Professional Documents
Culture Documents
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
No. Dokumen
Standar
Prosedur
Operasional
Pengertian
Tujuan
Tanggal Terbit
Revisi
00
Halaman
1 dari 7
Ditetapkan oleh
DIREKTUR
Kebijakan
Prosedur
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
No. Dokumen
Standar
Prosedur
Operasional
Tanggal Terbit
Revisi
00
Halaman
2 dari 7
Ditetapkan oleh
DIREKTUR
Pengertian
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
Standar
Prosedur
Operasional
No. Dokumen
Revisi
00
Halaman
3 dari 7
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
Standar
Prosedur
Operasional
No. Dokumen
Revisi
00
Halaman
4 dari 7
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
Standar
Prosedur
Operasional
No. Dokumen
Revisi
00
Halaman
5 dari 7
Prosedur
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
Standar
Prosedur
Operasional
No. Dokumen
Revisi
00
Halaman
6 dari 7
mencari puting ibu. Proses ini memerlukan waktu satu jam atau
lebih. Pemeriksaan dapat dilakukan tanpa mengganggu kontak kulit
dengan kulit. Bayi sebaiknya memakai topi untuk mempertahankan
suhu normal. Pindahkan ke ruang neonatus untuk dimonitor dan
ditindaklanjuti.
Di ruang neonatus, ikuti panduan asuhan neonatus normal
untuk pemeriksaan fisik dan tindakan profilaksis. Selain itu,
monitor secara ketat tanda vital, sirkulasi, perfusi, status
neurologis, dan jumlah urin. Promosikan ASI dini dan sering
dan lakukan kontak kulit dengan kulit secara dini dan sering.
Uji laboratorium, seperti analisis gas darah, glukosa dan
hematokrit, harus dilakukan.
Jika sudah tidak terdapat komplikasi selama 24 jam,
neonatus bisa keluar dari unit neonatologi informasikan
kepada petugas, orang tua/ keluarga tentang tanda bahaya
Peralatan dan Bahan-bahan Resusitasi Neonatus
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSUD BUDHI ASIH
Standar
Prosedur
Operasional
No. Dokumen
Revisi
00
Halaman
7 dari 7