Professional Documents
Culture Documents
1. PENDAHULUAN
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), merupakan salah satu alternatif dari
system pembangkit yang sesuai untuk daerah pedalaman dan jauh dari pembangkit,
yang mengakibatkan biaya pokok pembangkitnya relatif mahal. Sistem kerja dari
PLTS memanfaatkan energi matahari untuk menjadi enei listrik melalui photovoltic
(PV) modul atau yang lebih dikenal dengan Modul Surya, sehingga menjadi suatu
pembangkit yang efisien dan efektif. PLTS adalah pembangkit yang ramah lingkungan
karena system kerjanya memanfaatkan energi matahari untuk mensuplai daya listrik
ke beban.
2.
alih
guna
teknologi
system
kelangsungan
PLTS
operasi
dalam
pengoperasian
dan
system
pembangkit
yang
berkesinambungan.
3.
SYARAT-SYARAT TEKNIS
1. Calon penyedia barang/jasa harus menyerahkan Blok Diagram dan Single Line
Diagram System PLTS Kapasitas 15 kWp secara keseluruhan.
2. Calon penyedia barang/jasa harus menyerahkan desain teknis instalasi PV modul
berserta instalasi elektrikal.
3. Calon penyedia barang/jasa dalam memberikan penawaran harus melampirkan :
a. Deskripsi system PLTS sesuai yang ditawarkan
b. Analisa penggunaan listrik dan pola pembebanan yang layak untuk system
dan daerah pelayanan
4. Calon penyedia barang/jasa adalah pabrikan atau perusahaan distributor dan juga
perusahaan jasa konstruksi dengan kualifikasi sesuai skala proyek atau pabrikan
atau perusahaan Distributor yang melakukan konsorsium dengan perusahaan jasa
konstruksi yang memiliki klasifikasi dan kualifikasi sesuai skala proyek, atau
perusahaan jasa konstruksi dengan kualifikasi dan klasifikasi sesuai skala proyek
yang mempunyai dukungan dari pabrikan atau perusahaan distributor.
barang
produksi
Indonesia/Distributor/Agen
luar
negeri:
Resmi
yang
Surat
telah
Dukungan
terdaftar
Perwakilan
di
di
Kementerian
pabrikan untuk :
a. Modul Surya selama minimal 20 tahun ( dua puluh tahun untuk degradasi
output < 20%
b. Inverter minimal selama 3 tahun
c. Solar Cnarge Controller selama 3 tahun
d. Battery selama minimal 2 tahun, jaminan life time minimal 3 tahun
11. Panitia atau pihak pengguna Jasa akan melakukan pemeriksaan/audit untuk melihat
fasilitas produksi baik yang dimiliki peserta lelang maupun yang dimiliki oleh
perusahaan pendukung atau pabrikan.
12. Calon
penyedia
barang/jasa
harus
melampirkan
dukungan
produk
dari
14. Instalasi PLTS harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan pemeliharaan
dan pemeriksaan secara periodik.
15. Calon penyedia barang/jasa harus membuat uraian pelatihan dan pemeliharaan
mengenai sistem yang ditawarkan.
16. Calon penyedia barang harus memberikan gambar sipil bangunan rumah operasi;
denah/layout lokasi PLTS; detail gambar pagar dan gambar perencan instalasi
listrik rumah penduduk.
17. Calon penyedia barang dan jasa harus dapat menjelaskan uraian pekerjaan kedalam
dokumen teknis hal-hal sebagai berikut :
a. Pelaksanaan
(perencanaan,
pelaksanaan,
pengendalian
dan
pendataan
/dokumentasi)
b. Pendistribusian barang dan pelaksanaan pekerjaan
c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail (termasuk kurva S)
d. Struktur organisasi pelaksanaan dan uraian tanggung jawabnya
e. Uraian system PLTS terpusat yang mencakup deskripsi system yang
ditawarkan, konfigurasi system berserta penjelasan cara kerja peralatan
dan metode operasi system.
f. Perencanaan teknis instalasi peralatan yang utama yang mencakup instalasi
elektrikal
g. Analisa perhitungan produksi energy system PLTS yang ditawarkan dengan
analisa pola pembebanan
18. Seluruh perhitungan biaya adalah biaya terpasang di lokasi termasuk PPN
19. Pelaksanaan pengadaan adalah sesuai dengan PERPRES No. 80 Tahun 2012 tentang
pengadaan barang dan jasa pemerintah.
18. Kualifikasi personil yang ditugaskan melaksanakan pekerjaan personil akan
ditugaskan untuk melaksanakan pekerjaan sekurang-kurangnya memiliki kualifikasi
sebagai berikut:
a. Team Leader/Management Proyek
b. Pendidikan minimum S1 (Elektro, Mesin, Fisika,Management) dengan
pengalaman diatas 5 tahun menguasai bidang pekerjaan yang ditugaskan.
c. Manager Lapangan/ Site Manager
d. Pendidikan minimum S1 (Elektro,Mesin,Fisika) dengan pengalaman diatas
5 tahun menguasai bidang pekerjaan yang ditugaskan
e. Pengawas
f. Pendidikan Minimum D3 (Elektro, Mesin, Fisika, Management) dengan
pengalaman diatas 5 tahun menguasai bidang pekerjaan yang ditugaskan.
g. Pelaksana Teknis
h. Pendidikan minimum SMK (Listrik, Sipil) dengan pengalaman sekurang-
Barang/jasa
atau
pendukungnya
harus
memiliki
pengalaman
melaksanakan pekerjaan sejenis yakni bidang elektrikal sub bidang 24003 dan
24007 selama 10 tahun terakhir dan telah menerapkan sistem manajemen mutu
ISO 9001, ISO 14001 dengan melampirkan copy sertifikatnya.
21. Penyedia Barang/Jasa harus membuat gambaran mengenai lokasi
22. Penyedia barang/Jasa harus menyampaikan layanan pasca penyerahan :
a. Jaminan Pengoperasian Sistem (Garansi sistem)
b. Jaminan Kontinyuitas Ketersediaan Suku Cadang/ Komponen
c. Jaminan untuk dilakukan Monev (Monitoring dan Evaluasi)
23. Seluruh komponen/peralatan utama yang ditawarkan harus dari pabrikan yang
sudah memiliki sertifikat ISO 9001 dan ISO 14001
4.
SPESIFIKASI TEKNIS
PLTS-terpusat yang akan dipasang pada pekerjaan ini merupakan suatu sistem
PLTS yang menggabungkan/mengkombinasikan beberapa modul surya menjasi satu
array yang diatur secara otomatis oleh inverter. Sistem pembangkit ini terpusat
dengan energi yang dihasilkan didistribusikan melalui panel distribusi ke rumah
rumah/pengguna melalui jaringan distribusi listrik AC tegangan rendah 220V.
Untuk menjamin pembagian listrik yang merata kepada seluruh pengguna maka
disetiap rumah pengguna akan dipasang energy limiter sebagai alat pembatas
dayanya. Inverter yang digunakan juga harus memiliki kemampuan untuk digabung
(hybrid) dengan pembangkit listrik diesel genset, sebagai antisipasi penambahan
daya pada saat yang akan datang.
a. Peralatan Utama terdiri dari :
a. Modul Surya dengan kapasitas total minimum 15 kWp
b. Inverter dengan kapasitas total minimum 15 kW
c. Solar Carge Controller dengan kapasitas total minimum 15 kW
d. Battery dengan kapasitas total minimum 144 kWh
b. Modul Surya
Rangkaian Mudol Surya dengan data teknis sebagai berikut :
1. Rangkaian modul surya mempunyai kapasitas sebesar minimum 15 kWp
2. Jenis module adalah Mono/polycrystalline atau thin film dengan jumlah
sel per modul sesuai dengan standar pabrik pembuatnya dan harus
memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang
dikeluarkan oleh Kementriaan Perindustrian Republik Indonesia dengan
angka lebih dari 40%
3. Output setiap modul surya (peak modul output) minimum 200 WP dan
karakteristik hasil test pabrikan harus terbaca pada setiap modul yang
ditawarkan (Manufacture, Serial Number, Peak Watt Ratting, Peak
Current, Peak Voltage, Open Circuit Voltage & Short Circuit Current )
4. Performance Characteristic pada kondisi standar (Standard Test
Condition) dan pada kondisi radiasi harus rendah dan harus di
informasikan secara lengkap dan merupakan kelengkapan module
5. Label Data performance modul surya di tempel di bagian belakang modul
6. Tegangan pada saat Power Maksimum Vpm 37.26 Vdc
7. Tegangan nominal Vnom 24 Vdc
8. Tegangan open circuit 45.62 Vdc 1 Vdc
9. Arus maksimum Ipm 5,37 Amp
10. Arus short circuit 5.66 Amp
11. Perkalian dari Vpm x I pm 200 Watt
12. Effiseiensi Modul minimum 16 %
13. Power tolerance per modul 3 %
14. J-Box harus sudah dilengkapi dengan blocking dioda dan cable gland
lengkap dengan plug dan socketnya
15. Harus melampirkan Sertifikat Lolos Uji dan Test Report sesuai standar
SNI dari lembaga yang berwenang yang terakreditasi oleh Komite
Akreditasi Nasional Republik Indonesia
16. Mempunyai sertifikat uji korosi akibat kabut garam
17. Nomor seri modul dan tulisan DIBUAT DI INDONESIA atau MADE
IN INDONESIA harus tertera didalm modul (dilaminating dalam modul)
18. Melampirkan Copy Sertifikat Management ISO 9001, ISO 14001 dan
ISO 18001 dari pabrikan
tembaga
: Minimum 15 kVA
: tegangan, Arus,
dipersiapkan dengan
baik
3. Kabel duct harus terlindungi dari kerusakan karena adanya angin ribut
dan aman dari masuknya air, binatang atau serangga.
4. Seluruh kabel yang digunakan harus lulus uji dari PLN dan memiliki
sertifikat SPLN
5. Kabel antar modul menggunakan kabel fleksibel minimum 2,5 mm dan
kabel antara juncyion bok modul ke kotak hubung (string box)
menggunakan kabel fleksibel minimum 2x4 mm
6. Level proteksi kotak hubung minimal memenuhi persyaratan IP 54
7. Kabel dari Kotak Hubung ke Solar Charge Controller bisa dipasang
didalam tanah dengan diberi pelindung berupa conduit atau pipa.
Apabila kabel dipasang siatas permukaan tanah maka harus dilindungi
oleh conduit atau cable tray dengan covernya
8. Kabel antar batere, solar controller, dan inverter harus sesuai dengan
ratio maximum peralatan tersebut
9. Kabel power dari panel Distribusi Utama ke Jaringan Distribusi
Tegangan rendah menggunakan twisted kabel ukuran phasa 35 mm
+netral 25 mm
10.Kabel tersebut diatas dilengkapi dengan konektor-konektor yang
sesuai
11.Perhitungan rating kabel dan pemilihan jenis kabel yang digunakan
harus dilampirkan di dalam dokumen teknis
12.Melampirkan wiring diagram dari keseluruhan sistem
13.Dilengkapi dengan brosur/katalog pabrikan kabel
operasional
maka
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Dilengkapi dengan jalan setapak (rabatan lebar 1,5 meter) dari pintu
gerbang ke pintu rumah pembangkit
k.
K.
Sistem Pengaman
1.
untuk memudahkan
L.
TV Umum + Parabola
1.
2.
3.
NO
URAIAN PEKERJAAN
VOLUME SATUAN
Peralatan PLTS 15 kW
Module surya 15 kW
Set
Set
Set
Set
sambungan Rumah
kontak
100
Set
penangkal petir
Set
Set
TOTAL MATERIAL
II
Jasa
set
set
set
TOTAL JASA