You are on page 1of 21

KEBIJAKAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PEMALANG
TAHUN 2015

OLEH :
Ir. YUNI LATIASIH,MM

Pendahuluan
VISI Dinas Kelautan dan Perikanan adalah
TERWUJUDNYA SUMBERDAYA KELAUTAN DAN
PERIKANAN YANG BERDAYA SAING DAN
BERKELANJUTAN
MISI :

Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi perikanan


melalui budidaya dan penangkapan yang ramah
lingkungan;

Meningkatkan kuantitas dan kualitas produk olahan hasil


perikanan dan kelautan melalui deversifikasi produk dan
penerapan manajemen mutu terpadu;

Menjaga ekosistem, lingkungan dan sumberdaya


Perikanan dan kelautan sehinga dapat dimanfaatkan
secara berkelanjutan

Meningkatkan kesejahteraan nelayan,pembudidaya


ikan,pengolah ikan dan stakeholder lainnya.

70% Wilayah Laut, 30%


Darat

ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN 2015-2019

POTENSI PENGEMBANGAN
Kabupaten Pemalang

Kabupaten Pemalang memiliki


panjang pantai + 34,6 km dgn
luas wilayah 111.530,5 Ha

Jumlah
penduduk
Kabupaten
Pemalang pada saat ini mencapai
sekitar 1,4 juta jiwa. Sementara jumlah
penduduk Kawasan pesisir Kabupaten
Pemalang pada tahun 2014 sebanyak
223,941 jiwa

Terletak 109o1740
109o4030 bujur timur dan
08o5230 hingga 07 o 2011
Lintang Selatan

BATAS WILAYAH
Sebelah Utara
:
Sebelah Timur :
Sebelah Barat
:
Sebelah Selatan :

Laut Jawa
Kab. Pekalongan
Kab. Tegal
Kab.Purbalingga

PETA POTENSI PERIKANAN DAN KELAUTAN


KABUPATEN PEMALANG
Potensi Perikanan Tangkap :

1b
4b

1a 4c

Jumlah Nelayan 15.529 RTP

4a

- Jumlah armada penangkapan 1.540 unit.


- Jumlah alat tangkap 1.700 buah.
jumlah Bakul 336 orang

4d

Produksi TPI Tahun 2014 : 28.139.245


Kg
Nilai Produksi TPI Tahun 2014
Rp. 106.442.680.100,-

3c

Perairan Umum Luas

3b

: 903,400 Ha

Produksi P.U Tahun 2014 : 410.527 Kg


Dengan nilai sebesar
Rp.
4.286.459.000

POTENSI BUDIDAYA
PERIKANAN

Pengembangan Kelautan dan Perikanan di


Kabupaten Pemalang didukung oleh letak
geografis yang wilayahnya didaerah pesisir
utara laut jawa dan terdiri dari daerah
pegunungan dan daerah dataran rendah.

Kabupaten Pemalang memiliki Potensi Budidaya


perikanan :
Luas Tambak
= 1.868,000
Ha
Luas Kolam
=
28,065
Ha
Luas Perairan Umum
=
903,400
Ha
Jumlah
= 2.789,465 Ha

Produksi Budidaya 2014 = 9.418.905 kg


Nilai Produksi
= Rp. 226.020.555.000

Sumber data : Data Statistik Perikanan


Tahun 2014

KELEMBAGAAN
Lokasi TPI di Kabupaten Pemalang :
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
Asemdoyong
Pangkalan Pendaratan Ikan Tanjungsari
Pangkalan Pendaratan Ikan Mojo
Pangkalan Pendaratan Ikan Ketapang
Pangkalan Pendaratan Ikan Tasikrejo

KPD ( KOPERASI PERIKANAN DARAT)

1. KPD Mino Mulyo


2. KPD Mino Rejo
3. KPD Mino Tulus
4. KPD Mino Rahardjo
5. KPD Mina Karya Jaya
6. KPD Karya Mukti
7. KPD Mino Sari Mulyo
8. KPD Sari Mulyo
9. KPD Sumber Hidup

Ds. Pesantren
Ds. Limbangan
Ds. Mojo
Ds. Tasikrejo
Ds. Kaliprau
Ds. Ketapang
Ds. Blendung
Ds. Kertosari
Ds. Kendalrejo

KEBIJAKAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


Serangkaian tindakan yang telah, sedang dan
akan dilaksanakan oleh pemerintah untuk
mencapai tujuan tertentu
TUJUAN :
Memajukan perikanan, usaha jadi lebih produktif
Produksi
TINGGI

NAIK : TINGKAT PENGHIDUPAN >


KESEJAHTERAAN > MERATA

Efisiensi produksi

KEBIJAKAN PERIKANAN TANGKAP DI


KABUPATEN PEMALANG
Dalam Upaya membangun dan mengembangkan
perikanan tangkap di Kabupaten Pemalang maka
sejumlah
kebijakan/strategi
di
tempuh
berdasarkan potensi dan sumberdaya yang
dimiliki.
Strategi Pengembangannya diawali dengan
penyusunan Program Strategi perikanan tangkap
sebagai pedoman dalam mengambil kebijakan
dan sasaran strategi perikanan tangkap

Strategi Pembangunan Perikanan Tangkap :


Peningkatan sarana dan prasarana di bidang perikanan
tangkap baik sarana aparatur maupun sarana usaha
yang diperlukan masyarakat nelayan;
Meningkatkan dan memberdayakan SDM kualitas
dengan meningkatkan SDM baik dalam konteks pola
sikap dan perilaku pengetahuan serta kemampuan
Meningkatkan pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya ikan dengan memperhatikan
potensi dan daya dukung lingkungan
Mendukung pengembangan usaha antara lain melalui
diversifikasi, investasi dan meningkatkan akses permodalan

KEBIJAKAN BUDIDAYA
PERIKANAN

Peningkatan produksi perikanan


Peningkatan kesejahteraan masyarakat kelautan

dan perikanan
Pengembangan Kawasan budidaya perikanan
Peningkatan sarana dan prasarana budidaya
perikanan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN


KELAUTAN

KEBIJAKAN BINA USAHA DAN PEMASARAN


DIVERSIFIKASI PERIKANAN
Arti : penganeka ragaman produk perikanan
DIVERSIFIKASI HORIZONTAL
Usaha untuk mengganti dan meningkatkan hasil
perikanan
yang bersifat monokultur ke arah
multikultur
DIVERSIFIKASI VERTIKAL
Usaha untuk memajukan industri pengolahan hasil
perikanan
yang bersangkutan

Potensi Hasil Perikanan


Nilai Gizi Tinggi
Protein Mutu Tinggi
Sumber Lemak
Istimewa

Kaya lemak Omega-3


Rendah Lemak Jenuh

Mineral dan Vitamin

Luas Perairan 2/3


dari Luas Indonesia

Potensi Hasil Perikanan


JENIS PERMINTAAN
PASAR DOMESTIK

Konsumsi RT
Hotel, Restauran
dan Catering
Industri Olahan

Ikan Kembung, mujair,


lele, patin, tongkol,
udang dan cumi-cumi
Lobster, cumi-cumi,
udang, baronang,
kerapu
Ikan tuna, kakap,
udang, sardin, dan
rumput laut

PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN


Hasil
Perikanan
Pengolahan
Tradisional

Pengolahan
Modern

Anekaragam
Produk Olahan

Penggaraman

Pengalengan

Sosis

Pengeringan

Pembekuan

Nuget

Pemindangan

Bakso

Pengasapan

Abon

Fermentasi

Produk Lainnya

Terima kasih
Maturnuwun..kamsia

You might also like