You are on page 1of 2

KALIUM DALAM NPK

Standar acuan
SNI 02-2803-2010
Prinsip metode
Kalium dilarutkan dalam suatu asam kemudian ditetapkan dengan Atomic
Absorbtion Spectrophotometer ( AAS )
Peralatan

Atomic Absorbtion Spectrophotometer ( AAS )


Labu ukur 100 ml, 200 ml dan 1000 ml
Kertas Saring whatman 40
Beaker glass 100 ml
Ayakan mesh 80
Neraca analitis
Pemanas listrik
Kantong plastik
Erlenmeyer
Pipet 5 ml
Blender
Corong

Bahan kimia
Larutan supresor Kalium. Larutkan 25,34 gram CaCl 2 hingga 1 liter dengan
air demin
Asam perchlorat, HCLO4 p.a
Asam Nitrat, HNO3 p.a
Air Demin
Cara kerja
Sejumlah contoh uji di haluskan dengan blender kemudian disaring
dengan ayakan sieve no 80, masukkan kedalam kantong plastik tutup
rapat dan ditandai identitas yang jelas.
Timbang teliti sekitar 1 gram contoh halus tersebut, masukkan kedalam
beaker glass 100 ml
Tambahkan 10 ml HClO4 p.a dan 6 ml HNO3 p.a, panaskan hingga timbul
asap putih selama 5 menit
Dinginkan, masukkan kedalam labu ukur 1000 ml, encerkan dengan air
demin, kocok dan tepatkan sampai tanda garis (labuI)
Saring dengan kertas saring Whatman 40 kedalam erlenmeyer kering
Pipet 5 ml larutan contoh tersebut, masukkan kedalam labu ukur 200 ml,
encerkan dengan air demin,kocok dan tepatkan sampai tanda garis (labu
II)
Halaman 1 - 2

Pipet 5 ml larutan contoh (labu II), masukkan kedalam labu ukur 100 ml,
tambahkan 5 ml larutan supresor kalium, encerkan dengan air demin,
kocok dan tepatkan sampai tanda garis ( labu III )
Lakukan pengerjaan larutan blangko
Ukur konsentrasi kalium dari larutan contoh tersebut (labu III) dengan AAS.

7.

Perhitungan
Kalium sebagai K2O, % wt = C x 1000/5 x 200/5 x 100 x FK
Gram sample x 104
C
FK
KA

chk/Januari 2008

100 .
100 - KA

= Konsentrasi Kalium, hasil pembacaan dari AAS, mg/L


= 1.2046 adalah factor konversi K2O terhadap K
= 1.4570 adalah factor konversi KCl terhadap K
= kadar air

Halaman 2 - 2

You might also like