Professional Documents
Culture Documents
Susunan histopatologik penyakit Hodgkin bersifat khas, dimana sel ganas (sel
R-S) merupakan minoritas, latar belakang sekelilingnya adalah sel sel inflamasi
yang bersifat non neoplastic, terdiri atas limfosit, eosinophil, sel plasma, dan
histiosit.
Sel R-S merupakan sel ganas yang diperkirakan berasal dari early lymphoid cell
atau histiosit. Penelitian terakhir dengan melihat rearrangement gen
immunoglobulin sel R-S bersifat B lymphoid lineage.
Ada yang mengatakan bahwa sel R-S berasal dari germinal center.
Analisis PCR menunjukkan bahwa sel reed Sternberg berasal dari folikel sel B
yang mengalami gangguan struktur pada immunoglobulin. Sel ini juga
mengandung suatu factor transkripsi inti sel (NFAB) kedua hal tersebut
menyebabkan gangguan apoptosis
Penyakit Hodgkin disusun dalam suatu setting yang terdiri atas sel ganas R-S
yang dikelilingi oleh sel radang pleomorf. Perbandingan komposisi sel ganas
dengan sel radang bergantung pada derajat respon immunologic penderita.
Orang yang imunologik nya baik: memberikan respon sel radang yang
kuat sehingga sel-sel limfosit lebih dominan disbanding sel R-S
Orang yang status imunologik yang rendah sel-sel limfosit tidak begitu
banyak.
Penyakit Hodgkin pada awalnya terlokalisasi pada suatu region KGB primer
kemudian menyebar melalui aliran limfe.
Keringat malam
Keluhan anemia
Khusus:
Kelainan darah
Penyakit infeksi
2. Pemeriksaan fisik
Pembesaran KGB
Kelainan/pembesaran organ
Performance status
3. Pemeriksaan diagnostic
a. Labor
Rutin:
Kimia klinik:
Alkali fosfatase
Khusus:
Gamma GT
Cholinesterase (CHE)
LDH/fraksi
Imuno elektroforase
Tes coomb
M2 mikroglobulin
b. Biopsi
Rutin:
Histopatologi: working formulation
Khusus:
Immunoglobulin permukaan dan histokimia
c. Aspirasi SST (BMP) dan biopsy SST dari 2 sisi spina iliaca dengan hasil
specimen sepanjang 2cm
d. Radiologi
e. Immunofenotyping CD 20 dan CD 3