Professional Documents
Culture Documents
( RPP )
Disusun Oleh :
Nama
No. NPM :
Iwan Nofariza
306 12E 3002
SEKOLAH
: SMPN 2 Kandangan
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : VII/1
STANDAR KOMPETENSI
1.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan.
INDIKATOR
1.1.1. Memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan : bilangan
pecahan biasa, campuran, desimal, dan persen.
1.1.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk pecahan yang lain
ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan
pecahan : pecahan biasa, pecahan campuran, desimal, dan persen.
2. Siswa dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain.
Karakter yang diharapkan : Jujur, Rasa ingin tahu, Mandiri, dan Percaya diri.
B. MATERI AJAR
Bentuk dan Jenis Pecahan
C.
METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Deduktif
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Pemberian tugas.
Model
: Konvensional
D.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan Pembelajaran
Waktu
(menit)
Karakter Yang
Diharapkan
1. Pendahuluan
a. Orientasi
- Memulai pembelajaran dengan berdoa
- Guru menanyakan apakah ada siswa yang tidak hadir
b. Apersepsi
- Guru mengingatkan siswa tentang materi sebelumnya
c. Motivasi
- Siswa diberikan motivasi tentang pentingnya
mempelajari materi ini
Siswa
menampilkan
karakter religius,
bersahabat,
disiplin, dan rasa
ingin tahu
d. Pemberian Acuan
- Menjelaskan KD/Indikator/Tujuan yang dicapai
2. Kegiatan Inti
a. Eskplorasi
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang bentuk dan
jenis-jenis pecahan dengan gambar PPT di papan tulis
- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di
papan tulis
- Siswa menyimak penjelasan guru tentang cara
mengubah suatu bentuk pecahan ke dalam bentuk lain
- Siswa bersama-sama guru membahas contoh soal
tentang cara mengubah suatu bentuk pecahan ke dalam
bentuk lain
- Siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal di
papan tulis
b. Elaborasi
- Siswa secara berkelompok untuk mengerjakan LKS
- Guru berkeliling kelas dan mencermati setiap pekerjaan
siswa.
- Siswa mengerjakan soal yang sudah dikerjakan di papan
tulis
- Siswa dan guru membahas soal yang dikerjakan siswa di
papan tulis
15
10
Siswa
menampilkan
karakter berfikir
kritis, jujur,
kreatif, rasa ingin
tahu, dan disiplin
c. Konfirmasi
- Siswa diberikan kesempatan untuk aktif bertanya
tentang materi yang dipelajari hari ini
- Siswa dan guru melakukan refleksi dari proses
pembelajaran
3. Kegiatan Penutup
- Siswa diharuskan mengerjakan post test berupa 2 soal
yang harus dikerjakan secara mandiri oleh masingmasing siswa
- Guru mengkonfirmasikan materi apa yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya
- Menutup pelajaran dan berdoa
Siswa
menampilkan
karakter
bertanggung
jawab, disiplin,
menghargai, dan
religius
F.
E.
2. Bahan
3. Sumber
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
1. Merubah suatu
bentuk pecahan ke
dalam bentuk
pecahan lain
Tes tertulis
Tes uraian
2. Merubah suatu
bentuk pecahan ke
dalam bentuk
pecahan lain
Tes tertulis
Instrumen/soal
1. Nyatakan pecahan berikut ke
dalam pecahan biasa
b.
Tes uraian
b.
KUNCI JAWABAN
No
Penyelesaian
Skor
1
10
b.
a.
b.
10
Skor Maksimal
Nilai Akhir
Lampiran : LKS
PETUNJUK
20
SOAL
1. Ayah mempunyai 24 liter sirup dan ayah akan menuangkan sirup tersebut pada 5 buah
gelas. Jika isi tiap gelas harus sama, berapa liter harus diisikan pada tiap gelas ?
POST TES
1). Sebuah kursus, mendidik 200 orang siswa. 50 orang siswa kursus computer, 60 orang
kursus matematika, dan sisanya kursus bahsa inggris. Berapa bagiankah peserta yang
mengikuti kursus computer, matematika dan bahasa inggris. Tuliskan dalam bentuk
desimal ?
2). Sebanyak 40% dari siswa SD Sukamaju adalah perempuan. Jika jumlah siswa SD
Sukamaju 245 orang, berapa orang jumlah siswa perempuan ?
A. BILANGAN PECAHAN
1. Pengertian
Pecahan adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk
adalah bilangan bulat b bukan nol.
, dengan a dan b
1
Bagian
4
1 bagian
1
bagian
2
3
bagian
4
1
2
3
4
5
6
7
8
0
8
8
8
8
8
8
8
8
Jarak titik 0 sampai 1 dibagi menjadi 8 bagian yang sama, sehingga terdapat bilangan
dan seterusnya.
2. Jenis-Jenis Pecahan
a. Pecahan Biasa
dan seterusnya.
Pecahan tidak murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih besar dari
penyebutnya. Contoh :
b. Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan bagian
bilangan pecahan biasa. Contoh :
dan seterusnya.
Pecahan tidak murni dapat dinyatakan menjadi pecahan campuran dan sebaliknya.
Contoh :
1. Nyatakan
Jawab :
2. Nyatakan
Jawab :
c. Pecahan desimal
Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang nilai penyebutnya adalah 10,
100, 1000, dan seterusnya dan dinyatakan dengan tanda koma.
Contoh: 3/10 = 0,3
Pecahan desimal merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian
suatu bilangan dengan 10, 100, 1.000, 10.000 dst. Dan ditulis dengan
menggunakan koma (,).
Contoh :
0,3
0,65
0,00
9
1,45
Ribuan
Ratusan
Puluhan
4,
Perseribuan
Perseratusan
Persepuluhan
Satuan
2) Dengan menggunakan pengertian tersebut, maka
Bilangan desimal dapat diubah menjad pecahan campuran atau pecahan
murni
Contoh :
Pecahan campuran atau pecahan murni dapat diubah menjadi bilangan
desimal.
Contoh : 1 1 5 5 0,5
2 2 5 10
d. Persen
Persen artinya perseratusan, ditulis dengan notasi %. Jadi pecahan dengan
penyebut 100 disebut persen
Contoh :
Untuk mengubah pecahan menjadi persen :
Contoh :
Dibaca 15 permil