Professional Documents
Culture Documents
11 Januari 2010
Salam Sahabat
Selamat Tahun Baru 2010!
Penasehat: Setiap detik yang kita lewati menandakan adanya pergeseran dan perubahan-perubahan dalam planet
Direksi kita. Dunia terus berubah, bahkan Tuhan pun menyukai perubahan, lihat saja musim yang selalu ber-
ganti. Kita pun harus mau bersahabat dengan perubahan. Bersahabat dengan perubahan berarti mela-
Redaksi:
kukan langkah-langkah yang kreatif dan inovatif untuk sebuah kemajuan. Maka Bank Sahabat Purba
Dharmawan E. Ochner
Danarta hadir dengan wajah baru dan siap menjadi sahabat keluarga Indonesia.
E-mail:
salamsaha-
bat@bankpurbadanarta.co
m
Daftar Isi:
Sekapur Sirih 1
Visi
Menjadi penyedia layanan keuangan yang terpercaya dan diandalkan bagi masyarakat usaha mikro
Inspirasi 2
yang memiliki keterbatasan ekonomi, agar mereka mampu mengembangkan kemandirian dan meraih
kemerdekaan ekonomi untuk masa depan yang lebih baik.
Berbagi Pengetahuan 2
Misi
Info Unit 3 Membangun layanan keuangan mikro lengkap dan berkesinambungan yang dikelola oleh insan
yang bersih, bersemangat dan rendah hati, yang menghayati kehidupan masyarakat usaha mikro
yang memiliki keterbatasan ekonomi
Info PPPK 3 Mengembangkan usaha mikro individu dan kelompok untuk masyarakat yang memiliki keterbata-
san ekonomi, terutama melalui pemberdayaan perempuan, serta mendampingi mereka menuju
kemandirian dan kemerdekaan ekonominya
Tips 4
Menjunjung tinggi nilai dan kualitas pelayanan serta pendampingan yang dilaksanakan oleh sum-
berdaya manusia yang berkualitas dan manajemen keuangan yang handal.
Saling menghargai, baik dalam organisasi maupun diluar organisasi, dan menjadi perusahaan pili-
han dalam berkarya dan dibanggakan oleh karyawan dan pemegang saham serta menjadi pilihan
yang diandalkan oleh nasabah.
Salam Sahabat
Halaman 2
INSPIRASI
BERBAGI PENGETAHUAN
“Ngutang itu memalukan nggak sih?” Itu pertanyaan yang terlontar suatu malam, ketika kami –saya,Bang Danar dan Bang Sahab dan
Bang Purba bercengkrama seperti biasa di pos hansip di jalan perumahan kami. “Mas Ndoet kan orang bank, gimana menurut Sampe-
yan?” Bang Sahab mengarahkan pertanyaan itu kepada saya. Setelah menelan potongan terakhir pisang goreng Mbah Jum, dengan dua
teguk wedang jahe, saya mencoba berempati pada pertanyaan itu . Sebuah pertanyaan sederhana namun dalam isinya. Pertanyaan
yang saya yakin banyak menggelayuti benak orang, tapi sedikit yang berani mengungkapkan.
Bagi saya, utang tidak selalu merupakan aib. Ia tidak memalukan ,sepanjang kita mengelolanya secara benar dan bertanggung jawab.
Namun ia akan menjelma menjadi mahluk yang membuat kita malu dan berusaha menutupinya,manakala utang itu gagal kita kelola
dengan baik.
“Terutama tentang utang ke bank, Mas Ndoet!” belum selesai omongan saya, Bang Danar sudah memotong.
Utang ke bank? “Ya sama saja dong, Bang,” jawab saya. Inti permasalahan utang ini sebenarnya adalah sejauh mana peminjam bisa
memenuhi berbagai persyaratan, sekaligus memenuhi kewajiban pembayaran terhadap pemberi pinjaman sebagaimana diperjanjikan.
Dalam hal utang ke bank, maka sejak awal proses kita sudah memperoleh informasi ketentuan dan kewajiban sebagai peminjam, yang
akhirnya diikat dalam perjanjian kredit yang sah. Baik itu berupa syarat, ketentuan angsuran, apa yang boleh dan apa yang dilarang.
Semua itu harus kita pahami bersama. “Bersama”, karena perjanjian kredit itu mengikat kedua belah pihak: pengusaha dan bank.
Nah, jika kita bisa memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada, sebuah optimisme akan muncul, bahwa usaha kita akan semakin maju.
Kewajiban kepada bank dapat kita penuhi. Usaha berjalan lancar dan angsuran pun lancar. Sebagian besar orang justru bangga ketika
dia memiliki utang yang pembayarannya lancar di bank. Pertama, bangga karena dapat dipercaya oleh institusi perbankan yang terkenal
sangat berhati-hati dan selektif dalam mengucurkan pinjaman. Kedua, bangga karena sebagai peminjam, ia mampu memenuhi segala
ketentuan yang ditetapkan, termasuk kelancaran pembayaran sebagaimana yang ditentukan. Menepati janji, menepati komitmen
adalah sebauh prestasi. Dan sebagai prestasi ia layak dibanggakan.
“Berikan seekor ikan pada seorang lelaki, maka ia akan dapat makan selama sehari. Berikan akses pinjaman mikro
pada seorang wanita, maka ia, suaminya, dan anak-anaknya akan dapat makan selama seumur hidup.” -Bono
Edisi 1, Tahun 2010
Halaman 3
INFO UNIT
INFO PPPK
4. Memperkenalkan sebuah sistem perbankan alternatif yang membantu mengatasi ketergantungan setiap kesempatan.
kepada rentenir.
Orang optimis melihat
banyak kesempatan
Syarat-syarat Menjadi Anggota
dalam setiap kesulitan.”
1. Wanita
-Winston Churchill
2. Usia : 18—55 Tahun (atau sudah menikah)
3. Bukan Pelajar
4. Memiliki usaha produktif yang berpenghasilan harian/mingguan
5. Usaha produktif tersebut telah berjalan minimal 6 bulan.
6. Berkomitmen untuk selalu menghadiri Pertemuaan Kelompok sepenuhnya
7. Mendapat izin oleh (pasangan, atau orangtua) yang fungsinya sebagai penjamin
8. Menyerahkan dokumen berupa :
A. Fotokopi KTP (calon anggota dan penjamin) 2 lembar yang masih berlaku
B. Fotokopi Kartu Keluarga yang masih berlaku
C. Pas Foto ukuran 2x3 terbaru.
2. Pertemuan Kelompok dapat diadakan pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 09.00, 10.00,
11.00, atau 13.00.
3. Setiap anggota diwajibkan hadir pada Pertemuan Kelompok Mingguan.
Halaman 4
TIPS
Riset terkini menunjukkan, dengan pengetahuan nutrisional yang tepat, kita bisa mencegah kaanker dengan menurunkan inflamasi dan
menetralisir kerusakan DNA. Berikut, makanan pencegah kanker untuk ditambahkan dalam daftar belanja Anda.