Professional Documents
Culture Documents
SUPPORTOPENTYPE
Adaberagamjenissistemfont.YangpalingumumadalahTrueType
Font (TTF). Selama ini, sebagian besar pekerjaan yang kita lakukan,
entah menggunakan MS Word, Corel, Photoshop, dan sebagainya,
umumnya menggunakan font jenis ini. Kelebihan True Type Font
adalah, font ini mudah diinstal dan digunakan. Tinggal kopi file
berakhiran .TTF ke dalam folder C:\Windows\Font, dan Anda bisa
langsung menggunakannya. Namun kelemahannya, satu file font
hanya menyimpan satu tipe data font. Misalnya, kalau Anda ingin
agarfontitutampaklebihtebalataugemuk,Andaharusmenginstal
fileyangberbeda.
Sedangkan OpenType memiliki keistimewaan dalam hal bentuk ka
rena bentuk teks bisa lebih variatif tanpa harus menginstal filefile
font yang berbedabeda. Jika Anda bekerja dengan menggunakan
platformyangberbedabeda,sepertiWindows,MacOS,danlainnya,
makaOpenTypelebihtepatuntukdipilih.
ALIGNMENTGUIDES
Alignment Guides adalah garisgaris sementara yang akan muncul
ketika Anda memindahkan objek, mengatur ukuran, memutar, atau
bahkan menciptakan objek baru. Garisgaris itu fungsinya untuk
membantu Anda mengatur keseimbangan bentuk, ukuran, dan ke
miringanobjekyangAndabuatterhadapobjekobjeklainyangsudah
adasebelumnya.Sebagaicontoh,ketikamemindahkansebuahobjek,
Anda bisa tahu persis apakah posisi objek itu sejajar dengan objek
lainnyaatautidak.
INTERACTIVEFRAMES
Ketika kita melayout di dalam selembar kertas, yang kita butuhkan
adalah kotakkotak atau kolomkolom untuk memandu kita me
letakkanobjeksehinggajikaobjekobjekitumenempatikolomkolom
yang tepat, layout yang kita dapatkan menjadi bagus dan pro
porsional. Nah, pada versi terbaru ini, CorelDRAW X6 memiliki fitur
interactive frames yang menyediakan beragam PowerClip untuk
membantuAndameletakkanobjekdengantepatdidalamlembaran
kertas. Cukup letakkan objekobjek ke dalam PowerClip berbentuk
kotakkotakpersegiempat.
PAGENUMBERING
Fitur inilah yang mungkin paling ditunggutunggu oleh layouter, ter
utama layouter buku dan majalah. Sejak versi sebelumnya, Corel
DRAW tidak dilengkapi penomoran halaman sehingga sangat sulit
menciptakanmediamediacetakyangmembutuhkannomorhalaman
seperti majalah, buku, dan sebagainya. Kali ini, Anda bisa me
masukkannomorhalaman.
PLACEHOLDERTEXT
Fitur ini mirip dengan PowerClip untuk meletakkan objekobjek di
dalamkotakkotakyangtelahdisediakan.Bedanya,PlaceholderText
khususuntuktekssaja.Carapakainyasederhana.Buatterlebihdulu
placeholdertext.Kalausudah,klikkananpadateksdanteksituakan
secaraotomatisakanmasukkedalamkotakplaceholderitusehingga
kitatakperlumenatanyalagi.
MASTERLAYERSYANGDIPERBARUI
CorelDRAWX6mungkinlebihmengarahpadatataletakmediacetak
multihalaman seperti buku, majalah, dan lain sebagainya (seperti
gabungan antara Adobe Illustrator dan InDesign sekaligus dalam
konteksprodukprodukAdobe).Olehsebabitu,takheranjikaCorel
DRAWX6dilengkapidenganmasterlayersuntukmenciptakanlayout
standaruntukbuku,majalah,flyer,danlainsebagainya.
4
STYLEENGINEDANDOCKER
CorelDRAWX6telahdilengkapidenganstyleengine(miriplayerstyle
jika kita bicara dalam konteks Adobe Photoshop). Dengan adanya
styleengine,Andabisamengubahstylewarna,gradasi,garis,danlain
sebagainya dalam sebuah objek secara cepat. Jika Anda ingin men
ciptakanbanyakobjekdenganwarnawarnayangseragam,misalnya,
maka style engine ini pantas Anda pakai. Cukup pilih objeknya dan
aktifkansalahsatustyleyanginginAndagunakan.
COLORSTYLE
CorelDRAW X6 menyediakan color docker bernama color style.
Fungsinyauntukmengaturwarnawarnayangdipakaidalamsebuah
5
dokumen.Jadi,ketikaAndamembuatobjekobjekdaninginmemakai
warnawarna yang sama dengan objek lainnya, cukup pilih warna
yangadadidalamdockerColorStyleinisaja.
COLORHARMONIES
ColorHarmoniesberfungsiuntukmengubahkombinasiwarnawarna
pada sebuah objek. Disebut Color Harmonies karena pengubahan
warna itu juga akan membuat harmoni warnawarna pada objek
tetapterjaga.Jadi,Andabisamenciptakanvariasivariasiwarnabaru
hanya dengan memilih skema harmonisasi warna yang telah di
sediakan.
INTERACTIVEWEBSITE
Anda bisa menciptakan desain website yang lebih interaktif dengan
melibatkan AJAX. Corel telah menyediakan aplikasi khusus untuk
mendesain website bernama Corel Website Creator X6. Aplikasi ini
diciptakan untuk membantu Anda mendesain sebuah situs secara
cepatdanpraktis.
TIMELINEEDITOR
Akhirnya, Anda bisa menciptakan animasi menggunakan Timeline
Editor. Animasi yang berhasil Anda ciptakan bisa dipakai untuk ke
perluan desain website sehingga website yang Anda buat menjadi
lebihkayakonten.
Memulai CorelDRAW X6
Bagaimana caranya meluncurkan CorelDRAW X6? Apabila Anda
menggunakanWindowsXP,cukuptekantombolStart>AllPrograms
>CorelDRAWGraphicSuiteX6>CorelDRAWX6.
CATATAN:
Untuk instalasi, Corel X6 membutuhkan Net Framework 3.5 SP1.
Jangankhawatirtentanghalini.CorelX6akansecaraotomatismeng
unduh software yang dibutuhkan itu (besarnya file kirakira 52Mb).
Oleh karenanya, pastikan saat menginstal Corel X6, komputer Anda
terkoneksidenganjaringaninternet.
Tunggubeberapasaat.CorelDRAWX6akanmunculdilayarmonitor.
Berikuttampilanutamanya:
TITLEBAR
Bagian ini berfungsi untuk menampilkan setiap judul dokumen yang
sedangdibukaatauaktifsaatitu.JikaAndamembukadokumenbaru,
makapadabagianinitertulisCorelDRAWX6[Untitled1].
KataUntitled1akanbergantidengannamafileyangAndaciptakan
ketika dokumen ini disimpan menggunakan nama spesifik. Angka di
belakang teks Untitled itu menunjukkan urutan dokumen yang
dibuka tanpa nama file yang spesifik. Jika file yang Anda buka
memiliki nama yang spesifik, maka pada Title Bar ditampilkan nama
filetersebut.
MENUBAR
Sesuai dengan namanya, Menu Bar berisi beragam menu dan sub
menu yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Bagian ini
terletakdibawahTitleBar.JikaAndamengklikmasingmasingmenu,
maka Anda tidak akan menemukan submenu atau opsi yang sama
padasetiapmenutersebut.
Tampilan Menu Bar dan Submenu pada salah satu menu yang sedang
disorot
TOOLBAR
Toolbar terletak di bagian bawah deretan menu. Area ini menam
pilkanikonikonyangberfungsisebagaishortcutmenuatauperintah
untukmelakukansesuatu.Shortcutdimaksudkansebagaijalanpintas
untuk membuka suatu menu atau menjalankan perintah tanpa me
laluiMenuBar.
AdapunfungsidariikonshortcutyangditampilkanpadaToolbaryang
standardapatdijelaskansebagaiberikut:
Nama
New
Open
Save
Print
Cut
Copy
10
Ikon
Fungsi
Untukmembuatlembarkerjabaru.
Untukmembukadokumenyangpernah
disimpandengannamayangspesifik.
Untukmenyimpandokumenatauhasil
kreasi.
Untukmencetakdokumenatauhasil
kreasi.
Untukmemotongataumenghapusobjek
dalamlembarkerja.
Untukmembuatsalinanobjekyang
terseleksipadalembarkerja.
Paste
Untukmenggandakanobjekyangtelah
dicopy.
Undo
Redo
Import
Export
UntukmembatalkanperintahUndo.
Untukmembukadokumendaridrivelain.
Untukmengirimkandokumenkedrive
lain.
Application
Launcher
Welcome
Screen
Untukmembatalkanperintahsatu
langkah.
Untukmembukaaplikasilaindalampaket
CorelDRAWGraphicsSuiteX6.
UntukmenampilkanjendelaWelcome
Screen.
Untukmemperbesarataumemperkecil
tampilanobjekdalamlembarkerja.
ZoomLevels
Snapto
Options
Untukmengaturalignmentsecara
otomatis.
UntukmembukakotakdialogOptions
yangberisiberagamopsipengaturan
tampilanCorelDRAWX6.
PROPERTYBAR
Anda bisa menemukan bagian ini di bawah Toolbar. Property Bar
berisi deretan ikon yang berkaitan dengan tool atau objek yang
sedangaktif.Sebagaicontoh,jikaAndamengaktifkansalahsatutool,
misalnya Rectangle Tool, maka informasi dalam Property Bar akan
tampaksepertiilustrasiberikut.
11
DengandemikianisiyangditampilkanpadaPropertyBariniberubah
ubahsesuaidengantoolyangsedangaktifsaatitu.
TOOLBOX
Toolbox merupakan panel yang menampilkan tooltool untuk men
ciptakan dan memodifikasi objek serta memberi efek pada objek.
Secara default bagian ini bisa Anda temukan di sebelah kiri jendela
CorelDRAWX6.
Tampilan Toolbox
12
Ikon
Fungsi
Menyeleksidanmengubahukuranobjek.
Mengubahbentukobjek.
Memotongataumenghapusbagianobjek
yangtidakdiinginkan.
ZoomTool
Freehand
Tools
SmartFill
Tools
Rectangle
Tools
EllipseTools
Polygon
Tools
BasicShapes
TextTool
TableTool
Memperbesardanmemperkeciltampilan
objek.
Membuatkurva.
Menciptakanobjekdanmemberinyawarna.
Membuatobjekberbentukpersegi.
Membuatobjekberbentuklingkaran.
Membuatobjekdenganbentukpoligonal.
Membuatobjekberbentukbintang,anak
panah,danlainsebagainya.
Membuatobjekberupateks.
Membuattabel.
Interactive
BlendTools
Memadukanataumerangkaiduaobjekatau
lebih.
Eyedropper
Tools
Menyeleksidanmenyalinatributdalamobjek
baikwarna,ukuran,maupunefek.
Mempertebaldanmemberiwarnapadagaris
tepiobjek.
OutlineTool
FillTool
Memberiwarnapadaobjek.
Memadukanduawarnaataulebihpadaobjek.
Interactive
FillTool
Parallel
Dimension
Tool
Berfungsiuntukmendeteksiukuranobjek
yangkitagambardidalamdokumen.
StraightLine
Connector
Untukmembuatgarislurusyang
menghubungkansatuobjekdenganobjek
lainnya.
13
DRAWINGWINDOW
DrawingWindowmerupakanareadiluarlembarkerjayangdibatasi
oleh scrollbar. Jika Anda meletakkan kertas di lantai, maka Drawing
Windowadalahlantainyaitu.
DRAWINGPAGE
Bagian ini merupakan lembar kerja yang digunakan untuk membuat
sebuah kreasi desain yang Anda inginkan. Anda bisa menemukan
bagianinidalamDrawingWindow.
14
DOCKERS
Dockers adalah jendela kecil yang menampilkan informasi terkait
tooltool atau perintah yang aktifkan saat itu. Bagian ini terletak di
antaraDrawingWindowdenganColorPalette.
COLORPALETTE
Bagian ini secara khusus berfungsi untuk menampilkan beragam
warna yang bisa Anda pilih untuk mewarnai objek. Dalam jendela
CorelDRAW X6, bagian ini terletak di sisi paling kanan yang secara
defaultposisinyavertikal.
15
DOCUMENTNAVIGATOR
Area Document Navigator terletak di bawah Drawing Window.
Bagian ini menampilkan jumlah dan posisi halaman apabila Anda
bekerja dengan beberapa lembar dokumen. Jika Anda membuat
desainyangdigambardalambeberapalembarkerja,makaAndabisa
memanfaatkanbagianiniuntukberpindahkelembarkerjayanglain
denganmengklikikonNextatauPreviousyangadadidalamnya.
STATUSBAR
Status Bar berisi detail informasi yang menunjukkan posisi mouse,
ukuran,tipe,danresolusisertawarnapadaobjek.AreainibisaAnda
lihatdibagianpalingbawahjendelaCorelDRAWX6.
Konfigurasi CorelDRAW X6
Sebenarnya, Anda sudah bisa menciptakan desaindesain di dalam
dokumen.Namunakanlebihbaik,AndaaturduluCorelDRAWX6ini
agarketikadipakainanti,Andabisamemanfaatkannyadenganbaik.
SebelumbekerjadenganmenggunakanCorelDRAWX6,Andalakukan
dulu konfigurasikonfigurasi seperti yang dijelaskan pada subsubbab
berikutini:
16
8. KalausudahtekanlahtombolOKdanworkspacebaruyangAnda
buat tadi telah terdaftar dalam deretan workspace yang bisa
Andapilih.
18
CATATAN:
Di dalam buku ini, workspace yang dipakai adalah workspace X6
Default Workspace sehingga jika Anda telah memilih model Adobe
Illustrator,kembalikanworkspacekeposisisemula.
19
Adapuncaranyasebagaiberikut:
1. PilihmenuTools>Customization.
2. MunculkotakdialogOptions,klikopsiCommands.
5. Lepas tombol kiri mouse jika sudah. Ikon di dalam toolbar pun
akanbertambah.SetelahitutekantombolOK.
21
5. Klik pada kotak teks New Shortcut Key lalu tekan kombinasi
tombol shortcut yang Anda inginkan. Sebagai contoh, tekan
Ctrl+9 (Anda bisa menekan tombol shortcut yang lain sesuai
keinginanAnda).
6. Anda bisa cek apakah tombol shortcut itu sudah dipakai sebe
lumnya untuk menjalankan perintah tertentu atau belum. Jika
sudahdipakai,makanamaperintahyangakandijalankanmuncul
di kotak Currently assigned to. Jika menemukan kondisi seperti
ini, Anda bisa menekan tombol shortcut lain yang sama sekali
belum pernah dipakai. Atau, gantilah perintah itu dengan pe
rintahbaruyangAndainginkan.
7. Setelah itu tekanlah tombol Assign dan tombol shortcut yang
Anda masukkan tadi ditampilkan dalam kotak teks Current
ShortcutKeys.
8. KalausudahkliktombolOK.
TIP:
CorelDRAW X6 sering disebut dengan nama CorelDRAW 16. Jika
file CDR ini hanya bisa dibuka menggunakan versi X6, maka
pilihlah Version 16 di menu dropdown Version. Tapi jika Anda
inginmembukafileitudikomputeroranglainyangbelumtentu
memilikiCorelDRAWX6,makalebihbaikpilihlahversiyanglebih
kecil dengan konsekuensi, fiturfitur baru yang Anda gunakan di
CorelDRAWX6tidakbisatersimpandengansempurna.
Lebih baik aktifkan kotak cek Embed Color Profiles agar profil
warnayangAndapakaitersimpanbersamasamadenganfileCDR
ini.Dengandemikian,jikafileinidibukamenggunakankomputer
lain,kestabilanwarnatetapterjaga.
23
3. TulisnamafileyangAndainginkandikotakFileName.
4. TekanlahtombolSavejikasudah.
Ekspor File
Ekspor file merupakan perluasan dari proses penyimpanan desain
dalam bentuk file. Bedanya, jika memilih ekspor file maka kita bisa
memilih formatformat file yang lebih luas seperti JPEG, misalnya.
Secara umum, proses ekspor dipilih apabila Anda ingin sekadar
menyimpan desain ke dalam file gambar yang hanya bisa dilihat
namuntakbisadiedit.
Adaempatbuahopsieksporfile,yaitu:
Export:Fungsinyauntukmenyimpandesainkedalamformat
format gambar populer seperti JPEG, EMF, GIF, ICO, SWF
(Flash),PSD(Photoshop),dansebagainya.
25
26
padatoolbar.
4. KliktombolExportuntukmelanjutkan.
5. Berikutnya Anda dihadapkan pada jendela Export to JPEG. Anda
bisamengubahsettingyangadadisitusesuaidengankebutuhan.
6. SetelahitutekantombolOK.
File pun akan disimpan ke dalam format JPEG. Anda bisa membuka
filegambaritumenggunakansembarangsoftware.
28
Exportto:MicrosoftOffice.
3. SesudahnyatekantombolOK.
4. Kini Anda dihadapkan pada jendela Save As, ketikkan nama file
yangakanAndaekspordalamkotakteksFilename.
5. KalausudahkliktombolSave.
29
TIP:
Kalau tidak ingin salah pilih, aktifkan kotak cek Preview. Jadi Anda
bisa melihat bagaimana isi desain file yang Anda klik. Jika file yang
Andapilihsudahbenar,barutekantombolOpen.
30
dari
2. PadakotakdialogImport,kliksalahsatufileyangAndainginkan.
31
3. SesudahnyatekantombolImport.
4. Arahkan kursor mouse ke lokasi di dalam dokumen yang Anda
inginkanlaluklikuntukmemunculkanfilegambaritu.
4. SetelahitutekantombolImport.
5. Beberapasaatkemudian,akanmunculjendelaCropImage.Tarik
salahsatukotakhandlepadafotokearahdalamsehinggaAnda
memperolehobjekatauukuranimageyangAndainginkan.Anda
juga bisa memasukkan angka pada kotakkotak teks di bagian
Select area to crop untuk mendapatkan ukuran gambar yang
lebihakurat.
32
Memotong image
6. TekantombolOKkalausudah.
7. Klik pada dokumen yang Anda inginkan untuk meletakkan gam
baryangtelahdipotongtersebut.
daritoolbar.
2. TentukanfilegambaryangakanAndaubahukurannya.
3. SelanjutnyasorotmenudropdowndisampingFilesoftypedan
pilihlahopsiResample.
4. SesudahitukliktombolImport.
5. Berikutnya akan muncul jendela Resample Image. Masukkan
ukuran file gambar yang baru di kotak Width serta Height. Di
bagian bawah jendela tersebut Anda bisa melihat perbandingan
ukuran file yang lama atau orisinal (Original Image Size) dengan
yangbaru(NewImageSize).
33
6. TekanlahtombolOKjikasudah.
34
SimpleWireframe.Modetampilaninilebihmenitikberatkan
pada garisgaris pembentuk objek. Jadi, objek yang telah
Anda beri warna akan hilang apabila ditampilkan dalam
mode ini. Sebaliknya, hanya akan tampak garis pembentuk
objek saja di dalam dokumen. Jika Anda membuka gambar
berwarna (misal: foto) yang ditampilkan dalam mode ini,
makagambarituakanberubahmenjadigrayscale.
36
5. DibagianMouseWheelsorotlahkotakDefaultactionformouse
wheellalupilihlahScroll.
37
6. KalausudahtekanlahtombolOK.
38
berikut ini, Jadi, Anda bisa menggunakan kedua tool itu secara
cepat.
TIPdanCATATAN:
Anda tak bisa melakukan langkahlangkah di atas? Cobalah klik
kanan tepat di atas toolbar. Nonaktifkan terlebih dulu opsi Lock
Toolbars.
Langkahlangkahdiatasjugaberlakuuntuktooltoollainnya.
Jikainginmenutupflyout,cukupklikikonxyang adadi pojok
kananatasflyoutitu.
daridalamToolbox.
39
Setiapragamzoomtersebutdapatdijelaskansebagaiberikut:
40
Zoom In
, berfungsi untuk memperbesar ukuran objek.
Jika ukuran normal objek sebesar 100% maka dengan zoom
in,ukuranobjekakanmelonjakmenjadi200%.
Zoom Out
, berfungsi untuk memperkecil ukuran objek
duakalilipat.Zoomoutinimerupakankebalikandarifungsi
zoomin.
Zoom To Selected
, berfungsi untuk memperbesar objek
yang terseleksi. Jadi, sebelum menggunakan fitur zoom to
selectedinipastikanAndatelahmenyeleksiobjekyangakan
Andaperbesarukurannya.
ZoomToPage ,berfungsiuntukmengubahukuranobjek
sesuaidenganukurandokumenyangadadiworkspace.
Zoom Levels
, berfungsi untuk memperbesar
tampilan objek secara bebas sesuai dengan ukuran yang
Andakehendaki.Andadiberikeleluasaanuntukmenentukan
seberapa besaratau keciltampilan objek yang Anda
inginkanitu.
Untukmelihatbagianlaindariobjekyangdiperbesartampilannyaitu,
Anda harus menggeser lembar kerja ke arah tertentu sesuai bagian
objek yang ingin Anda lihat. Penggeseran ini dikenal dengan istilah
panning.
Untuk menggeser lembar kerja untuk melihat bagian lain dari objek
yangdiperbesar,Andabisamemilihsalahsatudaritigacarayangbisa
digunakan,yaitu:
Pan Tool. Jika Anda ingin memilih cara ini, maka aktifkan dulu
dari dalam Toolbox sehingga kursor mouse ber
Pan Tool
ubahbentukmenjaditangan.Klikdragkursortangantersebutke
arahobjekyanginginAndalihat.
Keyboard.Jikamemilihkeyboard,adaempatshortcutyangharus
Andahafaluntukmenggeserlembarkerjasehinggabagianobjek
yang tersembunyi menjadi terlihat di dalam workspace. Adapun
keempatshortcuttersebutadalah:
o
Alt+DownArrowuntukmenggeserkearahbawah.
Alt+UpArrowuntukmenggeserkearahatas.
Alt+RightArrowuntukmenggeserkearahkanan.
Alt+LeftArrowuntukmenggeserkearahkiri.
WheelMouse.Andajugabisamenggunakanwheelmouseuntuk
melihatbagianlaindariobjekyangtidakterdisplaydalamwork
space.Caranyaklikwheelmousehinggakursorberubahmenjadi
empatsudutanakpanahlaludragkearahyangAndainginkan.
42
43
3. SelanjutnyapadabagianUnitssorotmenudropdownHorizontal
lantaspilihsatuanyangAndainginkan,misalnyaCentimeters.
4. Apabila opsi Same units for Horizontal and Vertical rules aktif
makasatuanuntukHorizontaldanVerticalpadaRulerakansama.
5. KalausudahtekanlahtombolOKdansatuanpadarulerslangsung
berubahsesuaidengansatuanyangAndapilih.
44
Menampilkan Guidelines
Guidelines merupakan garis horizontal dan vertikal yang berfungsi
untukmembantupenempatanobjekdalamdokumen.Fituryangsatu
ini bisa membantu Anda untuk membuat dan menempatkan objek
secara simetris dan presisi. Guidelines, baik yang vertikal maupun
horizontal,dapatdigeserkearahmanapunyangAndamau.
Mungkin guidelines tidak muncul ketika Anda meluncurkan Corel
DRAW X6. Untuk menampilkan guidelines, Anda harus mengaktif
kannyaterlebihdahulu.Caranya,cukuppilihmenuView>Guidelines
dandalamsekejaplembarkerjaAndatelahdilengkapidenganguide
lines.
JikaguidelinesbelummunculmeskipunAndatelahmengaktifkannya,
makalakukanlahlangkahlangkahberikut:
1. PilihmenuView>Setup>GuidelinesSetup.
2. Pada jendela Options yang muncul, pilih Guidelines di bagian
Document.
45
Memilih Guidelines
3. Kliktanda+yangadadisampingkiriGuidelineslantaspilihopsi
Presets.
4. Selanjutnya aktifkan kotakkotak cek yang ada di sisi sebelah
kananjendelatersebut.
46
47
4. SesudahitutekanlahtombolAdd.
5. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan guideline hori
zontal.
6. KalausudahkliktombolOK.
Selain menambahkan guidelines vertikal dan horizontal, Anda juga
bisamenambahkanguidelinesdiagonal.Caranyasebagaiberikut:
1. AktifkanbagianGuidelines>Guides.
2. Selanjutnyalakukanlahpengaturansebagaiberikut:
o
Specify:Angleand1Point
X:2.0inches
Y:2.0inches
Angle:45.0degrees
48
4. TekantombolOK.
49
50
DipojokkiribawahWelcomeScreenterdapatduabuahopsi,
yangpertamaadalahMakethisthedefaultWelcomescreen
page. Aktifkan opsi ini apabila Anda ingin menampilkan
halaman yang Anda buka tersebut sebagai halaman default
WelcomeScreen.
51
4. KalausudahtekanlahtombolOK.
jendelaCorelDRAWX6.Dengandemikian,Andabisamelihatseluruh
desainsekaligus.Lihatgambardibawahini:
53
4. Sesudahitu,tekanlahtombolOK.
5. Tunggu beberapa saat sampai nama workspace yang baru ter
sebutmasukkedalamkotakdialogOptions.
6. TekanlahtombolOKjikasudah.
54
3. Jikasudah,aktifkanlahopsiMakeUserInterfaceTransparent.
4. Sesudahitu,centangpulakotakcekCommandBars.
5. Geserlah slider Transparency Level ke arah kanan, dengan ca
tatansemakinkekananmakaefektransparanyangterlihatjuga
semakintinggi.
55
6. SudahidenganmenekantombolOKpadakotakdialogOptions.
Sekarang tampilan opsiopsi di dalam menu akan muncul secara
transparansepertiillustrasidibawahini.
56
5. Pilihlahikonbaruuntukmenggantiikonmenuyanglama.
6. AkhiridenganmenekantombolOKpadakotakdialogOptions.
Setelahitu,amatiikondidalammenuyangAndapilihtersebuttelah
munculdenganikonbaru.
57
Memilih opsi Large agar ukuran ikon di dalam menu menjadi lebih
besar
4. TekanOK,dansekarangcekdenganmenekansalahsatumenu.
58
5. Jikasudah,tekanOK.
59
6. AkhiridenganmenekantombolOK.
Nama menu itu pun akan berganti sesuai dengan tulisan yang Anda
buatdikotakCaption.
61
5. SudahidenganmengkliktombolOK.
Menyisipkan Barcode
Barcode merupakan kodekode garis batang dan sejumlah angka
yangdirancanguntukbisadiscanataudibacaolehkomputermeng
gunakanOCRkhususbarcode.
Biasanya, barcode ini digunakan untuk mengidentifikasi barang
barang dan dokumen. Untuk menciptakan barcode menggunakan
CorelDRAWX6,ikutitriknyaberikutini:
1. BukalahmenuEdit>InsertBarcode.
2. TunggusampaimunculjendelaBarcodeWizard.Masukkanangka
identifikasi produk (misal: ISBN, kode produk, dan sebagainya)
padakotakEnterupto30numericdigits.
3. KliktombolNext.
62
4. DihalamanberikutnyalangsungtekantombolNextsaja.
5. Padajendelaselanjutnya,pilihlahjenisfontpadakotakFontlalu
padakotakAlignmentpilihlahopsiCenter.
6. KalausudahtekanlahtombolFinishdanbarcodeyangAndabuat
akanmunculdidalamdokumen.
63
3. Selanjutnya,ketikteksuntukmenamaipaletdikotakFilename.
4. KalausudahtekanlahtombolSave.
5. KembalikekotakdialogPaletteEditor,kliktombolAddColor.
6. Berikutnya, pilihlah warnawarna yang sering Anda gunakan lalu
tekanlahtombolAddtoPalette.
64
7. ApabilawarnawarnayangseringAndagunakanitusudahdipilih,
makatutuplahkotakdialogSelectColordenganmenekantombol
Close.
8. AndaakankembalilagikekotakdialogPaletteEditoryangsudah
dilengkapidenganwarnawarnabarupilihanAnda.Tekantombol
OK.
9. Untuk memunculkan palet warna yang sudah Anda buat sendiri
itu,pilihlahmenuWindow>ColorPalettes>OpenPalette.
10. BukalahnamafilepaletwarnayangtaditelahAndabuat.
65
1. Pertamatama,bukalahterlebihdulufilefiledokumenyangakan
AndasimpandalamformatPDF.
2. LanjutkandenganmemilihmenuFile>PublishtoPDF.
3. PadakotakdialogPublishToPDF,kliktombolSettings.
4. Aktifkan tab General pada kotak dialog Publish To PDF Settings
yangmunculkemudian.
5. Klik opsi Documents dan dilanjutkan dengan memberi tanda
centangpadafilefileyangakanAndasimpandalamformatPDF.
6. Sesudahitu,tekanlahtombolOK.
7. AndaakankembalikekotakdialogPublishToPDF,berilahnama
yangspesifikuntukfilePDFtersebut.
8. SudahidenganmenekantombolSave.
Secaradefault,angkaangkayangadadiRulerditentukanmengguna
kan satuan inches sehingga mungkin saja ukuran tersebut kurang
nyaman Anda baca. Untuk menghindari kesulitan tersebut, Anda
bisa mengubah satuan penggaris dengan ukuran yang biasa Anda
gunakandengancarasebagaiberikut:
1. Awali dengan membuka menu View > Setup > Grid and Ruler
Setup.
2. SelanjutnyaakanmunculjendelaOptions.AktifkanopsiRulersdi
bagiankiripadajendelaitu.
3. SorotlahkotakkomboHorizontaldibagianUnitskemudianpilih
satuancentimeters.
4. AktifkankotakcekSameunitsforHorizontalandVerticalrulers.
5. Berikutnya masukkan angka pada kotak Tick Division yang me
nunjukkan kelipatan angka yang akan ditampilkan pada peng
garis.
6. TekanlahtombolOK.
68
69
4. TekantombolOK.
menggunakanversiyanglebihtinggi,bukantidakmungkinfileitutidak
bisa dibuka oleh aplikasi dengan versi yang lebih rendah. Lantas,
bagaimana caranya agar Anda bisa membuka file itu menggunakan
softwareversilama?
Solusinya,Andaharusmenyimpanfiledokumentersebutkeformatfile
dokumenCorelDRAWversisebelumX6.Caranya:
1. Pertamatama, simpan hasil kreasi Anda dengan menekan tom
bolCtrl+SatauCtrl+Shitf+S(biladokumentersebutsudahpernah
Andasimpansebelumnya).
2. Setting pada bagian Version. Sebagai contoh, bila Anda ingin
membukafiledokumenitumenggunakanCorelDRAW10,berarti
AndaharusmemilihVersion10.0.
3. Kalausudah,tekantombolSave.
Sekarang, Anda tidak perlu khawatir lagi membuat desain meng
gunakan CorelDRAW versi terbaru dan membukanya di versi yang
lama.
formatfiledokumenterpopulerdidunia.Selainfleksibilitasnyayang
tinggi,faktorsekuritasdanenkripsiyangsangatbaikjugamendukung
format file ini sehingga banyak digunakan untuk menyimpan do
kumenteksmulaidarinaskahpercetakanhinggafilerahasia.
Fasilitas password bukan hanya bertujuan untuk melindungi agar
dokumen tersebut tidak dapat dibuka dan dibaca oleh orang yang
tidak berkepentingan, bahkan tidak jarang ditemukan file PDF yang
tidak dapat dicetak bila Anda tidak memasukkan password dengan
benar.
CorelDRAW mengadaptasi kemampuan format dokumen PDF ter
sebutsehinggamemungkinkanAndauntukmenyimpandesainkreasi
AndakedalamfiledokumenPDFyangberpassword.
Langkahlangkahnyasebagaiberikut:
1. TekanmenuFile>PublishtoPDF.
2. TekantombolSettingsyangberadadipojokkananbawahkotak
dialogPublishtoPDF.
3. PilihtabSecurity,laluaktifkankotakcekOpenPassword.
4. Masukkan kata kunci di dalam kotak Password, dan masukkan
sekalilagipadakotakConfirmOpenPassword.
&*
73