You are on page 1of 1

GRUP ONE DAY ONE JUZ

No. SOP
SOP.SOP.04
One Day One Juz
Nama
Jabatan

Disiapkan oleh:

Disetujui oleh:

Dikeluarkan oleh:

Diketahui oleh:

Febrianty Winda Pratiwi

Fatmawati

Fatmawati

Nurul Ambar Sari

Ka.Div. SOP Umum

KaDept. SOP

KaDept. SOP

Sekretaris Umum

No. Revisi:
01
Ditetapkan oleh:
Ketua Umum

Tanda Tangan

STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE

Tanggal Terbit:
1 Oktober 2014

Ricky Adrinaldi

A. Pengertian:

Mengatur mekanisme pembagian group, pembagian juz tilawah, proses dalam group ODOJ dan tugas serta tanggung jawab admin, Penanggung Jawab Harian
(PJH), dan anggota dalam group.

B. Tujuan:

1. Menjadi panduan yg jelas bagi admin dan anggota ODOJ


2. Menciptakan keseragaman aturan di semua grup ODOJ
3. Memberikan kenyamanan bagi admin dan anggota di dalam grup ODOJ
4. Terbentuk group ODOJ yang kondusif, saling memotivasi dalam bertilawah 1 juz sehari.
5. Terbentuknya sistem pelaporan tilawah yang tertib sebagai bentuk kontrol tilawah bagi semua anggota ODOJ.

C. Prosedur:

C.1. PEMBAGIAN GRUP


1. Grup ODOJ terpisah antara laki-laki dan perempuan. Setiap group terdiri dari 30 anggota.
2. Grup terdiri dari:
a. Admin, bertanggung jawab penuh mengendalikan group, melaporkan tilawah anggota ke fasil dan memoderasi group bila ada diskusi. Admin adalah pengambil
keputusan tertinggi dalam group dengan tetap mematuhi SOP yang berlaku.
b. PJH, ditunjuk secara bergiliran, bertanggung jawab membagi juz tilawah, merekap laporan anggota dan menanyakan kemajuan tilawah anggota. Setiap anggota
wajib bersedia jadi PJH, kecuali ada halangan dan sudah menunjuk anggota lain untuk menggantikannya.
c. Anggota, peserta dalam group yang bertanggung jawab menjaga ketertiban group dengan mematuhi SOP yang berlaku. Anggota juga bertanggung jawab
dalam menghidupkan group dan menjaga kondusifitas group dalam bertilawah.
3. Setiap orang hanya boleh menjadi anggota di satu Grup ODOJ/ODALF/ODOL.

C.2. ADMIN
1. Admin menerangkan bahwa setiap anggota akan bertilawah 1 juz sehari atau lebih.
2. Mengarahkan grup untuk menyepakati metode pembagian juz tilawah dengan memilih salah satu dari tiga pilihan berikut:
a. Pembagian juz 1 s/d 30 kepada setiap anggota secara urut.
b. Seluruh anggota membaca juz yang sama dimulai dari juz 1.
c. Setiap anggota diperbolehkan melanjutkan tilawah pribadi, sehingga mulai juz nya bisa tidak sama dan tidak urut dengan anggota lain.
2. Mengarahkan grup utk menunjuk PJ Harian yg bergantian berurutan setiap hari sesuai dgn ksepakatan grup.
3. Mengarahkan grup utk menyepakati waktu mulai dan selesai tilawah. Sbg contoh: pukul 18.00-17.59 WIB atau 20.00-19.59 WIB
4. Memotivasi, memonitor, dan mengevaluasi grup.
5. Setiap hari menyampaikan laporan tilawah dan evaluasi grup ke fasil.

C.3. PENANGGUNG JAWAB HARIAN (PJH)


1. PJH membuat daftar tilawah yg akan dibaca anggota grup di awal saat memulai tugasnya
2. PJH merekap laporan tilawah anggota secara berkala, misal setiap jam, waktu-waktu shalat, dll.
3. PJH aktif memotivasi semua anggota untuk menyelesaikan tilawahnya, baik lewat grup atau jaringan pribadi (japri).

C.4. ANGGOTA
1. Berkomitmen kuat untuk menyelesaikan tilawah 1 juz Al-Qur'an setiap hari dan melapor ke grup/ PJH
2. Bila ada udzur syar'i (sakit atau bepergian jauh) sangat dianjurkan untuk tetap tilawah semampunya, dan anggota melaporkan udzurnya ke grup.
3. Di kemudian hari, apabila anggota yang berhalangan syar'i sudah bisa meneruskan tilwahnya dan sudah menyelesaikan juz nya yang terakhir, maka wajib melapor
ke group.
4. Konsekuensi dari kejadian di atas adalah, bagi grup yang menggunakan juz urut 1-30 maka list laporan akan menjadi tidak berurutan dan hal itu tidak menjadi
masalah.
5. Bagi anggota wanita yang haid/nifas dan memiliki pemahaman tidak boleh tilawah, harus memilih salah satu dr opsi berikut :
a. Membaca terjemahan minimal 1 juz
b. Mendengarkn murottal minimal 1 juz
c. Membaca tafsir Al-Qur'an (sesuai kemampuan).
Adapun opsi di atas bukan sebagai pengganti tilawah akan tetapi harus dipilih demi menjaga interaksi seluruh anggota dengan AlQur'an dalam kondisi apapun dan
wajib melaporkannya di grup/ ke PJH
6. Di dalam grup, anggota tidak diperbolehkan untuk:
a. Berjualan
b. Menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan partai politik, berbau SARA, atau paham-paham yang bisa memecah belah hubungan anggota di dalam grup.
D. Bidang/
Departemen
Terkait:
E. Dokumen
Terkait:

Seluruh Bidang/ Departemen


_

You might also like