Professional Documents
Culture Documents
Tabel 1
Perputaran Persedian, Perputaran Modal Kerja dan Pertumbuhan laba,
pada Primer Koperasi Polisi (PRIMKOPPOL) RESOR Garut
Periode 2007-2014
Tahun
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Perputaran
Persediaan
39,98
58,83
52,37
33,07
36,16
46,77
34,08
28,42
Perputaran Pertumbuhan
Modal Kerja
Laba (%)
55,72
0,00
46,41
66,67
52,41
64,44
39,60
40,54
39,86
46,15
37,77
41,05
31,46
26,87
17,22
19,85
4. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan Teoritis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti
terutama dalam kajian manajemen keuangan
b. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya terutama penelitian yang berkaitan dengan manajemen
keuangan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
laba.
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi Primer Koperasi Polisi (PRIMKOPPOL) Resor Garut
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan pertimbangan bagi
semua pihak Primer Koperasi Polisi (PRIMKOPPOL) Resor Garut
dalam mengambil kebijakan, terutama bagi pihak internal dalam
memaksimalkan aktifitas perusahaan untuk mencapai tujuan
perusahaan.
b. Bagi manajer keuangan maupun bendahara sebagai bahan evaluasi
terhadap kebijakan pengelolaan keuangan koperasi yang selama ini
diterapkan.
c. Bagi para pemakai laporan keuangan diharapkan dapat memberikan
tambahan informasi terutama kaitannya dalam pertumbuhan laba.
5. Pembatasan Masalah
Agar pokok permasalahan yang diteliti tidak melebar terlalu jauh, maka
peneliti membatasi masalah hanya pada data laporan keuangan Primer Koperasi
Polisi (PRIMKOPPOL) Resor Garut Periode 2007-2014
6. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
6.1 Kerangka Pemikiran
Perputaran persediaan merupakan berapa kali persediaan akan berputar dan
kembali lagi. Perputaran persediaan merupakan aktivitas perusahaan yang jelas
diperlukan dan diperhitungkan, karena dapat mengetahui efisiensi biaya, juga berguna
untuk memperoleh laba yang besar. Inventory turnover menunjukkan kemampuan
dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau
likuiditas dari inventory dan tendensi untuk adanya overstock. Pengertian perputaran
persediaan menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut : Menurut Soemarso
(2004:392) bahwa : Perputaran Persediaan menunjukkan berapa kali (secara ratarata) persediaan barang dijual dan diganti selama satu periode. Sedangkan menurut
Jumingan (2008:128) menjelaskan bahwa : Perputaran Persediaan menunjukkan
barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi. Semakin kecil
rasio ini, semakin jelek begitu juga sebaliknya. Cara menghitung rasio perputaran
persediaan dilakukan denga dua cara yaitu : pertama membandingkan antara harga
pokok barang yang dijual dengan nilai persediaan dan kedua membandingkan antara
penjualan nilai persediaan.
Penjualan
Perputaran Persediaan =
Persediaan
L(t) L(t-1)
Pertumbuhan Laba =
L(t-1)
Keterangan:
L(t) = Laba periode t
L(t-1) = laba periode t-1
Selain uraian diatas peneliti juga membahas tentang penelitian-penelitian
terdahulu yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
laba guna memperkuat penelitian yang dilaksanakan, penelitian-penelitian terdahulu
adalah sebagai berikut:
1. Nurhadi (2009)
.
Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka pemikiran yang telah
diuraikan, maka paradigma dari kerangka penilitian ini dapat digambarkan dalam
gambar 1 berikut:
Perputaran Persediaan
(X1)
Pertumbuhan Laba
(Y)
10
Gambar 1
Paradigma Penelitian
Keterangan :
= Pengaruh secara parsial
= Pengaruh secara simultan
6.2 Hipotesis
Hipotesis utama yaitu Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal kerja
secara simultan berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba, gambaran hipotesisnya
adalah sebagai berikut:
H0 : Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal kerja secara simultan tidak
berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba
H1 : Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal secara simultanberpengaruh
terhadap Pertumbuhan Laba
Sedangkan sub hipotesisnya yaitu Perputaran Persedian dan Perputaran
Modar Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba, gambaran
hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H0 : Perputaran Persediaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
H1 : Perputaran Persediaan secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
H0 : Perputaran Modal Kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Pertumbuhan Laba
H1 : Perputaran Modal Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
11
7. Metodologi Penelitian
7.1 Metode yang digunakan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif, dimana
metode asosiatif dilakukan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua
variabel atau lebih dengan bentuk hubungan kausal yaitu hubungan yang
menunjukkan sebab akibat.
7.2 Operasionalisai Variabel
Menurut Sugiyono (2012:58), variabel penelitian adalah: seagala sesuatu
yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu:
1. Variabel Independen (X)
Menurut Sugiyono (2012:59), variabel independen adalah: Variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Variabel indepnden dalam peneltian ini
adalah Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal Kerja.
2. Variabel Dependen (Y)
Menurut Sugiyono (2012:59), variabel dependen adalah: Variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Dalam penelitian ini yang menjadi dependen adalah Pertumbuhan Laba.
Untuk lebih jelasnya, gambaran operasionalisasi variabel dapat dilihat
pada tabel 2 berikut:
Tabel 2
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Perputaran Persediaan
(X1)
(Syahrial,2011:39)
Dimensi
Perputaran
Aktiva
Indikator
Penjualan
Skala
_______________
Rasio
Persediaan
12
Perputaran Modal
Penjualan
Kerja
Perputaran
__________________________
(X2)
Aktiva
Aktiva Lancar-Kewajiban
(Syahrial,2011:39)
Pertumbuhan Laba
Pertumbuhan
(Y)
Laba
Rasio
Lancar
L(t) L(t-1)
______________
Rasio
L(t-1)
13
14
15
16
2. Sub hipotesis
Sub hipotesis dalam penelitian ini merupakan pengujian hipotesis secara
parsial. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
independen yaitu Perputaran Persediaan dan Perputaran Modal Kerja secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai signifikansi variabel pada
tabel coefisient hasil output SPSS dengan alfa (signifikansi penelitian) yang
digunakan.
Gambaran hipotesis untuk pengujian secara parsial pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
H0 : Perputaran Persediaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
H1 :Perputaran Persediaan secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
H0 :Perputaran Modal Kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Pertumbuhan Laba
H1 : Perputaran Modal Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Pertumbuhan
Laba
Kaidah keputusan untuk pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai
berikut:
1. Jika signifikansi variabel < alfa, maka H0 diterima dan H1 ditolak
2. Jika signifikansi variabel > alfa, maka H0 ditolak dan H1 diterima
17
Kegiatan
Tahap Persiapan
Tahap Pengumpulan
2
3
4
Feb
Mar
Waktu Kegiatan
April Mei Juni Juli
Agt
Sept
Data
Tahap Pengolahan
Data
Tahap Penyelesaian
Penelitian
9. Sistematika Pembahasan
Peneliti memaparkan sistematika pembahasan dari BAB 1 sampai BAB 5
unruk mempermudah dalam membaca dan memahami permasalahan yang akan
dibahas, sistematika pembahasannya adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang yang mendasari peneliti dalam
menentukan topik yang akan dibahas dan menjadikannya sebagai judul
skripsi. Bab ini meliputi uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah
tujuan penelitian, kegunaan penelitian, pembatasan masalah, serta kerangka
pemikiran dan hipotesis.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Yang menelusiri teori-teori yang mendukung dan relevan dengan penelitian
mengenai perputaran persediaan, perputaran modal kerja, dan pertibuhan
laba.
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan gambaran umum dari objek penelitian bab ini juga
membahas metode yang digunakan peneliti, membahas operasionalisasi variabel,
18
jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data,
pengujian hipotesis dan tahapan lainnya.
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan secara jelas hasil-hasil yang peneliti peroleh dair
penelitian yang dilakukan mengenai masalah yang diteliti.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Berisi ringkasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta saran yang
berkaitan dengan hasil penelitian kepada perusahaan.