You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Fisika merupakan mata pelajaran yang kaya akan rumus matematis
dan konsep-konsep yang harus dipahami, sehingga banyak peserta didik yang
beranggapan bahwa Fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. hal
tersebut menyebabkan peserta didik kurang tertarik pada pelajaran Fisika.
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu pembelajaran. Dalam pembelajran fisika seringkali
menggunakan media yang kurang bervariasi sehingga membuat proses
pembelajaran kurang menarik perhatian siswa. Terlebih lagi dengan materi
Fisika yang sudah dianggap sulit oleh peserta didik. Oleh karena itu pendidik
harus pintar dalam memilih atau membuat media pembelajaran yang dapat
menarik perhatian peserta didik yang akan digunakan untuk mengimbangi
anggapan peserta didik bahwa Fisika itu sulit yang mengakibatkan siswa
kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran Fisika.
Dalam penggunaan atau pembuatan media pembelajaran hal yang
perlu diperhatikan adalah karakter dari materi yang akan digunakan. Karakter
materi tersebut akan digunakan dalam menentukan jenis media yang akan
digunakan. Oleh karena itu, karakter materi sangatlah penting, sehingga
sebelum menentukan jenis media yang akan dibuat, terlebih dahulu pendidik
memahami karakter dari materi tersebut. Kemudian menentukan jenis media
apa yang cocok digunakan untuk karakter materi tersebut. Karena tidak
semua materi pembelajaran cocok untuk semua materi.
Seiring kemajuan teknologi yang ada di dunia dan juga teknologi itu
berkembang

dari

waktu

ke waktu, muncul teknologi yang disebut

Augmented Reality, Augmented Reality merupakan suatu upaya untuk


menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual yang dibuat melalui
komputer sehingga
Augmented

Reality

batas
atau

antara
yang

merupakan sebuah teknologi baru.

keduanya

menjadi

sangat tipis.

biasa disebut dengan AR ini bukan

Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan


benda maya ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi dan
menampilkannya dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang
sepenuhnya menggantikan kenyataan, AR hanya sekedar menambahkan atau
melengkapi kenyataan dengan mengijinkan penggunanya untuk berinteraksi
secara real-time terhadap sistem. AR menjadi sangat populer saat ini karena
selain menarik, AR juga dapat digunakan di berbagai aspek kehidupan seperti
dalam pembelajaran. Dengan bantuan AR, pembelajaran seperti sistem tata
surya dapat dibuat menjadi lebih menarik dan interaktif. AR dapat berperan
dalam menumbuhkan minat belajar pengguna. Pengguna dapat secara
langsung mengamati objek tiga dimensi berbentuk tata surya dan melakukan
pembelajaran yang lebih efektif dibandingkan dengan gambar dua dimensi.
Objek tiga dimensi yang dihasilkan dari AR dapat memotivasi pengguna dan
memunculkan rasa ingin tahu pada pengguna karena sistem pembelajaran AR
berbeda dengan pembelajaran yang sudah ada. Berdasarkan hal tersebut,
penulis mencoba membangun sebuah aplikasi pembelajaran Tata Surya
dengan menggunakan Augmented Reality. Sehingga dapat menarik siswa agar
mau mempelajari sistem Tata Surya dengan metode yang menarik.
Dari uraian latar belakang tersebut, maka peneliti merancang
pembuatan media pembelajaran fisika yang menarik dengan judul
PENGGUNAAN SOFTWARE AUTODESK

3D MAX DALAM

PEMBUATAN MEDIA BELAJAR AUGMENTED REALITY UNTUK


SISWA SMP KELAS VIII MATERI TATA SURYA
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat diidentifikasikan masalah-masalah
sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran kurang menarik perhatian peserta didik karena kurang
bervariasinya

media

pembelajaran

yang

digunakan

dalam

proses

pembelajaran.
2. Penentuan jenis media pembelajaran fisika yang cocok dengan karakter
materi fisika ketika akan menggunakan atau membuatan media pembelajaran,

karena tidak setiap materi ajar cocok

dengan semua jenis media

pembelajaran.
3. Seiring kemajuan teknologi yang ada di dunia dan juga perkembangan
teknologi, tetapi masih banyak yang belum mengembangkan media
pembelajaran berupa Augmented Reality.
C. Pembatasan Masalah
Dalam makalah ini, penulis memberikan batasan masalah sebagi
berikut :
1. Media pembelajaran yang disusun berupa Augemented Reality
2. Software yang digunakan Autodesk 3ds max, dan openspace 3D
3. Materi ajar yang dikembangkan Tata Surya SMP kelas VIII
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah
apakah media pembelajaran augmented reality pada materi tata surya untuk
siswa SMP kelas VIII dengan menggunakan Autodesk 3ds max, dan
openspace 3D dapat dibuat?
E. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ekperimen fisika ini adalah Membuat
media pembelajaran berupa Augmented Reality pada materi Tata Surya
dengan menggunakan software Autodesk 3ds max dan Openspace 3D.
F. Manfaat
Manfaat dalam penelitian ini yaitu :
1. Sebagai sumber belajar pendamping yang menarik dan prakatis pada materi
Tata Surya
2. Untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap Fisika.
3. Untuk memperoleh media pembelajaran yang menarik dan praktis..
4.Untuk referensi kedepan untuk menjadi calon guru yang kreatif dan dapat
menciptakan media pembelajaran yang menarik dan praktis

You might also like