PROPOSAL PENELITIAN

Pemeriksaan Kadar Vitamin C pada Buah Jeruk, Buah

Lemon, Biji Bunga Mawar dan Cengek

Nama

: Wahyuni Sapri

Nim

: 3211121047

UNIVERSITAS JENDERAL AHMAD YANI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Telah diketahui vitamin C memiliki banyak manfaat yang banyak dalam tubuh
antara lain sebagai antioksidan yang menjaga daya tahan tubuh, mengobati luka,
membantu pertumbuhan, mencegah penuaan, memperbaiki mood, mengendalikan
kadar koloestrol, membantu menurunkan berat badan, dsb. Vitamin C juga mudah
didapatkan karena persediaannya yang cukup banyak sehingga harganya pun relatif
terjangkau. Materi yang memiliki kadar vitamin C cukup tinggi antara lain buah
jeruk, buah lemon, biji mawar, dan tanaman cengek.
Maka dari itu penulis berinisiatif untuk meneliti lebih jauh seberapa banyak
kadar vitamin C yang terdapat pada empat sampel tersebut sehingga vitamin C dalam
4 sampel dapat diisolasi untuk dimanfaatkan pada pembuatan produk baru yang
bermanfaat dan lebih praktis untuk dikonsumsi seperti pembuatan multivitamin,
minuman kaleng, obat luka luar, ataupun berbagai produk kosmetik dan kecantikan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Seberapa banyak kah persen (%) vitamin C pada buah jeruk, buah lemon, biji
mawar dan tanaman cengek ?
2. Manakah diantara 4 sampel tersebut yang lebih tinggi kadar (%) vitamin C
nya ?
3. Apakah Produk yang dapat dibuat dari pengisolasian vitamin C ?
1.3. Tujuan
1.
Untuk mengetahui kadar (%) Vitamin C pada buah jeruk, buah lemon, biji
2.

mawar dan tanaman anggrek ?

Untuk mengetahui kadar Vitamin C yang Paling tinggi diantara empat sampel

3.

tersebut ?
Untuk mengetahui produk yang dapat dibuat dari hasil pengisolasian vitamin C

1.4. Manfaat
1.
Dapat mengetahui seberapa banyak kadar vitamin C yang ada pada empat
2.

sampel tersebut
Setelah mengetahui kadarnya maka kita dapat mengetahui mana sampel yang
memiliki kadar vitamin C paling tinggi

3.

Setelah mengetahui kadar masing-masing sampel dan juga sampel yang

memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, maka kita dapat dapat
mengetahui sampel mana yang lebih efektif untuk diisolasi vitamin C nya yang
akan dimanfaatkan pembuatan produk baru nantinya