Professional Documents
Culture Documents
MANIFESTASI KLINIK
PENCEGAHAN
; Cuci tangan dengan sabun
; Rebus air hingga mendidih
; Biasakan BAB di WC
; Tutup makanan rapat-rapat
; Jagalah kebersihan
ETIOLOGI
Infeksi
; Infeksi virus, infeksi bakteri dan parasit
Non Infeksi
; Imunodefisiensi
; Malabsorbsi Karbohidrat (Disakarida
dan monosakarida), Lemak, dan Protein.
; Psikologis ( rasa Takut dan Cemas)
; Keracunan
PENATALAKSANAAN
; Rehidrasi
; Diet
; Obat anti diare, antimikroba,
antibiotik, antiparasit,
adsorben, antimuntah
Tingkat Dehidrasi
; Tanpa Dehidrasi
; Dehidrasi ringan /sedang (Kehilangan
cairan 2 5% atau 5 8% dari BB,
turgor kulit kurang elastis atau jelek)
; Dehidrasi Berat (Kehilangan cairan 8
10% dari BB, kesadaran menurun,
apatis sampai koma, otot kaku sampai
sianosis )
DEFINISI
Inflamasi lambung dan usus yang disebabkan oleh
bakteri virus dan patogen klinik
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
Muntah
Badan lesu/lemah
Mata cekung
Nyeri abdomen
Demam
Tidak nafsu makan
Muka pucat
Bibir kering
Kaki dan tangan dingin
Tinja yang sering (air,
malabsorbsi, darah)
Dehidrasi
Gelisah
Rewel
KOMPLIKASI
; Dehidrasi ringan,
sedang atau berat
; Kejang
; Malnutrisi
; Renjatan hipovolemik
; Hipokalemia (di bawah
3,0 mEq / liter)
; Hipoglikemia
PEMERIKSAAN MENUNJANG
; Pemeriksaan tinja
; Darah : darah perifer lengkap, analisa
gas darah dan elektrolit
; Pemeriksaankadar ureum dan kreatinin
; ELISA
PATHWAYS
Infeksi
Malnutrisi
Makanan
Tekanan
osmotik
meningkat
Toksis tidak
dapat di absorbsi
Toksin dalam
dinding usus halus
Pergeseran air
dan elektrolit
ke rongga usus
Hipersekresi air
elektrolit usus
meningkat
Psikologis
Hiperperistaltik
Kemampuan
absorbsi menurun
Isi rongga usus
meningkat
Intoleransi laktosa
Ekskresi air, alektrolit dan
zat makanan meningkat
Frekuensi
diare
Dx. Defisit
volume cairan
PENGKAJIAN
DIAGNOSA PRIORITAS
Kekurangan volume cairan berhubungan
dengan kehilangan volume cairan aktif.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kemampuan absorbsi menurun.
1; Riwayat penyakit
2; Riwayat keluarga
3; Pola kebersihan
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kemampuan absorbsi menurun
4; Pemeriksaan fisik (membran mukosa kering,
Tujuan:
BB turun, mulas/ nyeri pada kuadran kanan
nutrisi terpenuhi dengan kebutuhan tubuh dengan kriteria diare berkurang
bawah, abdomen tengah bawah)
Intervensi:
5; Pemeriksaan labolatorium (feses, hematokrit,
Kaji asupan nutrisi
leukosit, natrium, kalium)
Kolaborasi terapi diet
6; Nadi meningkat, tekanan darah turun,
Rasional:
respirasi rate turun cepat dan dalam
Mengetahui nutrisi/makanan yang telah masuk
(kompensasi ascidosis).
Memberikan terapi yang tepat
ASUHAN
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan
aktif KEPERAWATAN
Tujuan: hidrasi cairan tubuh dapat dicapai
Intervensi:
Beri tambahan cairan oralit
Kolaborasi terapi IV
Monitor intake dan output cairan
Monitor tanda-tanda vital
Rasional:
Untuk rehidrasi
DAFTAR PUSTAKA
Mengetahui keseimbangan cairan
MC. Closky J dan Bulaceck G. 2002. Nursing Outcome Clasification. (NOC).Mosby. Philadelphia USA
Mengetahui tanda-tanda syopk serta untuk intervensi selanjutnya
MC. Closky J dan Bulaceck G. 2002. Nursing interventions Clasification. (NIC).Mosby. Philadelphia USA
Nanda (2005-2006), Nursing Diagnosis: prinsip dan Clasification..2005-2006. Philadelphia USA