, simpatomimetik, hormon tiroid. B bloker,
klonidin, garam litium atau alkoholdpt memperkuat atau
memperlemah efek penurunan gula darah. Pentamidin
dpt menyebabkan hipoglikemia, kadang diikuti dg
hiperglikemia

Onset
Durasi Kerja

2-4 jam
24-36 jam (Long Acting)

Terapi Antidiabetik Oral


Golongan Sulfonilurea & Glinida
Merupakan obat pilihan (drug of choice) untuk penderita diabetes dewasa
baru dengan berat badan normal dan kurang serta tidak pernah mengalami
ketoasidosis sebelumnya
Bekerja dengan merangsang sekresi insulin di kelenjar pancreas
Jadi obat ini hanya efektif apabila sel-sel Langerhans pankreas masih
dapat berproduksi.
Contoh obat : Lihat tabel

Golongan Glinida
Nama obat

REPAGLINID

Nama generik

REPAGLINID

Nama paten

NOVONORM tablet, 0,5mg,1mg,2mg (Novo Nordisk)

Dosis

Awal,500mcg diberikan 30 menit sebelum makan (1 mg jika mendapat


obat hipoglikemik oral lain)disesuiakan dengan respon pada interval 1-2
minggu,sampai 4mg diberikan dosis tunggal,dosis maksimal 16mg
sehari,anak,remaja dibawah 18 th dan lanjut usia diatas 75 th tidak
dianjurkan

Indikasi

Diabetes militus tipe 2(tunggal atau dikombinasi dengan metformin jika


metformin tunggal tidak tepat.

Kontra indikasi

Ketoasidosis ,gangguan fungsi hati berat,kehamilan,menyusui

Efek samping

Nyeri perut,diare,konstipasi, hipoglikemia(jarang terjadi).reaksi


hipersensitifitas termasuk pruritus,kemerah,vaskulitis,urtikaria dan
gAangguan penglihatan.

Peringatan

Pemberian insulin selama penyakitintercurrent(seperti infarkmiokardia,


koma infeksi dan trauma) dan selama pembedahan,gangguan fungsi
ginjal.

Interaksi obat

Alkohol dapat meningkatkan efek hipoglikemia;meningkatkan risiko


laktat asidosis

Golongan Sulfonilurea

Nama paten

GLICAB

Nama generik
isi
dosis

GLICLAZIDE
GLICLAZIDE 80 mg
Dosis awal :setengah tablet sebelum makan pagi,ditambah tablet setiap
beberapa hari sampai gula darah terkendali,jika perlu hingga maksimum 2 tablet
dalam 1 hari.

Cara pemakaian

Per oral,sebelum makan pagi.

Efek samping obat

Sakit Kepala,gangguan saluran cerna,mual,muntah,dan pusing,

Kontra indikasi

-Pasien dengan riwayatalergi terhadap sediaan sulfonilurea.


-Diabetes yang disertai asidosis.
-Diabetes tipe I.
-Penderita diabetes yang menjalani pembedahan,luka berat atau infeksi.
-Wanita hamil dan menyusui.
-Neonatus dan anak-anak

Interaksi obat

Obat-obat yang cenderung meningkatkan efek


hipoglikemia:asetosal,fenilbutazon,
Klofibrat,sulfonamid
Obat-obat yang cenderung mengurangi efek hipogglikemia dengan menginduksi
aktivitas enzim mikrosomal hati misal rifampisin,barbiturat dan alkohol atau obat
yang menghambat penglepasan/aktivitas insulin misal;diuretik tiazid

informasi

Dosis yang berlebihan umumnya akan menyebabkan hipoglikemia berat, ha ini


mungkin memerlukan pemberian glukosa 5% I.V.selama 12-14 jam dengan
pengontrolan ketat gula darah dan juga kadar kalium darah.
-Hati-pemberian pada penderita dengan gangguan hati dan ginjal.
-Penderita usia lanjut lebih peka terhadap obat ini.

Golongan sulfoniurea yang lain

Glibenclamid,Glikuidon,Glimipirid
Gliburid.

Golongan Biguanida
Golongan biguanida bekerja langsung pada hati (hepar), menurunkan
produksi glukosa hati
Senyawa-senyawa golongan biguanida tidak merangsang sekresi insulin,
dan hampir tidak pernah menyebabkan hipoglikemia
Contoh obat golongan ini adalah Metformin (lihat tabel)

Nama Paten
Nama Generik
Komposisi
Dosis

Gludepatic TABLET
Metformin tablet
Metformin HCl 500mg
Dosis : Awal 1 tablet 500mg2 kali sehari

Indikasi

Pemeliharaan:1 tablet 3x sehari


Terapi DM onset dewasa dengan obesitas atau BB normal dan
hiperinsulinemia yang tidak responsif terhadap diet saja, NIDDM dan IDDM

Kontra Indikasi

Gangguan fungsi ginjal yang serius, karena semua obat-obatan terutama


dieksresi melalui ginjal.

Koma dan pre koma

Penyakit hati kronis, kegagalan jantung

Hipersensitif tehadap obat ini

Kehamilan dan menyusui

Bila tampak gejala-gejala intoleransi, penggunaan Metformin tidak perlu


langsung dihentikan, biasanya efek samping demikian tersebut akan
hilang pada penggunaan selanjutnya.

Gangguan gastrointestinal:Anoreksia, mual, muntah, diare.

Sindrom meniere dan manifestasi alergi lainnya

Penurunan absorbsi vitamin B12

Efek Samping Obat

Penandaan/ kategori
Peringatan dan Perhatian :.

Obat keras
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
Hati-hati pemberian pada pasien usia lanjut yang mempunyai gangguan fungsi

ginjal.
Tidak direkomendasikan penggunaan pada anak-anak.

Pemberian
Interaksi Obat :

Secara oral pada waktu makan tablet ditelan utuh


Sulfonilurea, insulin, penyekat beta,, ACE inhibitor, alkohol, diuretik

Kemungkinan terjadi interaksi antara Metformin dan antikoagulan tertentu. Dalam hal
ini mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan.

Mekanisme Kerja

Penyimpanan:

Terjadi penurunan kliren ginjal Metformin pada penggunaan bersama dengan


simetidin, maka dosis harus dikurangi.

Bekerja langsung pada hati (hepar),


menurunkan produksi glukosa hati.
Tidak merangsang sekresi insulin
oleh kelenjar pancreas

Simpan pada suhu 15-30oC.

Golongan Tiazolidindion (TZD)

bekerja meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin dengan


jalan berikatan dengan PPAR (peroxisome proliferator activated
receptor-gamma) di otot, jaringan lemak, dan hati untuk
menurunkan resistensi insulin.
Senyawa-senyawa TZD juga menurunkan kecepatan
glikoneogenesis
Contoh obat : Pioglitazone (lihat tabel)

Nama Patent
Komposisi
Indikasi

PionixTablet
Pioglitazone 30 mg
Sebagai terapi kombinasi dengan sulfonilurea atau metformin pada
pasien diabetes mellitus tipe II yang tidak terkontrol dengan
monoterapi sulfonilurea atau metformin

Dosis dan cara pemberian

Pemberian: per oral yaitu sehari satu tablet dengan atau tanpa
makanan
Dosis untuk dewasa:
Kombinasi dengan metformin. Dapat dimulai dengan dosis
pioglitazine 15-30 mg sekali sehari. Dosis metformin yang ada dapat
dilanjutkan untuk terapi kombinasi dengan pioglitazine.
Kombinasi dengan sulfonilurea. Dimulai dengan dosis pioglitazine 1530 mg sekali sehari. Dosis sulfonilurea yang ada dapat dilanjutkan
untuk terapi kombinasi dengan pioglitazine. Jika terjadi hipoglikemia
kurangi dosis sulfonilureaA

Kontra Indikasi
-

Pasien yang diketahui hipersensitif terhadap pioglitazine atau salah satu


bahan yang terdapat dalam formula.
Gagal jantung
Gangguan hati
Juga dikontra indikasikan untuk kombinasi dengan insulin

Efek samping Obat

Efek samping kombinasi pioglitazine dengan metformin


sel darah merah: anemia
metabolisme dan nutrisi: meningkatnya berat badan
SSP: sakit kepala
Gangguan penglihatan
Efek samping kombinasi pioglitazine dengan sulfonilurea:
Meningkatnya berat badan, hipoglikemia, pusing sakit kepala, vertigo, letih,
proteinurea,gangguan penglihatan.

Penandaan/ Golongan Obat


Peringatan dan Perhatian

Obat keras, harus dengan resep dokter


Retensi cairan, gagal jantung, hamil dan laktasi, anak dan remaja , 18 tahun.
Tidak dianjurkan pada DM tipe I
Tidak dapat digunakan secara monoterapi
Pada penelitian ditemukan adanya berat badan, maka dianjurkan untuk mengontrol
dengan ketat asupan kalori ke dalam tubuh.

Interaksi Obat

-Obat antidiabetes:
Interaksi farmakokinetik dengan glipizide ataupun metformin cenderung tidak terjadi
-Digoxin:
Interaksi farmakokinetik cenderung tidak terjadi
-Warfarin:
Interaksi farmakokinetik cenderung tidak terjadi

Penyimpanan

Simpan pada suhu dibawah 30 C, terlindung dari cahaya

GolonganInhibitor Glucosidase

Senyawa-senyawa inhibitor -glukosidasebekerja menghambat


enzim alfa glukosidase yang terdapat pada dinding usus halus
Obat ini hanya mempengaruhi kadar glukosa darah pada waktu
makan dan tidak mempengaruhi kadar glukosa darah setelah itu.
Dianjurkan untuk memberikannya bersama suap pertama setiap
kali makan.
Contoh obat : (lihat tabel)

Nama Obat
Nama Generik
Nama Paten
Komposisi
Pabrik
Dosis

Glucobay

Sediaan
Indikasi
Efak samping

Tablet 50mg, Tablet 100mg


Terapi tambahan bersama dengan diet pada penderita diabetes melitus.
Sering: kembung, bising usus meningkat. Kadang-kadang: diare,&nyeri
abdomen. Gejala pad a GI & abdomen yg tidak spesifik.
Hipersensitif terhadap acarbose dan/atau zat tidak aktif, pasien berumur di
bawah 18 tahun, kehamilan dan laktasi, gangguan fungsi ginjal berat
(bersihan kreatinin < 25 ml/min),

Kontra Indikasi

Gol.obat
Interaksi Obat

Glucobay
Acarbose
bayer
Tergantung respons pasien, biasanya dengan 50 mg kemudian
ditingkatkan hingga 100-200 mg, 3xsehari; Interval peningkatan dosis: 4-8
minggu atau lebih.

Keras
Dengan Obat Lain : Alkohol: dapat menambah efek hipoglikemik.
Suplemen enzim pencernaan seperti pancreatin (amilase, protease, lipase)
dapat mengurangi efek acarbose apabila dikonsumsi secara bersamaan.
Antagonis kalsium: misalnya nifedipin kadang-kadang mengganggu
toleransi glukosa. Antihipertensi diazoksid: melawan efek hipoglikemik.
Antidepresan (inhibitor MAO): meningkatkan efek hipoglikemik.
Penghambat ACE: dapat menambah efek hipoglikemik . Obat-obat yang
dapat mempengaruhi kadar glukosa darah, seperti obat-obat diuretika,
senyawa steroid, senyawa-senyawa fenotiazin, hormone-hormon tiroid,
fenitoin, calcium channel blocker

Terapi obat
kombinasi

Obat kombinasi kadang juga diperlukan,


diharapkan muncul efek sinergis dari kedua
obat tersebut karena mekanisme kerja
obatnya berbeda
Contoh obat kombinasi : Amaryl M dan
Glucovance (lihat tabel)

Nama Obat

Glucovance

Nama Generik
Nama Paten

Glucovance

Komposisi

Glibenclamide 1,25mg . metformin hydrochloride 250mg

Pabrik

Merck

Dosis

Terapi awal anjuran dosis awal: 1,25/2.50 mg 1-2xsehari. Terapi lini kedua
anjuran dosis awal 2,5 mg/500 mg 2xsehari s/d dosis maks harian 20 mg
glibenclamide/2000 mg metformin

Sediaan

Tablet salut selaput 1,25mg/250mg , Tablet salut selaput 2.5mg/500mg , Tablet


salut selaput 5mg/500mg

Indikasi

Terapi tahap 2 untuk diabetes melitus tipe 2 yg tidak dapat dikontrol dengan
diet, olah raga dan sulfonilurea atau metformin.

Efak samping

Infeksi pernafasan atas, diare, pusing, mual, muntah, sakit perut, pusing.
Jarang asidosis laktat.

Kontra Indikasi

Gangguan fungsi ginjal, penyakit jantung kongestif, hipersensitif terhadap


metmorfin HCL atau glibenclamide atau sulfonilurae lain, gangguan fungsi hati,
laktasi.

Gol.obat

Keras

Interaksi Obat

Mengurangi absorpsi vit B12. Tiazid dan diuretik lain, kortikosteroid,


kontrasepsi oral, fenitoin, asma nikotinat, dan INH dapat menimbulkan
hiperglikemia dan hilangnya kontrol gula darah. Efek hipoglikemik dari
sulfonilurea dapat ditingkatkan oleh OAINS dan obat lain yang berikatan kuat
dengan protein dan obat hipoglikemik oral lain.

Catatan Tambahan
Glibenclamid (gol.sulfonilurea) jarang dipakai
sekarang, karena kejadian hipoglikeminya besar
Pengobatan DM lebih aman memakai insulin,
karena obat oral dapat berefek ke organ lain, seperti
ginjal & hepar
Komplikasi penyakit DM :
a.Ginjal => darah pasien DM viscositasnya sangat
tinggi, mengakibatkan ginjal kesulitan dalam
menyaringnya
b.Hipertensi => darah yang kental mengakibatkan
tekanan darahnya tinggi
c.Mata => kadar glukosa yang tinggi mengakibatkan
peningkatan tekanan bola mata sehingga terjadi
glaucoma
d.Sel syaraf => kadar glukosa tinggi mengakibatkan
sel-sel syaraf rusak & mati

Terimakasiih

Thanks,,,
,

You might also like