You are on page 1of 53

CV.AL.

FALAQ
Nomor : 019/ALQ/SPH/VII/2015
Lampiran :

masamba 22 juli 2015

Kepada Yth.:
Pokja ULP Kabupaten Luwu Utara
di
Masamba
Perihal

: Penawaran Pekerjaan Pelebaran Jalan (No.Ruas 78) Ruas KalukuSubur Kec. Sukamaju

Sehubungan dengan pengumuman Pemilihan Langsung dengan


Pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan nomor : 039.02/P.11/POKJA/ULP/2015
tanggal 13 Juli 2015 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan
dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta adendum Dokumen Pengadaan],
dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Pelebaran
Jalan
(No.Ruas
78)
Ruas
Kaluku-Subur
Kec.
Sukamajusebesar
Rp.829.474.000(delapan ratus dua puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh
empat ribu rupiah)
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang
tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran
sampai dengan tanggal 20 Agustus 2015.
1.

Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:


Daftar Kuantitas dan Harga;

2. [Surat perjanjian kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada];


3.

Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :


a. Metoda Pelaksanaan;
b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;
c. Daftar Personil Intiyang tercantum pada isian kualifikasi;;
d. Jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan utama minimal yang
dibutuhkanyang tercantum pada isian kualifikasi;
e. Spesifikasi teknis(bahan/barang tertentu apabila ada);
4.dokumen kualifikasi
Dengan disampaikannya surat penawaran ini,maka kami menyatakan sanngup
dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam dokumen
pengadaan.
Penawar
CV.AL FALAQ
BIMAS
direktur

REKAPITULASI
No. Divisi

1
2
3
4

Uraian
UMUM
DIVISI 3 PEK TANAH
DIVISI 5 PEK PERKERASAN BERBUTIR
DIVISI 7 PEK STRUKTUR

Jumlah Harga

Rp
Rp
Rp
Rp

5.000.000,00
21.285,11
215.920.456,75
533.126.213,04

(A) Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan KeuntunganRp


754.067.954,89
(B) Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) = 10% x (A)
Rp
75.406.795,49
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B)
Rp
829.474.750,38
DIBULATKAN
Rp
829.474.000,00
Terbilang d
: elapan ratus dua puluh sembilan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah
....................................

penawar
CV.AL FALAQ

BIMAS
direktur

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA


No. Mata
Pembayaran

Uraian

Satuan

Perkiraan
Kuantitas

Harga
Satuan
(Rupiah)

Jumlah
Harga-Harga
(Rupiah)

f = (d x e)

I
1
2
3

DIVISI 1. UMUM
mobilisasi dan demobilisasi
pembersihan bahu jalan
pembongkaran beton

LS
LS
LS

1,00
1,00
1,00

1.000.000,00
1.500.000,00
2.500.000,00

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)
II
EL.3.3

DIVISI 3 PEK TANAH


penyiapan bahu jalan

M2

3,600

5.912,53

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

III
EL 5.2(1)a

DIVISI 5 PEK PERKERASAN BERBUTIR


lapaisan pondasi agregat kls c ( bahu jalan )

M3

2.923,5

EL 3.1(3)
EL 79
EL 7.3(1)
EL 7.1(8)
EL 7.1(5)

DIVISI 7 PEK STRUKTUR


PEK STRUKTUR PELEBARAN PLAT DECKER 5 METR
pembongkaran lining
galian tanah biasa
pasangan batu kali ( inc plesteran )
baja tulangan U 24 besi polos
pek beton k 125
beton k 250 ,plat duecker

ls
M3
M3
kg
M3

1,00
6,58
11,19
361,20
0,46
2,41

Rp

5.000.000

Rp

21.285,11

Rp

21.285,11

73.856,33

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

IV

1.000.000,00
1.500.000,00
2.500.000,00

215.920.456,75

Rp

300.000,00
7.728,96
604.574,10
14.891,25
727.763,81
1.228.999,83

215.920.457

300.000
50.857
6.765.184
5.378.720
334.771
2.961.890

SUB JUMLAH A Rp

EL 3.1(3)
EL 79
EL 7.3(1)
EL 7.1(8)
EL 7.1(5)

PEKERJAAN STRUKTUR PLAT DUECKER B 5,50X0,6 M 3 UNIT


pembongkaran aspal untuk plat duicker 3 unit
galian tanah biasa untuk pondasi
pasangan batu kali ( inc plesteran )
baja tulangan U 24 besi polos
pek beton k 125
beton k 250 ,plat duecker

ls
M3
M3
kg
M3
M3

1,00
12,710
6,310
361,820
0,670
2,420

300.000,00
7.728,96
604.574,10
14.891,25
727.763,81
1.228.999,83

300.000
98.235
3.814.863
5.387.952
487.602
2.974.180

SUB JUMLAH 1 UNIT


UNTUK 3 UNIT PLAT DUICKER Rp

C
EL 3.1(3)
EL 79

15.791.421

13.062.831
39.188.493

PEKERJAAN STRUKTUR PROTEKSI


galian tanah biasa untuk proteksi
pasangan batu kali ( inc plesteran )
bulu ijuk
pipa resapan dia 1,5 "

m3
m3
ls
ls

372,2
786,0
1,0
1,0

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI IV (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan)

7.728,96
604.574,10
25.000,00
25.000,00

2.876.874
475.219.425
25.000
25.000,00

Rp

478.146.299

Rp

533.126.213,04

Analisa EI-313
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

:
:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

:
:
:
:

NO.

Luwu Utara
3.1 (3)
Galian Struktur dengan Kedalaman 0 - 2 M
M3

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.

Pekerja
Mandor

(L02)
(L05)

SATUAN

Jam
Jam

PERKIRAAN
KUANTITAS

0,0746
0,0187

PERKIRAAN VOL. PEK.


TOTAL HARGA (Rp.)
% THD. BIAYA PROYEK

HARGA
SATUAN
(Rp.)

10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

Tanah Timbunan

(M09)

M3

0,0000

PERALATAN
Excavator
Bulldozer
Alat bantu

(E10)
(E04)

Jam
Jam
Ls

0,0187
0,000000
1,0000

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

0,00
0,00
0,00

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

746,00
187,00

933,00

50.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.
1.
2.
3.

:
:
:

0,00

0,00

315.906,94
484.377,24
200,00

5.893,33
0,00
200,00

6.093,33

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


7.026,33
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
702,63
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
7.728,96
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 3.1 (3)
: Galian Struktur dengan Kedalaman 0 - 2 M
: M3

No.

URAIAN

ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara manual
Lokasi pekerjaan : sekitar jembatan
Kondisi Jalan : baik
Jam kerja efektif per-hari
Faktor pengembangan bahan
Pengurugan kembali (backfill ) untuk struktur

II.
1
2

METHODE PELAKSANAAN
Tanah yang dipotong berada disekitar lokasi
Penggalian dilakukan dengan menggunakan alat
Excavator
Bulldozer mengangkut/mengusur hasil galian ke tempat
pembuangan di sekitar lokasi pekerjaan
Bahan pengaman tebing galian (bahan kayu)

4
III.
1.

BAHAN
- Urugan Pilihan (untuk backfill )

Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3

= Uk x 1M3

V x Fb x Fa x 60
Ts1 x Fk
= 1 : Q1

BULLDOZER
Faktor pisau (blade)
Faktor efisiensi kerja
Kecepatan mengupas
Kecepatan mundur
Kapasitas pisau
Faktor kemiringan (grade)
Waktu Siklus
- Waktu gusur
- Waktu kembali
- Waktu lain-lain

= (L x 60) : Vf
= (L x 60) : Vr

Kapasitas Produksi / Jam =

Koefisien Alat / M3
2.d.

KOEF.

SATUAN KETERANGAN

Tk
Fk
Uk

7,00
1,20
50,00

Jam
%/M3

0,1000

Km

0,50

M3
M3

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

2.
ALAT
2.a. EXCAVATOR
Kapasitas Bucket
Faktor Bucket
Faktor Efisiensi alat
Faktor konversi (kedalaman < 40 %)
Berat isi material
Waktu siklus
- Menggali, memuat, lain-lain (standar)
Waktu siklus = T1 x Fv

2.a.

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

KODE

I.
1
2
3
4
5
7

Analisa EI-313

= 1 : Q2

ALAT BANTU
Diperlukan alat-alat bantu kecil
- Pacul
= 2 buah
- Sekop
= 2 buah

q x Fb x Fm x Fa x 60/Ts
Fk

(M09)

(E10)
V
Fb
Fa
Fv
Bim

0,93
1,00
0,83
0,90
0,85

M3
-

T1
Ts1

0,80
0,72

menit
menit

Q1

53,60

M3/Jam

(E10)

0,0187

Jam

(E04)
Fb
Fa
Vf
Vr
q
Fm

1,00
0,83
3,00
5,00
5,40
1,00

Km/Jam
Km/Jam
M3

Ts
T1
T2
T3
Ts

2,0
1,2
0,05
3,25

menit
menit
menit
menit

Q2

(E04)

68,95

M3

0,014502

Jam

cek item 3.1(6)

Lump Sump

Berlanjut ke halaman berikut

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 3.1 (3)
: Galian Struktur dengan Kedalaman 0 - 2 M
: M3

Analisa EI-313
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No.

3.

URAIAN

TENAGA
Produksi menentukan : EXCAVATOR
Produksi Galian / hari = Tk x Q1
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja
- Mandor
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja
- Mandor

Q1
Qt

= (Tk x P) : Qt
= (Tk x M) : Qt

4.

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

7.728,96

KODE

/ M3

6.

WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan :
. . . . . . . . . . . bulan
.

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
0,00 M3

KOEF.

SATUAN KETERANGAN

M3/Jam
M3

P
M

53,60
375,23
38,61
4,00
1,00

(L02)
(L05)

0,7252
0,1813

Jam
Jam

orang
orang

Analisa EI-521
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

: Peningkatan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2015


:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

:
:
:
:

NO.

Luwu Utara
5.2 (1)
Lapis Pondasi Agregat Kelas C
M3

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.

Pekerja
Mandor

SATUAN

(L02)
(L05)

Jam
Jam

PERKIRAAN
KUANTITAS

0,0804
0,0115

:
:
% THD. BIAYA PROYEK :
TOTAL HARGA

HARGA
SATUAN
(Rp.)

10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

1.

Sirtu Kelas C

(M08)

M3

1,1265

55.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.

PERALATAN

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Wheel Loader
(E15)
Dump Truck
(E08)
Motor Grader
(E13)
TANDEM ROLLER 6-8
(E19)
T.
Water Tanker
(E23)
Alat Bantu

Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Ls

0,0000
0,0000
0,0023
0,0214
0,0000
1,0000

361.234,84
231.595,86
270.000,00
165.000,00
192.981,87
100,00

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

0,00
0,00
0,00

PERKIRAAN VOL. PEK.

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

803,69
114,81

918,50

61.956,95

61.956,95

0,00
0,00
632,53
3.534,14
0,00
100,00

4.266,67

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


67.142,12
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
6.714,21
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
73.856,33
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

No.

I.
1
2
3
4
5
6
7
8

II.
1
2
3

: 5.2 (1)
: Lapis Pondasi Agregat Kelas C
: M3

URAIAN

ASUMSI
Menggunakan alat berat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Kondisi existing jalan : sedang
Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan
Tebal lapis Agregat padat
Berat isi padat
Jam kerja efektif per-hari
Berat isi agregat (lepas)
Faktor kehilangan
- Agregat C

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1.

BAHAN
Material Agregat Kelas C hasil produksi di Base Camp
Setiap 1 M3 Agregat padat diperlukan : 1 x (Bip/Bil) x Fh
ALAT
WHEEL LOADER
Kapasitas bucket
Faktor bucket
Faktor Efisiensi alat
Waktu siklus
- Muat

Kap. Prod. / jam =


Koefisien Alat / M3
2.b.

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

KODE

L
t
Bip
Tk
Bil
Fh

KOEF.

0,00
0,25
1,62
7,00
1,51
1,05

SATUAN

KETERANGAN

KM
M
Jam
ton/M3

URUTAN KERJA
Wheel Loader memuat Agregat ke dalam Dump
Tuck di Base Camp
Dump Truck mengangkut Agregat ke lokasi
pekerjaandan dihampar dengan Motor Grader
Hamparan Agregat dibasahi dengan Water Tank
Truck sebelum dipadatkan dengan Tandem
Roller
Selama pemadatan sekelompok pekerja akan
merapikan tepi hamparan dan level permukaan
dengan menggunakan alat bantu

III.

2.
2.a.

Analisa EI-521

1,1265

M3

Agregat lepas

1,50
0,85
0,83

M3
-

(lepas)
Pemuatan
sedang

0,45
0,45

menit
menit

Q1

87,10

M3

(E15)

0,0115

Jam

(E08)
V
Fa
v1
v2

4,00
0,80
45,00
60,00

ton
KM/jam
KM/jam

T1
T2
T3
T4
Ts2

1,82
66,67
50,00
2,00
120,49

menit
menit
menit
menit
menit

Q2

1,06

M3

0,9476

Jam

(E15)
V
Fb
Fa
Ts1
T1
Ts1
V x Fb x Fa x 60
Fk x Ts1
= 1 : Q1

DUMP TRUCK
Kapasitas bak
Faktor Efisiensi alat
Kecepatan rata-rata bermuatan
Kecepatan rata-rata kosong
Waktu Siklus :
- Waktu memuat =
(V x 60)/(Q1 x Bj)
- Waktu tempuh isi = (L : v1) x 60 menit
- Waktu tempuh kosong = (L : v2) x 60 menit
- lain-lain

Kap. Prod./jam =
Koefisien Alat / M3

(M16)

V x Fa x 60
Ts2 x Bj
= 1 : Q2

(E08)

panduan

Berlanjut ke hal. berikut

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 5.2 (1)
: Lapis Pondasi Agregat Kelas C
: M3

No.

2.c.

URAIAN

Koefisien Alat / M3
2.d.

Koefisien Alat / M3
2.e.

Lh x b x t x Fa x 60
n x Ts3
= 1 : Q3

TANDEM ROLLER
Kecepatan rata-rata
Lebar efektif pemadatan
Jumlah lintasan
Faktor Efisiensi alat
Kap.Prod. / jam =

(v x 1000) x b x t x Fa
n
= 1 : Q4

WATERTANK TRUCK
Volume tangki air
Kebutuhan air / M3 agregat padat
Kapasitas pompa air
Faktor Efisiensi alat
Kap.Prod. / jam =
Koefisien Alat / M3

2.g.

3.

pa x Fa x 60
Wc x 1000
= 1 : Q5

(E13)
Lh
b
Fa
v
n
Ts3
T1
T2
Ts3

KOEF.

SATUAN

KETERANGAN

50,00
2,40
0,83
4,00
2,00

M
M
KM / Jam
lintasan

1 x pp

0,75
1,00
1,75

menit
menit
menit

Q3

426,86

M3

(E13)

0,0023

Jam

(E17)
v
b
n
Fa

1,50
1,20
8,00
0,83

KM / Jam
M
lintasan
-

Q4

46,69

M3

(E17)

0,0214

Jam

(E23)
V
Wc
pa
Fa

4,00
0,07
100,00
0,83

M3
M3
liter/menit
-

Q5

71,14

M3

(E23)

0,0141

Jam

ALAT BANTU
diperlukan :
- Kereta dorong = 2 buah
- Sekop
= 3 buah
- Garpu
= 2 buah

Lump Sum

TENAGA
Produksi menentukan : WHEEL LOADER
Produksi Agregat / hari = Tk x Q1
Kebutuhan tenaga :
- Pekerja
- Mandor
Koefisien tenaga / M3 :
- Pekerja
- Mandor

4.

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN


Lanjutan
KODE

MOTOR GRADER
Panjang hamparan
Lebar efektif kerja blade
Faktor Efisiensi alat
Kecepatan rata-rata alat
Jumlah lintasan
Waktu Siklus
- Perataan 1 lintasan = (Lh x 60) : (v x 1000)
- Lain-lain

Kap.Prod. / jam =

Analisa EI-521

= (Tk x P) : Qt
= (Tk x M) : Qt

Q1
Qt

87,10
609,69

P
M

7,00
1,00

(L01)
(L03)

0,0804
0,0115

M3 / Jam
M3
orang
orang

Jam
Jam

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.
Berlanjut ke hal. berikut

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

No.

5.

: 5.2 (1)
: Lapis Pondasi Agregat Kelas C
: M3

URAIAN

73.856,33

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN


Lanjutan
KODE

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

Analisa EI-521

/ M3.

6.

WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan : . . . . . . . . . . . . bulan

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
0,00 M3

KOEF.

SATUAN

KETERANGAN

Analisa EI-79
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

: Peningkatan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2015


:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: Luwu Utara
: 7.9
: Pasangan Batu
: M3

NO.

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.
3.

Pekerja Biasa
Tukang
Mandor

PERKIRAAN VOL. PEK.


TOTAL HARGA (Rp.)
% THD. BIAYA PROYEK

SATUAN

(L02)
(L03)
(L05)

jam
jam
jam

PERKIRAAN
KUANTITAS

HARGA
SATUAN
(Rp.)

5,4618
1,3655
0,6827

10.000,00
10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

1.
2.
3.

Batu Kali
Semen (PC)
Pasir

(M04)
(M16d)
(M01a)

M3
Kg
M3

1,0725
176,0000
0,5088

160.000,00
1.180,00
80.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.

PERALATAN

1.
2.
3.

Conc. Mixer
Water Tanker
Alat Bantu

(E06)
(E23)

jam
jam
Ls

0,6827
0,0572
1,0000

63.690,20
192.981,87
1,00

:
:
:

0,00
0,00
0,00

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

54.618,47
13.654,62
6.827,31
75.100,40

171.600,00
207.680,00
40.704,00

419.984,00

43.483,27
11.044,14
1,00

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

54.528,42

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


549.612,82
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
54.961,28
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
604.574,10
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

No.

I.
1
2
3
4
5
6
7

II.
1
2
3

: 7.9
: Pasangan Batu
: M3

URAIAN

ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per-hari
Perbandingan Pasir & Semen
: - Volume Semen
: - Volume Pasir
Perbandingan Batu & Mortar :
- Batu
- Mortar (campuran semen & pasir)
Berat Jenis Bahan :
- Pasangan Batu Dengan Mortar
- Batu
- Adukan (mortar)
- Pasir
- Semen Portland

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

KODE

KOEF.

SAT.

L
Tk
Sm
Ps

0,00
7,00
25
75

Bt
Mr

65
35

D1
D2
D3
D4
D5

2,40
1,60
1,80
1,30
1,44

KM
jam
%
%

KETERANGAN

Spec.
Spec.

%
%
ton/M3
ton/M3
ton/M3
ton/M3
ton/M3

URUTAN KERJA
Semen, pasir dan air dicampur dan diaduk menjadi
mortar dengan menggunakan Concrete Mixer
Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya
sebelum dipasang
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III.

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1.
1.a.
1.b.

BAHAN
Batu ----->
Semen ---->

1.c.

Pasir

2.
2.a.

ALAT
CONCRETE MIXER
Kapasitas Alat
Faktor Efisiensi Alat
Waktu siklus :
- Memuat
- Mengaduk
- Menuang
- Tunggu, dll.

----->

{(Bt x D1 x 1 M3) : D2} x 1.10


Sm x {(Mr x D1 x 1 M3} : D3} x 1.05
x {D5 x (1000)}
Ps x {(Mr x D1 x 1 M3) : D4} x 1.10

(T1 + T2 + T3 + T4)

Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3
2.b.

Analisa EI-79

V x Fa x 60
1000 x Ts
= 1 : Q1

WATER TANK TRUCK


Volume Tanki Air
Kebutuhan air / M3 pasangan batu
Faktor Efiesiensi Alat
Pengisian Tanki / jam
Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3

V x Fa x n
Wc
= 1 : Q2

(M02)
(M12)
(M12)
(M01)

1,0725
0,1225
176,00
0,5331

M3
M3
Kg
M3

500,00
0,83

liter
-

8,00
4,00
3,00
2,00
17,00

menit
menit
menit
menit
menit

Q1

1,465

M3

(E06)

0,6827

jam

(E23)
V
Wc
Fa
n

4,00
0,190
0,83
1,00

M3
M3
kali

Q2

17,47

M3

(E23)

0,0572

jam

(E06)
V
Fa
Ts
T1
T2
T3
T4
Ts

Lepas

Berlanjut ke hal. berikut.

PROYEK
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.9
: Pasangan Batu
: M3

Analisa EI-79
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No.

2.c.

3.

URAIAN

ALAT BANTU
Diperlukan :
- Sekop
- Pacul
- Sendok Semen
- Ember Cor
- Gerobak Dorong

=
=
=
=
=

2
2
2
2
1

KODE

KOEF.

SAT.

buah
buah
buah
buah
buah

TENAGA
Produksi menetukan : Produksi Concrete Mxer
Produksi Pasangan Batu dengan Mortar / hari = Tk x Q1
Kebutuhan tenaga :
- Mandor
- Tukang Batu
- Pekerja

Q1
Qt
M
Tb
P

1,465 M3/Jam
10,25
M3
1,00 orang
2,00 orang
8,00 orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor
- Tukang
- Pekerja

= (Tk x M) : Qt
= (Tk x Tb) : Qt
= (Tk x P) : Qt

4.

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

604.574,10

/ M3

6.

MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan :
. . . . . . . . . . . . bulan

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
0,00 M3

(L03)
(L02)
(L01)

0,6827
1,3655
5,4618

jam
jam
jam

KETERANGAN

Analisa EI-731
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

: Peningkatan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2015


:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: Luwu Utara
: 7.3 (1)
: Baja Tulangan 24 Polos
: Kg

NO.

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.
3.

Pekerja Biasa
Tukang
Mandor

SATUAN

(L02)
(L03)
(L05)

jam
jam
jam

PERKIRAAN VOL. PEK.


TOTAL HARGA (Rp.)
% THD. BIAYA PROYEK

PERKIRAAN
KUANTITAS

0,1050
0,0350
0,0350

HARGA
SATUAN
(Rp.)

10.000,00
10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

1.
2.

Baja Tulangan (Polos) U24


Kawat Beton

(M17)
(M18)

Kg
Kg

1,1000
0,0025

10.500,00
15.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.

PERALATAN

1.

Alat Bantu

Ls

1,0000

200,00

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

:
:
:

0,00
0,00
0,00

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

1.050,00
350,00
350,00
1.750,00

11.550,00
37,50

11.587,50

200,00

200,00

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


13.537,50
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
1.353,75
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
14.891,25
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.3 (1)
: Baja Tulangan 24 Polos
: Kg

No.

I.
1
2
3
4
5
6
II.
1
2

URAIAN

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

KODE

ASUMSI
Pekerjaan dilakukan secara manual
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (besi dan kawat) diterima seluruhnya
di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per-hari
Faktor Kehilangan Besi Tulangan

KOEF.

SATUANKETERANGAN

L
Tk
Fh

30,00
7,00
1,10

KM
jam
-

(M39a)
(M14)

1,1000
0,0025

Kg
Kg

URUTAN KERJA
Besi tulangan dipotong dan dibengkokkan sesuai
dengan yang diperlukan
Batang tulangan dipasang / disusun sesuai dengan
Gambar Pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat

III.

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1.
1.a.
1.b.

BAHAN
Baja Tulangan (Polos) U24
Kawat beton

2.
2.a.

ALAT
ALAT BANTU
Diperlukan :
- Gunting Potong Baja
- Kunci Pembengkok Tulangan
- Alat lainnya

3.

Analisa EI-731

TENAGA
Produksi kerja satu hari
dibutuhkan tenaga :

Ls
= 2 buah
= 2 buah

Qt
M
Tb
P

- Mandor
- Tukang
- Pekerja

200,00
1,00
1,00
3,00

Kg
orang
orang
orang

0,0350
0,0350
0,1050

jam
jam
jam

Koefisien Tenaga / Kg :
- Mandor
- Tukang
- Pekerja

= ( M x Tk ) : Qt (L03)
= ( Tb x Tk ) : Qt (L02)
= ( P x Tk ) : Qt (L01)

4.

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

14.891,25

/ Kg

6.

MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan :
............
bulan

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
0,00 Kg.

Analisa EI-718
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

: Peningkatan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2015


:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: Luwu Utara
: 7.1 (8)
: Beton K125
: M3

NO.

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.
3.

Pekerja
Tukang
Mandor

PERKIRAAN VOL. PEK.


TOTAL HARGA (Rp.)
% THD. BIAYA PROYEK

SATUAN

(L01)
(L02)
(L03)

jam
jam
jam

PERKIRAAN
KUANTITAS

1,3655
1,3655
0,6827

HARGA
SATUAN
(Rp.)

10.000,00
10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

1.
2.
3.
4
5

Semen
Pasir beton
Agregat Kasar
Kayu Perancah

Paku

(M12)
(M01a)
(M03)
(M19)
(M18)

Kg
M3
M3
M3
Kg

311,0600
0,5113
0,9053
0,0000
0,0000

1.475,00
80.000,00
80.000,00
1.000.000,00
15.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.

PERALATAN

1.
2.
3.

Conc. Mixer
Water Tanker
Alat Bantu

E06
E23

jam
jam
Ls

0,6827
0,0562
1,0000

63.690,20
192.981,87
1.000,00

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

:
:
:

#REF!
#REF!
#REF!

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

13.654,62
13.654,62
6.827,31
34.136,55

458.813,50
40.901,54
72.420,00
0,00
0,00
572.135,04

43.483,27
10.848,60
1.000,00

55.331,88

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


661.603,46
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
66.160,35
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
727.763,81
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.1 (8)
: Beton K125
: M3

No.

URAIAN

I.
1
2
3
4
5
6
7
8

II.
1
2
3

ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per-hari
Kadar Semen Minimum (Spesifikasi)
Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi)
Perbandingan Camp.
: Semen
: Pasir
: Kerikil Pecah
Berat Isi :
- Beton
- Semen
- Pasir
- Kerikil Pecah (Agregat Kasar)

URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

KODE

L
Tk
Ks

KOEF.

SATUANKETERANGAN

10,00
7,00
250

KM
jam
Kg/M3

Wcr
Sm
Ps
Kr

0,60
302,0
633,0
1.207,0

Kg/M3
Kg/M3
Kg/M3

D1
D2
D3
D4

2,40
1,25
1,30
1,40

Berdasarkan
JMF & sesuai
dgn Spesifikasi

T/M3
T/M3
T/M3
T/M3

URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III.

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1.
1.a.
1.b.
1.c.
1.e.
1.f

BAHAN
Semen (PC)
Pasir Beton
Kerikil Pecah
Kayu Perancah
Paku

2.
2.a.

ALAT
CONCRETE MIXER
Kapasitas Alat
Faktor Efisiensi Alat
Waktu siklus :
- Memuat
- Mengaduk
- Menuang
- Tunggu, dll.

=
=
=

Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3
2.b.

Analisa EI-718

Sm x 1.03
(Ps/1000 : D3) x 1.05
(Kr/1000 : D4) x 1.05

(T1 + T2 + T3 + T4)

V x Fa x 60
1000 x Ts
= 1 : Q1

WATER TANK TRUCK


Volume Tanki Air
Kebutuhan air / M3 beton
Faktor Efiesiensi Alat
Pengisian Tanki / jam
Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3

V x Fa x n
Wc
= 1 : Q2

(M12)
(M01a)
(M03)
(M19)
(M18)

311,060
0,5113
0,9053
0,0500
0,4000

Kg
M3
M3
M3
Kg

500,00
0,83

liter
-

8,00
4,00
2,00
3,00
17,00

menit
menit
menit
menit
menit

Q1

1,465

M3

(E06)

0,6827

jam

(E23)
V
Wc
Fa
n

4,00
0,19
0,83
1,00

M3
M3
kali

Q2

17,79

M3

(E23)

0,0562

jam

(E06)
V
Fa
Ts
T1
T2
T3
T4
Ts

Agregat Kasar

Berlanjut ke hal. berikut.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.1 (8)
: Beton K125
: M3

Analisa EI-718
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No.

2.c.

3.

URAIAN

KODE

ALAT BANTU
Alat bantu

KOEF.

SATUANKETERANGAN

(E20)

TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari
Kebutuhan tenaga :

= Tk x Q1

- Mandor
- Tukang
- Tk Batu =
- Tk Kayu =
- Pekerja

Qt

10,25

M3

M
Tb

1,00
2,00

orang
orang

1
1

1 Tk = 20 m3 btn
1 Tk = 2 m3 kayu
P

2,00

orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor
- Tukang
- Pekerja

= (Tk x M) : Qt
= (Tk x Tb) : Qt
= (Tk x P) : Qt

4.

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

727.763,8

/ M3

6.

MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan :
............
bulan

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
#REF!
M3

(L03)
(L02)
(L01)

0,6827
1,3655
1,3655

jam
jam
jam

Analisa EI-715
FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN

PROYEK
No. PAKET KONTRAK
NAMA PAKET

: Peningkatan Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2015


:
:

PROP / KAB / KODYA


ITEM PEMBAYARAN NO.
JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: Luwu Utara
: 7.1 (5)
: Beton K-250
: M3

NO.

KOMPONEN

A.

TENAGA

1.
2.
3.

Pekerja Biasa
Tukang
Mandor

PERKIRAAN VOL. PEK.


TOTAL HARGA (Rp.)
% THD. BIAYA PROYEK

SATUAN

(L01)
(L02)
(L03)

jam
jam
jam

PERKIRAAN
KUANTITAS

0,8032
1,1044
0,0000

HARGA
SATUAN
(Rp.)

10.000,00
10.000,00
10.000,00

JUMLAH HARGA TENAGA


B.

BAHAN

1.
2.
3.
4.
5.

Semen
Pasir beton
Agregat Kasar
Kayu Perancah

Paku

(M12)
(M01a)
(M03)
(M19)
(M18)

Kg
M3
M3
M3
Kg

410,0000
0,5412
0,7440
0,2000
1,6000

1.180,00
80.000,00
80.000,00
1.000.000,00
15.000,00

JUMLAH HARGA BAHAN


C.

PERALATAN

1.
2.
3.
4.

Con Pan. Mixer


Truck Mixer
Water Tanker
Alat Bantu

E43
E49
E23

jam
jam
jam
Ls

0,1004
0,4061
0,0617
1,0000

545.771,71
543.876,14
192.981,87
1,00

JUMLAH HARGA PERALATAN


D.
E.
F.
Note: 1
2

3
4

:
:
:

#REF!
#REF!
#REF!

JUMLAH
HARGA
(Rp.)

8.032,13
11.044,18
0,00
19.076,31

483.800,00
43.292,31
59.520,00
200.000,00
24.000,00
810.612,31

54.796,36
220.871,56
11.916,05
1,00

287.584,96

JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN DAN PERALATAN ( A + B + C )


1.117.273,58
OVERHEAD & PROFIT
10,0 % x D
111.727,36
HARGA SATUAN PEKERJAAN ( D + E )
1.229.000,93
SATUAN dapat berdasarkan atas jam operasi untuk Tenaga Kerja dan Peralatan, volume dan/atau ukuran
berat untuk bahan-bahan.
Kuantitas satuan adalah kuantitas perkiraan setiap komponen untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan
dari nomor mata pembayaran. Harga Satuan yang disampaikan Penyedia Jasa tidak dapat diubah kecuali
terdapat Penyesuaian Harga (Eskalasi/Deskalasi) sesuai ketentuan dalam Instruksi Kepada Peserta Lelang
Biaya satuan untuk peralatan sudah termasuk bahan bakar, bahan habis dipakai dan operator.
Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh pajak yang berkaitan (tetapi tidak termasuk PPN
yang dibayar dari kontrak) dan biaya-biaya lainnya.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.1 (5)
: Beton K-250
: M3

Analisa EI-715
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

No.

URAIAN

KODE

I.

ASUMSI
Menggunakan alat (cara mekanik)
Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan
Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima
seluruhnya di lokasi pekerjaan
Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan
Jam kerja efektif per-hari
Kadar Semen Minimum (Spesifikasi)
Ukuran Agregat Maksimum
Perbandingan Air/Semen Maksimum (Spesifikasi)
Perbandingan Camp.
: Semen
: Pasir
: Agregat Kasar
Berat Isi :
- Beton
- Semen
- Pasir
- Agregat Kasar

L
Tk
Ks
Ag
Wcr
Sm
Ps
Kr

30,00
7,00
340
19
0,50
410,0
670,0
992,0

KM
jam
Kg/M3
mm
Kg/M3
Kg/M3
Kg/M3

D1
D2
D3
D4

2,40
1,25
1,30
1,40

T/M3
T/M3
T/M3
T/M3

1
2
3
4
5
6
7
8
9

10

II.
1
2
3

SATUANKETERANGAN

Berdasarkan
JMF & sesuai
dgn Spesifikasi

URUTAN KERJA
Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk
menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
Beton di-cor ke dalam bekisting yang telah disiapkan
Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III.

PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1.
1.a.
1.b.
1.c.
1.d.
1.e.

BAHAN
Semen (PC)
=
Sm x 1.03
Pasir Beton
=
(Ps/1000 : D3) x 1.05
Agregat Kasar
=
(Kr/1000 : D4) x 1.05
Kayu Perancah dan/atau Bekisting
Paku

2.
2.a.

ALAT
CONCRETE PAN MIXER (BATCHING PLANT)
Kapasitas Alat
Faktor Efisiensi Alat
Waktu siklus :
(T1 + T2 + T3 + T4)
- Memuat
- Mengaduk
- Menuang
- Tunggu, dll.

Kap. Prod. / jam =

Koefisien Alat / M3
2.b.

KOEF.

V x Fa x 60
1000 x Ts
= 1 : Q1

TRUK MIXER
Kapasitas drum
Faktor efisiensi alat
Kecepatan rata rata bermuatan
Kecepatan rata rata kosong
Waktu siklus :
(T1 + T2 + T3 + T4)
- memuat
V : Q1 x 60
- tempuh isi
L x 60 : v1
- tempuh kosong
L x 60 : v2
- menumpahkan

(M12)
(M01a)
(M03)
(M19)
(M18)

(E43)
V
Fa
Ts
T1
T2
T3
T4
Ts

410,000
0,5412
0,7440
0,2000
1,6000

Kg
M3
M3
M3
Kg

600,00
0,83

liter
-

1,00
1,00
0,50
0,50
3,00

menit
menit
menit
menit
menit

Q1

9,960

M3

(E43)

0,1004

jam

(E49)
V
Fa
v1
v2
Ts2
T1
T2
T3
T4
Ts

5,00
M3
0,83
50,00 km/jam
60,00 km/jam
30,12
36,00
30,00
5,00
101,12

menit
menit
menit
menit
menit

Berlanjut ke hal. berikut.

ITEM PEMBAYARAN NO.


JENIS PEKERJAAN
SATUAN PEMBAYARAN

: 7.1 (5)
: Beton K-250
: M3

Analisa EI-715
URAIAN ANALISA HARGA SATUAN
Lanjutan

No.

URAIAN

Kap. Prod. / jam =

V x Fa x 60
Ts2

Koefisien Alat / M3
2.b.

WATER TANK TRUCK


Volume Tanki Air
Kebutuhan air / M3 beton
Faktor Efiesiensi Alat
Pengisian Tanki / jam
V x Fa x n
Wc

Koefisien Alat / M3

3.

Q2

= 1 : Q2

Kap. Prod. / jam =

2.c.

KODE

= 1 : Q2

KOEF.

SATUANKETERANGAN

2,46

M3

(E49)

0,4061

jam

(E23)
V
Wc
Fa
n

4,00
0,21
0,83
1,00

M3
M3
kali

Q2

16,20

M3

(E23)

0,0617

jam

Qt

69,72

M3

M
Tb

1,00
11,00

orang
orang

ALAT BANTU
Alat bantu
TENAGA
Produksi Beton dalam 1 hari
Kebutuhan tenaga :

= Tk x Q1

- Mandor
- Tukang
- Tk Batu =
- Tk Kayu =
- Pekerja

4
7

1 Tk = 20 m3 btn
1 Tk = 2 m3 kayu
P

8,00

orang

Koefisien Tenaga / M3 :
- Mandor
- Tukang
- Pekerja

= (Tk x M) : Qt
= (Tk x Tb) : Qt
= (Tk x P) : Qt

4.

HARGA DASAR SATUAN UPAH, BAHAN DAN ALAT


Lihat lampiran.

5.

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


Lihat perhitungan dalam FORMULIR STANDAR UNTUK
PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA
SATUAN.
Didapat Harga Satuan Pekerjaan :
Rp.

1.229.000,93

/ M3

6.

MASA PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN


Masa Pelaksanaan :
............
bulan

7.

VOLUME PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN


Volume pekerjaan :
#REF!
M3

(L03)
(L02)
(L01)

0,0000
1,1044
0,8032

jam
jam
jam

HARGA DASAR SATUAN UPAH


No.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

URAIAN

Pekerja
Tukang
Mandor
Operator
Pembantu Operator
Sopir / Driver
Pembantu Sopir / Driver
Mekanik
Pembantu Mekanik
Kepala Tukang

KODE

SATUAN

(L01)
(L02)
(L03)
(L04)
(L05)
(L06)
(L07)
(L08)
(L09)
(L10)

Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam

HARGA
SATUAN
( Rp.)
10.000,00
10.000,00
10.000,00
12.857,14
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00
10.000,00

KETERANGAN
Rp......./ Hari
70000
70000
70000
90000
70000
70000
70000
70000
70000
70000

DAFTAR
HARGA DASAR SATUAN BAHAN
No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
23
24
25
26

URAIAN

KODE

SATUAN

Pasir Pasang (Sedang)


Pasir Beton (Kasar)
Pasir Halus (untuk HRS)
Pasir Urug (ada unsur lempung)
Batu Kali
Agregat Kasar
Agregat Halus
Filler
Batu Belah / Kerakal
Gravel
Bahan Tanah Timbunan
Timbunan
Aspal
Kerosen / Minyak Tanah
Semen / PC (50kg)
Semen / PC (kg)
Besi Beton
Kawat Beton
Kawat Bronjong
S i r t u Klass C
Paku
Kayu Perancah
Bensin
S o l a r (Pertamina)

M01b
M01a
M01c
M01d
M02
M03
M04
M05
M06
M07
M08
M09
M10
M11
M12
M12
M13
M14
M15
M16
M18
M19
M20
M21

M3
M3
M3
M3
M3
M3
M3
Kg
M3
M3
M3
M3
KG
LITER
Zak
Kg
Kg
Kg
Kg
M3
Kg
M3
LITER
LITER

HARGA
SATUAN
( Rp.)
80.000,00
80.000,00
80.000,00
120.000,00
160.000,00
80.000,00
80.000,00
450,00
90.000,00
98.900,00
50.000,00
45.900,00
8.000,00
7.600,00
59.000,00
1.180,00
9.000,00
15.000,00
15.750,00
55.000,00
15.000,00
1.000.000,00
7.300,00
7.300,00

KETERANGAN

Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Base Camp
Base Camp
Proses/Base Camp
Lokasi Pekerjaan
Base Camp
Borrow Pit/quarry
Quarry
Base Camp
Base Camp
Base Camp
Base Camp
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Pertamina
Pertamina

Solar

M21

LITER

7.300,00 Pertamina

27

Minyak Pelumas / Olie

M22

LITER

30.000,00 Pertamina

28

Plastik Filter

M23

M2

15.000,00 Lokasi Pekerjaan

29

Pipa Galvanis Dia. 1.6"

M24

Batang

154.000,00 Lokasi Pekerjaan

30

Pipa Porus

M25

M'

40.000,00 Lokasi Pekerjaan

31

Bahan Agr.Base Kelas A

M26

M3

256.289,01 Base Camp

32

Bahan Agr.Base Kelas B

M27

M3

158.210,15 Base Camp

33

Bahan Agr.Base Kelas C

M28

M3

217.126,96 Base Camp

34

Bahan Agr.Base Kelas C2

M29

M3

35

Geotextile

M30

M2

36

Aspal Emulsi

M31

Kg

37

Gebalan Rumput

M32

M2

3.500,00 Lokasi Pekerjaan

38

Thinner

M33

LITER

12.000,00 Lokasi Pekerjaan

39

Glass Bead

M34

Kg

28.600,00 Lokasi Pekerjaan

40

Pelat Rambu (Eng. Grade)

M35a

BH

176.000,00 Lokasi Pekerjaan

41

Pelat Rambu (High I. Grade)

M35b

BH

216.500,00 Lokasi Pekerjaan

42
43
44
45
46
47
48
54
73
74
76
87
99
108
109
110
111
116
117
118
119

Rel Pengaman
Beton K-250
Baja Tulangan (Polos) U24
Baja Tulangan (Ulir) D32
Kapur
Chipping
Chipping (kg)
Beton K-125
Beton K-300
Beton K-175
Elastomer
Multipleks 12 mm
Strip Bearing
Pipa Galvanis Dia 1,5"
Agregat Pecah Mesin 0-5 mm
Agregat Pecah Mesin 5-10 & 10-20 mm
Agregat Pecah Mesin 20-30 mm
Curing Compound
Kayu Acuan
Additive
Casing
Pipa Railing GIV dia. 2,5"
Besi Expantion Joint Siku L 60.90.8
Pipa Pembuangan PVC 2,5"
Pipa Resapan pada Talud Oprit dia. 2"

M36
M37
M39a
M39b
M40
M41
M41kg
M47
M59
M60
M62
M73
M81
M24b
M91
M92
M93
M98
M99
M67a
M100

M'
M3
Kg
Kg
M3
M3
Kg
M3
M3
M3
buah
Lbr
Buah
M
M3
M3
M3
Ltr
M3
Ltr
M2
M
M
M
M

0,00 Tidak tersedia


27.500,00 Lokasi Pekerjaan
5.000,00 Base Camp

412.500,00
1.117.272,58
10.500,00
16.000,00
40.000,00
80.000,00
42,44
661.603,46
1.325.104,05
699.779,98
500.000,00
181.500,00
229.500,00
15.000,00
238.554,15
238.554,15
238.554,15
38.500,00
1.000.000,00
38.500,00
9.000,00
75.000,00
50.000,00
24.000,00
20.000,00

Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Hasil Proses
Base Camp
Base Camp
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan

Lokasi Pekerjaan
Base Camp
Base Camp
Base Camp

DAFTAR BIAYA SEWA PERALATAN PER JAM KERJA


BIAYA

No.

URAIAN

KO
DE

HP

KAP.

HARGA
ALAT

SEWA
ALAT/JAM
(di luar PPN)

1
2
3
4
5
6
7
8
9

ASPHALT MIXING PLANT


ASPHALT FINISHER
ASPHALT SPRAYER
BULLDOZER 100-150 HP
COMPRESSOR 4000-6500 L\M
CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3
CRANE 10-15 TON
DUMP TRUCK 3.5 TON
DUMP TRUCK 10 TON

E01
E02
E03
E04
E05
E06
E07
E08
E09

150,0
47,0
15,0
140,0 60,0
15,0
138,0
100,0
125,0

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52

EXCAVATOR 80-140 HP
FLAT BED TRUCK 3-4 M3
GENERATOR SET
MOTOR GRADER >100 HP
TRACK LOADER 75-100 HP
WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3
THREE WHEEL ROLLER 6-8 T
TANDEM ROLLER 6-8 T.
TIRE ROLLER 8-10 T.
VIBRATORY ROLLER 5-8 T.
CONCRETE VIBRATOR
STONE CRUSHER
WATER PUMP 70-100 mm
WATER TANKER 3000-4500 L.
PEDESTRIAN ROLLER
TAMPER
JACK HAMMER
FULVI MIXER
CONCRETE PUMP
TRAILER 20 TON
PILE DRIVER + HAMMER
CRANE ON TRACK 35 TON
WELDING SET
BORE PILE MACHINE
ASPHALT LIQUID MIXER
TRONTON
COLD MILLING
ROCK DRILL BREAKER
COLD RECYCLER
HOT RECYCLER
AGGREGAT (CHIP) SPREADER
ASPHALT DISTRIBUTOR
SLIP FORM PAVER
CONCRETE PAN MIXER
CONCRETE BREAKER
ASPAHLT TANKER
CEMENT TANKER
CONDRETE MIXER (350)
VIBRATING RAMMER
TRUK MIXER (AGITATOR)
BORE PILE MACHINE
CRANE ON TRACK 75-100 TON
BLENDING EQUIPMENT

E10
E11
E12
E13
E14
E15
E16
E17
E18
E19
E20
E21
E22
E23
E24
E25
E26
E27
E28
E29
E30
E31
E32
E33
E34
E35
E36
E37
E38
E39
E40
E41
E42
E43
E44
E45
E46
E47
E48
E49
E50
E51
E52

80,0
100,0
175,0
125,0
70,0
96,0
55,0
50,0
60,0
75,0
5,5
220,0
6,0 100,0
8,8
4,7
0,0
345,0
100,0
175,0
25,0
125,0
40,0
150,0
5,0
150,0
248,0
3,0 900,0
400,0
115,0
115,0
105,0
134,0
290,0
190,0
190,0
20,0
4,2
220,0
125,0
200,0
50,0

53

ASPHALT LIQUID MIXER

E34a

40,0

50,0 T/Jam
6,0 Ton
8.000,0 Liter
20,0
20,00
500,0 Liter
15,0 Ton
3,5 Ton
8,0 Ton
0,9
10,0
125,0
10.800,0
0,8
1,5
8,0
8,0
9,0
7,0
25,0
50,0
4.000,0
835,00
121,00
1.330,00
2.005,00
8,00
20,00
2,50
35,0
250,0
2.000,0
1.000,0
15,0
1.000,0
2,2
3,0
3,5
4.000,0
2,5
600,0
20,0
4.000,0
4.000,0
350,0
80,0
5,0
60,0
75,0
30,0

M3
ton
KVA
10.800,00
M3
M3
Ton
Ton
Ton
Ton
25,00
T/Jam
Liter
Ton
Ton
1.330,00
2.005,00
M3
Ton
Ton
Ton
Amp
Meter
Liter
Ton
m
M
M
M
Liter
M
Liter
m3/jam
liter
liter
liter
KG
M3
CM
Ton
Ton

20.000,0 Liter

2.500.000.000
1.350.000.000
75.000.000
925.000.000
42.500.000
20.000.000
777.038.000
160.000.000
205.000.000

4.366.818,57
576.888,46
72.689,04
484.377,24
135.180,55
63.690,20
445.243,60
231.595,86
242.988,00

650.000.000
105.005.159
126.000.000
550.000
504.000.000
725.000.000
480.000.000
465.000.000
710.000.000
245.000.000
16.000.000
1.500.000.000
57.000.000
120.000
100.000.000
30.000.000
120.000.000
46.000.000
112.500.000
166.250.000
70.000.000
350.000.000
17.500.000
2.250.000.000
15.000.000
450.000.000
4.945.000.000
900.000.000
19.500.000.000
29.250.000.000
395.000.000
365.000.000
1.337.142.857
1.000.000.000
900.000.000
500.000.000
500.000.000
35.000.000
20.000.000
750.000.000
1.170.000.000
900.000.000
500.000.000

315.906,94
218.315,05
350.960,13
270.000,00
263.639,11
361.234,84
232.328,30
165.000,00
296.376,46
170.000,00
42.705,46
769.315,14
50.410,50
192.981,87
68.259,91
48.875,81
51.836,18
736.650,13
218.399,76
358.130,68
82.286,58
314.636,96
95.123,25
786.859,51
35.335,18
475.255,20
1.620.195,08
313.788,26
6.142.451,12
7.724.498,10
439.653,98
308.676,72
507.485,84
545.771,71
708.249,94
458.685,45
429.485,45
67.198,97
40.440,92
543.876,14
562.167,09
549.199,94
189.716,09

150.000.000

124.387,55

KET.

JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (TIME SCHEDULE)

URAIAN

PEKERJAAN

NO.
I

NILAI
BOBOT
(%)
0,663

UMUM

0,33

0,33

WAKTU PELAKSANAAN ( 120 HARI / 16 MINGGU KALENDER )


MINGGU KE 4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

14

0,0028

III DIVISI 5 PEK PERKERASAN BERBUTIR

28,634

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

2,60

IV DIVISI 7 PEK STRUKTUR

70,700

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

5,44

100

16

100%

II DIVISI 3 PEK TANAH

RENCANA KEMAJUAN PEKERJAAN


KOMULATIF KEMAJUAN PEKERJAAN

15

NILAI
KURVA
(%)

0,0014

0,0014

50%

5,44

5,44

100,00

0,33

0,33

0,00

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

8,04

5,44

5,44

0,00

0,33

0,66

0,66

8,71

16,75

24,79

32,83

40,87

48,92

56,96

65,00

73,04

81,08

89,12

94,56

100,00

KET

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN,
Pekerjaan ini merupakan Awal dari pelaksanaan proyek Oleh Kontraktor Pelaksana
yang meliputi:
- Pelaksanaan Pra Construction Meeting (PCM)
- Perencanaan Site Plan
- Pembuatan Rencana Kerja di lapangan ( Time Schedule)
- Pengukuran & Pematokan ) serta Pengambilan Foto 0 % ( Nol ) dilakukan
bersama dengan
konsultan pengawas dan direksi teknis
- Pembuatan Shop Drawing
- Pembuatan Kantor Proyek/Direksi keet, Bangsal Kerja dan Barak Pekerja
beserta pengadaan
seluruh Kelengkapannya
- Pengadaan Papan Nama Proyek
- Pemeriksaan Laboratorium terhadap Bahan yang akan dipakai
- Mobilisasi Personil, Peralatan dan Material/Bahan
Rencana Waktu pelaksanaan Selama 120 (Seratus dua puluh) Hari Kalender
termasuk kegiatan mobilisasi personil inti proyek, pengukuran, pengetesan material,
dan pekerjaan lain-lain yang berhubungan dengan pelaksanaan mobilisasi.
Adapun rencana pelaksanaan pekerjaan dapat digambarkan dalam uraian
sebagaimana tersebut dibawah ini:
RENCANA PELAKSANAAN DI LAPANGAN
a. Memberitahukan kepada Direksi/Pengawas Lapangan bila akan memulai
pekerjaan atau sesuatu bagian pekerjaan dengan Request Sheet.
b. Memulai pekerjaan apabila Request Sheet telah ditandatangani oleh Konsultan
Pengawas dan Direksi. Hal-hal mengenai pekerjaan yang tidak dilengkapi
dengan Request Sheet tidak akan diperhitungkan oleh Direksi.
c. Pekerjaan pengukuran, penentuan batas dan penempatan bangunan
dan sebagainya dikerjakan sendiri oleh Konsultan Pengawas dan
Direksi.
d. Pelaksana tidak diperbolehkan merubah sesuatu yang terdapat dalam RKS
sebelum berunding dan mendapatkan persetujuan tertulis dari pihak Kegiatan.
e. Perbaikan/penentuan ukuran atau gambar konstruksi yang kurang jelas,
hanya dapat dikerjakan oleh Pelaksana setelah mendapat persetujuan
tertulis dari pihak Kegiatan.
f. Semua bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan harus
sesuai dengan contoh yang telah mendapatkan persetujuan dari
Direksi/Pengawas Lapangan.

g. Pelaksana harus mengadakan peralatan kerja sesuai dengan kebutuhan


pelaksanaan dan mendapat persetujuan Direksi.
h. Selama waktu pelaksanaan, ditetapkan seorang pelaksana/pengawas
pekerjaan tetap yang cakap dan mampu serta bertanggungjawab atas
jalannya pelaksanaan pekerjaan.
i. Pelaksana/Pengawas yang ditetapkan harus dilaporkan dan mendapat
persetujuan Direksi.
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN PENGAWASAN LALU LINTAS
a. Sebelum dimulainya dan selama berlangsungnya pekerjaan, Pelaksana
diwajibkan untuk memasang tanda-tanda pengaman lalu lintas dengan
ketentuan sebagai berikut:
o Apabila Mengganggu kelancaran Lalu lintas disekitar Lokasi Pekerjaan
o Rawan Terjadi kecelakaan lalu lintas
o Dianggap perlu untuk mengadakan pengaman lalu lintas
b. Penutupan lalu lintas secara total tidak dibenarkan, kecuali setelah ada
persetujuan tertulis dari Direksi.
c. Pelaksana harus menjaga agar lalu lintas tetap berjalan. Pelaksana harus
menyediakan 2 (dua) orang untuk mengatur lalu lintas tersebut.
d. Penempatan alat-alat dan bahan-bahan diusahakan sedapat mungkin tidak
mengganggu lalu lintas. Bila karena terpaksa, bahan-bahan harus dituangkan di
tepi jalan ke tempat yang tidak mengganggu lalu lintas, selambat- lambatnya
dalam waktu satu kali 24 jam sesudah penurunan bahan-bahan tersebut.
e. Setiap kecelakaan yang disebabkan karena kelalaian Pelaksana, seperti
tersebut diatas, sepenuhnya adalah tanggung jawab Pelaksana.
PERENCANAAN SITE PLAN
Yang termasuk dalam Perencanaan Site Plan, pada prinsipnya adalah perencanaan
tata letak atau lay out dari fasilitas-fasilitas yang diperlukan selama pelaksanaan
(mulai dari awal sampai akhir proyek.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan lay out bangunan/fasilitas dan
sarana Direksi Keet, Bangsal Kerja dan Barak Pekerjan ini antara lain:
Menempatkan semua fasilitas proyek di luar dari bagian denah proyek, yang
akan dikerjakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu pelaksanaan
kegiatan.
Menempatkan material bangunan, seperti besi beton, kayu, dan lainnya, harus
dipisahkan sesuai dengan jenis dan ukurannya, sehingga memudahkan dalam
penyimpanan dan pengambilannya.
Menempatkan material-material yang harus terlindung dari cuaca, seperti
semen maupun material finishing lainnya dalam gudang tertutup.
PEMBUATAN PAPAN NAMA PROYEK
Papan nama kegiatan (Papan Proyek) dibuat dari balok kayu Uk. 5 x 5 cm (untuk
rangka) dan bahan tripleks 3 mm. dimensi papan nama proyek dibuat sesuai
ketentuan yang di atur dalam spesifikasi teknis atau petunjuk dari direksi teknis.

Papan proyek ini digunakan sebagai papan informasi dalam pelaksanaan


pekerjaan dan ditempatkan pada tempat yang mudah terlihat, sebagai
informasi kepada masyarakat.
PEMBUATAN DIREKSI KEET
1. Pada awal sebelum dimulainya pekerjaan di lapangan kontraktor harus
menyediakan kantor lapangan dan gudang untuk penyimpanan dan/atau
penimbunan bahan ataupun peralatan yang diperlukan untuk kegiatan pekerjaan.
2. Kontraktor harus menyediakan tenaga pengamanan dan pengawasan untuk
menjaga kantor lapangan dan gudang beserta isinya.
3. Kantor lapangan dan gudang (tertutup atau terbuka) dengan luasan yang
mencukupi harus berlokasi sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan.
4. Bangunan bersifat sementara dan nantinya akan dibongkar setelah
pelaksanaaan proyek selesai.
MOBILISASI
Mobilisasi terdiri dari pekerjaan persiapan dan pelaksanaan, termasuk, tapi tidak
terbatas pada kebutuhan-kebutuhan untuk mobilisasi personil, peralatan,
pemasokan, dan suplemen lainnya yang diperlukan ke lokasi pekerjaan, untuk
pembangunan kantor, gudang dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk bekerja di
proyek, dan untuk seluruh pekerjaan dan operasi lainnya yang harus dilakukan atau
biaya yang diperlukan sebelum mulainya berbagai item pekerjaan kontrak di lokasi
pekerjaan.
Mobilisasi dianggap selesai bila Kontraktor dapat melaksanakan dan diterima oleh
Konsultan mengenai pemenuhan masing-masing persyaratan yang terkait yang
disebutkan dalam kontrak.
BACK UP DATA DAN DOKUMENTASI
Pengambilan Dokumentasi Proyek dan Back Up data pelaksanaan proyek menjadi
penting sebagai alat kontrol sekaligus sebagai bahan evaluasi baik bagi pelaksana
maupun direksi untuk mengecek sejauh mana realisasi kemajuan pelaksanaan
pekerjaan dilapangan. Back up data dapat terdiri atas Laporan Harian, Laporan
Mingguan, Laporan Bulanan, Foto-foto dokumentasi dan Laporan akhir.
PEMBERSIHAN LOKASI
Sebelum melakukan pekerjaan fisik, terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi.
Pembersihan lokasi bertujuan untuk membersihkan lokasi proyek dari benda-benda
atau pepohonan yang dapat mengganggu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan lokasi
ini meliputi seluruh area yang akan digunakan untuk pekerjaan konstruksi. Langkahlangkah yang akan dilakukan dalam pekerjaan pembersihan antara lain :
a. Melihat situasi atau keadaan daerah yang akan digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan ;
b. Membersihkan daerah tersebut, pekerjaan ini mencakup pembersihan terhadap
semua tanggul, pohon, akar-akar, semak-semak, dan bahan lain yang dapat
menggangu sampai suatu kedalaman menurut petunjuk direksi
teknis/konsultan supervisi.
c. Bilamana terdapat akar tanaman atau tonggak kayu yang lebih dalam, harus

dicabut sampai bersih dan dibuang atau ditimbun di tempat yang telah
ditunjuk oleh Direksi.
Pengukuran & Pemasangan Bowplank
1. Pengukuran
a. Sebelum memulai pekerjaan Pelaksana harus mengadakan pengukuran
kembali dengan teliti elevasi dasar , permukaan tanah, ketinggian jalan
atau elevasi lainnya sesuai permintaan Direksi.
b. Semua pengukuran kembali harus dikaitkan terhadap titik tetap yang terdekat.
c. Alat-alat ukur yang digunakan harus dalam keadaan berfungsi baik dan
sebelum pekerjaan dimulai semua alat ukur yang akan dipakai harus
mendapat persetujuan Direksi, baik dari jenisnya maupun kondisinya.
d. Alat-alat yang dipergunakan adalah waterpass lengkap dengan statif dan
rambu-rambunya, theodolit lengkap dengan statif dan rambu-rambunya,
meteran, jalon, prisma dan alat lainnya sesuai dengan instruksi direksi.
e. Cara pengukuran ketepatan hasil pengukuran toleransi salah tutup, dan
pembuatan serta pemasangan patok bantu akan ditentukan oleh Direksi.
f. Apabila terdapat perbedaan antara elevasi yang tercantum dalam
gambar dengan hasil pengukuran ulang maka Direksi akan memutuskan
hal itu.
g. Apabila terdapat perbedaan dalam pengukuran kembali, maka pengukuran
ulang menjadi tanggungjawab Pelaksana.
h. Pelaksana bertanggungjawab penuh atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan
menurut peil-peil dan ukuran dalam gambar dan uraian/syarat- syarat
pelaksanaan itu.
2. Pematokan
a. Pelaksana mengerjakan pematokan untuk menentukan as dan peil Pondasi
sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan ini harus seluruhnya telah
disetujui oleh direksi sebelum memulai pekerjaan selanjutnya. Direksi dapat
melakukan revisi pemasangan patok.
b. Wajib disediakan alat-alat ukur dan perlengkapannya, juru- juru ukur dan
pekerja-pekerja yang diperlukan oleh Direksi untuk melakukan
pengawasan/pengujian hasil pematokan atau pekerjaan lain yang serupa.
c. Pembuatan dan pemasangan papan dasar pelaksanaan (bouwplank)
termasuk pekerjaan Pelaksana dan harus dibuat dari kayu jenis kelas III
yang tidak berubah oleh cuaca. Pemasangannya harus kuas dan permukaan
atasnya rata dan sifat datar (waterpass).
PEMBUATAN SHOP DRAWING (Gambar Kerja)
Shop drawing atau gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaan
lapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis, baik dari
segi waktu maupun mutu kerja.
Gambar kerja, harus sudah disiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan
pengesahan dari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelum dilaksanakan

di lapangan. Shop drawing, disiapkan oleh Bagian Engineering berpedoman pada


desain bangunan dari Konsultan. Pembuatan shop drawing, dilakukan dengan
komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapat mempercepat waktu
pembuatannya.
Pelaksanan konstruksi ini mengacu kepada gambar kerja, spesifikasi teknis
dan atau petunjuk direksi dengan metode dan syarat-syarat pelaksanaan
sebagai berikut :
II.DIVISI 2. PEKERJAAN TANAH
1. Penyiapan bahu Jalan
Metode pelaksanaan pekerjaan penyiapan bahu jalan yang akan kami gunakan
adalah pada bahu jalan yang akan kami lakukan pekerjaan penimbunan
dengan sirtu kelas C terlebih dahulu akan kami ratakan dan bersihkan dengan
peralatan motor grader sesuai luas dan panjang badan/bahu jalan yang akan
kami ratakan dan bersihkan dengan mengacu kepada gambar desain,
spesifikasi teknis dan petunjuk-petunjuk dari pihak pemberi kerja atau
konsultan. Setelah kami melakukan pembersihan dan perataan badan/bahu
jalan kami lanjutkan dengan melakukan pekerjaan pemadatan badan/bahu
jalan dengan menggunakan peralatan vibro roller, agar badan jalan yang akan
kami lakukan pekerjaan penimbunan sudah betul-betul padat, pemadatan
badan jalan akan kami kerjakan dengan mengacu kepada gambar desain,
spesifikasi teknis dan petunjuk-petunjuk dari pihak pemberi kerja atau
konsultan. Pekerjaan perataan, pembersihan dan pemadatan badan jalan
selain akan kami kerjakan dengan menggunakan peralatan, kami juga akan
menggunakan tenaga
manusia dibantu dengan alat bantu. Pekerjaan penyiapan badan/bahu jalan
akan kami kerjakan sampai mencapai volume sebagaimana yang tertera pada
daftar kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi teknis.
III. DIVISI 3. PERKERASAN BERBUTIR
Metode pelaksanaan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas c yang akan kami
gunakan adalah sirtu kelas c yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan
dan telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau konsultan untuk
kami gunakan (telah sesuai spesifikasi), kami hampar dan ratakan pada badan
jalan dengan menggunakan peralatan motor grader sehingga mencapai
ketebalan, panjang dan lebar badan jalan yang kami kerjakan sesuai yang
tertera pada gambar desain atau spesifikasi teknis. Badan jalan yang telah
kami hampar sirtu kelas c akan kami siramkan air dengan menggunakan
peralatan water tanker dengan tujuan agar rongga-rongga pada sirtu kelas c
yang telah kami timbun pada badan jalan dapat terisi (rapat). Jika masih
terdapat lubang pada badan jalan yang telah kami sirimkan air, maka kami
akan menambah timbunan sirtu kelas c pada bagian tersebut. Setelah badan
jalan kami hampar sirtu kelas c kemudian kami ratakan, badan jalan tersebut
akan kami padatkan dengan menggunakan peralatan tandem roller agar
mendapatkan volume (lebar, tinggi dan panjang) lapiran pondasi aregat kelas
c sebagaimana yang tertera pada gambar rencana dan spesifikasi teknis.
Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas c akan kami kerjakan sampai mencapai
volume sebagaimana yang tertera pada daftar kuantitas dan harga, gambar
desain dan spesifikasi teknis. Pekerjaan lapis pondasi agregat kelas c selain

akan kami kerjakan dengan menggunakan peralatan, kami juga akan


menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu.
IV PEKERJAAN STRUKTUR
PEK PEMBONGKARAN LINING
Bongkaran
Pekerjaan Bongkaran adalah pekerjaan pembongkaran pasangan yang akan
direhabilitasi dengan menggunakan alat mekanis serta alat bantu yang
dikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat persetujuan dari Direksi.
Cara Pelaksanaan
Bongkaran yang dilaksanakan adalah pembongkaran pasangan baik itu
pasangan batu, beton ataupun bangunan lain yang ada diareal yang akan
dilaksanakan rehabilitasi
Sampah bongkaran harus diatur dan dibuang disekitar lokasi yang dijamin
tidak akan mengganggu kegiatan pekerjaan. Pengaturan dari semua hasil
bongkaran tersebut harus sesuai petunjuk Direksi.
DIVISI 5. PEK. PLAT DUIKER,

1. Galian Tanah Biasa


Metode pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa yang akan kami gunakan
adalah galian tanah yang akan kami kerjakan mencakup seluruh galian yang
direncanakan sesuai garis dan elevasi yang tertera pada gambar desain dan
spesifikasi teknis. Pada lokasi galian plat duiker (sebagaimana yang tertera
pada gambar desain) terlebih dahulu kami akan memasang bouwplank untuk
menentukan kedalaman dan lebar plat duiker yang akan kami lakukan
pekerjaan galian. Galian tanah akan kami lakukan dengan mengunakan
peralatan excavator dibantu dengan tenaga manusia menggunakan alat
bantu, galian tanah akan kami kerjakan dimulai dari muka tanah dengan
mengambil lebar dan kedalaman yang cukup sesuai dengan gambar desain
dan spesifikasi teknis. Hasil dari galian akan kami tempatkan pada tempat
yang aman agar tanah hasil galian tersebut tidak jatuh dan menutupi galian
yang telah kami kerjakan. Pekerjaan galian tanah untuk plat duiker akan kami
kerjakan sampai mencapai volume sebagaimana yang tertera pada daftar
kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi teknis.
2. Pas. Batu Abutmen dan Sandaran,lantai kerja (Include Voeg/Plesteran)
Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu abutmen dan sandaran serta
lantai kerja(includ voeg/plesteran) yang akan kami gunakan adalah bahan
material (semen dan pasir) yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan
dan telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau konsultan untuk
kami gunakan (telah sesuai spesifikasi) kami campur dan aduk menggunakan
peralatan concrete mixer. Dalam proses pengadukan material (semen dan
pasir) kami akan menambahkan air bersih secukupnya untuk
mengikat/menyatukan bahan material. Untuk campuran antara semen dan
pasir adalah perbandingan volume dan akan kami kerjakan sesuai
perbandingan yang tertera pada spesifikasi teknis atau pentunjuk-petunjuk
dari pihak pemberi kerja dan konsultan. Campuran yang telah kami buat
sesuai spesifikasi teknis, kami rekatkan pada batu yang kami susun pada
galian yang telah kami kerjakan sampai membentuk sebuah bangunan

abutmen dan sandaran sebagaimana yang tertera pada gambar desain. Batu
yang akan kami gunakan adalah batu yang telah mendapat persetujuan dari
pihak pemberi kerja atau konsultan untuk kami gunakan (telah sesuai
spesifikasi). Pekerjaan pasangan batu ini kami kerjakan dengan menggunakan
tenaga manusia dengan dibantu dengan alat bantu. Pada pekerjaan pasangan
batu ini kami juga akan melakukan pekerjaan plesteran voeg. Pelaksanaan
pekerjaan plesteran voeg yang kami lakukan mencakup pekerjaan
finishing/topi pasangan batu. Untuk semua bagian pasangan batu yang akan
diplester voeg kami bersihkan lebih dahulu dari kotoran dan kami siramkan air.
Kemudian adukan untuk plesteran yang kami buat dengan campuran
sebagaimana yang tertera pada spesifikasi teknis, kami diletakkan sedemikian
rupa hingga menutupi batu yang kelihatan pada pekerjaan pasangan batu
sehingga membentuk topi dan selanjutnya kami ratakan, dimana ketebal
campuran pekerjaan plesteran voegh kami kerjakan sebagaimana yang tertera
pada gambar desain dan spesifikasi teknis. Selama proses pengeringan
dilakukan penyiraman air agar tidak terjadi retak-retak akibat proses
pengeringan yang terlalu cepat. Pekerjaan plesteran voeg akan kami lakukan
dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu. Pekerjaan
pasangan pasangan batu abutmen dan sandaran (includ voeg/plesteran) akan
kami laksanakan sampai mencapai volume (lebar, tinggi dan panjang) yang
ditentukan dalam daftar kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi
teknis.untuk lantai kerja kami mengunakan specis beton k125
3. Pekerjaan Plat Beton K 250
Metode pelaksanaan pekerjaan plat beton K250 yang akan kami gunakan adalah
pada lokasi pekerjaan plat beton K250 sebagaimana yang ditunjukan pada gambar
desain terlebih dahulu kami akan melakukan pekerjaan pembuatan bekisting dengan
menggunakan kayu perancah yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan dan
telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja untuk kami gunakan (sesuai
spesifikasi). Kayu perancah tersebut akan kami potong dan kami rakit dengan
mengunakan bahan paku sesuai bentuk dan ukuran bekisting sebagaimana yang
tertera pada gambar desain, spesifikasi teknis dan atau petunjuk-petunjuk dari pihak
pemberi kerja atau konsultan. Bekisting yang telah kami rakit atau buat, kami
letakkan pada posisi atau tempat dimana akan dilakukan pekerjaan beton K250
sebagaimana yang ditunjukan pada gambar desain atau spesifikasi teknis.
Pekerjaan pembuatan dan peletakkan bekisting kami lakukan dengan mengunakan
tenaga manusia di bantu dengan alat bantu.
Bahan material (semen, pasir dan agregat kasar) yang telah kami siapkan pada
lokasi pekerjaan dan telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau
konsultan untuk kami gunakan (telah sesuai spesifikasi) kami campur dan aduk
menggunakan Concrete Mixer. Adukan antara semen, pasir dan agregat kasar
diklarifikasikan menurut perbandingan campuran antara semen, pasir dan agregat
kasar. Perbandingan campuran ini adalah perbandingan volume dan akan kami
kerjakan sesuai yang tertera pada spesifikasi teknis. Proses pencampuran atau
pengadukan akan kami kerjakan dimulai dengan memasukkan pasir, agregat
kasar kemudian semen dengan perbandingan yang telah ditetapkan dalam
spesifikasi teknis, setelah itu kami akan memasukkan menambahkan air bersih
secukupnya untuk mengikat/menyatukan bahan material. Pekerjaan pengadukan
material akan kami lakukan sampai pasir, agregat kasar dan semen bercampur
rata. Kemudian campuran tersebut kami letakkan atau tuang diatas baja tulangan
yang telah terpasang pada bekisting sesuai ukuran (lebar, tinggi dan panjang)
campuran beton K250 yang akan kami kerjakan mengacu pada gambar desain

dan spesifikasi teknis. Beton K250 yang telah kami buat/kerjakan, kami
diamkan/keringkan selama beberapa minggu dan akan kami rawat dengan
menyiramkan air supaya beton yang telah kami kerjakan tidak cepat kering
sehingga retak-retak dan mendapatkan hasil beton yang berkualitas sebagaimana
yang tertera pada spesifikasi. Pekerjaan beton K250 akan kami kerjakan sampai
mencapai volume yang telah direncanakan sesuai yang tertera pada daftar
kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi teknis.
4. Pekerjaan Baja Tulangan Polos U-24
Metode pelaksanaan pekerjaan baja tulangan U24 polos yang akan kami gunakan
adalah baja tulangan U24 polos yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan dan
telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau kosultan untuk kami
gunakan (telah sesuai spesifikasi), kami potong sesuai ukuran yang tertera pada
gambar desain, spesifikasi teknis atau petunjuk-petunjuk dari pihak pemberi kerja
atau konsultan. Baja tulangan yang telah kami potong sesuai ukuran, kami anyam
dan kami ikat dengan menggunakan kawat pengikat agar supaya baja tulangan
tersebut tidak bergeser pada saat kami lakukan pekerjaan pengecoran beton. Simpul
dari kawat pengikat akan kami arahkan membelakangi permukaan beton sehingga
tidak terekspos. Ukuran dan bentuk baja tulangan yang kami buat mengacu
pada gambar rencana dan spesifikasi teknis. Baja tulangan yang telah kami
anyam kami letakkan pada bekisting yang telah kami buat dan letakkan pada
tempat atau posisi pekerjaan beton K250 dimana posisi baja tulangan akan
kami letakkan dengan mengacu kepada gambar desain atau petunjukpetunjuk dari pihak pemberi kerja atau konsultan. Pekerjaan pasangan baja
tulangan U24 polos akan kami laksanakan sampai mencapai volume yang
ditentukan dalam daftar kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi
teknis.
DIVISI 5. PEK. PLAT DUIKER B,5,5X0,6M(3 UNIT)
PEK PEMBONGKARAN ASPAL
Bongkaran
Pekerjaan Bongkaran adalah pekerjaan pembongkaran pasangan yang akan
direhabilitasi dengan menggunakan alat mekanis serta alat bantu yang
dikerjakan oleh Penyedia Jasa setelah mendapat persetujuan dari Direksi.
Cara Pelaksanaan
Bongkaran yang dilaksanakan adalah pembongkaran pasangan baik itu
pasangan batu, beton,aspal ataupun bangunan lain yang ada diareal yang
akan dilaksanakan rehabilitasi
Sampah bongkaran harus diatur dan dibuang disekitar lokasi yang dijamin
tidak akan mengganggu kegiatan pekerjaan. Pengaturan dari semua hasil
bongkaran tersebut harus sesuai petunjuk Direksi.
1. Galian Tanah Biasa
Metode pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa yang akan kami gunakan
adalah galian tanah yang akan kami kerjakan mencakup seluruh galian yang
direncanakan sesuai garis dan elevasi yang tertera pada gambar desain dan
spesifikasi teknis. Pada lokasi galian plat duiker (sebagaimana yang tertera
pada gambar desain) terlebih dahulu kami akan memasang bouwplank untuk
menentukan kedalaman dan lebar plat duiker yang akan kami lakukan

pekerjaan galian. Galian tanah akan kami lakukan dengan mengunakan


peralatan excavator dibantu dengan tenaga manusia menggunakan alat
bantu, galian tanah akan kami kerjakan dimulai dari muka tanah dengan
mengambil lebar dan kedalaman yang cukup sesuai dengan gambar desain
dan spesifikasi teknis. Hasil dari galian akan kami tempatkan pada tempat
yang aman agar tanah hasil galian tersebut tidak jatuh dan menutupi galian
yang telah kami kerjakan. Pekerjaan galian tanah untuk plat duiker akan kami
kerjakan sampai mencapai volume sebagaimana yang tertera pada daftar
kuantitas dan harga, gambar desain dan spesifikasi teknis.
2. Pas. Batu Abutmen dan Sandaran (Include Voeg/Plesteran)
voeg/plesteran) yang akan kami gunakan adalah bahan material (semen dan pasir)
yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan dan telah mendapat persetujuan
dari pihak pemberi kerja atau konsultan untuk kami gunakan (telah sesuai
spesifikasi) kami campur dan aduk menggunakan peralatan concrete mixer. Dalam
proses pengadukan material (semen dan pasir) kami akan menambahkan air
bersih secukupnya untuk mengikat/menyatukan bahan material. Untuk campuran
antara semen dan pasir adalah perbandingan volume dan akan kami kerjakan
sesuai perbandingan yang tertera pada spesifikasi teknis atau pentunjuk-petunjuk
dari pihak pemberi kerja dan konsultan. Campuran yang telah kami buat sesuai
spesifikasi teknis, kami rekatkan pada batu yang kami susun pada galian yang
telah kami kerjakan sampai membentuk sebuah bangunan abutmen dan sandaran
sebagaimana yang tertera pada gambar desain. Batu yang akan kami gunakan
adalah batu yang telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau
konsultan untuk kami gunakan (telah sesuai spesifikasi). Pekerjaan pasangan batu
ini kami kerjakan dengan menggunakan tenaga manusia dengan dibantu dengan
alat bantu. Pada pekerjaan pasangan batu ini kami juga akan melakukan pekerjaan
plesteran voeg. Pelaksanaan pekerjaan plesteran voeg yang kami lakukan
mencakup pekerjaan finishing/topi pasangan batu. Untuk semua bagian pasangan
batu yang akan diplester voeg kami bersihkan lebih dahulu dari kotoran dan kami
siramkan air. Kemudian adukan untuk plesteran yang kami buat dengan campuran
sebagaimana yang tertera pada spesifikasi teknis, kami diletakkan sedemikian rupa
hingga menutupi batu yang kelihatan pada pekerjaan pasangan batu sehingga
membentuk topi dan selanjutnya kami ratakan, dimana ketebal campuran
pekerjaan plesteran voegh kami kerjakan sebagaimana yang tertera pada gambar
desain dan spesifikasi teknis. Selama proses pengeringan dilakukan penyiraman
air agar tidak terjadi retak-retak akibat proses pengeringan yang terlalu cepat.
Pekerjaan plesteran voeg akan kami lakukan dengan menggunakan tenaga
manusia dibantu dengan alat bantu. Pekerjaan pasangan pasangan batu abutmen
dan sandaran (includ voeg/plesteran) akan kami laksanakan sampai mencapai
volume (lebar, tinggi dan panjang) yang ditentukan dalam daftar kuantitas dan
harga, gambar desain dan spesifikasi teknis.untuk lantai kerja kami mengunakan
spec beton k125
3. Pekerjaan Plat Beton K 250
Metode pelaksanaan pekerjaan plat beton K250 yang akan kami gunakan adalah
pada lokasi pekerjaan plat beton K250 sebagaimana yang ditunjukan pada gambar
desain terlebih dahulu kami akan melakukan pekerjaan pembuatan bekisting dengan
menggunakan kayu perancah yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan dan
telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja untuk kami gunakan (sesuai
spesifikasi). Kayu perancah tersebut akan kami potong dan kami rakit dengan
mengunakan bahan paku sesuai bentuk dan ukuran bekisting sebagaimana yang

tertera pada gambar desain, spesifikasi teknis dan atau petunjuk-petunjuk dari pihak
pemberi kerja atau konsultan. Bekisting yang telah kami rakit atau buat, kami
letakkan pada posisi atau tempat dimana akan dilakukan pekerjaan beton K250
sebagaimana yang ditunjukan pada gambar desain atau spesifikasi teknis.
Pekerjaan pembuatan dan peletakkan bekisting kami lakukan dengan mengunakan
tenaga manusia di bantu dengan alat bantu.
Bahan material (semen, pasir dan agregat kasar) yang telah kami siapkan pada
lokasi pekerjaan dan telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau
konsultan untuk kami gunakan (telah sesuai spesifikasi) kami campur dan aduk
menggunakan Concrete Mixer. Adukan antara semen, pasir dan agregat kasar
diklarifikasikan menurut perbandingan campuran antara semen, pasir dan
agregat kasar. Perbandingan campuran ini adalah perbandingan volume dan
akan kami kerjakan sesuai yang tertera pada spesifikasi teknis. Proses
pencampuran atau pengadukan akan kami kerjakan dimulai dengan
memasukkan pasir, agregat kasar kemudian
semen dengan perbandingan yang telah ditetapkan dalam spesifikasi teknis,
setelah itu kami akan memasukkan menambahkan air bersih secukupnya
untuk mengikat/menyatukan bahan material. Pekerjaan pengadukan
material akan kami lakukan sampai pasir, agregat kasar dan semen
bercampur rata. Kemudian campuran tersebut kami letakkan atau tuang
diatas baja tulangan yang telah terpasang pada bekisting sesuai ukuran
(lebar, tinggi dan panjang) campuran beton K250 yang akan kami kerjakan
mengacu pada gambar desain dan spesifikasi teknis. Beton K250 yang telah
kami buat/kerjakan, kami diamkan/keringkan selama beberapa minggu dan
akan kami rawat dengan menyiramkan air supaya beton yang telah kami
kerjakan tidak cepat kering sehingga retak-retak dan mendapatkan hasil
beton yang berkualitas sebagaimana yang tertera pada spesifikasi.
Pekerjaan beton K250 akan kami kerjakan sampai mencapai volume yang
telah direncanakan sesuai yang tertera pada daftar kuantitas dan harga,
gambar desain dan spesifikasi teknis.
4. Pekerjaan Baja Tulangan Polos U-24
Metode pelaksanaan pekerjaan baja tulangan U24 polos yang akan kami
gunakan adalah baja tulangan U24 polos yang telah kami sediakan pada
lokasi pekerjaan dan telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja
atau kosultan untuk kami gunakan (telah sesuai spesifikasi), kami potong
sesuai ukuran yang tertera pada gambar desain, spesifikasi teknis atau
petunjuk-petunjuk dari pihak pemberi kerja atau konsultan. Baja tulangan
yang telah kami potong sesuai ukuran, kami anyam dan kami ikat dengan
menggunakan kawat pengikat agar supaya baja tulangan tersebut tidak
bergeser pada saat kami lakukan pekerjaan pengecoran beton. Simpul dari
kawat pengikat akan kami arahkan membelakangi permukaan beton
sehingga tidak terekspos. Ukuran dan bentuk baja tulangan yang kami buat
mengacu pada gambar rencana dan spesifikasi teknis. Baja tulangan yang
telah kami anyam kami letakkan pada bekisting yang telah kami buat dan
letakkan pada tempat atau posisi pekerjaan beton K250 dimana posisi baja
tulangan akan kami letakkan dengan mengacu kepada gambar desain atau
petunjuk-petunjuk dari pihak pemberi kerja atau konsultan. Pekerjaan
pasangan baja tulangan U24 polos akan kami laksanakan sampai mencapai
volume yang ditentukan dalam daftar kuantitas dan harga, gambar desain
dan spesifikasi teknis.

II.

PEK STRUTUR PROTEKSI


1. Galian Tanah Biasa
Metode pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa yang akan kami gunakan
adalah galian tanah yang akan kami kerjakan mencakup seluruh galian yang
direncanakan sesuai garis dan elevasi yang tertera pada gambar desain dan
spesifikasi teknis. Pada lokasi galian proteksi badan jalan (sebagaimana yang
tertera pada gambar desain) terlebih dahulu kami akan memasang bouwplank
untuk menentukan kedalaman dan lebar proteksi badan jalan yang akan kami
lakukan pekerjaan galian. Galian tanah akan kami lakukan dengan
mengunakan peralatan excavator dibantu dengan tenaga manusia
menggunakan alat bantu, galian proteksi badan jalan akan kami kerjakan
dimulai dari muka tanah dengan mengambil lebar dan kedalaman yang cukup
sesuai dengan gambar desain dan spesifikasi teknis. Hasil dari galian akan
kami tempatkan pada tempat yang aman agar tanah hasil galian tersebut tidak
jatuh dan menutupi galian yang telah kami kerjakan. Pekerjaan galian tanah
untuk proteksi badan jalan akan kami kerjakan sampai mencapai volume
sebagaimana yang tertera pada daftar kuantitas dan harga, gambar desain
dan spesifikasi teknis.
2. Pasangan Batu Proteksi (Includ Voeg/Plesteran)
Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu badan jalan (includ
voeg/plesteran) yang akan kami gunakan adalah bahan material (semen dan
pasir) yang telah kami sediakan pada lokasi pekerjaan dan telah mendapat
persetujuan dari pihak pemberi kerja atau konsultan untuk kami gunakan
(telah sesuai spesifikasi) kami campur dan aduk menggunakan peralatan
concrete mixer. Dalam proses pengadukan material (semen dan pasir) kami
akan menambahkan air bersih secukupnya untuk mengikat/menyatukan
bahan material. Untuk campuran antara semen dan pasir adalah
perbandingan volume dan akan kami kerjakan sesuai perbandingan yang
tertera pada spesifikasi teknis atau pentunjuk-petunjuk dari pihak pemberi
kerja dan konsultan. Campuran yang telah kami buat sesuai spesifikasi teknis
kami rekatkan pada batu yang kami susun pada galian yang telah kami
kerjakan sehingga membentuk sebuah bangunan sebagaimana yang
ditunjukkan pada gambar desain. Batu yang akan kami gunakan adalah batu
yang telah mendapat persetujuan dari pihak pemberi kerja atau konsultan
untuk kami gunakan (telah sesuai spesifikasi). Pekerjaan pasangan batu ini
kami kerjakan dengan menggunakan tenaga manusia dengan dibantu
dengan alat bantu. Pada pekerjaan pasangan batu ini kami juga akan
melakukan pekerjaan plesteran voeg. Pelaksanaan pekerjaan plesteran voeg
yang kami lakukan mencakup pekerjaan finishing/topi pasangan batu. Untuk
semua bagian pasangan batu yang akan diplester voeg kami bersihkan lebih
dahulu dari kotoran dan kami siramkan air. Kemudian adukan untuk plesteran
yang kami buat dengan campuran sebagaimana yang tertera pada spesifikasi
teknis, kami diletakkan sedemikian rupa hingga menutupi batu yang kelihatan
pada pekerjaan pasangan batu sehingga membentuk topi dan selanjutnya
kami ratakan, dimana ketebal campuran pekerjaan plesteran voegh kami
kerjakan sebagaimana yang tertera pada gambar desain dan spesifikasi
teknis. Selama proses pengeringan dilakukan penyiraman air agar tidak
terjadi retak-retak akibat proses pengeringan yang terlalu cepat. Pekerjaan
plesteran voeg akan kami lakukan dengan menggunakan tenaga manusia
dibantu dengan alat bantu. Pekerjaan pasangan pasangan batu (includ
plesteran voeg) akan kami laksanakan sampai mencapai volume (lebar, tinggi

Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan batu abutmen dan sandaran (includ

dan panjang) yang ditentukan dalam daftar kuantitas dan harga, gambar
desain dan spesifikasi teknis dan pada saat pemasangan batu proteksi
secara simultan di sertakan pula pemasangan pipa resapan yang dilapisi
ijuk,cara perletakan mengikuti petunjuk konsultan serta spek.

AS BUILD DRAWING
Merupakan proses akhir dari keseluruhan pelaksanaan yaitu pembuatan gambar
yang terlaksana/terealiasi di lapangan termasuk memuat pekerjaan tambah
kurang ( jika ada ).
PEKERJAAN FINISHING, PENUTUP & DEMOBILISASI
Pekerjaan Penutup dan finishing adalah Pembenahan Kekurangan-kekurangan pekerjaan
yang ditemui pada saat pemeriksaan akhir pekerjaan termasuk pembersihan sisa-sisa
pekerjaan di lokasi.

Jika pekerjaan telah dinyatakan diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan telah
dilakukan Serah Terima Pertama Pekerjaan (PHO), dapat dilakukan Demobilisasi
Peralatan dan Personil. Demobilisasi akan dianggap selesai jika seluruh peralatan,
bahan, personil, atau lainnya milik kontraktor telah dikeluarkan dari lokasi pekerjan,
dan persyaratan persyaratan penyelesaian pekerjaan sebagaimana diatur dalam
kontrak telah terpenuhi. Demobilisasi juga mencakup penyiapan pengajuan yang
diperlukan sebelum pengakhiran pekerjaan.

BAB III
SYARAT- SYARAT TEKNIS

I. PENJELASAN UMUM :
Proyek Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Kabupaten Luwu Utara T.A.
2015 yang akan dilaksanakan ini terdapat dalam Wilayah Kabupaten Luwu Utara.
Pekerjaan yang akan ditenderkan berdasarkan pada :
1. Rencana kerja dan syarat- syarat (RKS) pekerjaan yang telah disahkan.
2. Gambar Rencana yang telah di sahkan
3. Petunjuk- Petunjuk Teknis pada waktu penjelasan tender (Aanwijzing).
4. Petunjuk- petunjuk Direksi secara tertulis/ lisan sewaktu pelaksanaan pekerjaan.
5. Peraturan- peraturan Daerah yang berlaku.
II. PENJELASAN KHUSUS/ URAIAN PROYEK :
A. PROYEK PEMBANGUNAN/PENINGKATAN JALAN DAN JEMBATAN KAB. LUWU
UTARA
No

Nama Proyek/ Ruas Jalan

Pelebaran Badan Jalan


(No.Ruas 78) Ruas Kaluku
Subur Kec. Sukamaju.

Volume Fisik
Panjang 1700 Meter

Lokasi (Kec.)

Sukamaju

III. PEKERJAAN PENDAHULUAN :


1. Pemasangan patok- patok profil, bouplank, pengukuran dan lain- lain.
2. Kontraktor harus membangun kantor Direksi Keet dengan ukuran minimal : 4 X 6
meter Dengan Konstruksi :
- Tiang/ rangka dari kayu kelas III
- Atap dari Seng.
- Dinding dari papan
- Lantai dari papan
3. Kontraktor harus menyediakan perlengkapan ruangan Direksi Keet antara lain :
a. Rosban/ dipakai untuk 1 orang.
b. Meja tulis lengkap.
c. Kursi Tamu, Alat Tulis menulis, buku tamu, buku harian dll.
4. Kontraktor wajib menyediakan kotak P3K yang berisi obat- obatan yang
diperlukan, rol meter, rambu- rambu lalulintas dan lain- lain yang diperlukan demi
kelancaran pekerjaan.
5. Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor dengan diawasi oleh Pengawas Lapangan
yang di tunjuk melakukan pengukuran pada lokasi pekerjaan untuk menentukan
batas- batas serta situasi wilayah kerja, penentuan as jalan dan penentuan peil
nol (0,00) sesuai gambar rencana.

6. Pengukuran harus dilaksnakan oleh orang ahli (sekurang- kurangnya) orang


yang dapat mengerti dengan baik pemakaian alat- alat ukur. Pelaksanaan
pekerjaan ini harus memakai alat water pass, theodolite roll meter dan lain- lain
yang dianggap perlu.
7. Pada jarak 50 meter, harus diberi patok- patok kayu dan di tanam kuat sehingga
tidak terganggu selama pelaksanaan pekerjaan.
8. Kontraktor wajib memelihara/ memperbaiki kembali jalan/ jembatan yang rusak
akibat dilewati menuju ke lokasi pekerjaan sehingga sama dengan keadaan
sebelumnya.

9. Kontraktor harus melakukan pengaturan Lalu lintas dengan menyediakan ramburambu lalu lintas lainnya sehingga lalu lintas tetap lancar.
10.
Penempatan peralatan pada waktu istirahat/ diluar jam kerja diatur
sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kelancaran/ keselamatan lalu
lintas, serta tidak diperkenankan menutup sama sekali arus lalu lintas selam
pekerjaan berlangsung, kecuali atas izin pejabat yang berwenang.
11.
Pada saat serah terima I pekerjaan Kontraktor harus menyerahkan Direksi
Keet kepada Pemimpin Proyek (Pemerintah Daerah) untuk selanjutnya akan
digunakan oleh setiap Desa. Kontraktor tidak boleh memberikan/ menjanjikan
Direksi keet tersebut kepada pihak ketiga dengan alasan sebagai sewa tanah
atau alasan apapun.
IV. PEKERJAAN PENYIAPAN TANAH DASAR
Pekerjaan ini meliputi pengupasan / pembersihan Damija dan pemadatan tanah
dasar. Dilanjutkan dengan pekerjaan galian tanah untuk Proteksi dan Plat duiker dan
pembuangan hasil galian diletakkang diluar Proteksi sebagai penahan, pekerjaan
tersebut dilaksanakan dengan cara menggusur permukaan tanah dan penebangan
pohon yang ada menggunakan alat berat (Excavator & Buldoser) sampai didapatkan
lebar dan kemiringan jalan sesuai dengan gambar rencana
V.

PEKERJAAN TIMBUNAN/URUGAN PILIHAN :


1. Pekerjaan ini terdiri dari, mengangkut, penempatan dan memadatkan tanah atau
bahan berbutir yang disetujui untuk pembangunan badan jalan.
2. Urugan yang dimaksud adalah urugan pilihan pematang yang digunakan kondisi
tanah lunak seperti rawa-rawa, tanah payau, atau tanah yang selalu terendam air
dimana diperlukan satu tanah urugan dengan plastisitas rendah (bahan berbutir).
3. Kontraktor harus menyerahkan kepada Direksi Teknik hal-hal berikut ini paling
sedikit 14 hari sebelum mulai digunakan setiap bahan sebagai urugan: a. dua
contoh bahan dengan berat masing-masing 50 Kg, salah satu dari contoh
tersebut akan ditahan oleh Direksi Teknik sebagai acuan selama jangka waktu
kontrak.

b. Satu pernyataan mengenai asal dan klasifikasi bahan yang dilampiri dengan
hasil pemeriksaan laboratorium.
4. Bahan Bahan untuk urugan pilihan :
a. bahan bahan urugan harus dipilih dari sumber yang disetujui sesuai dengan
persyaratan bahan-bahan dan penyimpanan. Pengujian Klasifikasi tanah
harus dilaksanakan atas perintah Direksi Teknik, yang sesuai dengan
AASHTHO M145 untuk menentukan distribusi ukjran partikel dan plastisitas.
b. Urugan yang diklasifikasikan sebagia urugan pilihan terdiri dari dari bahan
tanah atau bahan batu yang memenuhi persyaratan untuk tanah urugan dan
mempunyai nilai CBR laboratorim minimal 10 %.
c. Untuk pekerjaan stabilisasi pematang atau pekerjaan pekerjaan lain
diperlukan tegangan geser yang baik, urugan pilihan akan terdiri dari urugan
batu, atau lempung berpasiran bergradasi baik atau campuran lempung/kerikil
dengan Indeks Plastisitas rendah, tidak lebih tinggi dari 10 %
d. Bilamana harus dilakukan pemadatan dibawah kondisi banjir atau kondisi
jenuh urugan pilihan akan berupa pasir atau kerikil atau bahan butiran bersih
lainnya dengan IP tidak lebih besar dari 6 %
5. Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Sebelum menempatkan urugan diatas suatu lokasi pekerjaan, semua operasi
pemotongan dan pembersihan termasuk pengisian lubang-lubang disebabkan
pembongkaran akar-akar harus diselesaikan sesuai denagan spesifikasi, dan
b. semua bahan- bahan yang tidak cocok harus dibuang dari lapangan tersebut
seperti diperintahkan oleh Direksi Teknik.
c. Penimbunan urugan yang disiapkan sampai pada permukaan yang telah
dibuat dan ditebarkan dalam lapisan- lapisan yang rata tidak melebihi
ketebalan padat 25 cm. Dan bilamana lebih dari satu lapisan harus dipasang,
lapisan tersebut sedapat mungkin harus sama ketebalannya.
d. Urugan tanah harus diangkut secara langsung dari daerah daerah galian
bahan ketempat yang sudah disiapkan dan dihampar dalam keadaaan kering,
Penumpukan tanah pada umumnya tidak diizinkan, khususnya selama musim
hujan.
e. Setelah penempatan dan penebaran urugan , masing-masing lapisan harus
diapdatkan menyeluruh dengan peralatan pemadatan uang cocok dan
memadai yang disetujui oleh Direksi Teknik sampai kepada kepada
persyaratan kepadatan , lapisan yang lebih dari 30 Cm dibawah permukaan
tanah dasar harus dipadatkan sampai 45 % kepadatan kering standar
maksimum yang ditetapkan sesuai dengan AASHTO T99. Untuk tanah tanah
yang berisi lebih dari 10 % bahan yang tertahan diatas saringan 19 mm, maka
kepadatan kering maks yang dipadatkan harus disesuaikan untuk bahanbahan yang oversize.
f. Pemadatan urugan tanah harus dilakukan hanya bila kadar bahan tersebut
berada di dalam batas 3% kurang dari kadar air optimum sampai lebih dari

kadar air optimum. Kadar air optimum akan ditetapkan sebagai kadar air
dimana kepadatan kering maksimum dicapai bila tanah tersebut dipadatkan
sesuai dengan AASHTO T99(PB 0111-76)
f. Urugan timbunan harus dipadatkan mulai pada ujung paling luar serta masuk
ketengah dalam
satu cara dimana masing-masing bagian menerima
desakan pemadatan sama.
6. Pengendalian Mutu
a. Test untuk syarat kualiatas
bahan urugan harus dilaksanakan keduaduanya untuk sumber pengadaan dan test ditempat seperti diperintahkan oleh
Direksi Teknik.

b. Test kualitas bahan dilaboratorium dimaksud adalah : Analisa saringan


(T29), Batas Cair dan Batas Plastis
(T89), Hubungan kadar air
kepadatan (T99), California Bearing Ratio (T193)
7. Pengendalian Lapangan
a. Test pengendalian lapangan ini harus dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan spesifikasi.
Kontraktor harus menyediakan semua bantuan
yang diperlukan dalam bentuk tenaga kerja, pengangkutan dan pengujian.
b. Test persyaratan pengendalian lapangan yang dimaksud adalah pengujian
kerapatan padat dilapangan (Test Kerucut Pasir) AASHTO T.191 atau PB
0103-76 dan test penentuan CBR urugan padat dengan alat DCP
VI. PEKERJAAN PENGKERIKILAN LAPIS PONDASI BAWAH KELAS C
1. Umum
Lapis pondasi (LPB) adalah lapis konstruksi pembagi beban kedua yang berupa
kerikil yang di letakkan diatas lapis tanah dasar yang di bentuk dan dipadatkan,
serta langsung berada dibawah lapis pondasi atas perkerasan. Permukaan akhir
LPB harus diberi kemiringan sesuai gambar rencana.
2. Contoh Bahan
Contoh bahan dari lokasi yang digunakan untuk lapis pondasi bawah kelas C harus
diserahkan kepada direksi Teknik (Konsultan Pengawas) untuk mendapat
persetujuan dan harus di sertai dengan hasil- hasil data pengujian sesuai dengan
persyaratan
yang di isyaratkan untuk LPB kelas C. Tidak ada perubahan sumber bahan tanpa
persetujuan direksi dan perubahan harus atas dasar penyerahan contoh
pengujian.

3. Bahan Lapis Pondasi


Material yang digunakan untuk lapis pondasi bawah adalah agregat kelas C
dengan komposisi lempung alami 8 % , pasir 12 % dan selebihnya kerikil , jika
tidak dipadatkan komposisi tersebut pada sumber bahan, harus diadakan

pencampuran untuk mencapai komposisi tersebut. Gradasi material lolos maks


100 % pada saringan 37.5 mm.
Syarat-syarat kualitas bahan yang digunakan untuk lapis pondasi bawah seperti
tabel dibawah ini :

Uraian

Batas Test
Maksimum 35 %
4% - 12 %
Minimum 25
Minimum 30 %
Maksimum 40 %

Batas cair
Indeks Plastisitas
Ekivalen Pasir (bahan halus plastis)
CBR terendam
Kehilangan berat karena Abrasi

4. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Lapis tanah dasar atau formasi harus disiapkan dan diselesaikan sesuai
dengan pekerjaan yang ditetapkan . Semua bahan sampai kedalaman 30 Cm
dibawah permukaan lapis tanah dasar harus dipadatkan sampai 100 %
kepadatn kering maksimum yang ditentukan oleh pengujian Laboratorium PB001-76 (AASHTO T99, Standard Proctor).
b. Bahan lapis pondasi bawah harus ditempatkan dan di timbu ditempat yang
bebas dari lalulintas serta aliran dan lintasn air sekitarnya.
c. Lapis pondasi bawah tersebut harus dicampur dilapangan ruas jalan yang
bersangkutan, terkecuali diperintahkan lain , dengan menggunakan alar berat
(motor grader). Pengadukan yang merata diperlukan dan bahan tersebut
harus dipasang dalam lapisan lapisan tidak melebihi 20 Cm tebalnya atau
ketebalan lain seperti diperintahkan oleh Direksi Teknik agar dapat mencapai
tingkat kepadatan maksimum.
d. Ketebalan lapis pondasi bawah terpasang harus sesuai dengan rencana dan
seperti dinyatakan dalam daftar penawaran atau seperti yang diperintahkan
oleh Direksi Teknik.
5. Penghamparan dan pemadatan
Penghamparan akhir sampai ketebalan dan kemiringan melintang jalan yang di
minta harus dilaksanakan dengan kelongsoran 15% penurunan untuk
pemadatan. Hamparkan agregat kelas C dengan kadar air sesuai yang
diisyaratakan untuk pemadatan. Jika kadar air tidak sesuai, harus disiram dengan
air atau sesuai petunjuk pengawas.
Setelah selesai penghamparan dan perataan harus segera dipadatkan pada
seluruh hamparan dengan menggunakan mesin gilas roda besi ( 6 - 8 ton ). Pada
bagian yang lurus pemadatan dilakukan mulai dari tepi hamparan bergeser
kebagian tengan sejajar dengan sumbu jalan dan diusahakan berlangsung terusmenerus tanpa berhenti samapai seluruh permukaan selesai di padatkan (minimal
4 kali lintasan) pada bagian tikungan (bagian yang miring) pemadatan dimulai dari
bagian yang rendah bergeser kearah bagian yang lebih tinggi. Apabila suatu
tempat terjadi ketidak wajaran atau penurunan, pada tempat tersebut harus

diadakan pembongkaran dan penggantian atau penambahan, kemudia dipadatkan


kembali sampai mencapai
kepadatan yang seragam dan rata dengan permukaan disekitarnya yang telah
selesai dipadatkan. Pekerjaan penghamparan/ pemadatan harus harus dilakukan
lapis demi lapis @ 20 Cm sampai mencapai ketinggian/ kemiringan sesuai gambar
rencana di setujui oleh Pengawas Lapangan/ Direksi Teknik.
6. Untuk mengetahui hasil pemadatan, maka dilakukan sand cone test. Apabila
derajat kepadatan lebih kecil 95 % maka pemadatan di ulang kembali sampai
memenuhi spesifikasi.
VII. PEKERJAAN STRUKTUR DAN TALUD
1. Umum
Pekerjaan ini terdiri dari pekerjaan pekerjaan talud yang dipasang sepanjang
jalan rencana .
2. Bahan - bahan
a. Batu untuk pasangan batu untuk pondasi terdiri batu yang sedapat mungkin
mendekati persegi dan harus keras, awet, tahan terhapap pelapukan tanpa
lapisan lapisan atau patahan-patahan dan cocok dalam segala hal.
b. Pasir yang digunakan adalah pasir yang bertekstur kasar dan mengandung
zat organis serta kadar lumpur atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi
Teknik.
c. Semen yang digunakan harus dipilih dari satu jenis PC yang memenuhi
Spesifikasi AASHTO M85 dan atau sesuai harga penawaran .
d. Air yang digunakan untuk pencampuran dan perawatan perawatan harus
bersih dan bebas dari bahan-bahan kimia dan fisika.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
a. Galian tanah untuk pondasi digali seperti gambar rencana atau mencapai
tanah keras.
b. Pasangan batu menggunakan batu kali dengan perbandingan campuran 1: 4
c. Pekerjaan plesteran 1: 3 dan Siar 1: 2.
VIII. PENJELASAN TAMBAHAN
Hal lain yang belum tercantum dalam penjelasan ini akan diatur kemudian secara
musyawarah dan mufakat berdasarkan ketentuan- ketentuan yang diatur dalam AV.
1941 dan peraturan- peraturan lain lazim dipergunakan didalam suatu pekerjaan
borongan sepanjang tidak bertentangan dalam Dokumen ini.
Uraian pekerjaan yang ada dalam blanko RAB saling melengkapi dengan
penjelasan ini untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik dan memuaskan
kedua belah pihak
IX. PEKERJAAN SELESAI

a. Pada waktu pekerjaan selesai semua sisa- sisa bahan, galian dan kotoran harus
di keluarkan dari daerah pekerjaan.
b. Sebelum penyerahan kedua semua kerusakan- kerusakan yang timbul sesudah
penyerahan pertama harus diperbaiki kembali dan menjadi tanggung jawab
kontraktor.

X. Penyelesain
a. Alat berat atau mesin gilas dapat digunakan setelah permukaan
Timbunan Sirtu Kelas C diratakan dengan menggunakan alat Greder
atau sesuai petunjuk dari pihak direksi sesuai dengan kondisi
lapangan..
b. Sementara permukaan tersebut sedang dipadatkan dan diselesaikan ,
Kontraktor harus memperbaiki pinggiran pinggiran menjadi segaris
secara rapih .Setiap bahan-bahan yang berlebih harus dipotong lurus

c. setelah pinggilasan final ,dan dibuang oleh kontraktor sehingga


disetujui Direksi Tehnik.

PASAL 3
PEKERJAAN PEMBERSIHAN, SELESAI DAN TAMBAHAN
A. PEKERJAAN PEMBERSIHAN
1. Pembersihan Selama Pelaksanaan
a. Pihak Kontrator harus melaksanakan pembersihan rutin lokasi daerah
kerja dari tumpukan-tumpukan bahan sisa, sampah dan kotoran lainnya
b. Menjamin bahwa sistem drainase terbatas dari kotoran
c. Menjaga kebersihan secara teratur, rambu-rambu lalu lintas dan
sejenisnya.
d. Siapkan di daerah kerja tempat-tempat sampah untuk pengumpulan
bahan-bahan sisa, kotoran dan sampah sebelum dibuang.
2. Pembersihan Akhir
a. Semua sisa bahan, setelah pekerjaan selesai harus diangkut keluar
lokasi
b. Setelah pekerjaan dinyatakan selesai maka semua bangunan baru yang
kotor harus dicuci dan dibersihkan
7

c. Semua macam pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan ketentuan


yang berlaku.
B.

PEKERJAAN SELESAI
Pekerjaan dianggap selesai jika :
1. Pembersihan Daerah Milik Jalan (damija) telah selesai dikerjaan.
2. Pekerjaan telah diperiksa secara bersama oleh direksi pekerjaan sesuai
ketentuan yang berlaku.

C.

PEKERJAAN TAMBAHAN
1. Selain rencana kerja dan syarat-syarat ini maka semua ketentuan
administrasi, pemeriksaan bahan, mutu pekerjaan serta ketentuan lain
dari pemeriksaan yang mernyangkut pelaksanaan bahan mutu
pekerjaan ini termasuk pula sebagai syarat-syarat yang harus dipenuhi
dan ditaati
2. Semua akibat yang timbul dari pelaksanaan pekerjaan yang keliru/
kelalaian kontraktor adalah menjadi tanggung jawab kontraktor.
3. Biaya pemeliharaan dan sejenisnya sampai bangunan diserahakan
untuk kedua kalinya menjadi tangungan rekanan

Pasal 4
P E NU TU P
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Rencana Kerja dan Syarat-syrat (RKS) ini,
ini akan diatur dan Surat Perjanjian Peborongan Pekerjaan(Kontrak)
2. Semua batasan (devinisi) dan ketentuan-ketentuan dalam RKS ini berlaku
pula untuk kontrak
3. RKS ini merupakan dokumen lelang yang tidak terpisahkan dengan Surat
Perjanjian Pekerjaan (Kontrak).

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

(PRA-RK3K)
#VALUE!

1. KEBIJAKAN K3
Komitmen perusahaan dalam menjalankan K3

Pada proyek konstruksi, kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja dan
kontraktor, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kecelakaan kerja teebut dapat disebabkan oleh tiga
faktor yaitu faktor manusia, faktor peralatan, dan faktor lingkungan kerja. Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan faktor paling dominan penyebab kecelakaan kerja yang paling
sering terjadi. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan
kerja.
2. PERENCANAAN

1) Identifikasi Bahay dan Pengendalian Resiko Bahaya


No.

JENIS/TYPE PEKERJAAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAY


& RESIKO K3

PENEGNDALIAN RESIKO K3

2
1 Mobilisasi Dan Demobilisasi

2 Pekerjaan Timbunan Tanah

3 Kosrekan/Kliring

a. Tabrakan
b. Terbalik

1. Kontrol kendaraan secara berkala


2. Kendalikan kecepatan
3. Periksa kondisi Ban mobil
4. Alat yang diangkat harus di ikat
dengan baik.
5. Menggunakan APD (alat K3)
a. Terinjak Alat Berat
a. Memperhatikan kondisi
b. Terkena Pohon tumbang
lingkungan Sekitar sebelum Bekerja
c. Tertimbun
b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
d. Tertimpa Material Timbunan c. Menggunakan APD lengkap

a. Terperosok masuk lobang


b. Terkena Peralatan Kerja

Memasang pagar pengaman dan


polis line , Menggunakan APD lengkap
Menggunakan Alat APD lengkap
Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap

4 Pemanacangan Shet Pile

a. Tertimpa Sheet Pile


b. Terkena Peralatan Kerja

5 Jalur Lalu Lintas


6 Base camp / Barak Kerja
7 Pekerjaan Pengelasan
8 Pekerjaan Oprasional Alat Berat
8 Pekerjaan besi

2)

Memasang pagar pengaman dan


polis line , Menggunakan APD lengkap
Menggunakan Alat APD lengkap

c. Terjatuh Dari Atas Bangunan Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
a. Tabrakan Dan macet
Mengikuti Rambu lalu Lintas, APD lengkap
Memasang Rambu Lalu Lintas
a. Kebakaran
Menyiapkan Pemadam Kebakaran
b. Sakit
Menyiapkan Kotak P3K
a. Terkena Percikan Las
Menggunakan Kaca Mata Las , APD lengkap
b. Terjatuh/Terpeleset
Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
a. Tertabrak, Terserempet
Menggunakan Baju Pelampung, APD lengkap
b. Terjatuh dari alat Berat
Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
a. Terkena Besi Beton
Menggunakan Baju Pelampung, APD lengkap
b. Terjatuh dari bangunan
Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap

Pemenuhan Perundang Undangan dan Persyaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib di punyai dan dipenuhi dalam
meaksanakan paket Pekerjaan ini adalah :
a. UU No.1 1970 tentang keselamatan kerja
b. UU no. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Mentri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang pedoman sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dibidang PU
d. UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan
e. UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
f. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
g. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3

3)

Sasaran K3 Program K3

Sasaran K3
a. Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b. Tingkat Penerapan Elemen SMK3 minimal 80%
c. Semua Pekerja wajib memekai alat septi (APD) yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing masing

Program K3
a. Melaksaanakan Rencaana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-Rambu, Spanduk, Poster
Pagar pengaman, jaring Pengaman dsn) secara konsisten

b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
c. Memastikan smua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

Organisasi K3
Menyedikan petugas K3 Sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

M A N A G E R

K E P A L A
O P E R A S I K 3

K 3

K E P A L A
A U D IT &
E V A L U A S I K 3

S U P E R V IS O R
P L A N N IN G

S U P E R V IS O R
IM P L E M E N T A
S I

S U P E R V IS O R
E V A L U A S I

S U P E R V IS O R
A U D IT

P E L A K S A N A

P E L A K S A N A

P E L A K S A N A

P E L A K S A N A

1. Tugas dan fungsi organisasi/unit pelaksana K3 (1)

a. Tugas pokok :

Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur mengenai masalah-masalah yang berkaitan
dengan K3
Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur
Membuat program K3

b. Fungsi
Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang berhubungan dengan
K3
Membantu direktur mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3
Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3
Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif
Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K3
Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan
inisiatif pencegahan
Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya
Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan gedung dan proses

TEBEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PENGENDALIAN RISIKO K3, PROGRAM K3 DAN BIAYA

NO

URAIAN PEKERJAAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
3

SASARAN K3 PROYEK
4

PENGENDALIAN RISIKO K3

PROGRAM SUMBER DAYA

BIAYA (Rp)
7

Kosrekan/Kliring

Tertimbun / Tertimpa Material


Timbunan

Nihil Kecelakaan fatal

Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang Bahan / Peralatan K3 1 set,


Turap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Pelaksana K3 1 org
Memasang Rambu rambu, Melakukan
Pelatihan K3

1.500.000,00

Timbunan Tanah

Tertimbun / Tertimpa Material


Timbunan

Nihil Kecelakaan fatal

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

1.700.000,00

Pemancangan Sheet Pile Tertimpa Sheet Pile, Alat


Pancang

Nihil Kecelakaan fatal

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

2.500.000,00

Jalur Lalu Lintas

Nihil Kecelakaan fatal

Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang


Turap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja,
Memasang Rambu rambu, Melakukan
Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi
Peringatan/instruksi Kerja, Memasang
Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi
Peringatan/instruksi Kerja, Memasang
Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pengadaan Rambu jalan 4
buah, Pelaksana K3 1 org

1.000.000,00

Base Camp/ Barak Kerja Kebakaran, Sakit

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

700.000,00

Pekerjaan Pengelasan

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

1.000.000,00

Operasional alat berat

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

1.200.000,00

Pekerjaan Besi

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

1.000.000,00

Pekerjaan pembuatan
Bekisting

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi


Peringatan/instruksi Kerja, Memasang
Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi
Peringatan/instruksi Kerja, Memasang
Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang
Turap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja,
Memasang Rambu rambu, Melakukan
Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang
Turap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja,
Memasang Rambu rambu, Melakukan
Pelatihan K3
Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi
Peringatan/instruksi Kerja, Memasang
Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Bahan / Peralatan K3 1 set,


Pelaksana K3 1 org

500.000,00

Pek.
GalianTanah

Tabrakan dan Macet

Nihil Kecelakaan fatal

Pekerja terjatuh, terpeleset,


Nihil Kecelakaan fatal
terkena percikan api las,
tersengat listrik
Terserempet, tergilas, tertabrak Nihil Kecelakaan fatal

Pekerja terjatuh/terpeleset,
Nihil Kecelakaan fatal
kejatuhan benda dari atas,
terkena benda tajam,
terjepit/tergencet
Pekerja terjatuh/terpeleset, Nihil Kecelakaan fatal
terkena/terbentur benda
tajam/tumpul, tertimpa/terjepit
a.Terluka alat
pertukangan

b. tertimpa tanah galian

bertujuan untuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 500.000,-)

Pek. Urugan kembali (bekas


galian)

a.Terluka alat
pertukangan

b. tertimpa tanah urugan

Pekerjaan , Pas. Batu

a. Terjatuh b. Tertimpa batu

c. Terluka alat pertukangan

a.Terjatuh
b.

Pekerjaan
Plesteran

Terluka alat pertukangan

bertujuan untuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 500.000,-)

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


- Penumpukan batu kali harus rapi dan
ditempatkan tidak dipingir galian

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 2.000.000,-)

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


- Menggunakan Alat Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 500.000,-)

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


5

Pekerjaan
Plesteran
/acian
1pc:3ps

Pek. Rabat
Lantai

a.Terjatuh
b.Terluka alat pertukangan

a.Terjatuh
b.Tertimpa sirtu pilihan
c.Terluka alat pertukangan

terjatuh

tertimpa potongan bahan atap dan


plafon
mata dapat terkena cet

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga
korban

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
bertujuan
keluarga tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

- Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)


- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan

terjatuh

kena strom tegangan

pek tower/menara

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya

terjatuh,tertusuk besi
bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga

tertusuk,teriris pecahan
tehel,terkena martil

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga

tertusuk sisa material

pembersihan

bertujuan tuntuk
mengantisipasi
kecelakaan pada
tenaga kerja dan
mengantisipasi
kerugian baiaya pada
keluarga

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

- Menggunakan Alat
Perlengkapan Kerja (APK)
yang baik bukan peralatan
yang lama/rusak

Memberikan
pengarahan tentang
pentingnya
keselamatan kerja

biaya perusahaan
dan program K3
(Rp. 1.000.000,-)

You might also like