You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Kota Palembang mengalami perkembangan sarana dan infrastruktur dari

tahun ke tahun. Berbagai proyek pembangunan perumahan, fasilitas kota dan


industri

terus

meningkat

jumlahnya.

Hal

ini

berdampak

pada

peningkatan jumlah penduduk yang mengalami perubahan jumlah dengan cepat.


Sebagai kota dengan curah hujan yang cukup dan juga sebagai kota yang
mengalami peningkatan sarana dan jumlah penduduk dengan cepat, kota ini tentu
saja memerlukan sistim drainase perkotaan yang memadai untuk meningkatkan
kenyamanan bagi warga pemukiman dan mengurangi kerusakan fasilitas publik.
Pada dasarnya saluran drainase digunakan untuk mengalirkan air yang
berlebihan dalam suatu konteks pemanfaatan tertentu dan dalam penerapannya,
sistim drainase ini sangat penting di Kota Palembang sebagai sistim pengeringan
dan pengaliran air di kawasan pemukiman, kawasan industri, sekolah, rumah
sakit dan fasilitas umum.
Daerah studi yang berada di kelurahan 8 ilir kecamatan ilir timur II Kota
Palembang, merupakan daerah yang termasuk daerah kawasan banjir khususnya
di daerah Jalan Seduduk Putih RT 27 Kelurahan 8 Ilir. Dari saluran drainase yang
sudah ada di Kota Palembang khususnya di daerah kelurahan 8 ilir kecamatan ilir
timur II Kota Palembang belum diketahui apakah kemampuan layannya masih
mendukung untuk tahun-tahun yang akan datang sehubungan dengan adanya
percepatan

pembangunan

di berbagai

bidang,

peningkatan

jumlah

penduduk

yang

pesat,

adanya perubahan tata guna lahan yang mungkin

mempengaruhi saluran drainase.

1.2

Perumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan timbul adalah sebagai berikut:

1) Berapa besarnya debit puncak banjir pada daerah studi ?


2) Berapa besarnya dimensi saluran yang direncanakan agar mampu menampung
debit puncak ?
3) Bagaimana hasil simulasi drainase dengan menggunakan EPA SWMM 5.1
(Environmental Protection Agency Storm Water Management Model 5.1) ?

1.3

Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah :

1) Menghitung debit puncak pada daerah studi.


2) Mengetahui dan menggambarkan dimensi direncanakan yang mampu menampung
debit puncak pada daerah studi.
3) Mengetahui hasil simulasi drainase dengan menggunakan EPA SWMM 5.1
1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian bagi mahasiswa adalah dapat dapat

menerapkan ilmu selama di bangku perkuliahan khususnya dalam mata kuliah


hidrologi dan drainase perkotaan dan adapun manfaat bagi masyarakat adalah
untuk mengetahui sistem drainase yang mampu menanggulangi genangan
khususnya masyarakat kelurahan 8 ilir kecamatan ilir timur 2 Palembang.

1.5

Pembatasan Masalah

Disebabkan keterbatasan, waktu dan biaya, maka peneliti membatasi


wilayah studi hanya pada saluran drainase kawasan kelurahan 8 ilir kecamatan ilir
timur II Kota Palembang khusunya daerah jalan seduduk putih, jalan dengan luas
area studi 1,94 Ha dengan panjang saluran 130,46 m.Simulasi program
menggunakan EPA SWMM 5.1 hanya dari sistim hidrologi dan hidrolika saja
tanpa kualitas air.

1.6

Sistematika Penulisan
Sistematika dari penulisan penelitian ini terdiri dari beberapa bab dan sub

bab, masing-masing bab dirincikan sebagai berikut :


BAB I. Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai alasan atau latar belakang pemilihan judul,
permasalahan dan pembatasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II. Tinjauan Pustaka


Dalam bab ini menguraikan mengenai teori-teori drainase beserta rumus-rumus
perhitungan perencanaan berdasarkan buku-buku referenssi yang berkaitan.

BAB III. Metodologi Penelitian


Dalam bab ini menguraikan penentuan lokasi, dan tahap penelitian.

BAB IV. Hasil dan Pembahasan

Menganalisa dan membahas perhitungan ulang menggunakan metode-metode


pilihan berdasarkan data-data yang telah ada.

BAB V. Kesimpulan dan Saran


Berisi kesimpulan dan saran yang dibahas dari bab-bab sebelumnya.

You might also like