You are on page 1of 4

10.

Uji karakter penghasilan Hidrogen Sulfida (H2S)


a. Alat
Tabung reaksi, jarum inokulasi dan bunsen.
b. Bahan
kultur bakteri umur 24 - 48 jam dan media SIM agar (Sulfide-Indole-Motility)
a. Cara Kerja: Diambil kultur bakteri dengan ose kemudian diinokulasikan secara tusukan pada media SIM agar (semisolid) kemudian
diinkubasikan pada suhu 37oC selama 24 48 jam. Reaksi positif menghasilkan H 2S bila terbentuk warna hitam disepanjang daerah
tusukan. Motilitas bakteri dapat diamati dengan melihat karakter pertumbuhan kultur disepanjang daerah tusukan, apabila
pertumbuhan tampak menyebar maka mikroba tersebut bersifat motil dan jika pertumbuhannya hanya tampak didaerah bekas tusukan
saja maka mikrobia tersebut tidak motil.

LAMPIRAN

C. Media Fermentasi Karbohidrat (Glukosa cair, Laktosa cair, Sukrosa


cair) (Jutono et al., 1980)

A. Media Nutrient Broth (NB) (Cappucino & Sherman, 1987)

1. Beef extract
2. Pepton
3. Sukrosa

Komposisi perliter:
1. Pepton
2. Beef extract

Komposisi per liter (Sukrosa cair):

: 5.0 g
: 3.0 g

Seluruh komponen dicampur merata, pH diatur 7.0. Sterilisasi dengan


o

: 3.0 g
: 5.0 g
: 5.0 g

Semua bahan dicampur merata. pH diatur 7.0 kemudian ditambahkan

otoklaf 121 C selama 15 menit. Jika hendak membuat medium padat

indikator phenol red 1,6 % sebanyak 1cc dan masukkan tabung durham.

(Nutrient Agar) ditambahkan 1,5% agar.

Sterilisasi dengan otoklaf 121oC selama 15 menit. Untuk membuat media


laktosa cair dan glukosa cair maka ditambahkan laktosa atau glukosa

B. Media Pati Agar (Cappucino & Sherman, 1987)

sesuai kebutuhan.

Komposisi per liter:

1.
2.
3.
4.

Pepton
Beef extract
Agar
Pati (soluble)

: 5.0 g
: 3.0 g
: 15 g
: 2.0 g

D. Media Tryptone Broth. (Cappucino & Sherman, 1987)


= NA

Komposisi per liter:

1. Trypton
2. Beef extract

: 10.0 g
: 3.0 g

Seluruh komponen dicampur merata, pH diatur 7.0 kemudian disterilisasi


dengan otoklaf 121oC selama 15 menit.

Seluruh komponen (13 gram) dilarutkan dalam 1 liter akuades dan


dicampurkan hingga merata. pH diatur 7,2 kemudian dimasukkan
erlenmeyer dan disterilisasi dengan otoklaf pada temperatur 121 oC selama
15 menit.

E. Media BCPM (Bromocresol purple milk) (Jutono et al., 1980)


Ada 2 macam media yang dapat digunakan:
1. Susu segar (bebas lemak)
Bromocresol purple 1.6%

: 1000 ml
: 1.0 ml

2. Skim milk, dehydrated


Bromocresol purple 1.6%
Akuades

: 100 g
: 1.0 ml
: 1000 ml

G. Media Gelatin Agar (Claus & Balkwill, 1989)


Komposisi per liter:

1.
2.
3.
4.

Pepton
Beef extract
Gelatin
Agar

: 10.0 g
: 3.0 g
: 12.0 g
: 15.0 g

Seluruh komponen dicampurkan hingga merata. pH diatur 7,2 kemudian


dimasukkan erlenmeyer dan disterilisasi dengan otoklaf pada temperatur

Sterilisasi pada suhu 100 C selama 20 menit, diulangi 3 kali berturut-turut

121oC selama 15 menit.

dengan waktu selang 24 jam.

H. Media Nitrate Broth (Cappucino & sherman, 1987)


F. Media Kasein

Komposisi per liter:

Komposisi per liter:

1. Skim milk
2. NB
3. Agar

: 100 g
: 13.0 g
: 15.0 g

1. Pepton
2. Beef extract
3. Potassium nitrate (KNO3)

: 5.0 g
: 3.0 g
: 5.0 g

Seluruh komponen (15 gram) dilarutkan dalam 1 liter akuades dan


Sterilisasi skim milk diflask terpisah, kemudian diambil 1 ml skim milk

diampurkan hingga merata. pH diatur 7,2 kemudian disterilisasi dengan

steril secara aseptis dan ditambahkan medium padat yang sudah distrilkan

autoklaf pada temperatur 121oC selama 30 menit.

(121oC, 15) kedalam petridish selanjutnya dirotate agar merata, dibiarkan


memadat.

REFERENSI

Cappuccino, J. G. & N. Sherman. Microbiology: A Laboratory Manual. 1987. The Benjamin/Cummings Publishing Company. USA
Claus. G. W. & D. Balkwill. 1989. Understanding Microbes: A Laboratory Textbook for Microbiology. W. H. Freeman and Company. New York.
Jutono., Joedoro S., S. Hartadi, S. Kabirun S., Soehadi D. & Soesanto. 1980. Pedoman Praktikum Mikrobiologi Umum (untuk perguruan tinggi)
Departemen Mikrobiologi Fakultas Pertanian. UGM. Yogyakarta.
Sembiring, L. 2002. Sistematika Mikrobia: Petunjuk Praktikum untuk Mahasiswa S-1.. Laboratorium Biologi. Fakultas Biologi. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta.

You might also like