Professional Documents
Culture Documents
seluruh dunia. WHO memperkirakan 121 juta orang kini menderita depresi : 5.8%
pria dan 9.5% wanita mengalami episode depresi. WHO memperkirakan depresi
akan menempati bagian penyakit global dan akan terus meningkat, dari peringkat
tiga di tahun 2004 dengan 4.3% naik ke peringkat pertama pada tahun 2030
dengan 6.2% (WHO, 2012). Kejadian depresi ini banyak dialami oleh remaja. Di
Amerika Serikat 2010, ditemukan 18 juta penduduk mangalami permaslahan
depresi. Menurut data RISKESDAS (2007), gangguan mental dan emosional (depresi
dan ansietas) dialami sekitar 11.6% populasi Indonesia (24,708,000 orang) dengan
usia di atas 15 tahun.
Depresi
Kuesioner depresi
Instrument ini digunakan utk menguji tingkat depresi responden. Skala BDI berisi 21
pertanyaan untuk dijawab responden dengan jawaban (0, 1, 2, 3) dimana pilihan
jawaban tersebut merupakan skor yang akan dijumlahkan untuk menentukan
depresi responden, dengan rentang skor
Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan oleh Nervenarzt 2007,
didapatkan hasil konsistensi validitas dengan nilai alpha > atau = 0.84 dan tes
ulang reliabilitas didapatkan nilai r > sama 0.75 pada sampel non klinis. Pada
penelitian ini tingkat depresi yang dilihat hanya depresi ringan dan sedang karena
menurut Bramastyo (2009), depresi berat ditandai dengan perasaan tertekan,
kehilangan minat dan kegembiraan, mudah lelah dan menurunnya aktivitas, gejala
minimal telah tampak selama dua minggu, dan penderita sangat tidak mungkin
meneruskan kegiatan social dan pekerjaan.
Sindi lusia
Yelsi
Desti 14
Meyliza
Gejala gangguan mood depresi (Yosep, 2007)
Depresi adalah salah satu bentuk gangguan jiwa pada alam perasaan (afektif,
mood) yang ditandai kemurungan, kesedihan, kelesuan, kehilangan gairah hidup,
tidak ada semangat dan merasa tidak berdaya, perasaan bersalah atau berdosa,
tidak berguna dan putus asa. Gejala lain yang sering menyertai gangguan mood
adalah:
a. Sulit kosentrasi dan daya ingat menurun
b. Nafsu makan dan berat badan menurun
c. Gangguan tidur (sulit tidur atau tidur berlebihan) disertai mimpi-mimpi yang
d.
e.
f.
g.
h.
tidak menyenangkan.
Agitasi atau retardasi motorik (gelisah atau perlambatan gerakan motorik)
Hilang perasaan senang, semangat dan minat, meninggalkan hobi
Kreativitas dan produktivitas menurun
Gangguan seksual (libido menurun)
Pikiran-pikiran tentang kematian dan bunuh diri
Bila seseorang lebih rentan untuk menderita depresi dibandingkan orang lain,
Setelah ituberdasarkan daftar gejala utama dan gejala lainnya, kita bisa membagi
depresi ke dalam tiga kategori yaitu:
a. Didiagnosa depresi ringan jika memenuhi syarat:
1) Minimal harus ada dua gejala utama yang nampak
2) Ditambah dengan minimal dua gejala lainnya
3) Tidak ada gejala berat
4) Lama gejala tampak sekurang-kurangnya dua minggu
5) Hanya ada sedikit kesulitan dalam melakukan pekerjaan dan kegiatan
social lainnya yang bisa dilakukan
b. Termasuk depresi sedang jika memenuhi syarat:
1) Minimal ditemukan dua gejala utama
2) Ditambah sekurang-kurangnya tiga dari gejala lainnya
3) Seluruh gejala minimal tampak selama dua minggu
4) Menghadapi kesulitan nyata untuk melakukan kegiatan social dan
kegiatan sehari-hari
c. Termasuk depresi berat jika memenuhi syarat:
1) Hanya ditemukan tiga gejala utama
2) Ditambah minimal empat gejala lainnya dan beberapa diantaranya
berintensitaas berat
3) Minimal telah tampak selama dua minggu, tetapi jika gejala-gejala yang
tampak benar-benar menunjukkan tingkat intensitas yang parah, maka itu
bisa dikategorikan sebagai depresi berat.
Tingkat depresi
(36)