Professional Documents
Culture Documents
The knowledge of the world is only to be acquired in the world, and not
in a closet. (Lord Chesterfield, Letters to His Son, 4 October 1746)
Pada bagian awal kita sudah menyinggung populasi dan contoh. Jika
suatu penelitian telah menentukan dengan jelas apa dan siapa
populasi yang akan menjadi minat penelitian tersebut dan alat ukur
telah disiapkan, maka pertanyaan yang muncul berikutnya adalah apa
dan siapa saja yang harus diukur.
terhadap
semua
anggota
populasi
dikenal
sebagai
mengumpulkan
data
semua
anggota
populasi
jika
Atau bayangkan
karena
alasan
di
atas,
namun
karena
adanya
Bukankan untuk
anggota
populasi.
Dalam
bahasa
lain,
bisakah
kita
Sebagai pertimbangan yang lain, tidak bisa dijamin bahwa hasil sensus
lebih baik daripada survei.
Kelelahan mungkin
menjadi salah satu faktor penting dari mutu data yang dimiliki.
Pertanyaan yang sering muncul pada pembahasan teknik penarikan
contoh ini adalah :
a. Berapa banyak yang harus dijadikan contoh ?
b. Bagaimana cara mengambil contoh tersebut ?
Kita akan bahas keduanya satu per satu.
Andaikan kita memiliki sepiring sambel buatan ibu kita.
Berapa
Tidak akan
bermacam-macam, dengan kata lain karakteristik objeknya berbedabeda, maka perlu diambil contoh yang banyak untuk mewakili setiap
kelompok karakteristik. Namun jika karakteristik objek pada populasi
itu seragam, hampir sama, maka contoh yang sedikit sudah cukup.
sakunya sangat besar tapi juga ada yang sangat kecil. Contoh besar
dimaksudkan agar jangan sampai hanya sebagian kelompok saja yang
terambil.
yang dia beli tidak manis seperti yang dia rasakan di tempat
penjualan tadi.
BPS
mengadakan
survei
ekonomi
dan
menyebar
cukup
mengagetkan
karena
tingkat
beberapa
Hasil yang
pendapatan
rumah yang
dari data contoh. Jika cara pengambilannya tidak tepat, maka hanya
satu kelompok saja yang didapatkan dan kesimpulan yang diambil
tidak bisa berlaku umum.
Beberapa teknik dasar pengambilan contoh yang sering digunakan:
1. Simple Random Sampling (contoh acak sederhana)
Ide dasar dari teknik ini adalah tidak ada unsur subjektivitas
peneliti dalam menentukan siapa dan apa yang menjadi bagian
dari contoh.
dan
dampak
masyarakat.
dipengaruhi
penyuluhan
Jika
oleh
peneliti
tingkat
terhadap
perilaku
mengasumsikan
kesejahteraan
bisa
menangkap
kesejahteraan.
secara
responden
dari
dampak
masyarakat,
kesehatan
itu
kalau
Maka peneliti
berbagai
tingkat
imaginer
menjadi
beberapa
sekatan
tingkat
Dari
Namun dalam
kombinasi dari
berbagai
teknik
dasar.
Misalkan kalau
Ide utama dari teknik mana yang dipilih adalah, bisa mewakili populasi
dan diperoleh dengan cara yang paling mudah dan murah.