Professional Documents
Culture Documents
KONSEP PENGANGGARAN
1. Jelaskan manfaat penyusunan anggaran?
Jawab:
Dengan penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih
banyak berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang
terarah dan dibantu oleh perencanaan-perencanaan yang matang.
Perusahaan yang berkecenderungan memandang ke depan, akan selalu
memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada masa yang akan
datang. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini
tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun
sebelumnya. Di mana, bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaanpertanyaan yang selalu mereka kembangkan dalam kegiatan sehari-hari.
Apabila pada suatu kesempatan hal ini ditanyakan kepada seorang
General Manager yang sukses, maka sering didapatkan jawaban bahwa
ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya didasarkan
pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Dalam perusahaanperusahaan manufatktur ( pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih
efisien dan tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management
memperhatikan rencana untuk aktivitas-aktivitasnya di masa depan.
Karena itu Heckerts dan Wilson mengatakan bahwa manfaat utama
daripada business budgeting adalah dapat ditentukannya kegiatankegiatan
yang
paling
profitable
yang
akan
dilakukan.
Sedangkan manfaat lain adalah membantu manajer dalam
mengelola perusahaan. Manajer harus mengambil keputusan-keputusan
yang paling menguntungkan perusahaan, seperti memilih barang-barang
atau jasa yang akan diproduksi dan dijual, memilih/menseleksi langganan,
menentukan tingkat harga, metode-metode produksi, metode-metode
distribusi, termin penjualan.
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertiandefinisi-manfaat-tujuan-anggaran
d.Jangka waktu
Jawab: (c)
BAB 2
ANGGARAN PENJUALAN
1. Brown Brother adalah penjual grosir dari tiga jenis bahan kimia, yaitu
Rex-Z, Sip-X, dan Tok-Y. Informasi untuk ketiga produk berikut ini
adalah untuk tahun 20A:
produ Penjualan
k
(dlm pon)
Rata-rata
hrg
jual per Pon
Laba kotor
per
Pon
Rex-Z 10,000
Sip-X 9000
Tok-Y 7500
$ 30
23
18
10
8
5
Laba
kotor
9,5
6,15
4,6
Rex-Z
Sip-X
Tok-Y
2 x 10,000
20,000
ditambah 40% x 9,000 12,600
konstan
500
34,5
24,15
18,9
= 25
= 18
= 14, 3
Laba kotor/ Pon (tahun 20B) harga jual 20B = HPP tahun 20B
Rex-Z
34,5 - 25
= 9,5
Sip-X
24,15 - 18 = 6,15
Tok-Y
18,9 - 14,3 = 4,6
2. Metode Analisis Industri
Pada tahun 2009 PT Cemerlang
25.000 unit. Pada tahun yang sama, total penjualan industry mencapai
100.000 unit. Jika penjualan industry tahun 2010 diperkirakan naik
sebesar 35% dan manajemen PT Cemerlang memperkirakan pangsa pasar
perusahaan untuk tahun 2010 sama dengan pencapaian tahun 2009 yaitu
35%, tentukan anggaran penjualan PT Cemerlang tahun 2010.
Penyelesaian :
pasar
PT
Cemerlang
tahun
2009
pasar 2010
= 135 .000 x 35%
= 37.500 unit
http://rifaldianggaran.blogspot.com/2013/12/contoh-kasus-anggaranpenjualan-sampai.html
Penjualan
(kuantitas)
2000
2300
2450
Penyelesaian
Bulan
Penjualan
(kuantitas)
Januari
2000
February
2300
Maret
2450
April
*2250
*2250 diperoleh dari (rata-rata 3 bulan sebelumnya)
Laptop
250
Rp.5.000.000
notebook
400
Rp.2.500.000
=Rp.1.150.000.000
=
Rp.2.500.000
PENJUALAN
2000
2500
3000
HARGA/UNIT
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
2500 = (2000+2500+3000) : 3
10.000
Rp. 25.000.000
BAB 3
ANGGARAN PRODUKSI
1. PT Izath Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang konveksi,
pada akhir bulan desember manajemen PT Izath Sentosa hendak
menyusun anggaaran pemakaian bahan baku untuk produksi Dress
wanita DS001 untuk bulan januari 2013. Berikut adalah anggaran
produksi Dress wanita DS001 untuk bulan januari 2013.
Anggaran Produksi
PT Izath Sentosa
Bulan Januari 2013
Nama Produk DS001
Penjualan (unit)
Ditambah:
Persediaan
akhir
barang jadi
Jumlah
barang
yang
jadi
8.000
dibutuhkan
Dikurang: Persediaan awal barang
jadi
Jumlah Barang jadi yang akan
diproduksi
4000
12.000
2.000
10.000
kebutuhan
bahan
untuk produksi
Harga bahan baku per unit
Total biaya bahan baku
Manik
10.000
3
(1)
baku
20.000
(1)
30.000
60.000
1.200.000.00
3.000
(2)
untuk
produksi
(2)
90.000.000
(1)
(2)
(1)
(2)
20.000 = 10.000 x 2
1.200.000.000=20.000 x 60.00
30.000 = 10.000 x 3
Jadi total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 2.000 m kain
seharga Rp.1,2 M dan 30.000 buah manik seharga Rp.90.000.000,http://www.academia.edu/budgeting_production_penyusunan_anggaran
_produksi/yongkru weasley-academia.edu
Unit Terjual
3.000
3.500
3.750
Nama
Persediaan Akhir
Persediaan
Produk
(Maret)
Awal
Sepatu
(Januari)
250
200
Penyelesaian :
PT Cemerlang
Anggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012
Januari Februar
Penjualan (unit)
Ditambah: Persediaan Akhir
Total
Barang
jadi
yang
dibutuhkan
Dikurangi: Persediaan Awal
Jumlah Barang Jadi yg akan
diproduksi
Ket:
3.000
(3)
650
3.650
i
3.500
(1)
550
(2)
4.050
Maret
Total
3.750
200
10.250
200
3.950
10.450
250
650
550
250
3.400
3.400
3.400
10.200
(1)
bulan
sebelumnya (Februari)
(2)
4.050 = 3.500+550
(3)
Prediksi Penjualan
21,000 unit
37,500 unit
54,000 unit
Jumlah Persediaan banrang jadi di awal kuartal dan jumlah yang diingikan
di akhir kuartal adalah sebagai berikut:
Produk
Flop
Olap
Ryke
31 Maret 30 Juni
5,500 unit 6,000 unit
11,000 unit
10,500 unit
14,500 unit
13,000 uni
Diminta:
Buatlah anggaran produksi untuk kuartal kedua.
Unit yang diperlukan untuk
memenuhi:
Flop
Anggaran penjualan
21,000
54,000
Persediaan akhir yang diinginkan 6000
Unit yang diperlukan
27,000
Persediaan awal
(5,500)
21,500
Olap
Ryke
37,000
10,500
48,000
(11,000)
37,000
13,000
67,000
(14,500)
52,500
PENJUALAN
3000
4200
4800
PERSEDIAAN
PERSEDIAAN
AWAL
AKHIR
600
300
Oktob
Novemb
Total
Penjualan
ber
3000
er
4200
er
4800
12000
1500
1200
300
300
jadi
Jumlah barang jadi yang
4500
5400
5100
12300
600
1500
1200
600
3900
3900
3900
11700
dibutuhkan
(-) Persediaan Awal Barang
Jadi
Jumlah barang jadi yang
dibutuhkan
BAB 4
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
1. PT Riang Gembira yang menghasilkan tektis merencanakan produksi
triwulan-nya sebagai berikut:
a. Rencana penjualan
Periode
Jumlah
Triwulan I
20.000 bales
Triwulan II
20.000 bales
Triwulan III
24.000 bales
Triwulan IV
32.000 bales
b. Persediaan awal tahun barang jadi adalah 24.000 bales dan
perusahaan menginginkan
tingkat perputaran 5 kali dalam setahun nya.
b. Karena penjualannya bersifat fluktuatif, maka perusahaan
berproduksi mengikuti pergerakan tingkat penjualan dengan
Jawab:
Perputaran persediaan =
Rata-rata persediaan
Penjualan
Rata-rata persediaan
300.000
30.000
Penjualan (unit)
300.000
20.000
(31 Mei)
Jumlah
320.000
barang
jadi
yang
akan
30.000
diproduksi
290.000
290.000
barang
jadi
yang
akan
diproduksi
1.740.000
3.000
5.220.000.000
Kain
5.000
4
kebutuhan
bahan
untuk produksi
Harga bahan baku per unit
Total biaya bahan baku
baku
20.000
untuk
50.000
1.000.000.000
Manik
5.000
5
25.000
4.000
100.000.000
produksi
Berikut disajikan pula estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan
akhir januari 2014
1 januari 2014
3.000
5.000
Kain
Manik
31 januari 2014
4.000
4.000
Penyelesaian
Anggaran Pembelian Bahan Baku
PT Cemerlang
Bulan Januari 2014
Jumlah
kebutuhan
diproduksi
Persediaan Akhir BB
Jumlah
kebutuhan
BB
Manik
35.000
4.000
24.000
4.000
(1)
untuk
produksi
Persediaan Awal BB
Jumlah BB yang harus dibeli
Harga BB per unit
3.000
21.000
50.000
(3)
1.050.000.00
(1)
29.000
5.000
24.000
4.000
(2)
(2)
(3)
96.000.000
(1)
(2)
21.000 =
(3)
(1)
24.000 3.000
1.050.000.000 =
(2)
21.000 x 50.000
http://rifaldianggaran.blogspot.com/2013/12/contoh-kasus-anggaranpenjualansampai.html
4. PT. Okayim ingin membuat anggaran biaya produksi untuk bulan April
2015.PT.Okayim bergerak dibidang produksi bantal. Berikut adalah
anggaran produksi bantal untuk bulan april 2015.
Anggaran Produksi
PT.Okayim
Untuk periode yang berakhir pada bulan April 2015
Penjualan (unit)
3.000
Ditambah: persediaan barang jadi
200
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan
3.200
Dikurang: persediaan awal barang jadi
100
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi
3.100
Standar kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit bantal adalah
1 m kain parasut dan kg kapas. Harga kain parasut pe meternya
adalah Rp.30.000 sedangkan harga 1 kg kapas adalah Rp.5.000.
Susunlah anggaran pemakaian bahan baku untuk bulan yang
berakhir pada April 2015.
Jawab:
PT.Okayim
Anggaran Pemakaian Bahan Baku
Untuk bulan yang berakhir pada 30 April 2015
Kain parasut
kapas
Jumlah produksi barang jadi
3.100
3.100
Standar kebutuhan bahan baku per 1
unit
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk 3.100
1.550
produksi
Harga bahan baku per unit
Rp.30.000
Rp.5.000
Total biaya bahan baku untuk Rp.93.000.0 Rp.7.750.00
produksi
00
0
5.PT. AULYA GEMILANG adalah perusahaan yang memprosuksi baju koko
laki-laki. Pada akhir bulan Desember 2011, akan menyusun anggaran
pemakaina bahan baku untuk memproduksi baju koko. Berikut adalah
anggaran produksinya
PT. AULYA GEMILANG
Anggaran biaya produksi
Untuk Kuarta yang Berakhir pada 30 Desember 2010
Nama Produk : Baju Koko
Penjualan
(+) Persediaan akhir barang jadi
Jumlah barang jadi yang
8000
4000
12000
dibutuhkan
(-) Persediaan awal barang jadi
Jumlah barang jadi yang akan
2000
10000
diproduksi
Adapun standar bahan bau unruk membuat satu baju koko adalah 3 m
dasar kain dan 5 buah kancing.Harga dasar kain per meter adalah Rp.
40.000, dan harga 1 buah kancing adalah 2000. Susunlah anggaran
pemakaian bahan baku !
Jawab :
PT. AULYA GEMILANG
Anggaran Pemakaian Bahan Baku
Desember 2011
Nama Produk : Baju Koko
Kain
10.000
3
Kancing
10.000
5
1 30.000
1 50.000
40.000
2 1.200.000.00
2000
3 100.000.000
0
1 10.000 x 3 = 30.000
1.200.000.000
1 10.000 x 5 = 50.000
100.000.000
Jadi, total biaya untuk pemakaian bahan baku adalah 30.000 m dasar kain
seharga Rp. 1.200.000.000 dan 50.000 buah kancing seharga Rp.
100.000.000.
Kain
Kancing
31 Desember
4000
5000
Jawab :
Kain
30.000
Kancing
50.000
diproduksi
Persediaan akhir bahan baku
Jumlah kebutuhan bahan baku untuk
4.000
34.000
5.000
55.000
produksi
Persediaan awal bahan baku
Jumlah bahan baku yang harus dibeli
Harga bahan baku per unit
Total biaya pembelian bahan baku
(3.000)
31.000
40.000
1.240.000.
(6000)
49.000
2000
98.000.00
000
Dari data diatas susunlah anggaran biaya Tenaga Kerja Langsung dengan
data-data sebagai berikut :
Departemen
Departemen
Penjahitan
3 jam
Penyelesaian
0,25 jam (15
10.000
menit)
2000
Jawab :
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
PT. AULYA GEMILANG
Untuk Periode Desember 2011
Nama Produk : Baju Koko
Departemen Penjahitan
Jumlah produksi
Standar penggunaan jam TKL
Jumlah jam TKL
Upah per jam
Anggaran BTKL departemen
10.000
3
30.000
10.000
300.000.000
Penjahitan
Departemen Penyelesaian
Jumlah Produksi
Standar penggunaan jam TKL
Jumlah jam TKL
Upah per jam
Anggaran BTKL departemen
10.000
0,25
2.500
2000
5.000.000
Penjahitan
Jadi, total biaya TKL = Rp. 305.000.000
Jumlah mesin
Jumlah jam mesin
Jumlah luas pabrik
Biaya tenaga kerja
Departemen
Departemen
Penjahitan
30
2500
3000 m2
12.000.000
Penyelesaian
10
2000
2000 m2
3.000.000
langsung
Jawab :
Anggaran Biaya Overhead
PT. AULYA GEMILANG
Untuk Periode desember 2011
Biaya FOH
Biaya FOH
Variabel
Fixed
Total
Departemen
Penjahitan
Biaya gaji supervisor
2.000.000
2.000.00
Biaya perawatan
2.500.000
mesin
Biaya sewa pabrik
Biaya listrik
7.500.000
Biaya Asuransi
1.500.000
0
4.000.00
3.600.000
0
3.600.00
2.400.000
0
9.900.00
16.000.000
0
16.000.0
00
35.500.0
Total
00
Departemen
Penyelesaian
Biaya gaji supervisor
Biaya perawatan
2.000.000
mesin
Biaya sewa pabrik
Biaya listrik
6.000.000
Biaya Asuransi
2.000.000
2.000.00
500.000
0
2.500.00
2.400.000
0
2.400.00
1.600.000
0
7.600.00
4.000.000
0
4.000.00
0
18.500.0
Total
00
TOTAL
54.000.000
Biaya perawatan mesin tetap
Penjahitan
Penyelesaian
Penyelesaian
Penyelesaian
= 60 % x 4.000.000 = 2.400.000
Penyelesaian
= 40 % x 4.000.000 = 1..600.000
Penyelesaian
4.000.000
BAB 5
ANGGARAN BEBAN OPERASI
1.
PT Safari ingin menyusun anggaran beban operasi untuk bulan Oktober 2014. Beban
operasi ada dalam kelompok beban tetap dan variable. Berikut ini adalah asumsi yang
diperlukan untuk menyusun anggaran beban operasi PT Safari .
2. Penjualan bulan Oktober sebesar Rp 1.000.000.000
Beban Tetap
Beban Variabel
Total
50.000.000
5.000.000
50.000.000
5.000.000
15.000.000
5.000.000
500.000
15.000.000
5.000.000
1.400.000
10.000.000
Rp 86.400.000
900.000
10.000.000
Beban Tetap
75.000.000
5.000.000
3.000.000
550.000
Beban Variabel
1.300.000
Total
75.000.000
5.000.000
3.000.000
1.100.000
Rp 84.100.000
Rp 170.500.000
Sales budget
Units production budget
Units direct material usage budget
Direct material purchases budget
Direct materials cost budget
Direct labor cost budget
Factory overhead cost budget
Unit cost of ending finished goods inventory budget
Cost of goods sold budget
Projected income statement
JAWAB SOAL II
PT. SATRIA
Anggaran Penjualan Bulan Pebruari dan
Maret 2011
PEBRUARI
MARET
Unit pPenjualan*
60.000 Unit
72.000 Unit
Harga per unit
Rp 7.500
Rp 7.500
TOTAL
Rp
Rp
PENJUALAN
450.000.00 540.000.00
0
0
* Unit penjualan meningkat 20% pada bulan berikutnya
?
Unit penjualan Peb = 120% x 50.000 U = 60.000 U
?
Unit penjualan Mar = 120% x 60.000 U = 72.000 U
PT. SATRIA
Anggaran Produksi Bulan Pebruari dan Maret
2011
PEBRUARI
MARET
Unit penjualan
60.000
72.000
Unit
Unit
Unit persediaan akhir yg
15.000
18.000
diharapkan*
Unit
Unit
Total unit yg dibutuhkan
75.000
90.000
Unit
Unit
Unit persediaan awal
(12.000)
(15.000)
Unit
Unit
UNIT YG DIPRODUKSI
63.000
75.000
Unit
Unit
* Unit persediaan akhir produk jadi = 30% x unit penjualan bualn
lalu
?
?
U
PT. SATRIA
Anggaran Pemakaian Bahan Bulan Pebruari dan
Maret 2011
PEBRUA MARET
RI
BAHAN A :
Unit produksi
63.000
75.000
Unit
Unit
Pemakaian per unit
0,30 liter 0,30 liter
PEMAKAIAN BAHAN A UNT
18.900
22.500
PRODUKSI
liter
liter
BAHAN B :
Unit produksi
Pemakaian per unit
PEMAKAIAN BAHAN B UNT
PRODUKSI
63.000
Unit
0,20 liter
12.600
liter
75.000
Unit
0,20 liter
15.000
liter
PT. SATRIA
Anggaran Pembelian Bahan Bulan Pebruari dan
Maret 2011
PEBRUARI
MARET
BAHAN A :
Total pemakaian Bahan A untuk
18.900 liter 22.500 liter
produksi
Unit persediaan akhir yg
5.400 liter
6.480 liter
diharapkan*
Total unit yg dibutuhkan
24.300 liter 28.980 liter
Unit persediaan awal
(6.000) liter (5.400) liter
UNIT YG DIBELI
18.300
23.580
liter
liter
Harga pokok per liter
Rp 5.000
Rp 5.000
Harga pokok pembelian
Rp
Rp
BAHAN A
91.500.000 117.900.0
00
BAHAN B :
Total pemakaian Bahan B untuk
produksi
Unit persediaan akhir yg
diharapkan*
Total unit yg dibutuhkan
Unit persediaan awal
UNIT YG DIBELI
Harga pokok per liter
Harga pokok pembelian
BAHAN B
TOTAL BIAYA PEMBELIAN
BAHAN
12.600 liter
15.000 liter
3.600 liter
4.320 liter
16.200 liter
(4.000) liter
12.200
liter
Rp 8.000
Rp
97.600.000
19.320 liter
(3.600) liter
15.720
liter
Rp 8.000
Rp
125.760.0
00
Rp
243.660.0
00
Rp
189.100.00
0
?
Unit persediaan 28 Peb = 0,30 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U
= 5.400 liter
?
Unit persediaan 31 Mar = 0,30 liter x 30% x penjualan Mar 72.000
U = 6.480 liter
# BAHAN B :
?
Unit persediaan 28 Peb = 0,20 liter x 30% x penjualan Peb 60.000 U
= 3.600 liter
?
Unit persediaan 31 Mar = 0,20 liter x 30% x penjualan Mar 72.000 U
= 4.320 liter
PT. SATRIA
Anggaran Biaya Bahan Bulan Pebruari dan Maret
2011
PEBRUARI
MARET
BIAYA BAHAN A :
Total pemakaian Bahan A untuk
18.900 liter 22.500 liter
produksi
Harga pokok per liter
Rp 5.000
Rp 5.000
Total biaya BAHAN A
Rp
Rp
94.500.000 112.500.0
00
BIAYA BAHAN B :
Total pemakaian Bahan B untuk
produksi
Harga pokok per liter
Total biaya BAHAN B
TOTAL BIAYA BAHAN
12.600 liter
15.000 liter
Rp 8.000
Rp
100.800.00
0
Rp
195.300.00
0
Rp 8.000
Rp
120.000.0
00
Rp
232.500.0
00
PT. SATRIA
Anggaran Biaya Buruh Langsung Bulan Pebruari dan Maret
2011
PEBRUARI
MARET
DEPT. PROCESSING
Unit produksi
63.000 Unit
75.000 Unit
Jam kerja langsung per unit
0,10 jam
0,10 jam
Total jam kerja langsung
6.300 Jam
7.500 Jam
Upah per jam
Rp 6.000
Rp 6.000
Total biaya buruh langsung DEPT.
Rp
Rp
PROCESSING
37.800.000 45.000.000
DEPT. FINISHING
Unit produksi
Jam kerja langsung per unit
Total jam kerja langsung
Upah per jam
Total biaya buruh langsung DEPT.
FINISHING
TOTAL BIAYA BURUH LANGSUNG
63.000 Unit
0,05 jam
3.150 Jam
Rp 4.000
Rp
12.600.000
Rp
50.400.000
75.000 Unit
0,05 jam
3.750 Jam
Rp 4.000
Rp
15.000.000
Rp
60.000.000
PT. SATRIA
Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan
Maret 2011
PEBRUARI
MARET
BIAYA OVERHEAD VARIABEL
Total jam kerja langsung Dept.
6.300 Jam
7.500 Jam
Processing
Total jam kerja langsung Dept.
3.150 Jam
3.750 Jam
Finishing
Total jam kerja langsung
9.450 jam
11.250 jam
Tarip overhead variabel per jam
Rp 4.000
Rp 4.000
kerja langsung
Total biaya overhead variabel
Rp
Rp
37.800.000 45.000.000
Total biaya overhead tetap
25.200.000 25.200.000
TOTAL BIAYA OVERHEAD
Rp
Rp
63.000.000 70.200.000
PT. SATRIA
Anggaran Biaya Overhead Pabrik Bulan Pebruari dan
Maret 2011
PEBRUARI
MARET
Total biaya bahan
Rp
Rp
195.300.000 232.500.000
Total biaya buruh langsung
50.400.000
60.000.000
Total biaya overhead pabrik
63.000.000
70.200.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI
Rp
Rp
308.700.00 362.700.00
0
0
Unit produksi
(:) 63.000
(:) 75.000
unit
unit
BIAYA PRODUKSI PER UNIT
Rp 4.900
Rp 4.836
4. Susunlah anggaran beban administasi untuk periode yang berakhir
pada 30 April 2015 pada PT.Melodi. Beban administrasi disusun
Total
Rp.5.000.0
00
Rp.2.000.0
00
Rp.
500.000
Rp.1.000.0
00
Rp.
750.000
Rp.9.250.
000
Beban
Beban
Variabel
Gaji Karyawan
Beban Penyusutan
Tetap
5.000.000
2.000.000
Kendaraan
Biaya Iklan
Biaya Penyusutan
4.000.000
3.000.000
Peralatan
Biaya Listrik
Subtotal Penjualan
2.000.000
Total
5.000.000
2.000.000
4.000.000
3.000.000
2.000.000
4.000.000
18.000.00
0
Beban Administrasi
Jenis Beban
Gaji Karyawan
Beban Penyusutan
6.000.000
2.000.000
6.000.000
2.000.000
Kendaraan
Biaya Penyusutan
2.000.000
3.000.000
Peralatan
Biaya Listrik
Subtotal Beban
Administrasi
Total Beban Operasi
2.000.000
4.000.000
6.000.000
17.000.00
0
35.000.00
0