Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN
GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG C3L1
RSUP DR. KARIADI SEMARANG
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian
Diagnosa medis
: CKD Grade V
1. Biodata
a. Identitas pasien
Nama
: Tn. M
Umur
: 22 tahun
Jenis
: Laki-laki
Suku Bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Tidak kawin
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Tidak bekerja
Alamat
: Wonosalam Demak
Tanggal masuk
: 27-02-2009
No Register
: 5966716
Diagnosa medis
: CKD Grade V
b. Penanggung Jawab
Nama
:Nn.M
Umur
: 25 tahun
Jenis Klamin
: Perempuan
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Kakak kandung
2. Riwayat Kesehatan
a . Keluhan Utama
Pasien mengeluh sesak nafas
b . Riwayat penyakit sekarang
Satu minggu yang lalu pada tanggal 27/02/2009 klien hanya ingin
kontrol / periksa penyakit yaitu gagal ginjal yang telah tiga tahun
dialaminya di RSDK. Klien mengatakan mengalami kekambuhan
jika minum air terlalu banyak. Jika kambuh pasien mengalami
sesak nafas lamanya bisa sehari penuh, bila sesak nafas yang bisa
dilakukan oleh pasien dirumah yaitu dengan tidur di dekat kipas
angin sehingga udara lebih cepat masuk dan sesak berkurang.
Selain itu pasien juga mengalami bengkak pada tangan dan kakinya
serta mengalami gangguan dalam BAK, yaitu BAK tidak lancar,
air kencing sedikit dan warna keruh. Karena pada saat periksa
keadaan pasien dalam kondisi memburuk sehingga dokter
memutuskan untuk rawat inap.
Selama sakit : Pasien makan 3 kali sehari, porsi sedikit, tidak habis
1 porsi, habis 2-3 sendok makan. Minum 1 gelas belimbing,
pasien merasakan mual-mual sehingga nafsu makan pasien
menurun.
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit
sehari-hari tanpa bantuan orang lain dan tidak ada gangguan rasa
sakit.
Selama sakit
sesak napas pasien kesulitan untuk melakukan aktivitas sehariharinya selain itu pasien juga mengeluh lemah, letih dan lesu.
e. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit
Selama sakit
dialaminya.
10
: Sesak, gelisah.
b. Tingkat kesadaran
: Apatis
11
c. TTV
TD
: 170/130 mmHg
: 80 kali/menit
RR
: 30 kali/ menit
: 37,5 0C
d. Pengukuran antropometri
BB
: 58 Kg
TB
: 162 cm
LILA
: 30 cm
IMT =
BB (kg )
TB 2 (m 2 )
= 22.13 (Normal)
Nilai
Kategori
< 20
Underweight
20-25
Berat normal
25-30
Over weight
>30
Obesitas
12
Tgl
Input
Output
2/3/09
Minum 150 ml
Urin 10
(Jam14.00-21.00
Makan
50 ml
BAB -
WIB)
Infuse
200ml+
IWL
300 ml
15.75+
25.75 ml
(Jam21.00-
Minum
50 ml
Urin 15
07.00WIB)
Makan
50 ml
BAB
Infuse
250ml+
IWL
15.75+
350 ml
30.75 ml
(Jam 07.00-
Minum 150 ml
Urin 10
14.00WIB)
Makan
50 ml
BAB
Infuse
200ml+
IWL
15.75+
400 ml
25.75 ml
e. Kepala
Balance cairan
(+) 276.25 ml
(+) 319.25
(+) 374.25
(+)967.75
1) Rambut
: Hitam, bersih.
2) Mata
3) Hidung
4) Telinga
5) Mulut
: Bibir pucat.
13
Pa
Pe
: Redup
Au
: SD Vesikular
Ronkhi basah
Jantung :
Pa
Pe
: Redup
Aa
Abdomen :
h. Genital
: Datar
Aa
Pa
Pe
: Timpani
14
i. Ekstremitas
Kekuatan otot menurun, adanya edema pada kaki dan tangan, CRT
lebih dari 3detik
j. Kulit
Kering bersisikma pada tangan dan kaki.
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Jenis pemeriksaan
Tanggal
Nilai
Satuan
Nilai normal
Kesimpulan
hasil
1.
2.
3.
4.
Hematologi
04/03/09
Hemoglobin
8.4
gr/%
12-15
Hematokrit
26.4
35-47
Eritrosit
3.5
Juta/mmk
3.9-5.6
MCH
24
Pg
27-32
MCV
75.3
Fl
76-96
MCHC
31.9
g/dl
29-36
Leukosit
6.30
ribu/mmk
4-11
Trombosit
241.0
ribu/mmk
150-400
RDW
21.9
11.6-14.8
MPV
9.3
Fl
4-11
Ureum
153
Mg/dl
15-39
Kreatinin
9.8
Mg/dl
0.6-1.3
Protein total
6.0
g/dl
6.2-8
Globulin
2.95
g/dl
2.3-3.5
Albumin
3.05
g/dl
3.8-5.4
Calcium
8.1
g/dl
8.6-10.3
Natrium
140
mmol/L
136-145
Kalium
3.7
mmol/L
3.5-5.1
Clorida
106
mmol/L
98-107
Kimia klinik
Elektolit
15
Tempertur
37.6
FiO 2
28
pH (corrected)
7.400
PCO 2 (corrected)
30.0
PO2 (corrected)
7.350-7.450
mmHg
35-45
80
mmHg
83-108
HCO3
18.4
mmol/l
18-23
TCO2
19.30
Base Excess
-4.4
mmol/l
-2-3
BE Effective
-5.20
SBC
21.5
O2 saturasi
99
95-98
A.A DO2
14
Mmol/L
RI
0.10
b. Pemeriksaan radiologi
Hasil Rontgen Thorax
COR:
CTR tidak dapat dinilai
Apeks jantung bergeser ke laterokauadal
Pulmo:
Tampak bercak keturunan pada kedua pulmo
Diafragma kanan setinggi kosta IX posterior
Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
Adanya cairan di rongga alveolus
Kesan :
Suspek kardiomegali (CV). Adanya cairan dalam pulmo.
c. Pemeriksaan USG
Ginjal Kanan
16
17
5. Pathways Kasus
Etiologi
(Konsumsi minuman beralkhohol tinggi, jarang minum air putih)
Nefropati toksik
Kerusakan fungsi ginjal
Kerusakan
BUN, Creatinin
glomerulus
meningkat
Filtrasi glomerulus
menurun
GFR menurun
Retensi cairan
Produksi Sampah
Dialiran darah
Gangguan perfusi
Pruritus
jaringan
Edema
Kelebihan
volume
intregitas kulit
Cairan masuk ke paru
Edema paru
Gastointestinal
Nausea
Paru terganggu
Vomitus
Cairan
Hiperventilasi
Gangguan
Perubahan
Nutrisi Kurang
Pola Nafas
Dari Kebutuhan
18
6. Analisis Data
Tanggal
Data DS dan DO
Masalah
2 Maret 1.
DS :
2009
efektif
Etiologi
Edema paru
DO :
TD : 170/130 mmHg
N : 80 kali/menit
RR : 30 kali/ menit
0
T : 37,5 C
Bibir pucat
Hasil pemeriksaan fisik paru :
I
: Simetris Statis
Dinamis
Pa
Pe
: Redup
Au : SD Vesikular
Ronkhi basah
Hasil rontgen Pulmo :
Adanya cairan di rongga
alveolus
2.
DS :
Pasien mengeluh
lemah, letih,
lesu
Gangguan
Suplai O 2
perfusi
kejaringan
perifer
jaringan
menurun
DO :
TD : 170/130 mmHg
N : 80 kali/menit
Bibir pucat
Konjungtiva palpebra anemis
CRT pada ekstremitas atas dan
bawah lebih dari 3 detik
Hemoglobin 8.4 g/dl (Low)
Hematokrit 26.4% (Law)
Eritrosit 3.5 juta/mmk (Law)
PO2 82 (Law)
19
3.
DS :
Pasien mengatakan BAK tidak
Kelebihan
volume cairan
output
Gangguan nutrisi
Intake
nafsu makan.
kurang
adekuat
DO :
kebutuhan tubuh
dari
tidak
: 58 kg
TB
: 162 cm
LILA : 30 cm
IMT : 22.13 (Normal)
Diit protein 0,6 hd/kg BB
Diit uremia 170 kkal
20
B. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan edema paru.
2. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai O2
kejaringan menurun.
3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan input cairan lebih
besar dari pada output
4. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake tidak adekuat.
C. Intervensi
No
Waktu
dx
1.
Tujuan dan
Rencana
Rasional
kriteria hasil
2 Maret
Tujuan: Pola
a. Menyatakan adanya
2009
nafas kembali
pengumpulan sekret
normal / stabil
Kriteria Hasil :
pasien tidak
mengalami
mungkin
nafas
dispnea
d. Batasi untuk
beraktivitas
hipoksia
f. Colaborasi pemberian
O2
2.
Tujuan :
Perfusi jaringan
a. Mengetahui penyebab
anemis
b. Observasi adanya
b. Edema merupakan
edema ekstremitas
penyebab
c. Meningkatkan sirkulasi
CRT kurang
perifer
dari 2 detik
sesuai toleransi
adekuat
Kriteria hasil :
d. Kolaborasi pemberian
e. Meningkatkan suplai O2
O2
21
3.
Tujuan:
Volume cairan
dalam keadaan
seimbang
dengan menimbang BB
perhari, keseimbangan
masukan dan haluaran,
turgor kulit tanda-tanda
Kriteria hasil:
vital
tidak ada
edema,
keseimbangan
menentukan BB ideal,
antara input
dan output
cairan
terhadap terapi.
c. Jelaskan pada pasien
c. Pemahaman meningkatkan
pembatasan cairan
d. Untuk mengetahui
penggunaan cairan
output
Tujuan:
a. Awasi konsumsi
a. Mengidentifikasi
Mempertahank
makanan / cairan
kekurangan nutrisi
an masukan
b. Menurunkan pemasukan
nutrisi yang
dan muntah
c. Berikan makanan
meningkatkan masukan
adekuat dengan
kriteria hasil:
menunjukan
makanan
protein albumin
stabil.
d. Meningkatkan protein
hd/kg BB
albumin
e. Berikan perawatan
e. Menurunkan
mulut sering
ketidaknyamanan dan
mempengaruhi masukan
makanan
22
D. Implementasi
No
Waktu
Implementasi
Respon
TT
Dx
1.
02/03/2009
S :-
14.20
O : RR=30x/menit
14.30
nafas
O :Pasien gelisah
14.45
2.
14.25
S : Pasien megatakan
14.35
S:-
O: Bibir pucat
Konjungtiva palpebra
anemis
CRT pada ekstremitas atas
dan bawah lebih dari 3
detik, edema (+)
15.30
3.
15.00
S :Pasien mengatakan
bengkak.
O : Tn. M gelisah, edema
(+), komposmetis
16.00
O : Balance cairan=
(+)967.75
23
4.
17.00
17.30
makan.
O:-
18.00
19.00
S:-
sendok saja.
mg/dl
c. Motivasi keluarga untuk selalu
S : keluarga mengatakanTn.
makan
O : keluarga tidak
kooperatif
03/03/09
07.30
sesak
pernafasan
08.00
08. 10
08.30
konjungtiva
palpebra
anemis
b memantau dan mencatat tanda
S:-
vital
O : TD 170/130mmHg,
Nadi
100x/menit,
RR
28x/menit, S 37.5 C
3
09.00
10.00
S:O:-
24
4.
10.05
11.30
1.
04/03/2009
07.30
S : Pasien mengatakan
08.00
dan memberikan O 2 3 lt
nyaman
O :Pasien mulai tenang
RR: 28x/ menit
2.
08.10
cepat letih
O : TD 170/130mmHg, N
104x/menit, RR 28x/menit,
0
S 37. C
09.00
3.
09.05
S:-
250mg
09.30
sendok makan
O : Balance cairan (+)
843.75
10.00
11.00
O : Pasien lemah
menghabiskan makannya
11.30
S:-
BB
sendok
25
E. Evaluasi
No
1
Tanggal
Diagnosa
Evaluasi
TTD
02/03/09
20.00
efektif
O : Pasien gelisah
RR: 30x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema
paru
Kolaborasi pemberian O2 3 lt
2.
20.15
Gangguan
perfusi jaringan
O : Bibir pucat
Konjungtiva palpebra anemis
CRT pada ekstremitas labih 3 detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Pantau tanda vital
3.
20.30
Kelebihan
volume cairan
20.45
Gangguan
nutrisi
kurang
dari kebutuhan
pasien
untuk
menghabiskan
makan
26
1.
03/03/09
efektif
O : Pasien gelisah
RR: 28x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema
paru
Colaborasi pemberian O2 3lt
2.
Gangguan
perfusi jaringan
perifer
N : 104 kali/menit
Bibir pucat
Konjungtiva pslpebra anemis
CRT pada ekstremitas atas dan bawah
lebih dari 3 detik
Hemoglobin 8.4 g/dl (Low)
Hematokrit 26.4% (Law)
Eritrosit 3.5 juta/mmk (Law)
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Kolaborasi pemberian hemobion 2x1 (250)
peroral
Kelebihan
Volume Cairan
Gangguan
nutrisi
kurang
dari kebutuhan
tubuh
P : Lanjutkan Intervensi
Motivasi
pasien
untuk
menghabiskan
makan
27
04/03/09
efektif
O : Pasien gelisah
RR: 28x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Berikan posisi yang nyaman
Batasi cairan untuk mengurangi edema
paru
Kolaborasi pemberian O2 3lt
Gangguan
perfusi jaringan
O : Bibir pucat
perifer
Kelebihan
Volume Cairan
satu
hari
hanya
satu
gelas
belimbing.
O :Edema pada ekstremitas atas dan bawah
CRT ekstremitas atas dan bawah < 3 detik
Turgor kulit tidak elastic
Balance cairan (+)843.75
Ureum : 153 mg/dl
Cretinin : 9,8 mg/dl
Natrium : 140 mmol/l
Kalium : 3,7 mmol/l
Clorida : 106 mmol/l
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi :
Catat adanya edema
Ukur balance cairan tiap jam
Konsul untuk program HD
28
Gangguan
nutrisi
kurang
dari kebutuhan
dengan
ahli
gizi
tentang
29