You are on page 1of 39

PETUNJUK TEKNIS

PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT


BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TAHUN 2014

KATA PENGANTAR
Bahwa dalam rangka mewujudkan guru yang profesional, perlu pembinaan
guru secara terarah dan berkelanjutan. Pembinaan guru bagi guru bukan
pegawai negeri sipil antara lain dilakukan dengan memberikan penyetaraan
jabatan dan pangkat, penyesuaian angka kredit dan jenjang jabatan, serta
kenaikan jabatan dan pangkat guru bukan pegawai negeri sipil berdasarkan
ketentuan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
Sampai dengan saat ini sebagian guru bukan pegawai negeri sipil telah
memperoleh penyetaraan jabatan dan pangkat (inpassing) yang
berdasarkan KepmenPAN Nomor 84 Tahun 1993 Tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang dituangkan dalam Permendiknas
Nomor 47 Tahun 2007 dan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Permendiknas Nomor 47 Tahun 2007 tentang Inpassing Bagi
Guru Bukan PNS.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2010 telah berakhir pada 31 Desember Tahun
2011. Untuk melanjutkan proses penyetaraan bagi guru bukan PNS, telah
dikeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28
Tahun 2014 tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru
Bukan Pegawai Negeri Sipil.
Untuk memperlancar implementasi Permendikbud dimaksud di atas,
disusunlah Petunjuk Teknis Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi
Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta,

September 2014

Plt. Direktur Jenderal

Direktur Jenderal

Direktur Jenderal

PAUDNI,

Dikdas,

Dikmen,

Hamid Muhammad

Hamid Muhammad

Achmad Jazidie

NIP 195912051983111001

NIP 195912051983111001

NIP.195902191986101001
i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ............................................................................................................................... 3
B. Landasan Hukum............................................................................................................................ 4
C. Tujuan............................................................................................................................................. 6
D. Ruang lingkup ................................................................................................................................ 6
E. Sasaran ........................................................................................................................................... 6
BAB II MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN
PANGKAT BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL ....................................................... 7
A. Pengertian ....................................................................................................................................... 7
B. Persyaratan ..................................................................................................................................... 8
C. Prosedur Pengusulan Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat GBPNS ................................ 10
D. Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat ................................................................................ 13
BAB III PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN KESETARAAN JABATAN
DAN PANGKAT ............................................................................................................................... 29
A. Pejabat yang Menandatangani Penetapan Angka Kredit ............................................................. 29
B. Pejabat yang Menandatangani Keputusan Pemberian Kesetaraan ............................................... 29
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................................... 30
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 31
Format 1 ............................................................................................................................................. 31
Format 2 ............................................................................................................................................. 32
Format 3 ............................................................................................................................................. 33
Format 4 ............................................................................................................................................. 35
Format 5 ............................................................................................................................................. 37

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia
Indonesia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia serta menguasai
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, makmur, dan beradab. Sejalan dengan itu, untuk
menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan
relevansi, serta tata pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan
yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan
peningkatan
mutu
guru
secara
terencana,
terarah,
dan
berkesinambungan. Pemberdayaan dan peningkatan mutu guru perlu
dilakukan, karena penyandang profesi ini mempunyai fungsi, peran, dan
kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan nasional dalam
bidang pendidikan.
Saat ini telah muncul komitmen kuat dari Pemerintah, terutama
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, untuk merevitalisasi kinerja
guru antara lain dengan memperketat persyaratan bagi siapa saja yang
ingin meniti karir profesi guru. Di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 diamanatkan
bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai
agen pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Kualifikasi akademik dimaksud diperoleh melalui pendidikan tinggi
program sarjana (S-1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai
dengan tugasnya sebagai guru, satuan pendidikan Taman Kanak-kanak
sampai dengan sekolah menengah.
Tuntutan akan profesionalisme guru di atas berlaku juga bagi guru
bukan pegawai negeri sipil (GBPNS). Profesionalisme GBPNS harus
disertai dengan pemenuhan kewajiban dan pemenuhan kebutuhan hak
guru sebagaimana guru PNS. Profesionalisme GBPNS diawali dengan
pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat berdasarkan kualifikasi
akademik, masa kerja, dan sertifikat pendidik yang dimilikinya. Pemberian
3

kesetaraan ini juga sebagai dasar penyaluran berbagai tunjangan oleh


Pemerintah terhadap GBPNS, sebagaimana yang diberikan terhadap guru
PNS.
Atas dasar tersebut telah ditetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pemberian
Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil yang
dijadikan sebagai acuan untuk menetapkan pemberian kesetaraan
jabatan dan pangkat bagi GBPNS.
Dalam rangka implementasi Permendikbud tersebut, perlu dibuat
Petunjuk Teknis tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi
Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil. Dengan Petunjuk Teknis ini diharapkan
pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi GBPNS dapat dilaksanakan
secara akuntabel.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4941);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010;
4

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan


Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2012;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 tentang
Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 25 Tahun 2014;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 28 Tahun 2014
tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat bagi Guru Bukan
Pegawai Negeri Sipil.

C. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi GBPNS untuk melengkapi persyaratan dalam
rangka mengajukan usul pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat
GBPNS;
2. Sebagai acuan bagi penyelenggara satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau
masyarakat untuk mengusulkan pemberian kesetaraan jabatan dan
pangkat GBPNS;
3. Sebagai acuan bagi pejabat yang berwenang untuk melakukan
pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS.

D. Ruang lingkup
Petunjuk Teknis pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi GBPNS
meliputi: persyaratan umum dan persyaratan administrasi, prosedur
pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat yang mencakup mekanisme
dan tata cara, pejabat yang berwenang memberikan kesetaraan jabatan
dan pangkat.

E. Sasaran
Petunjuk Teknis ini
berkepentingan yaitu:

disusun

sebagai

acuan

bagi

pihak

yang

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,


2. Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota,
3. Satuan pendidikan,
4. GBPNS, dan
5. Instansi terkait lainnya.

BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN
PANGKAT BAGI GURU BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
A. Pengertian
1. Pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi Guru bukan Pegawai
Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Pemberian Kesetaraan bagi GBPNS
adalah pengakuan terhadap kualifikasi akademik, masa kerja, dan
sertifikat pendidik yang dimiliki guru bukan pegawai negeri sipil yang
diformulasikan dengan menggunakan angka kredit, jabatan, dan pangkat
yang setara dengan angka kredit, jabatan, dan pangkat pada jabatan
fungsional guru pegawai negeri sipil.
2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
3. GBPNS yang dapat diberi kesetaraan adalah GBPNS yang diangkat
dengan Surat Keputusan Pengangkatan menjadi Guru Tetap, yang
ditandatangani oleh gubernur/bupati/ walikota atau pejabat lain yang
ditunjuk/diberi kewenangan oleh gubernur/bupati/walikota bagi
GBPNS yang mengajar pada sekolah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah/pemerintah daerah yang dibayar dengan dana APBN atau
APBD; atau yang ditandatangani oleh kepala yayasan bagi GBPNS yang
mengajar pada sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang
mempunyai izin operasional dan disahkan oleh dinas pendidikan
provinsi/kabupaten/kota, atau yang ditandatangani oleh Kepala
Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri/pejabat yang membidangi
pendidikan pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri bagi
GBPNS yang mengajar pada sekolah Indonesia luar negeri.
4. Menteri adalah menteri yang menangani urusan pemerintahan dalam
bidang pendidikan.
5. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat.
6. Pemerintah daerah adalah pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten,
atau pemerintah kota.
7. Nomor Unik adalah identitas guru yang dikeluarkan oleh Kementerian.
7

8. Kementerian adalah kementerian yang bertanggung jawab dalam bidang


pendidikan.
9. Satuan administrasi pangkal (Satminkal) adalah satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat
tempat GBPNS melaksanakan tugas pokok sebagai guru sesuai dengan
Surat Keputusan pengangkatan sebagai Guru Tetap.
B. Persyaratan
1. Persyaratan Umum
a. GBPNS yang berstatus sebagai guru tetap dengan masa kerja
sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun berturut-turut di saat pengajuan
usulan pemberian kesetaraan pada satminkal terakhir;
b. memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S-1) atau diploma
empat (D-IV) yang diperoleh dari perguruan tinggi yang
terakreditasi. Bagi guru yang memiliki kualifikasi akademik
magister (S-2) atau doktor (S-3) dari program studi yang
terakreditasi paling rendah B;
c. bagi GBPNS yang memiliki sertifikat pendidik harus mengajar mata
pelajaran/membimbing sesuai dengan sertifikat pendidik yang
dimiliki;
d. bagi GBPNS yang belum memiliki sertifikat pendidik harus
mengajar mata pelajaran/membimbing sesuai dengan kualifikasi
akademik yang dimiliki;
e. usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diusulkan;
f. memiliki Nomor Unik yang dikeluarkan oleh Kementerian;
g. melaksanakan tugas sebagai guru kelas/guru mata pelajaran/guru
bimbingan dan konseling/guru pembimbing khusus/guru
bimbingan TIK atau KKPI;
h. memenuhi beban kerja guru setiap minggu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. mengajar minimal 6 (enam) jam tatap muka per minggu atau
membimbing 40 (empat puluh) peserta didik bagi guru bimbingan
dan konseling/konselor/guru bimbingan TIK atau KKPI di satuan
administrasi pangkalnya (satminkal) terakhir.
j. menunjukkan kinerja baik;
8

k. bagi guru yang ditetapkan sebagai guru tetap mulai 1 Januari 2014
harus melampirkan sertifikat kelulusan program induksi dengan
hasil penilaian kinerja guru dengan sebutan minimal baik;
2. Persyaratan Administrasi
Berkas usul pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS
adalah sebagai berikut:
a. melampirkan surat pengantar Kepala Sekolah pada setiap berkas
usulan per individu guru;
b. melampirkan biodata (format 5);
c. khusus bagi GBPNS SD/SDLB/SMP/SMPLB/SLB, melampirkan hasil
cetak lembar transkrip data (LTD)/info PTK berdasarkan
Dapodikdas semester terakhir pada saat mengusulkan;
d. fotokopi Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai guru tetap
yang ditandatangani oleh:
1) gubernur/bupati/walikota sebagai
pejabat pembina
kepegawaian lain yang ditunjuk/diberi kewenangan oleh
gubernur/bupati/walikota bagi guru yang bertugas di satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau
pemerintah daerah dan dilegalisasi dengan stempel basah oleh
dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi,
2) ketua yayasan bagi GBPNS yang bertugas pada satuan
pendidikan
atau
penyelenggara
pendidikan
yang
diselenggarakan oleh masyarakat dan dilegalisasi dengan
stempel basah oleh yayasan dan dinas pendidikan
kabupaten/kota/provinsi,
3) Kepala Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri/pejabat
yang membidangi pendidikan pada Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri, bagi GBPNS yang bertugas pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan Perwakilan Republik
Indonesia di luar negeri dan dilegalisasi dengan stempel basah
oleh pejabat yang berwenang di Perwakilan setempat.
e. fotokopi Surat Keputusan dari kepala sekolah mengenai
Pembagian Tugas Mengajar selama menjadi guru tetap 4
semester terakhir (dilengkapi rincian jadwal mengajar bagi guru
kelas atau mata pelajaran, atau jadwal bimbingan bagi guru BK
9

dan guru TIK/KKPI), baik yang diperoleh dari satminkal ataupun


dari luar satminkalnya untuk semua guru tetap dan dilegalisasi
dengan
stempel
basah
oleh
dinas
pendidikan
provinsi/kabupaten/kota;
f. fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan dalam Tugas Tambahan
yang ditandatangani oleh kepala sekolah bagi GBPNS yang
mendapatkan tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah/kepala perpustakaan/kepala laboratorium /kepala
bengkel/kepala program keahlian/kepala unit produksi pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat; dan
oleh ketua yayasan bagi kepala sekolah; dan dilegalisasi dengan
stempel basah oleh pihak yang menerbitkan Surat Keputusan.
g. fotokopi ijazah yang dilegalisasi dengan stempel basah oleh
pejabat yang berwenang dari perguruan tinggi penerbit ijazah;
h. fotokopi sertifikat pendidik yang dilegalisasi dengan stempel
basah oleh pejabat yang berwenang dari LPTK penerbit sertifikat;
i. melampirkan surat keterangan dari kepala sekolah yang
menyatakan bahwa guru memiliki kinerja minimal baik selama 2
(dua) tahun berturut-turut di saat pengajuan usulan pemberian
kesetaraan pada satminkal terakhir.
Berkas usul pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS yang
akan dikirim disusun sesuai dengan urutan abjad di atas. Setiap berkas
GBPNS dilengkapi dengan daftar kelengkapan berkas, dengan
menggunakan Format-1.
C. Prosedur Pengusulan Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat
GBPNS
1. GBPNS yang dapat diberikan kesetaraan menyerahkan berkas usul
pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS kepada kepala
sekolah masing-masing.
2. Khusus untuk jenjang Dikdas, GBPNS yang memenuhi syarat
berdasarkan Dapodikdas akan diberi nomor urut berdasarkan status
kepemilikan sertifikat pendidik, usia, serta masa kerja, dan
kemudian
diumumkan
melalui
laman:
www.p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id. Selanjutnya, bagi yang sudah
10

3.
4.

5.

6.

7.

mendapatkan nomor urut harus segera mengirimkan berkas


pengajuan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kemdikbud.
Pengiriman berkas disertai lampiran berupa Lembar Identitas
Pengusul Kesetaraan Jabatan dan Pangkat GBPNS yang dicetak
melalui fasilitas lembar transkrip data (LTD)/info PTK yang dapat
diakses
dengan
IP
address
223.27.144.195:8081
atau
223.27.144.195:8082 atau 223.27.144.195:8083.
Kepala sekolah memeriksa kelengkapan administratif dan
keabsahan berkas yang diusulkan guru.
Kepala sekolah menyampaikan kelengkapan administratif
sebagaimana dimaksud pada angka 3 kepada Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan melalui Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal
pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan
Informal (dengan menggunakan stopmap warna kuning), atau
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar (dengan
menggunakan stopmap warna merah untuk SD, stopmap warna biru
untuk SMP), atau Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Menengah pada Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah (dengan menggunakan stopmap warna hijau
untuk SMA, stopmap warna abu-abu untuk SMK) sesuai dengan
kewenangannya dengan tembusan kepada kepala dinas yang
membidangi pendidikan di provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan
kewenangannya, dengan menggunakan Format-2.
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan terkait melakukan verifikasi kelengkapan administratif
dan keabsahan berkas yang diusulkan oleh kepala sekolah.
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan terkait melakukan penilaian terhadap berkas yang telah
memenuhi syarat administratif.
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
terkait menetapkan angka kredit GBPNS, dengan menggunakan
Format-3.
11

8. Berdasarkan penetapan angka kredit GBPNS, Direktur Pembinaan


Pendidik dan Tenaga Kependidikan terkait mengusulkan kepada
Kepala Biro Kepegawaian Kementerian untuk ditetapkan dalam
Keputusan Pemberian Kesetaraan, dengan menggunakan format-4.
9. Kepala sekolah menyampaikan kelengkapan administratif
sebagaimana dimaksud pada angka 3 kepada Kepala Perwakilan
Republik Indonesia di luar negeri/pejabat yang membidangi
pendidikan pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk
disampaikan kepada Menteri melalui Kepala Biro Kepegawaian
untuk di verfikasi, dinilai dan ditetapkan angka kreditnya.
10. Biro Kepegawaian menetapkan Keputusan Pemberian Kesetaraan
Jabatan dan Pangkat bagi GBPNS, dengan menggunakan Format-4.
11. Khusus untuk jenjang PAUDNI, seluruh informasi terkait dengan
proses penyetaraan jabatan dan pangkat GBPNS disampaikan
melalui website www.pptkpaudni.kemdikbud.go.id.
12. Khusus untuk jenjang Dikdas, seluruh informasi terkait dengan
proses penyetaraan jabatan dan pangkat GBPNS disampaikan
melalui website www.p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id.
13. Khusus untuk jenjang Dikmen, seluruh informasi terkait dengan
proses penyetaraan jabatan dan pangkat GBPNS disampaikan
melalui website www.ptkdikmen.kemdikbud.go.id.
14. Pengajuan usul Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat:
a. bagi GBPNS TK/PAUD Formal atau yang sederajat disampaikan
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan u.p. Direktur
Pembinaan PTK PAUDNI, Ditjen PAUDNI Kemdikbud dengan
alamat:
PO Box 4644 JKP 10046
b. Bagi GBPNS SD/SMP atau yang sederajat disampaikan kepada
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan u.p. Direktur Pembinaan
PTK Dikdas, Ditjen Dikdas Kemdikbud dengan alamat:
PO Box 1316 JKS 12013
c. Bagi GBPNS SMA/SMK atau yang sederajat disampaikan kepada
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan u.p. Direktur Pembinaan
PTK Dikmen, Ditjen Dikmen Kemdikbud dengan alamat:
PO Box 1050 JKS 12010
12

d. Bagi GBPNS SD/SMP/SMA/SMK pada Sekolah Indonesia Luar


Negeri disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan u.p. Direktur Pembinaan PTK Dikdas, Ditjen Dikdas
Kemdikbud dengan alamat:
PO Box 1316 JKS 12013
15. Direktorat Pembinaan PTK terkait tidak menerima berkas pemberian
kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS yang disampaikan secara
langsung, baik individu maupun kelompok.
D. Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat
1. Pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat GBPNS berdasarkan tiga
aspek, yaitu: pendidikan atau kualifikasi akademik paling rendah
sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), penghargaan terhadap
masa kerja selama yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai
guru tetap, dan sertifikat pendidik yang dimiliki.
Ketiga aspek tersebut dihitung angka kreditnya masing masing
sebagai berikut:
b. Aspek Pendidikan (kualifikasi akademik) dengan menggunakan
ketentuan Lampiran I Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Tabel 1. Penentuan Angka Kredit berdasarkan Kualifikasi Akademik
Kualifikasi
Akademik
S-1/D-IV

Angka
Kredit
100

Keterangan
-

S-2

150

Kualifikasi akademik sesuai dengan mata


pelajaran yang diampu/dengan sertifikat
pendidik
Lulusan dari program studi yang
terakreditasi
Kualifikasi akademik sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu
Lulusan dari program studi yang
terakreditasi paling rendah B

13

Kualifikasi
Akademik
S-2

Angka
Kredit
10

Keterangan
-

S-3

200

S-3

15

Kualifikasi akademik tidak sesuai dengan


mata pelajaran yang diampu
Lulusan dari program studi yang
terakreditasi paling rendah B
Kualifikasi akademik sesuai dengan mata
pelajaran yang diampu
Lulusan dari program studi yang
terakreditasi paling rendah B
Kualifikasi akademik tidak sesuai dengan
mata pelajaran yang diampu
Lulusan dari program studi yang
terakreditasi paling rendah B

c. masa kerja selama yang bersangkutan melaksanakan tugas


sebagai guru tetap diperhitungkan sebesar 15% dari hasil
perhitungan norma angka kredit pembelajaran/pembimbingan,
dengan ketentuan:
1) masa kerja sampai dengan tahun 2012 menggunakan indeks
7,628 per semester, dan/atau
2) masa kerja mulai tahun 2013 menggunakan indeks 5,250 per
semester.
d. sertifikat pendidik diberikan angka kredit sebesar 2.
e. sertifikat program induksi tidak diberikan angka kredit, karena
sudah dinilai untuk persyaratan sebagai guru tetap.
2. Angka kredit terhadap masa kerja dihitung mulai guru yang
bersangkutan diangkat sebagai guru tetap pada satuan pendidikan
administrasi pangkal sampai dengan yang bersangkutan diusulkan
penyetaraan dalam jabatan dan pangkatnya, dengan ketentuan
sebagaimana Tabel 2 berikut.

14

Tabel 2. Perhitungan Masa Kerja sebagai Guru Tetap


Diangkat Sebagai
Guru Tetap
1 Januari s.d 30 Juni
tahun X

1 Januari s.d. 30
Juni tahun Y

1 Januari s.d 30 Juni


tahun X

1 Juli s.d. 31
Desember tahun Y

1 Juli s.d. 31 Desember


tahun X

1 Juli s.d. 31
Desember tahun Y

1 Juli s.d. 31 Desember


tahun X

1 Januari s.d. 30
Juni tahun Y

No
1

Usul Penyetaraan

Perhitungan Masa Kerja


Mulai 1 Januari sebagai Guru
Tetap tahun X s.d 31
Desember tahun (Y -1)
Mulai 1 Januari sebagai Guru
Tetap tahun X s.d 30 Juni
tahun Y
Mulai 1 Juli sebagai Guru
Tetap tahun X s.d 30 Juni
tahun Y
Mulai 1 Juli sebagai Guru
Tetap tahun X s.d 31
Desember tahun (Y -1)

15

3. Kesetaraan jabatan dan pangkat ditentukan berdasarkan angka


kredit kumulatif kualifikasi akademik, penghargaan masa kerja, dan
sertifikat pendidik. Selanjutnya angka kredit tersebut digunakan
untuk menentukan jenjang jabatan dan pangkat GBPNS dengan
menggunakan acuan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Tabel 3. Jenjang Jabatan Guru, Angka Kredit Kumulatif,
dan Pangkat, Golongan/Ruang
Angka Kredit
Kumulatif
100 AK < 150
150 AK < 200
200 AK < 300
300 AK < 400
400 AK < 550
550 AK < 700
700 AK < 850
850 AK < 1050
AK 1050

Jenjang Jabatan
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama

Pangkat, Gol/Ruang
Penata Muda, III/a
Penata Muda Tingkat I, III/b
Penata ,III/c
Penata Tingkat I, III/d
Pembina, IV/a
Pembina Tingkat I, IV/b
Pembina Utama Muda, IV/c
Pembina Utama Madya, IV/d
Pembina Utama IV/e

K
Keterangan:
AK = Angka Kredit

Tabel 4. Angka Kredit Ijazah dan Sertifikat Pendidik


STATUS SERTIFIKASI

STRATA

STATUS LINEARITAS

S1
S2
SUDAH
S3
S1
S2
BELUM
S3

LINEAR
TIDAK LINEAR
LINEAR
TIDAK LINEAR, S2 LINEAR
TIDAK LINEAR, S2 TIDAK LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
TIDAK LINEAR
LINEAR
TIDAK LINEAR, S2 LINEAR
TIDAK LINEAR, S2 TIDAK LINEAR

Utama
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

AK Ijazah
Penunjang

10
15
25

10
15
25

Total
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

AK STF
2
2
2
2
2
2

Keterangan:
AK =
Angka Kredit
STF =
Sertifikat Pendidik
16

AK Ijazah &
STF
102
152
112
202
167
127
100
150
110
200
165
125

Contoh Kasus:
a. Dra. Anita adalah seorang guru tetap S-1 Matematika, bersertifikat
pendidik Matematika pada SMK YP Sejahtera di Jakarta. Yang
bersangkutan mengajar Matematika sejak 1 Januari tahun 1984,
namun ia diangkat sebagai guru tetap pada 1 Januari tahun 1990.
Pada bulan Februari tahun 2015 diusulkan penyetaraannya ke dalam
jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S1 = 100 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan sebesar 100 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah.

Angka kredit sertifikat

pendidik sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur


sertifikat pendidik. Masa kerja sebagai guru tetap mulai 1 Januari
tahun 1990 sampai dengan akhir Desember tahun 2012 (A)
menggunakan indeks 7,628 per semester = 23 x 2 x 7,628 = 350,888.
Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan akhir Februari 2015 (B)
menggunakan indeks 5,25 per semester = 2 x 2 x 5,25 = 21,00
Total masa kerja selama 25 tahun = 15% (A+B) = 0,15 (350,888 +
21,00) = 0,15 x 350,888= 55,783. Angka kredit masa kerja sebesar
55,783 dimasukkan ke dalam subunsur pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Dra. Anita diberi
kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka kredit 100 +
2 + 55,783 = 157,783 dalam pangkat Penata Muda Tingkat I golongan
III/b.

17

Tahun Transisi: 2012


Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

1990
2015
23
2

Januari
Februari
AK:
AK:

Semester
Genap
350.888
15.750

Dra. Anita

Ganjil
343.260
21.000

S1:
S2:
S3:

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Penunjang 6)

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

STF
LINEAR

Diangkat:
Jan, 1990
Diusulkan:
Feb, 2015

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

YA

GENAP
54.996
156.996
206.996
166.996
256.996
221.996
181.996
154.996
204.996
164.996
254.996
219.996
179.996
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

GANJIL
55.783
157.783
207.783
167.783
257.783
222.783
182.783
155.783
205.783
165.783
255.783
220.783
180.783
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

GENAP
53.851
155.851
205.851
165.851
255.851
220.851
180.851
153.851
203.851
163.851
253.851
218.851
178.851
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

b. Dra. Elni M.Pd. adalah guru tetap bersertifikat pendidik Bahasa Inggris
pada SMP Bunga di Malang. Yang bersangkutan mempunyai
pendidikan/kualifikasi akademik S-1 Bahasa Inggris dan S-2 bidang
linguistik dari program studi yang terakreditasi B. Yang bersangkutan
diangkat sebagai guru tetap di SMP Bunga mulai 1 Januari tahun 2000.
Pada bulan Maret tahun 2016 diusulkan penyetaraannya ke dalam
jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S2 = 150 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan sebesar 150 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah. Angka kredit sertifikat pendidik
sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur sertifikat
pendidik. Masa kerja mulai 1 Januari tahun 2000 sampai dengan akhir
Desember tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per semester = 13
x 2 x 7,628 = 198,328. Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan Maret
2016 (B) menggunakan indeks 5,25 per semester = 3 x 2 x 5,25 = 31,5.
18

GANJIL
54.639
156.639
206.639
166.639
256.639
221.639
181.639
154.639
204.639
164.639
254.639
219.639
179.639
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

Total masa kerja selama 13 tahun = 15% (A+B)


= 0,15 (198,328 + 31,5)
= 0,15 x 229,828
= 34,474
Angka kredit masa kerja sebesar 34,474 dimasukkan ke dalam subunsur
pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Dra. Elni MP,d diberi
kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka kredit
150+2+34,474 = 186,474 dalam pangkat Penata Muda Tingkat I golongan
III/b.
Tahun Transisi: 2012
Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

2000
2016
13
3

Januari
Maret
AK:
AK:

Semester
Genap
198.328
26.250

Dra. Elni M.Pd.

Ganjil
190.700
31.500

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Penunjang 6)

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

S1:
S2:
S3:

YA
YA

STF
LINEAR
LINEAR

Diangkat:
Jan, 2000
Diusulkan:
Mar, 2016

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL
GENAP
33.687
135.687
185.687
145.687
235.687
200.687
160.687
133.687
183.687
143.687
233.687
198.687
158.687
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

GANJIL
34.474
136.474
186.474
146.474
236.474
201.474
161.474
134.474
184.474
144.474
234.474
199.474
159.474
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

GENAP
32.542
134.542
184.542
144.542
234.542
199.542
159.542
132.542
182.542
142.542
232.542
197.542
157.542
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

c. Dr. Budi Wijaya, M.Pd. adalah guru tetap bersertifikat pendidik Biologi
pada SMA YP Nusantara Jaya di Bogor. Yang bersangkutan mempunyai
kualifikasi akademik S-1 pendidikan Biologi, dan S-2 Pendidikan
lingkungan Hidup dari program studi yang terakreditasi B, kemudian
mendapatkan gelar doktor pendidikan di bidang Pendidikan Lingkungan
19

GANJIL
33.330
135.330
185.330
145.330
235.330
200.330
160.330
133.330
183.330
143.330
233.330
198.330
158.330
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

Hidup pada UNJ. Yang bersangkutan mengajar Biologi sejak tahun 1995,
dan diangkat sebagai guru tetap di SMA tersebut sejak 1 Januari 1998.
Pada bulan Oktober tahun 2016 diusulkan penyetaraannya ke dalam
jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S3 = 200 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan sebesar 200 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah. Angka kredit sertifikat pendidik
sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur sertifikat
pendidik. Masa kerja mulai 1 Januari tahun 1998 sampai dengan akhir
Desember tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per semester = 15
x 2 x 7,628 = 228,84. Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan
Oktober 2016 (B) menggunakan indeks 5,25 per semester = 3,5 x 2 x 5,25
= 36,75.
Total masa kerja selama 18,5 tahun = 15% (A+B)
= 0,15(228,84+36,75)
= 0,15x265,59
= 39,838
Angka kredit masa kerja sebesar 39,838 dimasukkan ke dalam subunsur
pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Dr. Budi Wijaya, M.Pd. diberi
kesetaraan jabatan sebagai Guru Muda dengan angka kredit:
200 + 2 + 39,838 = 241,838 dalam pangkat Penata golongan III/c.

20

Tahun Transisi: 2012


Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

1998
2016
15
3 1/2

Januari
Oktober
AK:
AK:

Semester
Genap
228.840
36.750

Dr. Budi Wijaya, M.Pd.

Ganjil
221.212
42.000

S1:
S2:
S3:

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Penunjang 6)

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

STF
LINEAR
LINEAR
LINEAR

Diangkat:
Jan, 1998
Diusulkan:
Okt, 2016

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

YA
YA
YA

GENAP
39.838
141.838
191.838
151.838
241.838
206.838
166.838
139.838
189.838
149.838
239.838
204.838
164.838
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b

GANJIL
40.626
142.626
192.626
152.626
242.626
207.626
167.626
140.626
190.626
150.626
240.626
205.626
165.626
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/b

GENAP
38.694
140.694
190.694
150.694
240.694
205.694
165.694
138.694
188.694
148.694
238.694
203.694
163.694
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b

d. Umi Kalsum M.Pd adalah guru kelas SD YP Lestari yang mengajar sejak
tahun 2000. Yang bersangkutan diangkat sebagai guru tetap pada
September tahun 2004 dan telah mempunyai sertifikat pendidik sebagai
guru kelas. Yang bersangkutan memiliki ijazah S-1 PGSD dan S-2
Manajemen Pendidikan. Pada April tahun 2015 diusulkan
penyetaraannya ke dalam jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S-1 = 100 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Ijazah S-2 = 10 (tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan S-1 sebesar 100 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah. Angka kredit sertifikat pendidik
sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur sertifikat
pendidik. Angka kredit S-2 sebesar 10 dimasukkan ke dalam unsur
penunjang, subunsur pendidikan yang tidak sesuai.

21

GANJIL
39.482
141.482
191.482
151.482
241.482
206.482
166.482
139.482
189.482
149.482
239.482
204.482
164.482
III/a
III/b
III/b
III/c
III/c
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/c
III/b

Masa kerja sebagai guru tetap mulai September tahun 2004 sampai
dengan akhir Desember tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per
semester
= 8 x 2 x 7,628 = 122,048
Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan April 2015 (B) menggunakan
indeks 5,25 per semester = 2 x 2 x 5,25 = 21,00
Total masa kerja selama 10 tahun = 15% (A+B)
= 0,15 (122,048+ 21,00)
= 0,15 x 143,048
= 21,457
Angka kredit masa kerja sebesar 21,457 dimasukkan ke dalam subunsur
pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Umi Kalsum M.Pd diberi
kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka kredit
110 + 2 + 21,457= 133,457 dalam pangkat Penata Muda golongan III/a.
Tahun Transisi: 2012
Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

2004
2015
8
2

September
April
AK:
AK:

Semester
Genap
122.048
15.750

Umi Kalsum M.Pd.

Ganjil
114.420
21.000

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Penunjang 6)

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

S1:
S2:
S3:

YA
YA

STF
LINEAR
NON-LINEAR

Diangkat:
Sep, 2004
Diusulkan:
Apr, 2015

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL
GENAP
20.670
122.670
172.670
132.670
222.670
187.670
147.670
120.670
170.670
130.670
220.670
185.670
145.670
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

GANJIL
21.457
123.457
173.457
133.457
223.457
188.457
148.457
121.457
171.457
131.457
221.457
186.457
146.457
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

GENAP
19.525
121.525
171.525
131.525
221.525
186.525
146.525
119.525
169.525
129.525
219.525
184.525
144.525
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

22

GANJIL
20.313
122.313
172.313
132.313
222.313
187.313
147.313
120.313
170.313
130.313
220.313
185.313
145.313
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

e. Farida Sinambela M.Pd adalah guru kelas TK Harapan Bunda mengajar


sejak tahun 2000. Yang bersangkutan diangkat sebagai guru tetap pada
Juli tahun 2003 dan telah mempunyai sertifikat pendidik sebagai guru
kelas TK. Yang bersangkutan memiliki ijazah S1 PGTK dan S2 Manajemen
Pendidikan. Pada Mei tahun 2015 diusulkan penyetaraannya ke dalam
jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S1 = 100 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Ijazah S2 = 10 (tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan S-1 sebesar 100 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah. Angka kredit sertifikat pendidik
sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur sertifikat
pendidik. Angka kredit S-2 sebesar 10 dimasukkan ke dalam unsur
penunjang, subunsur pendidikan yang tidak sesuai.
Masa kerja sebagai guru tetap mulai Juli tahun 2003 sampai dengan
akhir Desember tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per
semester
= 9,5 x 2 x 7,628 = 144,932
Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan Mei 2015 (B) menggunakan
indeks 5,25 per semester = 2 x 2 x 5,25 = 21,00
Total masa kerja selama 11,5 tahun = 15% (A+B)
= 0,15 (144,932+ 21,00)
= 0,15 x 165,932
= 24,890

23

Angka kredit masa kerja sebesar 24,890 dimasukkan ke dalam subunsur


pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Umi Kalsum M.Pd diberi
kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka kredit:
110 + 2 + 24,890= 136,890 dalam pangkat Penata Muda golongan III/a.
Tahun Transisi: 2012
Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

2003
2015
9 1/2
2

Juli
Mei
AK:
AK:

Semester
Genap
152.560
15.750

Farida Sinambela M.Pd.

Ganjil
144.932
21.000

S1:
S2:
S3:

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

Penunjang 6)

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

STF
LINEAR
NON-LINEAR

GENAP
25.246
127.246
177.246
137.246
227.246
192.246
152.246
125.246
175.246
135.246
225.246
190.246
150.246
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

GANJIL
26.034
128.034
178.034
138.034
228.034
193.034
153.034
126.034
176.034
136.034
226.034
191.034
151.034
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b

GENAP
24.102
126.102
176.102
136.102
226.102
191.102
151.102
124.102
174.102
134.102
224.102
189.102
149.102
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

f. Dr. Martinus Sahertian, M.M. adalah guru mata pelajaran Pendidikan


Agama Katholik pada SMA Xaverius di Flores. Yang bersangkutan
mempunyai kualifikasi akademik S-1 Theologi, S-2 Manajemen
Pendidikan dari program studi yang terakreditasi B, kemudian
mendapatkan gelar doktor pendidikan di bidang Teknologi Pendidikan
dari UNY. Yang bersangkutan mengajar Pendidikan Agama Katholik
sejak tahun 1985, dan diangkat sebagai guru tetap di SMA tersebut
sejak

Agustus

1989.

Pada

bulan

Mei

tahun

Diangkat:
Jul, 2003
Diusulkan:
Mei, 2015

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

YA
YA

2016

diusulkan

penyetaraannya ke dalam jabatan fungsional guru.

24

GANJIL
24.890
126.890
176.890
136.890
226.890
191.890
151.890
124.890
174.890
134.890
224.890
189.890
149.890
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/b
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:


Ijazah S1 = 100
Ijazah S2 = 10 (tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Ijazah S3 = 15 (tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 2
Angka kredit pendidikan S-1 sebesar 100 dimasukkan ke dalam unsur
utama, subunsur pendidikan sekolah. Angka kredit sertifikat pendidik
sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama, subunsur sertifikat
pendidik. Total Angka kredit S-2 sebesar 10 dan S-3 sebesar 15 (menjadi
25) dimasukkan ke dalam unsur penunjang, subunsur pendidikan yang
tidak sesuai.
Masa kerja mulai sejak Agustus 1989 sampai dengan akhir Desember
tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per semester = 23 x 2 x 7,628
= 350,888. Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan Mei tahun 2016
(B) menggunakan indeks 5,25 per semester = 3 x 2 x 5,25 = 31,5
Total masa kerja selama 26 tahun = 15% (A+B)
= 0,15 (350,888+ 31,5)
= 0,15 x 382.388
= 57,358
Angka kredit masa kerja sebesar 57,358 dimasukkan ke dalam subunsur
pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Dr. Martinus Sahertian, M.M.
diberi kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka kredit:
125+2+57,358 = 184,358 dalam pangkat Penata Muda Tingkat I golongan
III/b.
25

Tahun Transisi: 2012


Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

1989
2016
23
3

Agustus
Mei
AK:
AK:

Semester
Genap
350.888
26.250

Ganjil
343.260
31.500

Dr. Martinus Sahertian, M.M. STF


S1:
YA
LINEAR
S2:
YA
NON-LINEAR
S3:
YA
NON-LINEAR

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

Penunjang 6)

10
15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Total

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

Diangkat:
Agu, 1989
Diusulkan:
Mei, 2016

GENAP
56.571
158.571
208.571
168.571
258.571
223.571
183.571
156.571
206.571
166.571
256.571
221.571
181.571
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

GANJIL
57.358
159.358
209.358
169.358
259.358
224.358
184.358
157.358
207.358
167.358
257.358
222.358
182.358
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

GENAP
55.426
157.426
207.426
167.426
257.426
222.426
182.426
155.426
205.426
165.426
255.426
220.426
180.426
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

g. Dr. I Ketut Mahendradatta, M.Pd adalah guru mata pelajaran Pendidikan


Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada SMP YP Bujana Tirta. Yang
bersangkutan mempunyai kualifikasi akademik S1 Pendidikan Olahraga,
S-2 pendidikan Olahraga dari program studi yang terakreditasi B,
kemudian mendapatkan gelar doktor pendidikan di bidang Teknologi
Pendidikan dari UNY dan belum bersertifikat pendidik. Yang
bersangkutan mengajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
sejak tahun 2006, dan diangkat sebagai guru tetap di SMP tersebut
sejak November 2009. Pada bulan Mei tahun 2015 diusulkan
penyetaraannya ke dalam jabatan fungsional guru.
Hasil perhitungan angka kredit adalah sebagai berikut:
Ijazah S1 = 100
Ijazah S2 = 50 (sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Ijazah S3 = 15 (tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu)
Sertifikat pendidik = 0

26

GANJIL
56.214
158.214
208.214
168.214
258.214
223.214
183.214
156.214
206.214
166.214
256.214
221.214
181.214
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
III/b
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b

Angka kredit pendidikan sampai dengan S-2 sebesar 150 dimasukkan ke


dalam unsur utama, subunsur pendidikan sekolah.

Angka kredit

sertifikat pendidik sebesar 2 dimasukkan ke dalam unsur utama,


subunsur sertifikat pendidik. Total Angka kredit S-3 sebesar 15
dimasukkan ke dalam unsur penunjang, subunsur pendidikan yang tidak
sesuai.
Masa kerja mulai sejak November 2009 sampai dengan akhir Desember
tahun 2012 (A) menggunakan indeks 7,628 per semester = 3 x 2 x 7,628 =
45,768. Masa kerja awal tahun 2013 sampai dengan Mei tahun 2015 (B)
menggunakan indeks 5,25 per semester = 2 x 2 x 5,25 = 21,00
Total masa kerja selama 5 tahun = 15% (A+B)
= 0,15 (45,768 + 21,00)
= 0,15 x 66,768
= 10,015
Angka kredit masa kerja sebesar 10,015 dimasukkan ke dalam subunsur
pembelajaran.
Berdasarkan perhitungan tersebut di atas Dr. I Ketut Mahendradatta,
M. Pd diberi kesetaraan jabatan sebagai Guru Pertama dengan angka
kredit: 165+0+10,015 = 175,015 dalam pangkat Penata Muda Tingkat I
golongan III/b.

27

Tahun Transisi: 2012


Bobot MKG:
15%
AK Permenpan 84 2): 7.628
AK Permenegpan 16 3): 5.250

Tahun TMT MKG:


Tahun Usul Penyetaraan 1):
MKG s.d. 2012:
MKG Sejak 2013:

2009
2015
3
2

November
Mei
AK:
AK:

Semester
Genap
45.768
15.750

Dr. I Ketut Mahendradatta, M.Pd.


NON-STF

Ganjil
38.140
21.000

S1:
S2:
S3:

YA
YA
YA

STRATA

STATUS LINEARITAS

AK STF
Utama 5)

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100
100
150
100
200
150
100

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

S1
S2

SUDAH
S3
S1
S2

BELUM
S3

No
1
2
3
4
5
6
7
No
1
2
3
4
5
6
7

LINEAR 4)
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR
IJAZAH = MAPEL
LINEAR
NON-LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR, S2 LINEAR
NON-LINEAR, S2 NON-LINEAR

Nama
Dra. Anita
Dra. Elni M.Pd.
Dr. Budi Wijaya, M.Pd.
Umi Kalsum M.Pd.
Farida Sinambela M.Pd.
Dr. Martinus Sahertian, M.M.
Dr. I Ketut Mahendradatta, M.Pd.
Nama
Dra. Anita
Dra. Elni M.Pd.
Dr. Budi Wijaya, M.Pd.
Umi Kalsum M.Pd.
Farida Sinambela M.Pd.
Dr. Martinus Sahertian, M.M.
Dr. I Ketut Mahendradatta, M.Pd.

Status
Linearitas Ijazah
S-1 S-2 S-3
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Penunjang 6)

15
25

10
15
25

10
15
25

10
15
25

Sdh
Ya
Sdh
Ya Ya Sdh
Tdk
Sdh
Tdk
Sdh
Tdk Tdk Sdh
Ya Tdk Blm

50
50
10
10
10
50

50

15
15

2
2
2
2
2
2

2
2
2
2
2
2

`
2
2
2
2
2
2

GENAP
9.228
111.228
161.228
121.228
211.228
176.228
136.228
109.228
159.228
119.228
209.228
174.228
134.228
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

Pengangkatan
Pengusulan
Aktual
Dihitung
Aktual
Dihitung
Thn Bln Thn Sem Thn Bln Thn Sem
1990
2000
1998
2004
2003
1989
2009

AK Ijazah & Stf


Ijazah
Stf
S-1 S-2 S-3
100
100
100
100
100
100
100

100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125
100
150
110
200
165
125

10

Stf

Total

Jan
Jan
Jan
Sep
Jul
Agu
Nov

1990
2000
1998
2005
2003
1990
2010

Gnp
Gnp
Gnp
Gnp
Gjl
Gnp
Gnp

2015
2016
2016
2015
2015
2016
2015

Feb
Mar
Okt
Apr
Mei
Mei
Mei

2014
2015
2016
2014
2014
2015
2014

Gjl
Gjl
Gnp
Gjl
Gjl
Gjl
Gjl

AK MKG
Jml
102
152
202
112
112
127
165

s.d.
2012
52.633
29.749
34.326
18.307
21.740
52.633
6.865

sejak 2013
3.150
4.725
5.513
3.150
3.150
4.725
3.150

Diangkat:
Nov, 2009
Diusulkan:
Mei, 2015

AKUMULASI AK MKG
GENAP
GANJIL

AK Ijazah
STATUS SERTIFIKASI

LINEAR
LINEAR
NON-LINEAR

Jml
55.783
34.474
39.839
21.457
24.890
57.358
10.015

GANJIL
10.015
112.015
162.015
122.015
212.015
177.015
137.015
110.015
160.015
120.015
210.015
175.015
135.015
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

GENAP
8.083
110.083
160.083
120.083
210.083
175.083
135.083
108.083
158.083
118.083
208.083
173.083
133.083
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

GANJIL
8.871
110.871
160.871
120.871
210.871
175.871
135.871
108.871
158.871
118.871
208.871
173.871
133.871
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a
III/a
III/b
III/a
III/c
III/b
III/a

Jml Tahun MKG


s.d. 2012

sejak 2013

23
13
15
8
9 1/2
23
3
JUMLAH AK
DIDAPAT

2
3
3 1/2
2
2
3
2
GOL /
RUANG
DIDAPAT

157.783
186.474
241.839
133.457
136.890
184.358
175.015

III/b
III/b
III/c
III/a
III/a
III/b
III/b

Angka kredit sebagaimana dimaksud pada angka 3 dituangkan dengan


menggunakan contoh format Penetapan Angka Kredit jabatan
fungsional guru sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan
ditetapkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana
contoh dalam Format 2.
28

BAB III
PEJABAT YANG BERWENANG MEMBERIKAN KESETARAAN JABATAN
DAN PANGKAT
A. Pejabat yang Menandatangani Penetapan Angka Kredit
1. Kepala Seksi Karir dan Kepala Sub Direktorat pada Direktorat
Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan terkait
memvalidasi hasil penghitungan angka kredit dan memberi paraf pada
draf Penetapan Angka Kredit GBPNS;
2. Kepala Sub Bagian dan Kepala Bagian pada Biro Kepegawaian
memvalidasi hasil penghitungan angka kredit dan memberi paraf pada
draf Penetapan Angka Kredit GBPNS bagi guru di Sekolah Indonesia
Luar Negeri (SILN);
3. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan
PAUDNI, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Dasar, atau Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Menengah sesuai dengan kewenangannya,
untuk dan atas nama Menteri, menetapkan angka kredit pemberian
kesetaraan jenjang jabatan Guru Pertama, golongan ruang III/a sampai
dengan Guru Muda, golongan ruang III/c;
4. Apabila pejabat sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3
berhalangan tetap atau bukan pejabat definitif, maka penetapan
angka kredit dilaksanakan oleh Kepala Biro Kepegawaian, untuk dan
atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
5. Kepala Biro Kepegawaian, untuk dan atas nama Menteri, menetapkan
angka kredit pemberian kesetaraan jenjang jabatan Guru Pertama,
golongan ruang III/a sampai dengan Guru Muda, golongan ruang III/c
pada sekolah Indonesia di luar negeri;
B. Pejabat yang Menandatangani Keputusan Pemberian Kesetaraan
1. Kepala Sub Bagian dan Kepala Bagian pada Biro Kepegawaian
memberi paraf pada draf Keputusan Pemberian Kesetaraan Jabatan
dan Pangkat bagi GBPNS;
2. Kepala Biro Kepegawaian menetapkan Keputusan
Kesetaraan Jabatan dan Pangkat bagi GBPNS.

Pemberian

29

BAB IV
PENUTUP
Untuk mewujudkan guru yang profesional, perlu pembinaan guru secara
terarah dan berkelanjutan. Salah satu pembinaan bagi guru bukan pegawai
negeri sipil antara lain adalah pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat
guru bukan pegawai negeri sipil berdasarkan ketentuan jabatan fungsional
guru dan angka kreditnya.
Pengangkatan dan penempatan semua GBPNS pada satuan pendidikan,
harus disertai dengan pengaturan atas hak dan kewajiban guru. Kewajiban
dan hak guru PNS dan GBPNS pada dasarnya sama dan sudah diatur melalui
berbagai ketentuan perundang-undangan. Untuk mengatur hak GBPNS
yang setara dengan guru PNS, harus diatur dalam pemberian kesetaraan
jabatan dan pangkat yang didasarkan pada kualifikasi akademik dan masa
kerjanya.
Dengan demikian, melalui pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat bagi
GBPNS, diharapkan dapat memberikan penghargaan, kesejahteraan, dan
perlindungan secara optimal yang berdampak pada terwujudnya
profesionalisme GBPNS.

30

LAMPIRAN
Format 1
DAFTAR KELENGKAPAN BERKAS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Nama
NUPTK
NRG
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Pendidikan Terakhir
Masa Kerja
Jenis Guru
Tugas Mengajar/Bimbingan
Sertifikasi Guru sebagai
Nama Sekolah

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................

No.
Nama Berkas
1 Surat Pengantar dari Kepala Sekolah (dokumen a)
2 Biodata Guru (dokumen b)
3 Hasil cetak lembar transkrip data (LTD)/info PTK berdasarkan
Dapodikdas semester terakhir pada saat mengusulkan, khusus
bagi GBPNS SD/SDLB/SMP/SMPLB/SLB (dokumen c)
4 Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru tetap (dokumen d)
5 Fotokopi Surat Keputusan dari kepala sekolah mengenai
Pembagian Tugas Mengajar selama menjadi guru tetap 4
semester terakhir (dilengkapi rincian jadwal mengajar bagi guru
kelas atau mata pelajaran, atau jadwal bimbingan bagi guru BK
dan guru TIK/KKPI) (dokumen e)
6 Fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan dalam Tugas
Tambahan yang ditandatangani oleh kepala sekolah bagi GBPNS
yang mendapatkan tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah/kepala perpustakaan/kepala laboratorium /kepala
bengkel/kepala program keahlian/kepala unit produksi pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat; dan
oleh ketua yayasan bagi kepala sekolah (dokumen f)
7 Fotokopi ijazah yang dilegalisasi dengan stempel basah oleh
pejabat yang berwenang dari perguruan tinggi penerbit ijazah
(dokumen g)
8 Fotokopi sertifikat pendidik yang dilegalisasi dengan stempel
basah oleh pejabat yang berwenang dari LPTK penerbit sertifikat
(dokumen h)
9 Surat keterangan dari kepala sekolah yang menyatakan bahwa
guru memiliki kinerja minimal baik selama 2 (dua) tahun berturutturut di saat pengajuan usulan pemberian kesetaraan pada
satminkal terakhir (dokumen i).

Ada

Tdk Ada

31

Format 2
Kop Surat
Nomor
Lampiran
Hal

:
. , ..
:
: Usul Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat
Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil

Yth. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


u.p. Direktur P2TK ..................*)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta
Memperhatikan Petunjuk Teknis Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Bagi Guru
Bukan Pegawai Negeri Sipil Bab II bagian B Nomor 2 mengenai Persyaratan Administrasi,
bersama ini kami sampaikan berkas usul pemberian kesetaraan jabatan dan pangkat guru
bukan pegawai negeri sipil dan angka kreditnya sebanyak .... (.) orang, yang
terdiri dari:

No
1.
2.
3.
4.

Nama

NUPTK

NRG

Guru
Kelas/Mapel/BK/TI
K/KKPI

...
...
...
Dst ...

Atas perhatian dan perkenan Bapak Menteri, kami sampaikan terima kasih.
Kepala Satuan Pendidikan,

(..)
Nama/Stempel
Tembusan Yth :
1. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota;
2. Yang bersangkutan.

32

Format 3
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR............
TENTANG
PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU BUKAN PNS
I

KETERANGAN PERORANGAN
1.
Nama

; .......................
2. NUPTK dan NRG
3. Tempat dan Tanggal Lahir
4. Jenis Kelamin
Pendidikan yang telah diperhitungkan
5.
angka kreditnya
Penyetaraan Pangkat,
6.
Golongan/Ruang/TMT
7. Penyetaraan Jabatan, Angka Kredit/TMT
8. Masa Kerja
9. Jenis Guru dan Tugas
10. Sertifikasi Guru sebagai
11. Unit Kerja
II UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
1. Unsur Utama
a. Pendidikan
1. Pendidikan Sekolah
2. Sertifikat pendidik
3. Induksi
b. Pembelajaran/bimbingan dan tugas tertentu
1. Proses pembelajaran
2. Proses bimbingan
3. Tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah /
madrasah
c. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1. Pengembangan diri
2. Publikasi Ilmiah
3. Karya inovatif
Jumlah unsur utama
2. Unsur Penunjang
1. Ijazah yang tidak sesuai
2. Pendukung tugas guru
Jumlah unsur penunjang
III Jumlah Unsur Utama Dan Unsur Penunjang
Dapat dipertimbangkan untuk pengangkatan guru setara jenjang jabatan ...
dan setara pangkat. golongan ruang .
33

Asli disampaikan kepada (guru ybs)


d.a. ....
Kec. ....
Kab/Kota
Prov.

Ditetapkan di Jakarta, Pada tanggal,


A.n. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Tembusan Yth:
1. Direktur P2TK Ditjen .. Kemdikbud;
2. Kepala Dinas Pendidikan ..;
3. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud;
4. Kepala (satuan pendidikan) ..

34

Format 4
Contoh Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Penyetaraan
Jabatan dan Pangkat Guru Bukan PNS
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR .................................
TENTANG
PENYETARAAN JABATAN DAN PANGKAT GURU BUKAN PNS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka pemberian kesetaraan Guru Bukan Pegawai


Negeri Sipil dengan Guru Pegawai Negeri Sipil, perlu menetapkan
kesetaraan jabatan dan pangkat Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil
berdasarkan ketentuan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya;
b. bahwa berdasarkan Penetapan Angka Kredit Nomor ... Tanggal ...,
nama sebagaimana dimaksud pada Diktum Pertama memenuhi syarat
untuk diberi kesetaraan jabatan dan pangkat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a dan b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Penetapan Pemberian Kesetaraan Jabatan dan
Pangkat Fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil;

Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok


Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor
55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun
1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999, Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013;
3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
dan Fungsi Kementerian Negara, serta Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2013;
4. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan
Kabinet Indonesia Bersatu II, sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 60/P Tahun 2013;
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya;
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010
tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;

35

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang


Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
Memperhatikan :

Surat usul Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ...


Direktorat Jenderal ... Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa Nomor
... Tanggal ...
MEMUTUSKAN:

Menetapkan
PERTAMA

KEDUA

:
: Terhitung Mulai Tanggal .......
Nama
Tempat/Tgl. Lahir
NUPTK/NRG
Pendidikan Tertinggi
TMT Guru Tetap
Masa Kerja
Ditetapkan dalam:
a. Jabatan/Angka Kredit
b. Pangkat/Gol.Ruang
c. Jenis Guru

, 20...
: ....................................
: ....................................
: ....................................
: ....................................
: ....................................
: ... Tahun ... Bulan
:
:
:

Tugas
Sertifikat Pendidik

:
:

Satuan Pendidikan

................./..................
....................................
Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran/
Guru Bimbingan dan Konseling
....................................
Guru Kelas/ Guru Mata Pelajaran.../
Guru BK/ Guru Pembimbing Khusus
....................................

: Apabila terdapat kekeliruan, Keputusan ini akan diperbaiki.

Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ..........................................
a.n. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

...................................................
NIP ............................................
Tembusan Yth:
1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
2. Direktur P2TK ... Ditjen ... Kemdikbud;
3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota;
4. Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud;
5. Kepala Satuan Pendidikan yang bersangkutan.

36

Format 5
Biodata Guru
1.

Nama

2.

NUPTK

3.

NRG

4.

Tempat dan Tanggal Lahir

5.

Jenis Kelamin

6.

Pendidikan Terakhir

7.

Masa Kerja

8.

Jenis Guru

9.

Tugas Mengajar/Bimbingan

10.

Sertifikasi Guru sebagai

11.

Nama Sekolah

12.

Alamat Sekolah

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Kabupaten

Kota

:
:

13.

Provinsi
Alamat Rumah

14.

No. Telepon

15.

Alamat e-mail

Guru Kelas/Mapel/BK/TIK/KKPI*

Jalan ....

Guru yang bersangkutan


( tanda tangan)
.............................
Keterangan:
* coret yang tidak perlu

37

You might also like