You are on page 1of 34

Limited Edition

Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

TM

Tak kenal maka tak


sayang.
Sebelum ke materi,
izinkan kami
memperkenalkan diri
terlebih dahulu..

Data
Inflasi
Terbar
u

Presented by : Group V

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Basa basi

Anggota
Kelompok

Materi

Oke teman-teman
disini kami dari
kelompok V akan
mendiskusikan sebuah
materi dengan kalian,
kami harap kalian
semua
memperhatikan. Oke,

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Basa basi

Anggota
Kelompok

Materi

1. Beti Maryanti
2. Nela Putri Solikhah
3. Rizkita
4. Tri Adi Subangkit
5. Dianing Irma Pradita
6. Eka Deny Prihastomo
7. Putra Rizki
8. Deva Abna Zainillah
9. Anna Fatima
10. Ikrar Nusa Bangsa
11. Adi Nugroho

Menu Utama

Basa basi

Anggota
Kelompok

Materi

Perkenalan

Inflasi

Jenis Inflasi

Well, pada kesempatan kali


ini kita akan membahas
tentang INFLASI.

Efek Inflasi

Are You Ready Guys ????

Cara
Penghitungan

Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Definisi

Penyebab Inflasi

Dampak Positif

Dampak Negatif

Inflasi adalah proses kenaikan


harga-harga umum barang-barang
secara terus menerus.
Kenaikan yang terjadi saat inflasi
terhadap barang-barang,
prosentase antar barang tidak
harus sama dan terjadinya
kenaikan bisa tidak bersamaan.
Yang penting terdapat kenaikan
harga umum barang secara terus
menerus selama satu periode
tertentu.
Kenaikkan yang terjadi hanya
sekali saja meskipun dengan
prosentase yang sangat besar
bukanlah merupakan inflasi.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi

Efek Inflasi

Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Definisi

Penyebab Inflasi

Dampak Positif

Dampak Negatif

Permintaan yang lebih besar


daripada supply
(tarikan
permintaan)
Kenaikan bahan baku maupun
biaya produksi
(desakan
biaya)
Tekanan permintaan + dorongan
ongkos (inflasi struktural)
Peredaran uang kartal yang tak
terkendali
Kekacauan politik dan ekonomi
Tuntutan kenaikan upah

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Definisi

Penyebab Inflasi

Dampak Positif

Dampak Negatif

1. Peredaran atau
perputaran barang lebih
cepat.
2. Produksi barang-barang
bertambah karena
keuntungan pengusaha
bertambah.
3. Kesempatan kerja
bertambah karena
terjadi pertambahan
investasi.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Definisi

Penyebab Inflasi

Dampak Positif

Dampak Negatif

1. Harga barang dan jasa


naik.
2. Nilai dan kepercayaan
terhadap uang akan
turun atau berkurang.
3. Menimbulkan tindakan
spekulasi.
4. Banyak proyek
pembangunan macet
atau terlantar.
5. Kesadaran menabung
masyarakat berkurang

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Penghitungan Inflasi


1
2
3
4
5
1. Menggunakan Harga Umum
Cara yang biasa dipakai untuk
menghitung inflasi adalah dengan
angka harga umum (general
price).
Rumus yang dipakai adalah :
Lit =

HUt HUt-1
HUt-1

x 100

Dimana
Lit = Laju inflasi tahun/periode
t
HUt = Harga Umum periode t
HUt-1
= Harga Umum
periode t-1

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi

Cara Penghitungan Inflasi


1

2. Deflator Produk Nasional Bruto (GNP


deflator)
Rumusannya dalah sebagai berikut :
Yn
AD = Yr
x100
Dimana:
AD = Angka Deflator Produk Nasional Bruto
Yn = Produk Nasional Bruto Nominal (atas
dasar berlaku) pada periode t

Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Yr

= Produk Nasional Bruto Riil (atas dasar


harga konstan) pada periode
t
Lanjuta
Lanjuta
n
n

Menu Utama

Cara Penghitungan Inflasi

Perkenalan

1
2laju inflasi
3 dihitung4 dengan 5cara
Kemudian
berikut:

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

ADt ADt 1
LI t
x100
ADt 1

Dimana:
LIt = Laju inflasi pada periode t
ADt = Angka deflator Produk Nasional Bruto
pada
periode t
ADt-1
= Angka deflator Produk Nasional
Bruto pada
periode t-1.
Kelemahan dari cara ini adalah sulitnya
diperoleh angka
deflator Produk Nasional Bruto bulanan,
triwulan atau
semester sehingga hanya akan didapat angka
deflator
Kembali
dari laju inflasi tahunan. Kembali

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi

Cara Penghitungan Inflasi


1
2
3
4
5
3. Indeks Harga Konsumen
Pendekatan ini paling banyak
digunakan dalam menghitung inflasi,
hal ini disebabkan karena data indeks
harga konsumen dapat diperoleh
dalam bentuk bulanan, triwulanan
ataupun tahunan. Laju inflasi dapat
dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Lit =

Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

HKt HKt-1
x 100
HKt-1

Dimana
Lit
= Laju inflasi tahun/periode t
HKt = Harga Konsumen periode t
HKt-1 = Harga Konsumen periode t-

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Penghitungan Inflasi


1

4. Menggunakan Harga yang


Diharapkan

Cara menghitung inflasi dengan


menggunakan harga
pengharapan mengutamakan
peranan harga yang diharapkan
pada periode yang akan datang
dalam menghitung inflasi.
Rumus yang Hdigunakan
adalah:
e
H
LI e t

Dimana:

t 1

Ht

x100

LIet = Laju inflasi yang diharapkan pada


periode t
Het+1
= Harga Pengharapan pada periode
t+1

Menu Utama

Cara Penghitungan Inflasi

Perkenalan

1
2
3
4
5
5. Indeks Harga Dalam Negeri dan
Luar Negeri

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi

Cara penghitungan inflasi ini


biasanya digunakan oleh
negara-negara dengan sistem
perekonomian terbuka. Rumusan
untuk besaran ini adalah:

IHU IHDN ( 1 )IHLN

Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Dimana:
IHU = Indeks harga umum
IHDN = Indeks harga dalam negeri
IHLN
= Indeks harga luar negeri

= Besarnya sumbangan/pengaruh indeks


harga dalam negeri terhadap indeks harga
umum

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya
1

Sebabnya
1

Asalnya
1

1. Inflasi Merayap (Creeping


Inflation)
Creeping inflation ditandai
dengan laju inflasi yang
rendah (kurang dari 10% per
tahun).
Kenaikkan
harga
berjalan
sangat
lambat
dengan
persentase
yang
kecil serta dalam jangka
yang relatip lama.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya
1

Sebabnya
1

Asalnya
1

2. Inflasi Menengah (Galloping


Inflation)
Galloping
inflation
ditandai
dengan kenaikan harga yang cukup
besar cukup besar
(antara 10
100%) dan kadang-kadang berjalan
dalam waktu yang relatif pendek
serta mempunyai sifat akselerasi,
artinya harga-harga minggu atau
bulan
ini
lebih
tinggi
dari
minggu/bulan lalu dan seterusnya.
Efek terhadap perekonomian lebih
berat daripada inflasi yang merayap.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya

Sebabnya

Asalnya

1 2
3
1
2
1
2
3. Inflasi Tinggi (Hyper Inflation)
Hyper inflation merupakan inflasi
yang paling parah akibatnya.
Harga-harga naik sampai 5 atau 6
kali. Masyarakat tidak lagi mau
menyimpan uang, nilai uang
merosot sangat tajam sehingga
ingin ditukarkan dengan barang.
Perputaran uang makin cepat,
harga naik secara akselerasi.
Biasanya
keadaan
ini
timbul
apabila pemerintah mengalami
defisit anggaran belanja (misalnya
ditimbulkan oleh adanya perang)
yang
dibelanjai
atau
ditutup
dengan mencetak uang.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya

Sebabnya

Asalnya

1.1 DEMAND-PULL
INFLATION
2
3
1
2
1
2
Inflasi ini bermula dari adanya
kenaikan permintaan total
(agregate deman), sedangkan
produksi telah berada pada
keadaan kesempatan kerja penuh
(full employment) atau hampir
mendekati kesempatan kerja
penuh.
Dalam keadaan hampir mendekati
kesempatan kerja penuh,
kenaikan permintaan total selain
menaikkan harga dapat juga
menaikkan produksi tetapi jika
keadaan full employment
kenaikan permintaan selanjutnya
akan menaikkan hargaLanjutan
barang
Lanjutan
saja.

Menu Utama
Perkenalan

Sifatnya

Sebabnya

1 2
3 Inflation
1
Demand-pull
P

Karena permintaan
masyarakat akan
Q
Q
Q
barang-barang bertambah
(misalnya,
karena bertambahnya pengeluaran
pemerintah yang dibiayai dengan
pencetakan uang, atau kenaikan
permintaan luar negeri akan barangbarang ekspor, bertambahnya
pengeluaran investasi swasta karena
kredit yang murah), maka kurva
agregate demand bergeser dari D1 ke
D2. Akibatnya tingkat harga umum naik
Kembali
dari H1 keH2
Kembali
1

Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Jenis Inflasi

Inflasi
Cara
Penghitungan

Asalnya

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya

Sebabnya

Asalnya

2. COST-PUSH INFLATION
Cost-push inflation biasanya ditandai
1dengan
2 kenaikkan
3
1 harga
2 serta
1
2
turunnya produksi, inflasi yang
dibarengi resesi.
Keadaan ini timbul dimulai dengan
adanya penurunan dalam penawaran
total (aggregate supply) sebagai
akibat kenaikkan biaya produksi yang
dapat timbul karena beberapa factor
yaitu :
Perjuangan serikat buruh yang
berhasil untuk menuntut kenaikkan
upah
Industri monopolis managernya
dapat menentukan harga (yang
lebih tinggi)
Kenaikkan harga bahan baku
industri
Kenaikan biaya produksi akan
menaikkan harga dan turunnya
produksi. Kalau prosesLanjutan
ini berjalan
Lanjutan
terus maka timbullah cost-push

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi

Sifatnya
1

Sebabnya

Asalnya
1

Cost-push Inflation
S2

S1

Cara
Penghitungan
H2

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

H1

Q Q
Q
Bila biaya produksi
naik (misalnya,
karena kenaikan harga bahan bakar
minyak), maka kurva penawaran
masyarakat (agregate supply) bergeser
dari S1 ke S2. Akibatnya tingkat harga
umum naik dari H1 ke H2
2

Kembali
Kembali

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya
1

1.

Sebabnya
1

Asalnya
1

Inflasi yang berasal dari


dalam
negeri
(domestic
inflation)
Inflasi yang berasal dari
dalam negeri timbul misalnya
karena
defisit
anggaran
belanja yang dibiayai dengan
pencetakan uang baru, gagal
panen, dan sebagainya.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Sifatnya
1

Sebabnya
1

Asalnya
1

2. Inflasi yang berasal dari luar


negeri (imported inflation)
Inflasi yang berasal dari luar
negeri adalah inflasi yang
timbul karena kenaikan hargaharga di luar negeri atau
negara-negara mitra dagang.
Selain itu, dapat pula karena
kenaikan harga-harga barang
ekspor

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Thd
Thd
Thd Output
Pendapatan
Efisiensi
1. Equity
Effect
(Efek
Terhadap
Pendapatan)
Efek terhadap pendapatan sifatnya tidak
merata ada yang dirugikan dan ada yang
diuntungkan dengan adanya inflasi.
1. Pihak yang dirugikan antara lain:
Mereka yang pendapatannya tetap
Misalnya:
seseorang
mempunyai
pendapatan tetap 10 juta per tahun
sedang laju inflasi sebesar 10%, maka
kerugian seseorang tersebut yaitu
penurunan pendapatan riil sebesar laju
inflasi yaitu 1 juta
. Mereka yang menumpuk kekayaan
dalam bentuk uang kas

Mereka yang meminjamkan uang


dengan tingkat
bunga lebih rendah
dari laju inflasi.
2. Pihak yang diuntungkan yaitu:
Mereka yang mempunyai kekayaan
bukan uang dimana nilainya naik dg
prosentase lebih besar dari laju inflasi

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Thd
Thd
Output
Terhadap
Efisiensi
Efisiensi
(Efficiency Effects)
Inflasi dapat pula merubah pola
alokasi
faktor-faktor
produksi.
Perubahan
ini
dapat
terjadi
melalui kenaikkan permintaan
akan berbagai macam barang
yang
kemudian
mendorong
terjadinya
perubahan
dalam
produksi
berbagai
barang
tertentu. Dengan adanya inflasi
permintaan akan barang tertentu
mengalami kenaikan yang lebih
besar dari barang lain, yang
kemudian mendorong kenaikkan
produksi
barang
tersebut.
Kenaikan tersebut akan merubah
pola alokasi factor produksi yang

Thd
2.
Efek
Pendapatan

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Thd
Thd
Thd(Output
Output
3.
Efek Terhadap
Output
Pendapatan
Efisiensi

Effects)
Efek inflasi terhadap out put bisa
menyebabkan kenaikkan output dan
bisa
juga
menurunkan
output.
Menyebabkan kenaikan karena dalam
keadaan inflasi biasanya kenaikkan
harga barang mendahului kenaikkan
upah
sehingga
keuntungan
pengusaha
naik.
Kenaikkan
keuntungan ini akan mendorong
kenaikkan produksi. Tapi jika laju
inflasi
itu
cukup
tinggi
(hyper
inflation)
dapat
mengakibatkan
turunnya out put, hal ini dikarenakan
keadaan inflasi nilai uang riil turun
dengan drastis masyarakat cenderung
tidak menyukai uang kas, transaksi
mengarah ke barter yang biasanya
diikuti dengan turunnya produksi

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Mengatasi Inflasi


1
2
3
4
Dengan
menggunakan
persamaan Irving Fisher MV = PT
dapat dijelskan bahwa inflasi
timbul karena MV naik lebih cepat
daripada T.
Oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya inflasi maka salah satu
Variabel
(M
atau
V)
harus
dikendalikan
dan
volume
T
ditingkatkan
guna
mencegah/mengurangi
inflasi.
Cara mengatur variable M, V dan T
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan kebijaksanaan.
Untuk melihat kebijakan2nya
silakan klik nomor 1-4.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Mengatasi Inflasi


1.
Kebijaksanaan
1
2 Moneter 3
4
Sasaran kebijaksanaan moneter dapat dicapai melalui
pengaturan jumlah uang beredar (M).
Salah satu komponen jumlah uang adalah uang giral
(demand deposit). Bank sentral dapat mengatur uang
giral melalui penetapan cadangan minimum. Untuk
menekan inflasi cadangan minimum dinaikkan sehingga
jumlah uang menjadi lebih kecil.

Cara kedua dengan menggunakan tingkat


diskonto (discount rate).
Yaitu tingkat diskonto untuk pinjaman yang
diberikan oleh bank sentral pada bank umum.
Apabila tingkat diskonto dinaikkan pinjaman bank
umum makin kecil sehingga cadangan yang ada
pada bank sentral juga mengecil akibatnya
kemampuan bank umum untuk memberikan
pinjaman pada masyarakat makin kecil sehingga
jumlah uang beredar turun dan inflasi dapat
dicegah.

Instrumen lain yaitu politik pasar terbuka


(jual/beli surat berharga).
Dengan cara menjual surat berharga bank
sentral dapat menekan perkembangan jumlah

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Mengatasi Inflasi


1
2
3
4
2. Kebijaksanaan
Fiskal
Kebijaksanaan fiscal menyangkut
pengaturan tentang pengeluaran
pemerintah serta perpajakan yang
secara
langsung
dapat
mempengaruhi permintaan total
dan
dengan
demikian
akan
mempengaruhi harga.
Inflasi dapat dicegah melalui
penurunan permintaan total.
Kebijaksanaan
fiscal
yang
berupa
pengurangan
pengeluaran pemerintah akan
dapat mengurang permintaan
barang yang selanjutnya dapat
menurunkan inflasi
Sedangkan
kenaikan
pajak
akan
dapat
mengurangi
permintaan
total,
sehingga
inflasi dapat ditekan.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Mengatasi Inflasi


1

3.
Kebijakan
Internasional
Yaitu dengan kebijakan
menurunkan
bea
masuk
barang import, diharapkan
barang atau output dalam
negeri bertambah karena
impor barang bertambah.
Sehingga
bertambahnya
jumlah barang di dalam
negeri
akan
cenderung
menurunkan harga.

Menu Utama
Perkenalan

Inflasi
Cara
Penghitungan

Jenis Inflasi
Efek Inflasi
Cara Mengatasi
Inflasi

Akhiri
Presentasi

Cara Mengatasi Inflasi


1

4. Kebijakan yang lain


Ini dilakukan dengan
penentuan ceiling harga
serta mendasarkan pada
indeks harga tertentu
untuk gaji ataupun upah
(dengan
demikian
gaji/upah
secara
riil
tetap).
Kalau
indeks
harga
naik
maka
gaji/upah juga dinaikkan.

Closing system.please
wait..

System
Closed

Good
bye

You might also like