You are on page 1of 7

Jurnal Medan

Berita
Utama

Ini
Medan

OlahragaNasionalInternasional

Sumut dan
Aceh

Khusus

Dari
Redaksi

Wednesday, 19 October 2011 14:03:55

Berita Lainnya

Petualangan
Mencari
Keseimbangan..
Salimin Djohan
Wang - Hidup
Meniti
Keseimbangan
Shaut Hutabarat Merindukan Film
Medan

Rustam Pakpahan - Berguru Pada


Pengalaman
User Rating:
/0
Poor
Best
Written by Redaksi Web
Sunday, 11 September 2011 09:15
Niat orangtua menitipkannya
kepada keluarga di Medan
agar mendapat pendidikan

lebih baik, malah menyeret Rustam Pakpahan pada kerasnya


kehidupan jalanan. Meski sempat mengecewakan orangtua,
tidak membuatnya menyesal. Belakangan dia mengetahui,
hidup di jalan telah mengajarkannya banyak hal.
Bermula 1981, Rustam harus rela berpisah sementara dengan
keluarga besarnya di Kisaran demi kelanjutan pendidikan
yang lebih baik. Ayahnya, Muhamad Nuh Pakpahan mengirim
Rustam bersekolah di Tsanawiyah Negeri Medan. Anak ketiga
dari 10 bersaudara itu pun dititipkan pada salah seorang
saudaranya. Saya numpang di rumah namboru yang sehariharinya pedagang di Pasar Mercu Buana, kenang Rustam saat
ditemui di Ruang Perpustakaan IAIN Sumut di Medan,
kemarin.8

Menumpang di rumah famili,


membuat Rustam yang dididik
di lingkungan keluarga
berakhlak tinggi harus tahu
diri. Setiap hari sepulang
sekolah Rustam ikut
membantu namboru berjualan
Saliman ST sandal dan taplak meja di
Mengubah
Pasar Mercu Buana. Namboru jualan di kaki lima, ya, dia
Tantangan
Menjadi Peluang pedagang kaki lima, kisah Rustam.
dr Muhammad
Nur Rasyid Lubis
Untuk sementara, aktivitasnya di pasar tidak mengganggu
SpB FinaCs Temukan Filosofi pelajaran di sekolah. Semasa sekolah dasar di Kisaran, prestasi
di Tubuh Manusia akademis Rustam cukup bagus. Dia sering juara kelas. Karena
itulah, sang ayah, menginginkan Rustam mendapat pendidikan
Dokter Juga
lebih baik. Biar jual kebun tidak mengapa, asal anak bisa
Manusia...
sekolah, tutur Rustam mengenang prinsip almarhum ayahnya
Tekun dan
soal pendidikan anak.
Tanggung
Jawab
Denting Piano
Rustam pun menyadari, sebagai anak
Mister Lian
dengan prestasi belajar yang baik, dia
Rustam Pakpahan
mendapat perhatian lebih dari ayahnya.
- Berguru Pada
Dari saudara-saudaranya yang lain
Pengalaman
Cuma Rustam yang dikirim sekolah ke
Sunardinsyah Medan.
Loyal pada Profesi

Terseret Arus
Lingkungan pasar ternyata ikut memengaruhi perilaku
Rustam. Sebagai anak yang baru tumbuh menuju remaja,
lelaki kelahiran 20 September 1968 itu pun mulai terpengaruh
lingkungan dan menyeret masa transisi psikologis Rustam ke
dalam arus pergaulan pasar yang keras dan bebas. Sejak kelas
satu saya mulai merokok, katanya.
Di rumah namboru, Rustam menunjukkan perilaku yang baik
dan sopan. Karena itulah induk semangnya itu tidak curiga.
Namun secara sembunyi-sembunyi Rustam mulai merokok.
Saat itu, dia mulai menyadari uang menjadi kebutuhan untuk
memenuhi perilaku dunia bebas di jalanan. Saya pun mulai
melakoni aktivitas sebagai anak jalanan dengan berjualan
plastik kemasan kepada para pedagang pasar, uangnya saya
belikan rokok dan keperluan lain yang saya suka, terangnya.

Archive Berita

Berjualan plastik kemasan tidak setiap hari. Biasanya Rustam


minta izin dulu kepada namboru tidak membantu jualan kaki
lima, karena dia berjualan sendiri. Sejak saat itu, Rustam
mulai memiliki jaringan pergaulan di pasar. Setiap hari ia
bertemu berbagai orang dari pengemis, pemulung, penyemir
sepatu hingga preman.
Sebagai anak jalanan, Rustam pun mengalami kemajuan.
Dia tidak cuma berdagang plastik kemasan, namun sudah
mulai mencoba hidup sebagai loper koran dan penyemir
sepatu. Namun dia tidak lama menjalankan loper koran karena
menurutnya, sangat menyita waktu dan untungnya sedikit.
Karena itulah saya memilih jadi penyemir sepatu saja yang
penghasilannya lebih besar, terangnya.
Semasa menjadi penyemir sepatu, banyak pengalaman keras
di jalanan yang dia alami. Mulai dari persaingan antar sesama
anak jalanan hingga menghadapi intimidasi preman pasar.
Banyaklah suka dukanya menjadi anak jalanan, katanya.
Rustam pun masih ingat, bagaimana dia harus berhadapan

You might also like