You are on page 1of 29

ANTROPOMETRI

DIVISI NUTRISI DAN METABOLIK


( BLOK TUMBUH KEMBANG )
1

Tujuan
Umum meningkatkan ketrampilan dalam
pertumbuhan anak dengan benar.
Khusus:
1. Melakukan pengukuran antropometri
2. Menandai / menggambarkan hasil
pengukuran berdasarkan umur dan jenis
kelamin pada kurve
3. Menafsirkan hasil pengukuran
antropometri
2

Pertumbuhan

Bertambahnya ukuran,
bentuk fisik

Skrining pertumbuhan :

Berat badan
Tinggi badan
Lingkar kepala

Pemeriksaan
tambahan :

Gigi geligi
Usia (maturasi ) tulang
Status pubertas
Laboratorium

Jadwal Skrining
Pertumbuhan

0 1 thn : 1 bulan
sekali
> 1 3 thn
: 3 bulan
sekali
> 3 6 thn
: 6 bulan
sekali
> 6 remaja
: 12 bulan
sekali
4

Prosedur Skrining
Pertumbuhan
1.
2.
3.
4.

5.
6.

Anamnesis
Pengukuran dan Penimbangan
Pemeriksaan fisik rutin
Menggambarkan pada kurva
pertumbuhan
Interpretasi
Rencana tindak lanjut

Menghitung umur anak

Penting untuk ketepatan menetukan titik di


kurva pertumbuhan
Prematur : sampai umur 2 tahun kurangi
dgn prematuritasnya
Contoh :
Tgl pengukuran : 2006 12 16
Tgl. Lahir
:
2005 11 30 ( - )
Umur
:
1 th 0 - 16 hari
Prematur 5 minggu :
- 1 bln-7
hari
(-)
Umur setelah dikoreksi
:
11 bln-9 hari

CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN
Bila anak masih kecil < 2 th :
diukur sambil berbaring Panjang Badan (PB),
dengan alat Stadio Meter
Anak ditelentangkan & dipegang oleh seorang
asisten terutama pada lutut & telapak kaki
Petugas pengukur meletakkan kepala anak
menempel
pada Bidang Kepala yang statis dari Stadio
Meter,
sedangkan Bidang Kaki yg dapat digeser di
tempat
kan pada telapak kaki dalam keadaan tegak7
lurus

CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN PADA ANAK 0 - 2 TH

CARA MENGUKUR
PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN
(Lanjutan..)
Bila anak sudah besar > 2 tahun :
biasanya diukur sambil berdiri Tinggi Badan
(TB),
dengan Microtoise
Microtoise digantungkan pada dinding tegak
lurus pd
ketinggian 2 m
Pada waktu mengukur TB, punggung, tumit,
pantat
dan belakang kepala menempel pada tembok,
posisi
kepala tegak dan pandangan mata lurus ke
depan
9

Mengukur Panjang / Tinggi


badan (lanjutan)

> 2 tahun, bisa


berdiri

10

CARA PENGUKURAN YANG SALAH


PERHATIKAN ALAS TIDUR YANG
MELENGKUNG & PEMBATAS YANG TIDAK
LURUS

11

Menimbang

Sebaiknya timbangan : elektronik,

0-2 thn : skala 10 gram


Perhatikan titik nol sebelum menimbang
Timbangan harus di tera
berkala

12

Jangan Menggunakan Timbangan Kamar Mandi


(Bathroom Scale)

Karena : skala kasar (1 kg),


per (pegas) cepat lemah setelah dipakai berulang-ulang
13

Cara menimbang bayi sd


2 thn

Telanjang, popok dilepas


Timbang 2 3 kali : hitung rata-ratanya
Timbang pada jam yang (+) sama
Dengan alat timbangan yang sama
Kalau bayi bergerak terus menerus, tunggu
beberapa menit timbang ulang
Kalau bayi sangat rewel dan bergerak aktif
sehingga sulit menimbang, kalau bisa
diprakirakan beri tanda bahwa berat
badan berdasar prakiraan
14

Anak dan Remaja

Remaja :

lepas sepatu, kaus kaki, topi, kacamata, jaket,


baju, jam tangan, gelang, kalung, sabuk.
Kantong celana kosong, tangan tidak
memegang benda

Anak :

Hanya pakai celana pendek tipis dan kaus


dalam tipis

Dengan timbangan yang sama


Waktu (+) sama
15

Pengukuran Lingkar
Kepala
Pada bagian ukuran terbesar
Tergantung bentuk kepala

16

Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali,


>+
2 SD = Makrosefali

17

18

19

20

21

22

23

24

Status Gizi

Berat badan terhadap Umur < p 3 :


belum tentu malnutrisi
Tentukan berat ideal berdasar tinggi saat
ini
Bandingkan berat sekarang dengan berat
ideal pada tinggi badan sekarang
BB /TB :

> 90 110 % : normal (gizi baik)


> 80 90 %
: malnutrisi ringan
> 70 80 %
: malnutrisi sedang
< 70 %
: maknutrisi berat
>110 120 %
: overweight
> 120 % : obesitas

25

Nama : ME

AAG, pere

80 cm

Umur 30 bln

BB 10 kg (BB < p3)

TB 80 cm (TB < p3)

10 kg

Perawakan pendek

Dgn TB 80 cm,

Malnutrisi ? Belum
tentu

BB ideal = 11 kg

Status gizi :

BB skrg / BB ideal:
10 kg/11kg x100% = 91 %
Gizi normal
26

PENILAIAN STATUS GIZI


Klasifika
si

Klinis

Gizi
Buruk

Tampak sangat
kurus dan atau
edema

Gizi
Kurang
Gizi Baik

Kurus

Normal
Gizi Lebih Gemuk

Antropometri
(BB/TB-PB)
<-3 SD *)
(bila ada edema
BB bisa
lebih)
-3 SD -2 SD
- 2 SD +2 SD
+2 SD

(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005,


hal. 2)

27

PENILAIAN STATUS GIZI


Contoh: penentuan status gizi anak secara antropometri
menentukan status gizi anak laki-laki umur 17 bulan,
dengan PB = 72 cm dan BB = 6,8 kg

Berat laki-laki (kg) TB4SD

3SD

2SD

1SD

Med

1,8

2,1

2,5

2,8

3,1

1,8

2,2

2,5

2,9

1,8

2,2

2,6

6,0

6.8

7,5

PB
(cm)

Berat perempuan
(kg)
Med

1SD

-2SD

-3SD

-4SD

49

3,3

2,9

2,6

2,2

1,8

3,3

50

3,4

3,0

2,6

2,3

1,9

3,1

3,5

51

3,5

3,1

2,7

2,3

1,9

8,3

9,1

72

8,9

8,1

7,2

6,4

(Buku I : Buku Bagan


Gizi
d Tata Laksana
s
t Buruk,
n tahun
y 2005,
a hal. 22)

28

5,6

29

You might also like