You are on page 1of 9

Subinvolusi adalah kegagalan uterus untuk mengikuti pola

normal involusi/proses involusi rahim tidak berjalan


sebagaimana mestinya,sehingga proses pengecilan uterus
terhambat.
Subinvolusi adalah kegagalan perubahan
fisiologis pada sisitem reproduksi pada masa
nifas yang terjadi pada setiap organ dan saluran
yang reproduktif
Subinvolusi uteri adalah proses kembalinya
uterus ke ukuran dan bentuk seperti sebelum
hamil yang tidak sempurna

Etiologi
Status gizi ibu nifas buruk (kurang gizi)
Terdapat bekuan darah yang tidak
keluar.
Terdapat sisa plasenta dan selaputnya
dalam uterus sehingga proses involusi
uterus tidak berjalan dengan normal
atau terlambat.
Tidak ada kontraksi
Terjadi infeksi pada endometrium

Lanjutan
Inflamasi
Terdapat sisa plasenta dan
selaputnya
Terdapat bekuan darah
Mioma uteri

PATOFISIOLOGI
Kekurangan darah pada uterus.
Kekurangan darah ini bukan hanya
karena kontraksi dan retraksi yang
cukup lama, tetapi disebabkan oleh
pengurangan aliran darah yang pergi
ke uterus di dalam perut ibu hamil,
karena uterus harus membesar
menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan janin.

Lanjutan
Subinvolusi uterus menyebabkan kontraksi
uterus menurun sehingga pembuluh darah
yang lebar tidak menutup sempurna,
sehingga pendarahan terjadi terus menerus,
menyebabkan permasalahan lainya baik itu
infeksi maupun inflamasi pada bagian rahim
terkhususnya endromatrium. Sehingga
proses involusi yang mestinya terjadi
setelah nifas terganggu karena akibat dari
permasalah-permasalahan diatas.

Cara Pemeriksaan
1.Pemeriksaan Penunjang
a. USG
b. Radiologi
c. Laboratorium (Hb.golongan darah, eritrosit, leukosit,
trombosit, hematokrit, CT, Blooding time)
2. Terapi
Pemberian Antibiotika
Pemberian Uterotonika
Pemberian Tansfusi
Dilakukan kerokan bila disebabkan karena tertinggalnya
sisa sisa plasenta

You might also like