Professional Documents
Culture Documents
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini penelitian deskriptif korelatif yaitu penelaahan
hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek yang
digunakan untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel yang
lain. Pendekatan yang dilakukan adalah studi potong lintang/ cross sectional.
Studi potong lintang adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari
hubungan penyakit dan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati
status paparan dan penyakit serentak pada individu-individu dari populasi
tunggal, pada suatu saat atau periode (Murti, 2007).
31
32
N
1 N (d ) 2
Keterangan:
N
n
d
= 2,025 39,5
80
1 80 (0,05) 2
80
33
yang
digunakan
adalah
purposive
sampling
yaitu
yang
sudah
diketahui
sebelumnya
(Sugiyono,
2006).
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel bebas (independen) yaitu perawatan rooming-in.
2. Variabel terikat (dependen) yaitu produksi ASI.
E. Definisi Operasional
1. Perawatan rooming-in
a. Definisi
34
yang mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu, ruangan ibu, ruang dekat
dengan ruang petugas, adanya papan petunjuk mengenai cara perawatan
payudara, cara menyusui yang benar dan prosedur pelaksanaan roomingin.
35
F. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai berikut:
1. Alat Pengumpul Data
a. Kuesioner identitas subyek penelitian berisi karakteristik responden
b. Kuesioner pelaksanaan perawatan rooming-in.
Kuesioner ini terdiri dari 12 pernyataan dengan 2 altenatif
jawaban yaitu untuk pilihan jawaban Ya diberi nilai 1 dan
jikaTidak diberi nilai 0. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 3 dan
nilai terendah adalah 0.
c. Kuesioner kuantitas produksi ASI.
36
37
Sakit Bersalin Fitri Candra Wonogiri pada tanggal 4-10 Januari 2012 terhadap
20 orang pasien post partum.
1. Validitas
Menurut Notoatmodjo (2005), mengungkapkan bahwa validitas
adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar
mengukur apa yang diukur. Teknik yang digunakan adalah korelasi
product moment dari Pearson adalah (Suharsimi, 2006):
N xy (x) (y)
Rxy =
{N x - (x)} {N y - (y)}
Keterangan:
x : pertanyaan nomor tertentu
y : skor total
N : jumlah responden
Uji validitas dengan menggunakan metode One Shot Method ( sekali
pengujian) atau Internal Consistency. Kriteria yang ditetapkan dalam
menentukan validitas data adalah rhitung (koefisien korelasi) lebih besar
daripada r tabel (nilai kritis) pada taraf signifikan 0,05. Jika koefisien
korelasi lebih besar dari nilai kritis, maka instrumen dapat dikatakan valid.
Hasil uji validitas dengan One Shot Method (Internal Consistency)
didapatkan: 1) semua item instrumen pelaksanaan rooming-in valid (rhitung >
r
tabel
item instrumen kuantitas produksi ASI juga semuanya valid (rhitung > r
table
tabel
38
2. Reliabilitas
Notoatmodjo (2005), menuliskan reliabilitas adalah indeks yang
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipecaya atau dapat
diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu
tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau
terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur sama.
Reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini diuji dengan alat uji
reliabilitas alpha yaitu:
K
Rn =
K1
b
I =
Keterangan:
Rn : relatif instrumen
K
: banyaknya pertanyaan
b : jumlah varians
: varians total
(Suharsimi, 2006)
Uji reliabilitas menggunakan
39
40
kk
2S
N1 N 2 N 3 N 4 N 5
Keterangan :
kk
: Koefesien kesepakatan
N1
N2
N3
N4
N5
41
b. Coding
Merupakan proses identifikasi dan klasifikasi data penelitian ke dalam
skor numerik atau karakter simbol. Proses ini diperlukan untuk data
penelitian yang dapat diklasisifikasikan dari pertanyaan yang bersifat
tertutup yang tidak memberikan alternatif kepada responden selain
jawaban yang tersedia.
c. Tabulation
Merupakan proses pemindahan data ke dalam bentuk tabel-tabel sesuai
kategori yang ditentukan peneliti.
d. Processing
Merupakan pemrosesan dan analisa data agar pertanyaan penelitian ini
terjawab. Untuk pemrosesan data ini, peneliti akan menggunakan alat
bantu berupa program komputer pengolah data statistik yaitu program
SPSS( Statistical Package for Social Science) versi 15.0 for window.
3. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
paket program statistik SPSS for Windows Version 15.0, dengan tingkat
kebermaknaan yang digunakan untuk menolak hipotesis nol adalah < 0,05
untuk setiap uji statistik.
a. Deskripsi karakteristik sampel (analisis univariat)
1) Data sampel berskala kontinyu dideskripsikan dalam parameter
mean, minimum, maksimum.
2) Data sampel berskala kategorikal dideskripsikan dalam frekuensi
dan persen.
b. Hubungan variabel-variabel penelitian (analisis bivariat)
42
adalah:
rho xy 1
6 d 2
n n 2 1
Keterangan :
rho xy
d
n
:
:
:
(Suharsimi, 2006)
J.
Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
Persiapan dimulai pada bulan September 2011 sampai bulan
Januari 2012. Tahap persiapan ini meliputi studi pendahuluan, penyusunan
proposal, ujian proposal, revisi. Setelah mendapatkan Surat Ijin Penelitian
dari Universitas Sahid Surakarta kemudian menyerahkan kepada Kepala
Kesbanglimas Kabupaten Wonogiri untuk mendapatkan persetujuan
penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data terhadap
responden. Pengumpulan data dengan kuesioner dan lembar observasi.
Observasi kualitas produksi ASI diobservasi pada hari kedua dengan
43
meliputi:
a. Entri data hasil kuesioner dan observasi dilakukan selama 1 minggu.
b. Penulisan laporan termasuk pengolahan data dilakukan 3 minggu.
c. Konsultasi pembimbing sampai perbaikan laporan dilakukan selama 1
bulan.
d. Setelah skripsi mendapat persetujuan dari pembimbing seterusnya
dilakukan penjadwalan seminar skripsi.
e. Setelah dilakukan seminar laporan dilanjutkan
(revisi) selama 2 minggu.
perbaikan laporan