You are on page 1of 19

Assalamu'alaikum Wr.

Wb

MATERI UMUM
PEMBEKALAN KARANG TARUNA
OLEH :
AJRUL MUHSININ. S. KOM. I

PENGANTAR MATERI UMUM DASAR


ORGANISASI KARANG TARUNA

KARANG TARUNA DESA


TELADAN KEC. CURUP
SELATAN KAB. REJANG

A. PENDAHULUAN
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda merupakan aset bangsa
yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran
bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent
of change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian
peradaban selalu ada darah muda yang memeloporinya. Namun, pemuda
Indonesia dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam
hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh
karenanya dibutuhkan adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan reinventing (penemuan kembali) dalam nation character building
(pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda.
Pada tahun 1998 pemuda Indonesia pun melakukan revolusi (gerakan)
reformasi terhadap pemerintahan orde baru. Menuju pemerintahan
reformasi. Namun ironis sekali, karena hingga sepuluh tahun perjalanan
orde reformasi, yang telah diwarnai kepemimpinan nasional dengan empat
presiden ternyata kita masih belum keluar dari krisis. Pengangguran
merajalela,adanya ancaman dis-integrasi bangsa, korupsi yang makin
meluas, dan moral bangsa yang hancur. Sebuah pertanyaan besar
sekaligus menjadi big problem bagi pemuda Indonesia adalah bagaimana
nasib bangsa dan pemuda Indonesia di masa depan?

B. Latar Belakang

Karang Taruna adalah

organisasi kepemudaan di
Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi
muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung
jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di
wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama
bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial
kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan
pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan
kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang
tersedia dilingkungan baik SDA maupun SDM yang telah ada. Sebagai
organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman
Dasar dan Pedoman AD/ART dimana telah pula diatur tentang struktur
penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa /
Kelurahan sampai pada tingkat Nasional.
Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART
nya diatur keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45
tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.

C. Tujuan
Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan
pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian,
ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan terbesar di
desa kelurahan dan merupakan salah satu potensi yang perlu
dikembangkan untuk membantu kesejateraan sosial masyarakat
disekitarnya yang dibekali dengan berbagi kemampuan baik di bidang
manajemen, skill, pengetahuan sosial dan jiwa kewiraan dalam bela Negara.
Adapun untuk mencegah Gangguan yang berasal dari Human Error,
meliputi:
a. Kejahatan generasi muda seperti narkoba, pergaulan bebas, tindak
criminal, dan pornografi yang merajalela.
b. Kelemahan dan rendahnya kemampuan sumberdaya manusia yang
mengakibatkan pengangguran, kemiskinan, dan kebodohan.
c. Kecerobohan sumber daya manusia yang mengakibatkan banyaknya
kecelakaan lalu lintas, baik darat, laut dan lalulintas udara di Indonesia.

No

Keadaan saat ini

Keadaan yang diharapkan

1.

Adanya inkonsistensi
peraturan perundangan di
bidang kepemudaan.

Adanya sinkronisasi kebijakan dan


konsistensi implementasi peraturan
perundangan di bidang kepemudaaan.

2.

Masysrakat tidak peduli


terhadap pembangunan
kepemudaan

Masyarakat yang partisipatif dalam


pembangunan kepemudaan.

3.

Pemuda pasif

Pemuda yang berperanserta aktif dalam


pembangunan

4.

Pemberdayaan dan
perlindungan pemerintah pada
potensi pemuda sangat lemah.

Pemerintah yang mau memberikan


pemberdayaan dan perlindungan kepada
pemuda secara kuat dan mantap

5.

Rendahnya wawasan dan dan


sikap mental pemuda
Indonesia

Pemuda yang memiliki wawasan dan sikap


mental yang tinggi dalam pembangunan

6.

Rendahnya pengetahuan,
keterampilan dan jiwa
kewirausahaan pada pemuda
Indonesia

Pemuda yang cerdas, terampil dan semangat


kewirausahaan yang tinggi.

7.

Kreativitas dan inovativitas


pemuda Indonesia rendah

Pemuda kreatif dan inovatif sebagai wadah


penyaluran minat dan bakat pemuda.

8.

Kurangnya advokasi dan


penyelamatan pemuda dari
Napsa dan HIV-AIDS

Tingginya perhatian dan perlindungan


pemerintah pada bahaya Napsa dan HIVAIDS

9.

Dukungan saran/prasarana
dalam pembangunan
kepemudaan sangat kurang

Terpenuhinya dukungan sarana/prasarana


pembangunan kepemudaan yang memadai.

Lemahnya dukungan aparatur


pembangunan kepemudaan

Dukungan aparatur pembangunan


kepemudaan yang professional.

10.

D. Pembahasan
MENGAKTIFKAN KARANG TARUNA YANG MATI SURI
Setiap desa/kelurahan hampir pasti memiliki organisasi kepemudaan
karang taruna. Wadah yang menggalang inspirasi pemuda ini merupakan
arena pemuda-pemuda untuk berkreasi menjadi motor penggerak
masyarakat. Perlu kita sadari bahwa setiap desa/kelurahan memiliki
Pemuda-pemuda yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan
dirinya sendiri dan masyarakat. Banyak pemuda-pemuda yang memiliki
potensi beraneka ragam di suatu desa/kelurahan. Potensi ini seperti
memiliki bakat dan hobi dalam bidang olahraga, kesenian, kerajinan,
wirausaha, dan beroraganisasi. Belum lagi terdapat sumber-sumber yang
bisa diciptakan dan digali untuk membantu pemuda mengembangkan
potensi tersebut. Tapi sayang sakali, hal ini kurang dimiliki dan dipahami
oleh sebagaian besar masyarakat disekeliling kita
PROFILE
Nama Organisasi : Karang Taruna Unit Desa Teladan Kelurahan Air
Putih Baru Kecamatan Curup Selatan.
Alamat : Jl Sapta Marga Desa Teladan No.91 Kode Pos
39125.
VISI
Menjadi Organisasi Sosial Generasi Muda yang Handal dalam
Penyelenggaraan Usaha Kesejahteraan Sosial serta Menjadikan Pemuda
yang dapat dipercaya diandalkan memiliki Edukasi serta bernafaskan
Islam.

TUGAS POKOK KARANG TARUNA


Setiap Karang Taruna mempunyai tugas pokok secara bersamasama dengan Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya
untuk menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial
terutama yang dihadapi generasi muda, baik yang bersifat
preventif, rehabilitatif maupun pengembangan potensi generasi
muda di lingkungannya.

FUNGSI KARANG TARUNA


1. Penyelenggara Usaha Kesjahteraan Sosial,Ekonomi,Budaya dan
Agama.
2. Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Bagi Masyarakat
3. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi
muda di lingkungannya.
4. Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan
bagi generasi muda dilingkungannya
5. Penanaman
pengertian,
memupuk
dan
meningkatkan
kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda
6. Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa
kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilainilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

KEANGGOTAAN
Sebagai Organisasi Sosial, keanggotaan KT adalah Warga
(Layanan).
Warga (Layanan) Karang Taruna disingkat WKT adalah bersifat
stelsel pasif yakni keanggotaan otomatis sebagai warga layanan
bagi generasi muda yang berusia 11 45 tahun.
Prinsip kedudukan keanggotaan KT sebagai warga layanan
mempunyai hak dan kewajiban yang sama tanpa membedakan
asal keturunan, golongan, suku dan budaya, agama, jenis
kelamin, kedudukan sosial, dan pendirian politik.

STRUKTUR ORGANISASI

Pendirian dan pengorganisasian Karang Taruna sesuai dengan


Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor :
83/HUK/2005 tentang
Pedoman
Dasar
Karang
Taruna.
Peningkatan peranan karang taruna sejak pertumbuhannya dari
tahun 1960 telah semakin nampak, dimulai dengan kegiatan
rekreatif dan pelatihan sampai saat ini telah mengarah
kekegiatan produktif serta kegiatan usaha kesejahteraan sosial
lainnya Anggota Karang Taruna adalah pemuda berusia 17

PROGRAM KERJA
1. Bidang Kesekretariatan
2. Bidang Pertanian dan Peternakan
3. Bidang
Kewirausahaan
Ekonomi
Produktif
4. Bidang Pendidikan dan Latihan
5. Bidang Keagamaan / Kerohanian
6. Bidang Keamanan
7. Bidang Permberdayaan Wanita
8. Bidang Pemuda / Olahraga.
9. Bidang Seni Budaya

PETA DESA TELADAN 2015


Google Maps
SMAN 1 RSBI
CUR-SEL

MASJID ALHAMID

AKADEMI
PERAWATAN
(AKPER)

Kegiatan-Kegiatan, KARANG TARUNA

MELAKUKAN PELATIHAN KEWIRAUSAHAN, PELATIHAN


KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN ORGANISASI, WORKSHOP
Dsb.

Melakukan Kegiatan Olah Raga


&
BAKSOS (Bhakti Sosial)

MENGAKTIFKAN KEMBALI..!
SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN
(SISKAMLING)

BIDANG KEAGAMAAN DAN SENI


BUDAYA

INI BUKAN DARI KEGIATAN


KARANG TARUNA..!!

MOTTO :

OLAH PIKIR, OLAH DZIKIR,


OLAH RAGA.

E. PENUTUP

DOA

YA ALLAH SEMOGA LANGKAH KAMI UNTUK MENCAPAI


TUJUAN
DAPAT TERCAPAI SEHINGGA APA YANG KAMI LAKUKAN
DAPAT
BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT DAN UMAT, SERTA
MENCIPTAKAN
MASYARAKAT YANG ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA
DAN DIRIDHOI ALLAH. SWT. AMINN.!

SEKIAN TERIMA KASIH

You might also like