Professional Documents
Culture Documents
Dwi Martani
Akuntansi keuangan
Proses
non kuantitatif
Sustainability Reporting dengan Three
bottom line Reporting :
Profit
- ekonomi
Planet - environmental
People - social
Informasi
Standar akuntansi
Untuk
Pengembangan Standar
Perkembangan
topik
Penyusunan exposure draft oleh tim riset / task
force (dapat berasal dari praktisi): hasil riset
literatur dan praktek lapangan.
Persetujuan exposure draft oleh anggota DSAK.
Public hearing exposure draft masukan dari
berbagai kalangan.
Revisi exposure draft limited hearing
Pengesahan
tujuan
dasar
Sifat
Berisi
10
Conceptual framework
ISI
Tingkat
11
Conceptual framework
Statement 1
Statement 2
Statement 6
Statement 4
Statement 5
Statement 7
Objectives of Financial
Reporting (Business)
Qualitative Characteristics
Elements of Financial
Statements (replaces 3)
Objectives of Financial
Reporting (Non-business)
Recognition and Measurement
Criteria
Using Cash Flows
12
Conceptual framework
13
Conceptual framework
14
Conceptual framework
Kebutuhan
menjadi
15
Tujuan
Memberikan
informasi yang
Berguna
16
Karakteristik kualitatif
Karakteristik
primer
Relevan
value
Feedback value
timelines
Andal
Verifiable
Representative
faithfulness
neutrallity
17
Karakteristik kualitatif
Karakteristik
sekunder
Dapat
18
pemilik
Pembagian kepada pemilik
Laba komprehensive
Pendapatan
Beban
Gain
Loss
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
19
Asumsi dasar
Prinsip dasar
Kendala
20
KERANGKA DASAR
PENYUSUNAN & PENYAJIAN
LAPORAN KEUANGAN
PSAK IAS 1
21
22
ISI
Tujuan
laporan keuangan
Asumsi Dasar
Karakteristik kualitatif yang menentukan
manfaat informasi dalam laporan keuangan
Unsur Laporan Keuangan
Pangakuan Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran Unsur Laporan Keuangan
Konsep modal serta pemeliharaan modal
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
23
Ruang Lingkup
Kerangka
24
Laporan keuangan
Bagian
laporan
neraca
laba rugi
laporan perubahan posisi keuangan (laporan arus kas
atau arus dana)
catatan dan laporan lain serta materi penjelasan
yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
Kerangka
25
Pemakai :
26
27
Posisi keuangan
28
Kinerja Perusahaan
Profitabilitas
29
30
31
Asumsi
Akrual.
Kelangsungan
usaha. Perusahaan
diasumsikan tidak bermaksud atau
berkeinginan melikuidasi atau mengurangi
secara material skala usaha.
32
Karakteristik kualitatif
Dapat
dipahami
Relevan
Materialitas
Keandalan
Penyajian yang jujur
Substansi mengungguli bentuk
Netralitas
Pertimbangan yang sehat
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
33
Karakteristik kualitatif
Kelengkapan
Dapat
dibandingkan
Kendala informasi yang relevan dan andal
Tepat
waktu
Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Keseimbangan diantara krakateriksik kualitatif
Penyajian
wajar
34
35
36
37
Konsep umum
38
Pengaruh transaksi
Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu
periode
Perubahan aktiva dan utang yang
tidak terkait dengan modal
Pertukaran
aktiva
dengan
aktiva
Pertukaran
utang
dengan
utang
Perolehan
aktiva
dengan
utang
Pembayaran
utang
dengan
aktiva
Revenue
Gains
Expen
ses
Losses
Transfer
pemilik
Investa
si
Divest
asi
39
Klasifikasi Aktiva
Current Asset :
Komponen
Inventories
Receivables
Prepaid expenses
Trading investment
Kas atau setara kas
40
AKTIVA
Aktiva
41
Aktiva
Aktiva
Lancar
Kas
Surat
berharga
Piutang
Persediaan
Investasi
Aktiva Tetap
Aktiva
tidak Berwujud
Aktiva Lain-lain
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
42
43
44
45
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Juli 2006
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
46
TUJUAN
Sebagai acuan bagi :
Penyusun standar
Penyusun laporan keuangan
Pemeriksa
Para pengguna laporan
47
POSISI KERANGKA
KONSEPTUAL
Kerangka
akuntansi
Kerangka konseptual berfungsi sebagai
acuan jika terdapat masalah akuntansi yg
belum dinyatakan dalam SAP
Jika terjadi pertentangan antara kerangka
konseptual dan standar akuntansi, maka
ketentuan standar akuntansi diunggulkan
relatif terhadap kerangka konseptual
Kuliah Umum S2 Msi Universitas Syiah Kuala
48
LINGKUNGAN AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
Lingkungan operasional organisasi pemerintah
berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan
pelaporan keuangannya
a. Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan
Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaaan
Sistem pemerintahan otonomi dan transfer pendapatan antar
pemerintahan
adanya pengaruh proses poltik
Hub. Antara pembayar pajak dgn pelayanan pem.
49
PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN
Masyarakat;
Para wakil rakyat, lembaga pengawas,
dan lembaga pemeriksa;
Pihak yang memberi atau berperan
dalam proses donasi, investasi, dan
pinjaman, dan
Pemerintah.
50
ENTITAS PELAPORAN
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri
dari satu atau lebih entitas akuntansi yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa
laporan keuangan, yang terdiri dari:
Pemerintah pusat;
Pemerintah daerah;
Satuan organisasi di lingkungan pemerintah pusat/daerah atau
organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundangundangan satuan organisasi dimaksud wajib menyajikan
laporan keuangan
51
Akuntabilitas
Manajemen
memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan
pengendalian atas aset, kewajiban dan ekuitas dana pemerintah
Transparansi
memberikan informasi keuangan yang terbuka, jujur,
menyeluruh kepada stakeholders
Keseimbangan Antargenerasi
memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan
pemerintah untuk membiayai seluruh pengeluaran, dan apakah
generasi y.a.d ikut menanggung beban pengeluaran tersebut
52
53
54
ASUMSI DASAR
Asumsi kemandirian entitas
Asumsi kesinambungan entitas
Asumsi keterukuran dalam
satuan uang
(monetary measurement)
55
56
57
BASIS AKUNTANSI
BASIS KAS: untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan
pembiayaan;
BASIS AKRUAL: untuk pengakuan aset, kewajiban, dan
ekuitas;
Entitas diperkenankan menggunakan basis akrual sepenuhnya,
namun tetap menyajikan Laporan Realisasi Anggaran
berdasarkan basis kas.
58
59
PRINSIP REALISASI
Pendapatan
Prinsip
penandingan pendapatan-belanja
tidak mendapat penekanan seperti dalam
akuntansi komersial.
60
61
PERIODISITAS
Kegiatan akuntansi dan pelaporan
keuangan entitas pemerintah perlu
dibagi menjadi periode-periode
pelaporan sehingga kinerja entitas
dapat diukur dan posisi sumber daya
yang dimilikinya dapat ditentukan
62
KONSISTENSI
Perlakuan
Metode
Pengaruh
63
Informasi
64
65
66
PENGAKUAN
Aset diakui pada saat potensi ekonomi masa
67
Diskusi -1
Andi
68
Diskusi -2
PT. Kelana
69
Diskusi - 3
Menurut Anda
70